NovelToon NovelToon
Area Malam Kediri

Area Malam Kediri

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Keluarga / Persahabatan / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Penyelamat
Popularitas:669
Nilai: 5
Nama Author: Approniar Rizky prasetyo

Tahun ini Ares pindah rumah di Kediri, karena di tempat tinggal lamanya kedua orang tuanya kesulitan untuk mencari nafkah untuk kebutuhan Ares.

Selama ia berada di Kediri banyak hal yang tak akan pernah terlupakan oleh Ares,Bayu,Zaka.
Mereka adalah sahabat dari sejak pertama kali Ares pindah di Kediri.

Saat bulan November,ada kejadian yang menimpa Mereka di desa.
Ayah dan ibu Ares tak bisa melakukan apa-apa karena terikat oleh pekerjaan mereka?

Dulu Kediri terkenal oleh suasananya yang membuat candu.Namun,sekarang saat malam,Kediri tidak seperti apa yang mereka bayangkan.

Kota ku,Kediri titip salam jika aku berpisah dengan mu saat aku akan pergi nanti.
Jangan kau lupakan sesosok orang yang menyelamatkan area mu dari orang-orang yang hilang jalan dan bejad.

Dan sekarang,apakah kita akan memecahkan siapa pelaku dari semua masalah ini Zaka,Bayu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Approniar Rizky prasetyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Bulan Juli 2020.

  Bapak kali ini bangun sangat pagi pukul 3,entah apa yang bapak lakukan ia duduk di ruang tamu sebentar lalu ia pergi ke kamar mandi.

  Ibu yang mendengar bapak di kamar mandi sedang batuk-batuk langsung bangun , dan lalu ibu merapikan baju untuk Ares yang akan berangkat pukul 5. Namun,entah kenapa mereka bangun pagi-pagi sangat.

  Setelah bapak selesai dari kamar mandi 2 jam lamanya,bergantian lah ibu yang masuk ke kamar mandi dan bapak melihat barang,baju,tas,dan cemilan sudah di tata oleh ibu di sofa.

" pak ... Kok,bapak udah bangun jam segini?"

Bapak lalu menoleh ke meja belajar yang terdapat Ares tidur di sana sepanjang malam.

" loh res,kamu kok tidur di sana? Kenapa ga dikamar aja?"tanya bapak.

Ares yang masih mengantuk hanya bisa menjawab seadanya,"malas pak."

" yaudah,sana sholat subuh dulu,sudah adzan loh"suruh bapak kepada Ares agar segera menuju ke masjid.

  Sudah biasa menurut bapak mengapa anaknya tidak tidur di kamarnya,Ares di pandangan menurut bapak adalah anak laki-laki yang pandai namun ia klemar-klemer (kadang males kadang rajin).

  Bapak dulu berharap bahwa anak yang lahir dari rahim seorang ibu adalah anak perempuan yang cantik dan manis akan di beri nama Naumara Prasetyo,namun yang terlahir di dunia ini ternyata adalah anak laki-laki yang sangat pandai dan tampan,di beri nama oleh bapak Ares Prasetyo.

  Tak apa menurut bapak,selagi Ares berbakti kepada mereka bapak akan lakukan apapun untuknya walau terkadang, Ares lebih memilih ibu ketimbang bapak.

  Namanya juga anak laki-laki,pasti ia milik ibunya hingga ibu tiada di dunia.

...***...

  bapak dan ibu sudah siap-siap untuk berangkat mengantarkan Ares,namun Ares tampak tak bisa melepaskan kedua orangtuanya, ia masih ingin tinggal bersama mereka.

  Bapak menenangkan Ares dan memberi nasehat bahwa Ares sudah mulai remaja dan harus mulai belajar tumbuh tanpa orang tua,di masa yang akan datang Ares akan lebih mandiri dan berani.

  Bapak juga menambahkan bahwa selama Ares hidup di desa bapak dan ibu akan menjenguk setiap 2 Minggu sekali,jangan khawatir soal uang saku, bapak memberikan Ares sebuah Kartu ATM karena sangat tidak mungkin bapak mengirimnya menggunakan burung seperti di film-film.

Ares pun terpaksa,ya, bagaimana lagi,tidak ada cara lain untuk mengelak.

  Bapak lalu mengeluarkan motor Beat miliknya yang berada di dalam rumah.Aslinya ibu menyarankan menggunakan Go-car saja,namun bapak tidak mau,nanti ia tidak bisa mesra-mesraan bersama istri tercintanya.

  Bapak membawa keluar semua tas yang akan mereka bawa Untuk Ares.Di sisi lain,Ares khawatir jika saat ia di desa ia terlalu gimana gitu menurutnya,karena dirinya belum pernah tahu bagaimana kehidupan di desa entah jelek atau malah pilihan yang bagus.

" ayo! Kita harus cepat-cepat berangkat biar nggak ketinggalan bis,"seru bapak dan menyalakan motornya itu.

" iya yank,sabar ... Ibu masih mengunci pintu ini loh"jawab ibu.

  Ares? Ia hanya diam saja tidak berbicara sepatah katapun dia hanya duduk di mbayang dan sesekali menatap Bapak dan ibu.

Bapak yang memperhatikan Ares tengah diam saja pun membunyikan klakson,membuat Ares terkejut dan menyadarkan dari lamunannya.

"Ah,bapak ini ngagetin aja! Jiwa Ares sampai mau terpental keluar,"ngomel Ares ke bapak dan bapak hanya membalas dengan tertawa kecil.

mereka pun berangkat ke terminal bus dengan santai karena perjalanan dari Kontrakan ke terminal bus cukup jauh.

  Perjalanan mereka penuh dengan kemacetan yang sudah biasa terjadi di perkotaan.Ares tak bersuara hanya menunjukkan diamnya saja.Ibu dan bapak berbicara dengan mesra di atas motor ini hingga mereka tertawa.

  Ares yakin akan mendapatkan teman atau saudara, orangtuanya hanya berkata,"bahwa Ares punya saudara di sana,jadi bertingkah lah yang baik.Semisal ibu dan bapak pulang jangan kau cari."

Kata jangan kau cari sangat menggangu Ares,ia mungkin tak akan mencari kedua orangtuanya namun kata tersebut baginya memiliki sebuah makna rahasia.

Sempat,ia teringat pada waktu itu,Ia bersama kelima temannya menghilang secara misterius di sebuah taman.Para orangtua mencari keberadaan mereka hingga matahari pamit turun, Kecemasan melanda seisi pencarian.

Ares sangat khawatir dengan para teman-temannya ,karena itulah salah satu temannya yang menerima Ares dengan lapang dada.Hingga,pada suatu pencarian di hari Minggu tanggal merah.Mereka di temukan dengan keadaan yang sudah tak bernyawa.

Tubuh mereka tak mengalami luka tusukan ataupun pukulan benda-benda,hanya saja kedua jari mereka hilang entah kemana.Berita itu menusuk hati Ares,menjadikan dirinya lebih mengurung diri di rumah.Masa-masa itu Ares sebut sebagai,"The mising fingers."

Ares masih merasa trauma akan hal itu ingatan itu selalu menjadi hantu di pikirannya,ia berterbangan ke sana ke mari menakut-nakuti pikirannya.

"Res,kita udah nyampe.." suara bapak memanggil.

Ares tersadarkan dari lamunannya,ia menoleh ke sekitar yang di mana terdapat banyak becak dan mobil taxi terparkir dan siap mengantarkan penumpangnya.

Bersambung...

1
Putri Prasetyo
kakak,jangan patah semangat ya!
Putri Prasetyo
kakak! Semangat buatnya..
adek suka baca cerita kakak 😘😘😘❤️❤️❤️
Tuan Proniar: iya adek ku.. 💐👍
total 1 replies
Tuan Proniar
Hai BESTie.
Mungkin Akan "Segera" tamat,Karena Cerita sudah di hampir di ujung puncak pertemuan antara Keluarga dan Anak.
Tuan Proniar
Luar biasa 🫠💐
Tuan Proniar
Ayo guys bantu aku ya 😁💐😙
Tuan Proniar
Noo😭 Anda,
jangan mati dulu.Ares belum sempet balikan sama kamu 🥺🥺
seftiningseh@gmail.com
hmm menurut aku prolog nya sangat menarik oh yaa jangan lupa baca novel.amu judul nya gadis manja milik sang CEO
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!