Sukma adalah seorang gadis kota yang sangat cantik dan mempunyai tubuh yang sexy.
Dia di khianati oleh Kekasihnya yang bernama Bagas.
Bagas adalah lelaki biasa yang berasal dari perdesaan dan dia merupakan sosok lelaki tidak bertanggung jawab.
Sukma di kubur dalam keadaan setengah sadar sesaat dya melahirkan anak hasil dari buah cinta mereka.
Untuk kelanjutan mari kita simak!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon I.U Toon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kebenaran terungkap
Bagas berlari mengejar Dika ke arah hutan.
Mulai mencari-cari Dika
"Dika...
"Dika......
"Dimana kamu ?" Bagas berteriak mencari keberadaan dika
"Disini".. ucap Dika
Mendengar suara Dika dari belakang, Bagas membalikan badannya.
" Kupikir akan mudah bagi kita untuk membuka lembaran baru.
Jika aku telah menjadi orang yang baik, Jadi ayah yang baik, jadi suami yang baik.
Mencintai keluargaku. Kita bisa melanjutkan hidup yang baru". Ucap Dika lirih
"Apa maksudmu ini ?" Tanya Bagas
"Aku rasa ini sudah cukup mas, kita harus menerima akibat.
Kita harus membayar apa yang telah kita lakukan dulu.
Seperti Riyan". Ujar Dika
"Kamu dengar baik-baik ya Dika,,
Kita tidak salah apa-apa.
Kita juga telah menerima ganjaran atas perbuatan kita.
Kita sudah membayar banyak untuk dosa-dosa kita.
Sudah kuserahkan hidupku untuk desa ini,
Untuk keluargaku.
Tidak ada yang akan bisa menghancurkan kita Dika,, tidak akan " Tegas Bagas.
"Itu hanya ucapanmu semata mas,, Ucapan yang tidak ada artinya.
Mas tau gak apa makna sekarang ini?
KEGELAPAN..............
"Gelaaaap...........
Gelap mas"...... Ucap Dika sambil menangis
Dika menangis
Tiba-tiba....
Uweeeeekk.. Dika muntah
Bola mata Dika memutih, Mendelik ke arah Bagas
"KEMATIAN...
ahaha.... " Ucap Dika tertawa
"Dika kamu kenapa?". Bagas kembali panik melihat perubahan Dika yang begitu tiba-tiba.
"Mas Bagas nakal, sudah berapa lama ini?
Kamu masih belum memberi tahu siapa-siapa.
"Apa yang kamu bicarakan ini Dika?" Bagas mengenali cara bicara Dika mirip seseorang yang pernah dia kenal.
"Kenapa tidak jujur dengan orang-orang.
Kamu bahkan merahasiakannya dari istrimu yang menjijikan itu mas,, hihihi " Dika tertawa kecil.
"Tak ku sangka akan menjadi seperti ini mas,,
Kamu pembunuh nya". Dika menunjuk Bagas
"Sukma".. itu kamu kah?" tanya Bagas dengan nada gemetar.
"Kamu pembunuh mas". Hihihi
Dika kembali menunjuk wajah Bagas.
Bagas tau yang berbicara kepadanya saat ini adalah Sukma bukan Dika. Karena hanya Sukma yang mengetahui apa yang telah dia lakukan terhadap Sukma. Bahkan Bagas belum pernah sekalipun bercerita kepada siapapun termasuk kepada Dika adik kandungnya sendiri.
Menyadari Sukma telah kembali,, Bagas segera berlari menemui istri dan dan anaknya .
Lizaa...............
Bagus................
Bagas terus berlari menuju rumahnya. Dia takut Sukma mencelakai mereka. Melihat Sukma sekarang sangat berbeda dengan yang dulu. Dia bisa mencelakai anak Dika yang bahkan sebelum anak itu dilahirkan ke dunia. Sukma bisa mencelakai orang tanpa menyentuhnya. Selama lima tahun lebih Sukma mendalami ilmu hitam yang membuatnya sangat kuat sekarang.
Bagas bukanlah tandingannya saat ini.
...****************...
"Nak, kamu lapar" tanya Liza
Bagus tidak menjawab namum hanya menganggukkan kepalanya. Memang Dika sangat jarang bicara. Bahkan Liza tidak pernah melihat anak itu ber ekspresi seperti anak lain sebayanya yang ceria bermain.
Bagus lebih banyak dan diam di kamar.
karena selama ini dia hanya bermain dengan ibu kandungnya.
"Yaudah mamah masakin makanan buat bagus, bagus tunggu di kamar ya!". Seru Liza
Pintu kamar mamah buka ya, bagus Jangan tutup pintu ya!". Ucap Liza
Kembali Bagus menganggukkan kepalanya.
menandakan setuju dengan pernyataan ibu sambungnya itu.
Liza mulai pergi ke dapur untuk memasak makanan untuk makan siang suami dan anak sambungnya.
Dari jauh terdengar suara Bagas yang berteriak namanya
"Lizaaa......" Bagas berlari mencari Liza
DUAARRRR .
Bagas mendobrak pintu rumahnya segera mencari istri dan anaknya.
"Lizaa...... Bagus
dimana kalian?". Teriak Bagas
Bagas mendapati istrinya sedang memasak di dapur.
"Lizaa...... " panggil Bagas dengan nafas terengah-engah.
" Kenapa mas?? Ada apa??? Tanya Liza yang ikut panik melihat Bagas yang tergesa-gesa.
"Dimana Bagus?