NovelToon NovelToon
Kita Harus Menikah!

Kita Harus Menikah!

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Cintapertama / Nikahkontrak / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah
Popularitas:54.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: SHy

"Apa kau tidak punya malu hingga terus mengejarku?" Seru Rey pada wanita yang terus mengejarnya sejak kecil.

"Tidak, aku tidak pernah malu karena terus mengejarmu. Aku akan terus mengejarmu hingga kau mau menjadi milikku." Ucap Yura dengan tersenyum.

Keyakinan Yura jika suatu saat nanti Rey pasti menjadi miliknya membuatnya menjadi wanita yang pantang menyerah mengejar cinta Rey. Namun akhirnya keyakinan itu hilang begitu saja saat mendengar Rey sudah dijodohkan dengan wanita yang sangat dikenalinya.

Sakitnya patah hati membuat Yura memutuskan untuk tinggal bersama neneknya di desa selama dua tahun lamanya. Hingga suatu ketika ia harus memaksakan diri untuk kembali ke kota dan tinggal kembali bersama orang tuanya. Dan siapa sangka kembalinya Yura ke kota membuat ia harus terikat pernikahan dengan Rey karena suatu insiden yang sudah direncanakan oleh Kembarannya.

"Kita harus menikah! Atau kau akan tahu akibatnya!" Seru Rey seraya menatap tajam pada Yura.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagaimana kau bisa ada di sini?

Tak lama mobil pun mulai melaju meninggalkan perkarangan rumah setelah sopir dan seorang pengawal yang ditunjuk menjaga mereka berpamitan pada Gerry dan mendengar setiap perintah dari Gerry.

Sementara Rey tak melepaskan tatapannya dari mobil yang membawa Rachel dan Kyara hingga lenyap dari pandangannya. "Mendapatkan pria baru yang sudah memikat hatinya?" Gumam Rey lalu menarik salah satu sudut bibirnya ke samping mengingat ucapan Rachel beberapa menit yang lalu.

"Rey, ayo kita berangkat ke perusahaan." Ajak Gerry yang membuat pemikiran Rey tentang ucapan Rachel hilang seketika.

*

Setelah melewati delapan jam lebih perjalanan, akhirnya mobil yang membawa Rachel dan Mama Kyara pun sampai di depan rumah bewarna biru yang mereka yakini adalah rumah milik Nenek Ana. Rumah Nenek Ana nampak lebih mencolok dari rumah lainnya yang mereka lihat di sekitar desa.

"Sayang, ayo kita turun." Ajak Kyara pada putrinya yang masih nampak diam seraya memperhatikan rumah Nenek Ana.

"Agh, iya Ma. Ayo kita turun." Jawab Rachel.

Kyara dan Rachel pun turun dari dalam mobil sedangkan sopir dan pengawal mereka nampak sedang menurunkan barang-barang mereka dari dalam mobil.

"Kenapa sepertinya tidak ada orang, Mah?" Tanya Rachel memperhatikan pintu rumah yang tertutup rapat.

"Coba kita panggil saja, ya." Ucap Kyara. Kyara pun mengucapkan salam dan memanggil nama Nenek Ana.

Tak lama pintu yang nampak tertutup rapat itu pun terbuka dari dalam.

"Kyara, Rachel?" Wajah Nenek Ana nampak begitu terkejut melihat kedua sosok yang ada di depan rumahnya saat ini.

"Bu Ana..."

"Nenek..." ucap Rachel dan Kyara bersamaan. Kyara dan Rachel pun menyalimi Nenek Ana secara bergantian.

"Ayo silahkan masuk dulu." Ajak Nenek Ana.

Kyara dan Rachel mengangguk lalu mengikuti Nenek Ana masuk ke dalam rumah.

"Bagaimana kalian bisa ada di sini?" Tanya Nenek Ana.

"Kami sengaja datang ke sini untuk menemui Yura dan Nenek." Jawab Rachel.

Nenek Ana tersenyum mendengarnya. "Apa kau merindukan Yura, hem?" Tanya Nenek Ana.

"Tentu saja, Nek. Bukan hanya merindukannya tapi Rachel juga ingin mencubitnya karena sudah pergi tanpa memberitahu Rachel lebih dulu. Rachel sungguh kecewa pada Yura yang memutuskan menetap di sini tanpa memberitahu Rachel, Nek." Ungkap Rachel.

"Apa benar begitu?" Nenek Ana nampak terkejut mendengarnya. "Nenek kira Yura sudah memberitahukan hal ini kepadamu." Ucap Nenek Ana.

Rachel pun menggeleng sebagai jawaban. "Lalu dimana Yura saat ini, Nek?" Tanya Rachel yang sejak tadi sudah tidak sabar bertemu dengan Yura.

"Yura ada di belakang bersama Bu Mirna membersihkan halaman belakang". Ucap Nenek Ana.

"Apa? Yura membersihkan taman belakang?" Tanya Rachel.

Nenek Ana pun mengangguk sebagai jawaban.

"Kalau begitu Rachel ingin pamit dulu untuk melihat Yura, Nek." Ucap Rachel dengan cepat. Kyara yang melihat sikap putrinya yang tidak sabar pun hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Biar Nenek saja yang memanggilnya." Nenek Ana hendak bangkit dari duduknya namun Rachel dengan cepat mencegahnya.

"Biar Rachel saja, Nek. Apa itu adalah pintu belakangnya?" Tanya Rachel seraya menunjuk arah pintu.

Nenek Ana mengangguk mengiyakan. Setelahnya Rachel pun segera berjalan ke arah pintu belakang dengan sedikit berlari.

Sementara Yura yang sedang sibuk membersihkan halaman belakang rumah Nenek Ana bersama seorang pelayan yang diutus untuk membantu mereka seketika menghentikan kegiatannya saat merasa ada sosok yang sedang memperhatikannya.

"Rachel?" Kedua mata Yura membola sempurna menatap Rachel yang kini sedang menatapnya dengan tatapan tak terbaca.

"Yura..." Rachel segera berjalan ke arah Yura tanpa melepaskan tatapan matanya dari Yura.

"Ra-rachel... bagaimana bisa kau ada di—" ucapan Yura menggantung di udara saat Rachel tiba-tiba memeluk erat tubuhnya.

"Jangan tanyakan bagaimana aku bisa ada di sini. Harusnya aku-lah yang bertanya bagaimana kau bisa ada di sini tanpa memberitahuku lebih dulu? Kau sungguh keterlaluan Yura!" cecar Rachel tanpa melepaskan pelukannya dari Yura. Rachel justru semakin memeluk erat tubuh Yura tanpa memperdulikan baju Yura yang kotor terkena sampah yang ia bersihkan.

***

Lanjut? Jangan lupa berikan vote, like, gift dan komennya dulu, ya.

Sambil menunggu Yura dan Rey update, silahkan mampir di novel shay yang lagi on going juga berjudul Queenara🖤

Dan jangan lupa follow IG shy @shy1210_ untuk mengetahui informasi update.

1
Emai
susah kuduga jika Rachel suka alfin
Emai
keren kak walau kami sudah banyak yg menebak alur nya
Emai
aaahhh.. akhirnya ....
Emai
adik yg pengertian
Emai
trus sebenarnya bagaimana perasaan rei ke flo?
Emai
aih jelas banget ni rencana dan kongkalikong
Emai
dan menyuruh warga menggerebek. kok bisa tiba2 kumpul kan langsung banyak warga dan menuduh
Emai
MC cowok dikasih cerita bohong ttg malam HR dsana ad binatang buas. trus suara desis tu dr suara tape atau rekaman hp
Emai
aku rasa ini adalah rencana ayah dan Kaka nya MC cewek deh. biar mereka bersama
Vitriani
Luar biasa
Leew
jadiin, move on cuz life goes on anjaiii
Rani Rani
Luar biasa
Maryani Yani
semoga menarik
Widdy Widdy
Lumayan
Ruzita Ismail
Luar biasa
Borahe 🍉🧡
Saran saya ga usah ada pengulangan kalimat lg di bab bru. kesannya itu menghilangkan konsentrasi pembaca. Ini authornya udah banyak yg protes masih gak diperbaiki
Borahe 🍉🧡
Ga suka banget ada part yg selalu diulang ulang
Yuni Satriani
Luar biasa
Anonymous
Setujuuu!!! Dan semoga rey merasakan sakit hati 20rb x lebih dr yg yura rasakan krn
Telah menyianyiakan yura
Rahma Lia
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!