NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah

Terpaksa Menikah

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: pangesticass

Syakira sabira dijodohkan untuk menikah dengan seorang lelaki bernama Husain Ghani oleh ibunya. Sebab persahabatan kedua orangtuanya yang akrab syakira menerimanya. Sementara Husain Ghani tidak suka pada syakira. Namun keduanya tetap dipaksa menikah demi mempererat persahabatan kedua orangtuanya juga sebagai balas budi ayah husain pada keluarga syakira.

-------

"syakira kamu ga boleh bobok di sini, pokoknya kamu bobok di bawah titik tanpa koma. kamu harus nurut",ucap husain sinis.

"kamu aja yang dibawah aku kan cewek masak dibawah huh",kesal syakira.

"okee."

Akankah pernikahan mereka harmonis ataukah mereka tidak tahan pada kelakuan satu sama lain? kepoin yukk ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pangesticass, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Melihat pesannya belum juga terbalas, hanum merasa kesal. Meski ia sudah diputuskan oleh husain, rasanya belum ikhlas dan ingin mengulang lagi kisah cintanya. Ia ingin terus menerus mencintainya hingga entah kapan. Dua jam ia menunggu sembari membaca-baca novel yang ia suka. Husain masih belum juga membalas hingga rasanya ngantuk sekali. Perlahan ia mencoba memejamkan matanya hingga tertidur. Tak berapa lama kemudian dalam ranjang yang begitu empuknya, ia tertidur.

Mimpinya yang nampak begitu indah. Di sebuah taman yang indah banyak sekali bunga bunga. Di sana Husain memeluknya kembali seperti sepasang suami istri. Di belakangnya berdiri Syakira tengah menggendong bayi. Bayi yang imut dan mungil. Syakira tersenyum. Lalu-

Kringggg........

Bunyi jam weker membangunkannya. Dia terbangun dan duduk di pinggiran kasur menapaki lantai sembari mengusap wajahnya yang lesu. Masih terbayang mimpinya yang indah namun, kenyataannya berbeda. Sebentar lagi pisau tak kasat mata menusuknya. Ia mengambil hapenya. Dilihatnya pesan dari husain

"Sampai ke depannya aku dan syakira akan sering bersama dan maafin aku num. Kali ini kita benar benar sudah berpisah. Tiada lagi harapan untuk kita bersama. Takdir sudah jelas di depan mata. Hargai keputusan ku num. Sejujurnya aku tak ingin melukaimu. Tapi faktanya aku harus melakukannya. Kelak kau akan mendapati pasangan yang mencintaimu. Dan mungkin saat itu cintaku masih ada untukmu dan mungkin aku merasakan sakit yang sama seperti yang kau rasakan sekarang. Tapi, berbahagialah num demi seorang anak yang telah menunggu kita."

Pesan yang amat panjang dari husain membuat bulir air mata hanum berlinangan. Ia bahkan tak bisa mengontrolnya hingga air mata itu semakin deras terasa menyakitkan. Hanum tak mau membalasnya lagi. Ia membungkus dirinya kembali dengan selimut dan menangis terisak. Sebagai tanda rasa cintanya masih sama seperti dulu.

Aku ga nyangka kamu secepat ini menggantikan aku dengan dia. Dia yang bahkan sahabat mu yang dulu kamu bilang hanya kenalan dari ibu. Nyatanya sekarang kamu melupakan aku demi dia. Hanya karena hutang budi kamu menyakiti aku san. Teganya dirimu sain. Lalu bagaimana dengan hatiku?! Aku sudah tak sanggup. Ingin rasanya aku pergi meninggalkan kota ini. Sebab setiap tempat terdapat kenangan tentangmu yang membuatku tak mampu melupa, batin hanum sedih.

Perasaan bersalah meliputi husain, saat ia menunggu pesannya terbaca oleh hanum. Sudah dari 20 menit berlalu sejak pesannya terbaca, hanum belum juga membalas. Rasa bersalah menggerayangi dirinya. Ia putuskan untuk meneleponnya memastikan hanum baik-baik saja.

Drettttt...drettttt....

Hape hanum bergetar terdapat notif panggilan dari sayangku husain. Hanum mencoba mengangkatnya.

"Hanum assalamualaikum sayang" Lagi lagi husain memanggil hanum sayang seakan dirinya juga tak ikhlas dengan perpisahan ini. Membuat hanum tertarik ulur. Ingin berjuang namun dihentikan. Berhenti namun masih saling sayang.

"Waalaikumsalam sain kenapa kamu panggil aku sayang. Apa kamu benar menyayangiku?",tanya hanum tak percaya.

"Iya. sejujurnya aku masih menyayangimu tapi aku tak mampu melawan takdir"

"Temui aku besok pagi jika kamu masih menyayangiku", pinta hanum membuat husain dilema.

"Tapi aku harus membantu skripsi syakira. Sorenya saja yah num", tawar husain.

"oke aku tunggu di rumahku sore hari. "

"Yaudah sayang jangan sedih lagi yah. "

Tanpa menjawab hanum langsung mematikan sambungan telepon itu. Untuk pertama kalinya setelah beberapa tahun berhubungan ia melakukan hal itu sebab Ia kesal pada husain yang memintanya berhenti berjuang namun masih dengan pedenya memanggilnya dengan kata sayang. Bagaimana mungkin hatinya tak goyah. Jelas dia goyah.

*****

"Kak jadi paragraf ini bahasa inggrisnya gimana?", tanya syakira.

"Sebentar ya biar aku tulis dulu." Melihat husain menulis dan dengan sabar mengajari syakira hati syakira tersentuh. Mungkinkah ini calon suami idaman. Ataukah bukan. Syakira terus menerus menilai akhlak lelaki di hadapannya ini. Dia menimbang- nimbang haruskah menurut pada ibunya untuk menikah atau mengurungkan niat itu dan melanjutkan kuliah S2 bersama akmal di luar kota.

"Nah sudah selesai ki. Loh kok bengong sih ki", ucap husain heran melihat syaki menatapnya sembari melamun. Entah melamunkan apa.

"Ehhh enggak kok. Aku lihat kak husain baik banget hehe. Baik terus sama aku ya. Aku kan calon istrimu. hehe.. Sebenernya apa kakak yakin menikah denganku sesuai perjodohan orangtua kita?", tanya syakira memastikannya lagi.

"Aku...aku akan tetap menikahimu sesuai permintaan ibu. Eh ini masih ada lagi gak yang belum paham?",tanya husain mengalihkan topik pembicaraan.

"Enggak yaudah aku salin dulu ya di notebook ku. Sambil dimakan kak seblaknya", tawari syakira.

"Iya makasih ya" Husain mencicipi sedikit seblak buatan syakira itu. Rasanya ternyata seenak yang dijual di pedagang kaki lima. Ia menyendoknya lagi dan lagi hingga habis.

"Cie habis. Enak ya kak?", tanya syakira ceria ia merasa senang masakannya dimakan habis oleh husain.

"Iya enak sekali. Oya ki nanti aku mau ketemu seseorang. Jadi ini udah selesai belum. Takutnya aku sudah ditunggu."

"Masih tunggu dulu kak."

Syakira menyalin tulisan husain di notebooknya dengan meminta tolong husain mendiktenya. Tak secara sengaja husain memperhatikan sahabatnya itu yang sudah sejak sekian lama bersamanya. Nampak sangat ayu dan selalu ceria. Syakira tak pernah pacaran dan sangat menjaga pergaulannya. Entah siapa sosok yang pernah dicintainya husain bahkan tidak tahu. Atau malah syakira tak pernah mencintai lelaki. Entahlah.

Setelah menyelesaikan beberapa hal mengenai bukti penelitian. Akhirnya sudah selesai. Dan Husain pun pamit pulang.

"Yaudah aku pulang dulu ya ki", pamit husain menjabat tangan syakira.

"Iya kak. Hati hati titip salam buat ibu yani ya."

"Iya"

Husain pun menaiki motor supranya menuju ke rumah hanum.

1
Elisabeth Ratna Susanti
like plus iklan 👍🥰
Elisabeth Ratna Susanti
susah nenangin cewek yang marah dan nangis
pangesticass: ya begitulah kalau lagi tantruman
total 1 replies
Elisabeth Ratna Susanti
like plus iklan 👍
Elisabeth Ratna Susanti
amin
Elisabeth Ratna Susanti
saking terpesonanya, ya, Num 😃
pangesticass: iya mama elisa /Smile/
total 1 replies
Elisabeth Ratna Susanti
like plus subscribe 👍
pangesticass: makasih mama elisabeth /Smile/
total 1 replies
Asih
cobalah uhsenn buka duren merasakan indahnya surga duniaaa
pangesticass: si husen belum mau maunya sama hanum
total 1 replies
pangesticass
wahai pembacaku mohon tinggalkan komen ya /Smile//Smile/
pangesticass
oke
Dwi Ade
ceritanya bagus, bikin penasaran.
mampir juga di karyaku dong kak
1. ruang rahasia di kamar Tante feronica
2. mantanku naik pelaminan
pangesticass: oke kak
pangesticass: oke kak aku mampir ya
total 2 replies
SHAIDDY STHEFANÍA AGUIRRE
Pengen bacanya lagi dan lagi!
pangesticass: baik kak ditunggu update selanjutnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!