NovelToon NovelToon
BERPINDAH TUBUH KE PUTRI SAMPAH

BERPINDAH TUBUH KE PUTRI SAMPAH

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Time Travel / Sistem / Murid Genius
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nurul Senggrong

Alisha seorang desainer muda yang mengalami perpindahan tubuh , akibat pembunuhan yang dilakukan oleh salah satu musuhnya .

Apa yang sebenarnya terjadi dengan alisha ?

Tubuh siapa yang saat ini ia tempati ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Senggrong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Putri Jia Li

Hampir semua bagian rumah sudah mereka bersihkan , tersisa satu ruang yakni gudang . Pengawal yang dijanjikan oleh jenderal Feng belum datang , jadi mereka masih bersih-bersih sendiri .

Feng Yin menemukan alat-alat jahit di dalam gudang . Bukan hanya itu sejumlah kain pun menumpuk didalam gudang . Jika dilihat dari jenisnya kain-kain itu berkualitas cukup baik .

" Shui !" teriak Feng Yin.

" Ada apa nona ?" tanya shui sambil menghampiri sang majikan. Dia ingin tahu apa yang membuat majikannya itu heboh .

" Lihat ... kita menemukan harta Karun !" tunjuk Feng Ying pada hasil temuannya.

" Ha ... ini kan cuman alat-alat jahit dan juga kain nona . Lagian shui juga tidak bisa menjahit ."

" Tenang saja nanti akan saya ajari kamu menjahit ."

" Memangnya nona bisa ?"

" Jangan remehkan kemampuan ku ."

Feng Yin sudah merancang banyak hal saat menemukan semua itu . Dia bisa memulai bisnisnya dengan itu semua . Dan yang terpenting dia bisa melakukan hobinya meskipun alatnya masih sederhana.

" Terserah nona deh . Terus kita apakan nih barang ?"

" Ayo kita bawa keruang kosong yang ada di sebelah kamarku ."

" Baik ."

Feng Yin dan juga Shui membawa semua barang itu ke kamar kosong yang ada disamping kamarnya .

Feng Yin tidak memikirkan sama sekali tentang ulang tahun putra mahkota. Padahal di kota kekaisaran, sudah sibuk mempersiapkan acara itu .

Jalan-jalan utama di hias . Para gadis berbondong-bondong pergi ke pasar untuk mencari pakaian yang bisa mereka pakai saat acara .

Mereka akan berusaha tampil semaksimal mungkin agar dipilih menjadi putri mahkota. Sebab ulang tahun kali ini juga sebagai ajang untuk memilih pasangan buat putra mahkota.

Jenderal Feng yang sibuk di istana belum sempat mencari pengawal buat sang putri . Begitupun dengan pangeran mahkota yang juga sibuk dengan pekerjaannya.

" Maaf yang mulia , hamba ingin_"

Pengawal yang bisa memantau Feng Yin ingin melaporkan seperti biasa . Tetapi A Ming sudah tidak membutuhkan laporan itu lagi .

" Tidak perlu ...mulai sekarang kalian tidak perlu lagi mengawasi putri Feng Yin. Dia tidak ada hubungan lagi dengan ku ," jawab A Ming memotong ucapan bawahannya.

Tentu saja hal itu membuat pengawal itu kaget . Tetapi dia tidak mengatakannya secara langsung .

" Baik yang mulia .... kalau begitu kami kembali ke pangkalan?"

" Ya !"

" Terimakasih yang mulia ... permisi."

Pengawal bayangan itu langsung pergi.Dia akan memanggil rekannya yang masih ada di kediaman Feng Yin untuk kembali ke pangkalan .

Sedangkan pangeran mahkota A Ming menatap tempat pengawal itu dengan pandang kosong . Dia sudah berfikir berkali-kali dan inilah yang seharusnya ia lakukan .

Mereka sudah tidak ada hubungan, jadi tidak perlu khawatir lagi Feng Yin akan mengganggunya . Lagian jenderal Feng juga tidak membawa putrinya itu kembali ke ibukota.

Keesokan harinya Pangeran mahkota A Ming bertemu dengan sahabat masa kecilnya. Keduanya sudah berjanji untuk bertemu.

" Apa yang kamu inginkan Ji'er ?" tanya A Ming dengan lembut.

Mereka kini berada di danau yang tidak jauh dari istana . Tempat yang menjadi awal pertemuan mereka saat kecil . Tempat yang banyak sekali kenangan bagi mereka .

" Saya sudah memikirkan ini berulang kali pangeran . Saya tidak ingin pangeran dimiliki wanita lain lagi seperti waktu itu . Saya ingin hanya saya lah wanita yang menjadi pendamping untuk pangeran . Apakah itu bisa ?" gadis itu langsung mengutarakan apa yang ada didalam hatinya.

A Ming menatap gadis cantik di depannya dengan lembut . Dapat ia lihat dengan jelas , bahwa gadis ini mengatakan kejujuran.

Ada rasa menggelitik yang tidak ia bisa jabarkan. Rasa yang selama ini terpendam seperti mencuat keluar . Dengan lembut A Ming membawa tubuh Putri Jia Li kedalam pelukannya.

" Kenapa baru sekarang kamu bilang . Sudah lama sekali aku menunggu kalimat ini kau ucapkan . Kamu tahu sejak dulu ... hanya namamu yang ada di hatiku ," ucap pangeran A Ming dengan gembira.

" Maaf pangeran dulu hamba takut , anda tidak membalas perasaan hamba . Hamba tidak ingin hubungan persahabatan kita putus .

Tapi dari kejadian waktu itu hamba sadar ... hamba tidak bisa jauh dari pangeran . Hamba juga tidak ingin yang mulia menikah dengan gadis lain selain hamba . Apakah hamba salah ?" jawab gadis itu dengan sendu .

" Tidak sayang , kamu tidak salah . Akulah yang salah . Sekarang akan aku pastikan kamu akan jadi permaisuriku ."

" Terimakasih pangeran ."

" Tidak perlu berterimakasih... aku senang kamu mau jujur ."

" Pangeran..." suara lembut putri Jia Li seolah menghipnotis pangeran mahkota A Ming.

Putri Jia Li menatap pangeran A Ming dengan penuh damba . Begitupun sebaliknya.

Entah siapa yang memulai duluan hingga dua bibir itu bisa bersatu . Saling memagut dan menghisap seolah mencari kepuasan. Mereka sampai lupa jika mereka berada di tempat umum . Tidak hanya ada mereka saja di danau itu tetapi juga pelayan dan pengawal mereka.

Tak lama kemudian pagutan itu terlepas . Pangeran mahkota A Ming menatap putri Jia Li dengan penuh cinta . Dia meraba bibir yang bengkak akibat ciumannya itu dengan jarinya.

" Manis ..."

Blush !

Wajah putri Jia Li yang putih itu terlihat memerah . Pangeran mahkota A Ming sangat suka melihatnya.

" Cantik ."

" Ah ...pangeran ."

" Kamu tahu ... aku ingin kita segera dinikahkan agar bisa merasakan bibir ini setiap waktu ."

" Pangeran mesum !"

" Tapi kamu suka kan ?"

" Pangeran..."

" Aku sangat senang hari ini sayang."

" Ehm .... maaf menggangu pangeran . Anda dipanggil yang mulia ke istana ," ucap Ren yang tiba-tiba hadir di sampingnya.

" Kamu mengganggu saja !" bentak A Ming tak suka .

" Maaf yang mulia ."

" Baiklah sayang ... karena ayahanda memanggil , saya harus kembali ke istana. Kamu akan di temani pengawal untuk kembali ke rumah ."

" Terimakasih pangeran ."

cup cup cup

" Sampai berjumpa lagi !"

1
Erna Masliana
resto nya bisa dituntut tuh
Erna Masliana
Bagus keren si Mama.. mantaaap Ma
Erna Masliana
ya sudah tinggalin aja keluargamu.. aturan mah walau dipisah harus sering di jenguk lah ini mah engga nanya kabar juga enggak
Erna Masliana
bodo amat hancurkan saja keluarga bejat mah
Erna Masliana
udah gak ngurus dari kecil maen jodoh jodohin aja.. minta ditampol nih orang
Erna Masliana
kasian 🤣🤣🤣🤣🤣
Erna Masliana
racun aja biar cepet koit
Erna Masliana
sangat keren kalo punya ruang sistem dijaman modern
Erna Masliana
uang kaget itu 🤑
Erna Masliana
lah sekarang malah si Juan yg datang ke masa depan.. harusnya bingung dia lihat keadaan sekitar yang jauh lebih modern
Erna Masliana
yeee balik lagi ke jaman modern...suka suka suka
Erna Masliana
kok lemah sih
Erna Masliana
Basoka aja biar langsung banyak yg tumbang... granat juga boleh
Erna Masliana
Luar biasa
Erna Masliana
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 gercep y.. takut di pinta jadi tunangan si Aming lagi.. emang gak tau malu Kaisar kalo minta itu lagi
Erna Masliana
si Juan malah menciptakan saingan sendiri
Erna Masliana
bagus hindari drama
Erna Masliana
ngelunjak.. udah ditolong mau jadi istri aturan jadi pelayan
Erna Masliana
ulet dong kan pohon rambutan banyak uletnya 😂😂
Erna Masliana
ajaib
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!