Aluna Viona Queensha. Gadis sederhana yang sangat cantik dan pekerja keras.
Salah satu Mahasiswa semester dua di salah satu Universitas ternama di Indonesia harus terjebak dalam Drama yang di buat oleh seorang pengusaha Kara Raya yang membuat nya Harus rela menjadi simpanan dan dya tahu bahwa Pria tersebut masih beristri.
Gale Thominshon Jade, Seorang Pria Keturunan Amerika Latin dengan tubuh tegap yang sangat menggoda berusia 37 Tahun memiliki Istri dan memiliki seorang Putra berusia 5 tahun.
Bagaimana kisah nya ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memulai Dari Awal
" Aunty, Kenapa lama ? Bri lapar " Anak usia 5 tahun itu sudah mendengus kesal.
Karna Jadwal makan nya molor karna ulah Papa nya tadi.
" Maaf kan Aunty Ya Bri. "
" Bri, Ayo makan makanan mu Son " Kali ini Gale membuka suara.
Akhir nya mereka makan dengan benar kali ini. Selesai makan Kini Bria mau pun Gale sama sama berebut perhatian Viona.
" Pa, Bri mau tidur di pangkuan Aunty Vio," Rengek anak itu.
" No ! Papa yang harus tidur di pangkuan Aunty Vio, No debat Bri !" Gale sudah memutuskan nya.
Viona hanya bisa kesal melihat kelakuan kedua Pria tampan di hadapan nya ini.
" Sudah, Ayo sini. Bersama. " Viona menepuk paha nya agar kedua pria itu mau berbagi dan akhir nya menurut juga.
Lama mereka menonton sampai akhir nya Brian tertidur di pangkuan nya dan Gale membawa Brian ke kamar nya.
Setelah itu Gale kembali ke kamar nya untuk menemui Viona.
" Darl, Sedang apa ?" Tanya Gale saat melihat Viona sibuk dengan laptop milik Gale.
Ya Selama tinggal di apartement dya selalu memaki barang kerja milik Gale yang bisa di gunakan nya.
" Mengerjakan tugas kampus Dad, Aku sudah absen malam ini. " Jawab Viona.
" Darl, Bagaimana Jika tidak perlu bekerja lagi dan kuliah lah dengan jadwal yang benar. " Sejenak Viona melirik ke arah Gale dan tersenyum.
" Aku bahagia bisa bekerja Dad, Aku mohon..." Viona sudah memelas di hadapan Gale.
Gale hanya bisa mengehela nafas nya berat. " Aku hanya takut kamu kelelahan saja Darl, Hanya itu. "
" Tapi aku bahagia Dad !"
" Bagaimana Jika kau hamil karna kegiatan kita semalam ?"
Deg !
Jantung Viona seperti berhenti sejenak karna ucapan Gale.
Dya lupa bahwa Gale menumpahkan semua milik nya di dalam milik Viona. Benar kata nya, Bagaimana Jika dya hamil ? Ahhkkkk...Viona jadi takut.
" Dad, Bagaimana kalau aku melakukan Suntik Kontrasepsi atau Pil ?"
Ucapan Viona membuat sisi gelap Gale kembali meradang seketika..
" Jangan berani berani nya meracuni anak ku Viona. Jika memang dya tubuh disana. aku akan sangat senang. Jadi berhenti memikirkan yang tidak penting. Yang terpenting saat ini bahagiakan diri mu. Beli apa pun yang ingin kau miliki. Besok libur. Jadi Besok pagi aku akan mengajari mu membawa mobil. !" Putus Gale egois.
Viona hanya bisa menerima tanpa harus melakukan protes nya.
" Aku mau membawa dan belajar menyetir tapi harus mobil biasa saja. Dari dulu aku selalu bermimpi memiliki Mobil Jazz berwarna putih. " Hal itu membuat Gale kaget.
Apa apaan Viona ? Jazz ? Yang benar saja ? Bahkan harga tas Viona saja lebih mahal dari mobil kelas menengah itu.
Apalagi Bagi seorang Gale yang notaben nya kolektor mobil mobil mewah. Dari Sport Car, Super Car, Hyper Car sampai Klasic di miliki Gale.
Dan apa ini ? Viona di belikan Gale Ferrari dan meminta Jazz ? Ya Tuhan Viona...
Kau terbuat dari apa ? Bahkan kemewahan di depan mata mu saja kau menolak nya. !
Dan meminta mobil biasa dan sangat biasa itu pada Gale ?
" Dad , " Panggil Viona lagi membuat Gale tersadar.
" Oke ! Besok kita beli. " Akhir nya Gale menuruti permintaan Viona.
Viona melanjut kan tugas kuliah nya dan Gale setia di samping nya melihat apa yang sedang di kerjakan Viona.
Sesekali alis nya menungkik dan tertarik keatas melihat kata demi kata yang di kerjakan Viona.
" Darl, Menurut ku ini kurang menunjang. Coba tambah kan ini. " Gale berceloteh banyak membantu mengerjakan tugas Viona dan merevisi nya.
" Ganti Judul nya Darl. "
" Apa ? Aku rasa ini sudah cukup !" Jawab Viona.
" Ganti dengan ini saja. Kerajaan Bisnis Di Masa Kritis. "
" Bukan ide buruk !" Jawab Viona sambil mengganti Judul Tugas nya.
" Hey. ! Aku orang cerdas Darl. Jangan neragukan kemanpuan ku. !"
" Aku tidak meragukan mu Dad,"
" Aahhkkk...sudah lah aku mengantuk ! Ayo tidur. Besok kita akan lari pagi bersana Brian juga. " Viona menurut dan menyimpan kembali laptop milik Gale di samping nakas nya dan bersiap tidur.
" Darl, " Panggil Gale lembut.
Viona menoleh dan mereka saling tatap.
" Ya Dad, " Viona mengelus rahang kokoh itu dengan sayang ya.
Gale memejam kan mata nya saat tangan mungil nan halus dan wangi itu berada di wajah nya dan memberi nya ketenangan yang sangat luar biasa.
" Ku mohon jangan tinggalkan aku. A-aku mencintai mu. Jadi, Cukup percaya pada ku saja. Dan lihat aku saja. Apapun yang nanti nya akan kau ketahui, Cukup tanyakan pada ku. Aku akan menjawab semua yang kau tanyakan pada ku jika aku memiliki jawaban nya. !"
Viona terkesiap mendengar apa yang di katakan Gale kali ini.
" Darl, Kau percaya pada ku kan ? Jangan membuat ku melakukan hal buruk ! Aku tidak ingin menyakiti siapa pun. Termasuk kamu. Maka jadi lah gadis yang penurut. Aku tidak suka gadis pembangkang. Oke !" Viona semakin penasaran saja.
Siapa Gale sebenar nya ? Apa yang di sembunyikan Gale dari nya ?.
Akkhhh...Mendadak kepala Viona pusing.
" Dad, " Viona merebah kan kepala nya di atas dada Gale.
" Hm ?" Jawab Gale sambil memejam kan mata nya dan mengelus rambut hitam gelombang milik Viona.
Gale sangat menyukai nya. Di saat banyak mya wanita kelas atas yang berada di sekitar nya sibui berlomba lomba menghabiskan uang hanya untuk tampil cantik dan mempesona di setiap waktu, Viona nya hanya memakai Skin Care siang malam nya yang di sedia kan Gale. Bahkan memakai Lipstik saja Viona jarang.
Memang Wanita yang sangat sederhana dengan standart kecantikan nya yang luar biasa.
" Jika aku benar benar hamil nanti, Apa kau tetap akan memperboleh kan aku kuliah dan bekerja ?" Gale menghela nafas nya berat.
Memang berat untuk memberikan Jawaban atas apa yang di tanyakan Viona barusan.
" Jika boleh jujur, Aku lebih suka kau dirumah dan menyambut ku. Membantu ku bersiap untuk kerja. Menyambut ku saat pulang. Tapi, Jika kau menginginkan Pendidikan mu aku akan mendukung mu. " Jawab Gale mantab.
Tapi dya tidak yakin Viona puas dengan jawaban nya. " Aku janji, Jika hamil nanti, Aku akan cuti Kuliah dan berhenti bekerja di Butik Miss Kara. Bagaimana ?" Seakan mendapat angin segar dari Viona akhir nya Gale bisa bernafas lega.
" Syukur lah. Kau mengerti. Jadi Sekarang waktu nya tidur oke. Besok kita membeli laptop mu. Aku tidak bisa membagi Laptop dengan mu. Bagaimana Jika kamu butuh dan aku juga butuh ? Kita harus berbagi ?" Dengan polos nya Viona mengangguk..
" Jangan seperti orang susah Darl. Uang ku banyak. Kau tidak percaya ?" Dengan gemas Gale menyerah kan ponsel nya dan Viona melihat angka disana.
Melihat nya saja membuat mata Viona kabur seketika. Bagaimana cara menghirung dan kata penyebutan nya ?
" Ini hanya satu. Kau tidak tau yang lain nya lagi. " Bangga Gale.
Gale terus bercertia sampai akhir nya dya mendengar dengkuran halus Viona di dada nya.
Ahhkkk...Viona sangat menggemas kan bagi Gale saat ini.
Di ambil nya kembali ponsel nya dan memotret wajah Viona yang sedang terlelap di dada nya dan menjadikan gambar tersebut sebagai LookScreen layar ponsel nya.
Seketika Senyum Gale terbit di bibir nya melihat wajah polos nan cantik itu di dada nya
" Good Night Darl, Love You " Cup
Gale meninggalkan kecupan di puncak kepala Viona dan memeluk pinggang ramping itu dan mulai ikut terlelap.
mantap gale😁