Anak Genius : TWINS PEMBAWA KEBAHAGIAAN.

⚛💫 MUTIARA HIKMAH💫⚛

"Sudah seberapa sering kamu mengalami hal-hal buruk?, sudah seberapa sering kamu ditimpakan sesuatu yang tidak enak?, sudah seberapa sering kamu mengalami ujian berat?

"Sering?, maka bersyukurlah! karena artinya Allah begitu sangat menyayangimu, Allah ingin memberimu pelajaran penting dalam hidupmu, termasuk belajar bersabar, ikhlas, dan berbaik sangka yang tiada henti.

Karena sesungguh tidak semua hal-hal buruk yang menimpamu itu untuk menyakitimu, melainkan untuk membuatmu lebih tangguh lagi menjalani kehidupan.

Oleh sebab itu, tetaplah bersyukur atas kejadian pahit yang sedang menimpamu, tetaplah berterima kasih kepada Allah atas hal-hal tidak menyenangkan yang terjadi, karena itu semua hanya salah satu cara Allah menguatkan hatimu.

💫⚛⚛⚛💫⚛⚛⚛💫⚛⚛⚛💫⚛⚛⚛💫

Setelah mereka melaksanakan kewajibannya tadi, Daffin pun mengajak Meira dan anak-anaknya untuk sarapan bersama.

"Ayo Twins kita sarapan dulu, baru setelah itu kita pulang ke kota JB ok" ujar Daffin pada kedua anaknya.

"Ok Biyah!" seru mereka berdua, lalu mereka pun keluar duluan dari kamar Daffin.

" Ayo Mai kita sarapan dulu" Ajak Daffin pada Meira, dan Hanya di bales Anggukkan oleh Meira. dan ia pun mengikuti Daffin menuju keruangan makan, yang ternyata di sana sudah ada papa, mama serta adik perempuan Daffin, yang sudah duduk di meja makan

"Assalamu'alaikum "salam mereka serentak saat sampai di ruang makan

"Wa'alaikumus salam" jawab keluarga Daffin secara bersamaan.

"Duduklah Mei, kita sarapan sama-sama ya" ujar Mama Daffin menyuruh Meira duduk,

"Iya mah" bales Meira singkat dan ia pun duduk di sebelah adik Daffin Anzani, dan di saat sudah duduk Anzani menyalami Meira.

"Hai kak, aku Anzani, panggil saja Zani" ucap Anzani memperkenalkan dirinya.

"Hai juga zani, ana Meira" Bales Meira menyambut jabatan tangan Anzani, Sambil Tersenyum, sedangkan mama Daffin langsung beralih pada kedua cucunya.

"Hai cucu eyang,.. sini nak duduk sini dekat eyang putri" panggil Nur Aini pada Azmy dan Azia, yang nampak mereka berdua masih bingung dengan kata eyang.

"Biyah Eyang itu apa?" tanya si kecil Azia dengan wajah mendongakkan keatas tuk melihat Ayahnya.

"Eyang putri itu nenek sayang, kalau eyang Kakung itu kakek dalam bahasa Jawa." jelas Daffin Sambil mengangkat putrinya dan di duduki di samping mamanya Daffin. dan kemudian ia mengangkat Azmy juga dan di duduki di samping Ayahnya Daffin.

"Iya sayang, kami ini mama dan papa Ayah kamu jadi, kalian harus memanggil Eyang Putri dan Eyang Kakung," sambug Nur Aini juga menjelaskan pada kedua cucunya..

"Kalau itu siapa?" tanya Azia lagi dan kali inj menunjuk ke adiknya Daffin

"Itu Adik Ayah kamu nak, namanya Nur Anzani Daffina, kalian harus memanggilnya Tante Anzani" jelas Nur Aini lagi.

"Halo sayang, kalian siapa sih namanya?" sapa Anzani pada kedua keponakannya.

"Hello Aunt, my name is Hasanah Azia Fikriyah" ucap Azia dengan wajah imutnya, membalas sapaan Anzani

"Eh, keren, ternyata keponakan Aunty bisa bahasa Inggris ya?" tanya Anzani yang mulai gemas pada ponakannya itu.

"Iya dong Aunty" bales Azia dengan wajah comelnya membuat siapapun yang melihatnya pasti akan gemas.

"Keren!, keren!, Aunty suka itu," Bales Anzani dengan mengacungkan dua jempolnya pada Azia " Kalau yang Sono tuh siapa namanya?" tanya Anzani lagi pada Azmy.

"Hello, Auntie, my name is Hasan Azmy Fadhil, I'm called Azmy Aunty'" bales Azmy memperkenalkan dirinya.

"Hello also Azmy, how old are you dear?"

(Halo juga Azmy, kamu umur berapa sayang?") tanya Anzani lagi pada Azmy, tapi belum sempat Azmy membalas Adi Nugraha menegur Anzani.

"Sudah Zani, nanti saja di lanjutkan lagi, sekarang kita sarapan dulu, pasti Si Twins sudah pada lapar nih, iyakan cucu eyang?" ujar Adi Nugraha dan di akhiri pertanyaan pada si Twins.

"Iya eyang." bales mereka berdua..

'Ya sudah sekarang kita sarapan yuk, jangan lupa baca doa ya nak" tutur Adi Nugraha lagi

"Iya Eyang!" dan mereka pun akhirnya memulai sarapannya, kini suasana di ruangan itu pun menjadi hening, hanya sesekali suara dentingan sendok yang terdengar. dan tidak membutuhkan waktu yang lama hanya sekedar sarapan, dan kini mereka pun telah selesai semuanya dan Sang nenek mengajak para cucunya ke ruang keluarga. namun di cegah oleh Daffin.

"Mah, kami nggak bisa berlama-lama di sini mah, kami harus segera pulang, karena besokkan hari pernikahan kami mah" tutur Daffin mengingatkan Mamanya.

"Oh, ya sudah kalau begitu nak, pergilah mumpung hari belum begitu panas" ujar papa Daffin.

"Iya pa, oh iya mama dan papa kapan kesannya?" tanya Daffin sebelum ia berpamitan.

"Acaranya Ba'da sholat Jum'atkan nak?" tanya Adi Nugraha balik.

"Iya pah"

"Oh, ya sudah kami akan kesana besok pagi saja ya nak, karena semenjak perusahaan kamu tinggalkan, papa jadi bolak-balik ke kantor papa ke perusahaan kamu lagi, jadi kerjaan papa menumpuk, deh" bales sang papa.

"Maaf ya pa, nanti setelah urusan di sana selesai Affin akan secepatnya kembali pah," ucap Daffin jadi merasa bersalah.

"Iya nak, ya sudah sekarang berangkatlah, nanti keburu kesiangan" Titah Adi Nugraha.

"Baiklah pah, kalau begitu Affin pamiit ya Assalamu'alaikum" pamiit Daffin lalu ia pun menyalami tangan kedua orang tuanya, serta mengecupnya, dan di ikuti juga oleh Meira dan si Twins.

"Iya nak, hati-hati ya wa'alaikumus salam" Bales Orang tua Daffin, dan setelah mendapatkan jawaban salamnya mereka pun melangkah keluar menuju mobilnya terparkir dan setelah mereka semua masuk, Mobil pun mulai bergerak Dan bukan Azia namanya kalau ia hanya diam saja melihat Eyangnya yang masih berdiri di depan pintu, ia pun langsung membuka pintu mobilnya dan..

"Dadah Eyang dadah, I love you Eyang!" Teriaknya sambil melambaikan tangan kecilnya dan juga memberikan kiss jarak jauh, membuat orang tua Daffin Tersenyum senang dan ikut melambaikan tangannya juga..

"Dadah sayang, I love you too" bales mama Daffin senang, yang juga membalas kiss jauhnya juga. dan kemudian ia pun ikut melambaikan tangannya. hingga mobil tak terlihat lagi..

"Maa syaa Allah, mama senang banget pa, nggak nyangka ya, kita ternyata sudah memiliki cucu yang sangat pintar, rasa baru kemarin mama melihatnya di TV, dan hari ini mama bisa memeluk dan menciumnya, dan apalagi tadi mereka mengatakan I love you Eyang..ukh, mama jadi kangen mereka lagi paah" tutur Mama Daffin, yang kini matanya mulai merembes karena kangen pada si Twins.

"Sabar mah, sebentar lagikan mereka juga akan dekat dengan kita" ujar sang papa menghibur istrinya. "Ya sudah papa berangkat kerja ya mah Assalamualaikum" lanjutnya lagi berpamitan sembari memberikan kecupan pada istrinya..

"Iya pah wa'alaikumus salam"

BERSAMBUNG

____________

Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya guys 🙏😊

LIKE, VOTE DAN KOMENTAR

SELALU AUTHOR TUNGGU JADI JANGAN LUPA YA GUYS 🙏😉 SYUKRON 🙏😊