NovelToon NovelToon
My Genius Twins Baby And CEO

My Genius Twins Baby And CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / cintamanis / patahhati / Balas Dendam / Single Mom / Anak Genius
Popularitas:38.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Lunoxs

Haura, seorang gadis pengantar bunga yang harus kehilangan kesuciannya dalam sebuah pesta dansa bertopeng. Saat terbangun Haura tak menemukan siapapun selain dirinya sendiri, pria itu hanya meninggalkan sebuah kancing bertahtakan berlian, dengan aksen huruf A di dalam kancing itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MGTB And CEO BAB 23 - Azzam Malik dan Azzura Malik

"Baiklah," jawab Adam patuh, lalu dilihatnya Haura yang masuk ke dalam rumah. Memperlihatkan punggungnya yang semakin menjauh.

Adam tersenyum kecil seraya bangkit.

Haura benar-benar tak seperti bayangannya. Ia pikir, Haura adalah seorang wanita yang lemah. Namun ia salah besar, Haura adalah wanita yang tangguh. Dengan kakinya sendiri, ia berhasil seperti ini.

Adam tahu betul, jika dulu, wanita berhijab itu hanyalah seorang gadis pengantar bunga. Lalu ditelantarkan keluarganya karena mengandung anak diluar pernikahan.

Tapi kini?

Adam tersenyum, dalam hati kecilnya ia begitu bangga pada Haura, ibu dari kedua anaknya.

Masih berdiri di sana, Adam melihat Haura yang kembali keluar dari dalam rumah dan menghampiri dirinya, membawa sebuah gunting dan plastik kecil berwarna bening.

"Potong rambutmu, aku yang akan melakukan tes DNA. Selama tes itu belum keluar, jangan temui kedua anakku," ucap Haura dengan suaranya yang dingin, pun tatapannya yang tak kalah dingin.

Adam mengangguk patuh, lalu mengambil gunting yang diulurkan oleh Haura.

"Apakah kamu sudah memaafkanku?" tanya Adam, ia menahan gunting dan rambut yang sudah dipotongnya, tak langsung memberikannya pada Haura.

"Sudah, lagipula terus membenci tidak bisa merubah masa lalu. Entah bagaimana awalnya, tapi kini aku memiliki Azzam dan Azzura."

Adam bergeming, meskipun Haura menjawab seperti itu, namun masih nampak jelas kemarahan di kedua mata wanita ini.

"Maafkan aku," ucap Adam lagi tak bosan bosan. Seumur hidup, ia ingin terus mengucapkan kata maaf itu.

Tak menjawab, Haura lalu mengambil paksa gunting dan rambut ditangan Adam.

"Sampai bertemu satu minggu lagi," ucap Haura.

Adam mengangguk kecil, cukup sadar diri jika Haura mengusirnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Lindungi Haura dan kedua anakku. Siapkan 4 atau 5 mata-mata yang selalu melindungi mereka. Jauhkan semua wartawan, siapapun yang berani mengusik Haura, tutup usahanya," titah Adam tak lama setelah ia duduk di kursi penumpang mobil.

"Baik Tuan," jawab Luna patuh.

Tak menunggu lama, Luna langsung menghubungi beberapa orang untuk menyelesaikan perintah sang tuan.

Tanpa diketahui sang pemilik rumah, rumah Haura itu sudah dijaga oleh banyak orang.

Hingga 20 menit kemudian, mobil Adam telah memasuki basement perusahaan Malik Kingdom. Mereka memang kembali ke perusahaan ini lagi, meski saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore.

Adam sudah meminta Luna untuk mengumpulkan semua pemegang sahan di ruang rapat utama.

Tak ingin berita semakin bergulir panas, saat itu juga Adam mengadakan konferensi pers internal. Konferensi yang hanya ditujukan oleh para pemegang saham dan petinggi-petingi perusahaan Malik Kingdom, yaitu orang-orang yang menjabat sebagai dewan direksi dan dewan komisaris.

Ceklek!

Pintu ruang rapat utama terbuka.

Adam dengan langkah besarnya memasuki ruangan itu.

Seketika semua orang bangkit dari duduknya dan menunduk hormat. Sementara Luna, setelah Tuannya duduk di kursi kepemimpinan tertinggi, ia langsung bergerak mengambil alih kendali rapat.

Luna menyampaikan, alasan diadakannya rapat dadakan ini, tentang hubungan sang Presdir dan kedua anak kecil bernama Azzam dan Azzura.

Anak yang begitu mirip dengan Adam, namun tak terlahir dari rahim sang istri, Monica.

Dengan lantang, Luna mengatakan jika kedua anak itu adalah anak kandung Adam dengan seorang wanita yang bernama Haura.

Luna pun menegaskan, jika Azzam dan Azzura akan diakui secara hukum, yang artinya kedua anak itu akan masuk ke dalam jajaran keluarga Malik, menyandang nama belakang Malik dan berhak pula atas Malik Kingdom.

Tak sampai di sana, Luna bahkan meminta semua orang yang tak menyetujui keputusan ini untuk keluar dari ruang rapat.

Suasana mendadak hening.

Memang tak ada yang bisa melawan kepemimpinan seorang Adam. Akhirnya, semua orang di sana menyetujui keputusan itu.

Menerima Azzam dan Azzura sebagai Tuan mereka yang baru.

Azzam Malik dan Azzura Malik.

Jam 7 malam, setelah Adam keluar lebih dulu, rapat itu bubarkan.

Adam tak langsung pulang, ia terlebih dulu masuk ke ruang kerjanya.

Dan ternyata di sana, ada tamu yang tidak diundang, sang istri, Monica sudah duduk rapi di kursi sofa.

Monica geram sekali tiap melihat Luna yang selalu ada di samping sang suami.

Melihat itu, makin buruk saja hari yang dilaluinya hari ini.

"Mas," sapa Monica seraya bangkit dan menyambut sang suami.

Melihat ada Monica pun akhirnya Luna undur diri, kembali ke ruang kerjanya. Kembali membawa setumpuk berkas yang akan mereka kerjakan.

"Ada apa?" tanya Adam dingin, ia bahkan berlalu begitu saja dan memilih duduk di kursi kerja.

"Kamu sudah menemukan wanita itu?" tanya Monica langsung, masih berdiri di depan meja kerja sang suami.

"Haura, namanya adalah Haura," jelas Adam, ia menatap sang istri dengan tatapan dingin.

"Apa kamu akan menikahinya?" tanya Monica lagi, lengkap dengan air mata yang sudah mengalir.

Monica sadar, selama ini ia sudah salah. Tapi tak adakah pengampunan untuknya? sedikit saja belas kasih untuknya?

"Menikahinya atau tidak, itu bukan urusanmu. Dan andaikan kamu benar sadar jika selama ini kamu salah, harusnya kamu pergi dari sisiku dengan sendirinya," balas Adam, tak terpengaruh sedikitpun dengan air mata itu.

Kesedihan yang Monica buat, itu adalah ulahnya sendiri.

Monica makin menangis, Adam tak pernah berubah, kepadanya tak ada sedikitpun kelembutan. Sedari dulu, cintanya hanya bertepuk sebelah tangan.

"Bagaimana jika aku tidak ingin pergi?" tanya Monica diantara isak tangis.

"Jangan salahkan aku, jika aku menceraikanmu tanpa belas kasih. Kesalahan terbesarmu adalah membuatku berpisah dengan kedua anakku."

Monica tak bisa lagi menjawab ataupun kembali bertanya, terlebih saat melihat Adam yang menatapnya dengan begitu tajam.

Monica cukup sadar diri untuk berpisah dengan pria yang dicintainya itu. Karena Adam tak pernah main-main dengan ucapannya.

"Maafkan aku Mas," ucap Monica, namun Adam tak menanggapi.

Akhirnya Monica keluar dari dalam ruangan itu, dengan hati yang hancur lebur. Besok, pasti akan ada surat gugatan cerai sang suami yang mendatangi dirinya. Dan besok, Monica hanya bisa menandatangi surat itu.

Tak ada lagi yang bisa diperbuatnya untuk mempertahankan rumah tangga mereka.

Dengan menangis, Monica menutup pintu ruangan Adam. Seketika tatapannya terkunci pada pintu dihadapan ruangan itu, pintu ruangan Luna.

Seketika kemarahannya makin memuncak, Luna pasti memiliki andil dalam setiap keputusan sang suami.

Monica sangat yakin, jika Luna pun meminta Adam untuk menceraikan dirinya.

"Tunggulah pembalasanku Luna, akan ku buat kamu lebih menderita daripada hidupku. Akan ku buat Darius memperlakukanmu dengan begitu hina," maki Monica dengan suara yang tertahan, geram.

Semua rasa marah itu, ia luapkan kepada Luna.

Membayangkan hidup Luna yang akan hancur seperti hidupnya saat ini, membuat Monica merasa lebih lega.

"Aku tidak akan hancur sendirian, aku akan buat hidupmu lebih hancur!"

1
yuhuuu
Luar biasa
Ari_nurin
belum boleh klu blm balig jd imam ..
Rahma Lia
Luar biasa
Panut Bkl
anak SMA sebelum pindah ke jakarta, sedangkan zzura masih TK umur 5 tahun
putri wijaya
hampir semua karya mu sudah sy baca semua. bagus 2 semua nya. semangat 🥰🥰🥰
Panut Bkl
Luar biasa
Ahmad Symsul
anakx mengerti..
Les Tary
ngapain nuduh Luna mempengaruhi Adam..emang Adam bego...ada ada aja monica
キMaxîm鍵🦅
komen nya sedikit banget padahal novel nya ramai
Cindy Cindy
Luar biasa
tyar
Haura, ibuku cincin nikahnya udah dijual. aku pun sama, gimana nnti aku kasih buat mantuku ya... 😁🙏
Nartyfauzi ruliyadi
bagussss
Sa Tokkin
Luar biasa
Nunik Wahyuni
gairah sang Casanova udh baca bgs seru juga 👍😍💃
Nunik Wahyuni
udah baca Ajeng seruuu rame aku suka😍😍😍
Nunik Wahyuni
thorrr sungguh adil kpd smuax .....smua dpt jodoh sesuai dgn karakter nya msg msg .....bisa menerima kekurangan dan kelebihan pasangan serta bisa memaafkan kesalahan masa lalu utk masa depan.....biar tdk hdp dgn bergumul dendam sepanjang hdp 👍🙏😍
Nunik Wahyuni
mas sayang siap menikahi putrimu papa Aufar 👍🙏😍
Nunik Wahyuni
smoga mrk juga bahagia dan Monica bisa merawat mama papa nya 😍😍😍
Nunik Wahyuni
Azzam dr sikapnya yg sok galak ternyata berjodoh ma Arabella gadis manja manis kesayangan mama Sarah ....😂😂😂
Nunik Wahyuni
yuhuuuu 😅😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!