Bagaimana bisa seorang tuan muda yang kaya raya namun sangat sombong begitu terobsesi dengan seorang gadis cacat dan miskin
Pertemuan yang tak disengaja,membuat Gala begitu penasaran akan sosok Nayra yang begitu cuek dan enggan mengenal Gala karna kesombongannya dan juga menghina dirinya
Akankah Gala menyerah untuk mengejar cinta Nayra??
No plagiat.. Hargai setiap karya penulis yang ingin menghibur para readers..😉😉
Follow back :Mitha_shin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keras Kepala
"Diam..Dan jangan cerewet ..!!"Sentak Gala merasa kesal
Dan akhirnya Nayra memilih diam karna ia juga khawatir dengan dirinya,jika Gala melampiaskan emosinya pada dirinya
Sesampainya dimansion..
"Ayo turun.."Perintah Gala
Namun Nayra tak bergerak dan bertahan duduk didalam mobil Gala
"Aku tidak mau..Aku mau kembali kerumah sakit sekarang..!!!"Jawab Nayra menolak perintah Gala dengan ketus
"Jangan pancing kemarahan ku..Atau kau mau nyawa ayahmu tak bisa diselamatkan??"Ujar Gala dengan nada dingin
Nayra hanya bisa menatap dengan tajam
"Kenapa kau harus membawaku sini??Apa lagi mau mu??"Tanya Nayra sewot
"Tidak usah banyak tanya,cepat turun sekarang..!!!Bentak Gala kesal
"Aku tetap tidak mau..!!"Jawab Nayra masih menolak
Gala pun menarik nafas panjang
Sepertinya gadis ini membuatku kehilangan kesabaran..Batin Gala menggerutu
"Sudah ku bilang jangan pancing aku marah..Kau benar benar gadis keras kepala..!!"Ujar Gala yang langsung mengangkat tubuh Nayra untuk keluar dari mobilnya.Dan menggendong tubuh Nayra seperti karung beras
"Hei..Turun kan aku..Kau tidak boleh menyentuh ku..Lepaskan..!!"Teriak Nayra berusaha berontak ,karna ia tak ingin Gala menyentuhnya.Baginya hal itu tidak muhrim untuknya
Namun Gala tak menggubris perkataan Nayra,ia tetap menggendong Nayra hingga memasuki mansionnya
Beberapa pelayan yang melihat hanya bisa menatap heran dan bingung
"Siapa gadis yang dibawa tuan muda??Sampai digendong segala lagi??"Tanya salah satu pelayan wanita yang usianya tak jauh dari Nayra dengan bingung
"Ntah lah..Sepertinya gadis yang kampungan.."Jawab salah satu temannya
Dan pelayan satunya hanya bisa menatap sinis pada Nayra yang belum pernah ia lihat
Gala menggendong Nayra dengan menaiki tangga hingga sampai ke sebuah kamar yang luas dan elegan
Sesampainya dikamar,Gala menghempaskan tubuh Nayra diatas kasur yang besar
"Tetap disini,aku akan kembali setelah kau bisa menenangkan dirimu..Paham.."Ucap Gala yang langsung keluar dari kamar tersebut dan menguncinya dari luar
Nayra langsung menghampiri pintu tersebut dan berusaha membukanya
"Buka pintunya..Kenapa kau mengurungku disini??Keluarkan aku dari sini..Aku mau menemani ayahku dirumah sakit..Tolong buka pintunya tuan..!!!"Teriak Nayra dari dalam kamar
Dan Gala tak menanggapi,ia langsung meninggalkan kamar Nayra
Pak Satyo pun datang menghampiri Gala
"Tuan.."Sapa pak Satyo
"Jangan biarkan gadis itu keluar,tanpa seijinku..Dan perintahkan pelayan untuk mengubah penampilannya..Dia sangat bau..Badanku serasa bau sampah.."Perintah Gala sambil mengendus endus bau badannya dengan reaksi yang jijik
"Siapkan juga untuk ku mandi sekarang.."Perintah Gala menuju kamar nya
"Baik tuan muda.."Jawab Pak Satyo yang pergi menuju dapur
Pak Satyo pun menemui beberapa pelayan wanita yang tengah berkumpul
"Tuan muda memberikan perintah,untuk kalian bertiga..Ubah penampilan gadis yang dibawa tuan muda tadi secantik mungkin..Dan jangan sampai tercium aroma bau yang tak diinginkan.."Perintah pak Satyo pada ketiga pelayan tersebut
"Baik tuan."Jawab mereka serentak dan langsung bergegas menuju kamar Nayra
"Sebenarnya siapa sih gadis itu??Tuan muda sampai menyuruh kita untuk mengubah gadis itu??"Tanya Dwi salah satu pelayan
"Tuan muda sepertinya sudah menemukan gadis impiannya..Hihi.."Ledek Eca temannya
Dini hanya menatap datar kepada kedua pelayan tersebut
"Apa kalian tidak bisa diam??Kerja saja yang benar.."Sahut Dini dengan kesal sambil menatap tajam kearah mereka
"Iya..Iya..Kenapa kau harus sewot si Din."Ujar Eca menjadi badmood
......................
