NovelToon NovelToon
Solo Rise

Solo Rise

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem / Anime
Popularitas:696
Nilai: 5
Nama Author: Faiq Nabil

mengisahkan Zion sang pria yang memiliki kehidupan yang sangat menyedihkan, ketika di usianya yang masih Tujuh Tahun itu ia dibuang oleh ibu kandungnya sendiri di Kota Kumuh yang memiliki Tingkat Kriminal tertinggi dan orang-orang terlantar.

alasan Ibu kandungnya membuang Zion karena sangat mengganggu bagi kehidupan dan pekerjaannya yang merupakan seorang wanita kupu-kupu malam.

Zion bertahan hidup dengan cara mencuri apa yang bisa membuatnya bertahan hidup dari kelaparan bukan cuma itu saja ia juga sering memungut makanan bekas sisa orang lain.

kehidupan yang menyedihkan itu terus berlanjut sampai kini Zion berusia tujuh belas tahun dan sehingga membuatnya merasa lelah dan muak dengan nasib hidupannya.

° Mohon Baca dengan Bijak!
° Karya Hasil sendiri bukan Plagiat!
° Mohon Koreksinya.
° Jika komen harus Sopan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faiq Nabil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21 : Mila yang kedinginan.

Kemudian Mila membuka semua pakainnya lalu setelah itu berjalan mendekati air sungai. "Jika birahiku memuncak aku tidak akan menahan diri untuk melakukan apapun kepada suamiku. "ujar Mila.

setelah di air Mila mengelam dan berenang mendekati Zion yang sedang menggosok tubuhnya sendiri.

ketika Mila sudah di dekat Zion, ia mengangkat kepalanya. "Ah, baru kali ini aku merasakan air dingin di sungai, ternyata sangat menyegarkan. "ujar Mila.

"apa jangan-jangan kau belum pernah kesungai satu kali-pun?. "Tanya Zion.

"ya belum pernah, karena aku tidak diperbolehkan oleh orang tuaku.....jadi terima kasih telah membawaku ke Hutan dan Sungai yang selalu aku impikan sekarang bisa terwujud, aku sangat bahagia sekali. "ujar Mila.

"tidak usah berterima kasih, karena itu sudah kewajibanku sebagai suami untuk membuatmu bahagia. "ujar Zion sambil tersenyum.

"Baiklah, karena kamu telah membuatku bahagia, maka aku juga akan membuat bahagia. "ujar Mila.

kemudian ia memeluk Zion, sampai kulit mereka saling menempel satu sama lain dan itu membuat Zion merasa paling bahagia di dunia.

"Tunggu, kenapa

kau?.....menggigil?.....jangan-jangan kau kedinginan?!. "ujar Zion yang sedikit panik.

"t-tidak a-apa-apa aku baik-baik s-saja. "ujar Mila yang masih menggigil dengan sangat hebat.

"kau tidak terlihat baik-baik saja, kau pasti kedinginan dan wajahmu pucat sekali. "ujar Zion kemudian ia mengangkat Mila dan membawanya ke daratan.

setelah di-daratan Zion menurunkan Mila kemudian ia mencari ranting-ranting disekitar untuk membuat api unggun yang bisa menghangatkan tubuh yang kedinginan.

sementara itu Mila memakai semua pakainnya satu persatu, setelah selesai ia duduk. "Zion maaf ya aku tidak bisa membuatmu Bahagia. "ujar Mila yang merasa bersalah.

-TAP!! TAP!!-

"jangan dipikirkan, tindakanmu tadi sudah membuatku cukup bahagia. "Jawab Zion tersenyum menghampiri Mila sambil membawa ranting-ranting yang sudah di-ambilnya.

setelah dihadapan Mila, Zion jongkok kemudian ia meletakan ranting-ranting yang memiliki ukuran yang berbeda-beda. lalu Zion membuat Pondasi gunung dengan sangat teliti dan cepat agar tidak gampang roboh dan tidak mudah padam bagi apinya.

setelah selesai membuat pondasi gunung itu Zion langsung membakarnya dengan api hitamnya, dan api unggun-pun tercipta.

"Sepertinya akhir-akhir ini aku sudah bisa mengendalikan api hitamku ini sesuka hati. "ujar Zion dalam hatinya.

"Jadi ini sebuah kekuatan sihir yang membantu pekerjaanmu sampai menghilangkan bukti. "ujar Mila.

"Ya benar, apa kau takut dengan api hitamku ini? "Tanya Zion penasaran.

"sebaliknya, aku merasa hangat, nyaman dan tenang ketika melihat dan merasakan api hitammu ini. "Jawab Mila sambil tersenyum.

"aku baru menyadari ini, kukira api hitamku ini hanya berguna untuk membunuh dan membuat Target dan musuhku kepanasan dan ketakutan saja, tapi ternyata bisa berguna juga untuk membuat orang yang kucintai merasa hangat, nyaman dan tenang juga ya. "pikir Zion.

"Mila duduk disini. "ujar Zion.

Mila mengangguk lalu mendekati Zion kemudian duduk di depan Zion dan membelakanginya setelah itu Zion memeluk Mila dengan lembut sehingga membuat Mila merasakan hangat yang berkali-kali lipat ganda serta merasa tenang, nyaman, dan aman.

-PTAK!! PTAK!!-

"Zion Lihatlah api Hitammu berubah menjadi api alami. "ujar Mila yang baru menyadari hal itu.

"iya benar........lupakan itu, aku ingin kau memberi tahu tentang bos Mafia yang terus mengincarmu itu. "ujar Zion.

"Baiklah akan aku ceritakan, beberapa tahun yang lalu waktu aku sedang berada di restoran sedang makan, tiba-tiba ada seorang pria yang menghampiriku, dia tiba-tiba mengatakan ini "hai wanita Cantik, siapa namamu? aku jatuh cinta padamu aku ingin kamu menjadi milikku." "ujar Mila menceritakan.

"Apa pria itu adalah Bos Mafia?. "Tanya Zion.

"Ya benar, sejak itu dia terus menerorku dan terus mengatakan hal yang sama berulang kali sehingga membuatku muak dan Benci. "Jawab Mila.

"Jadi singkatnya dia jatuh Cinta kepadamu sehingga terus mengincarmu dan menerormu terus ya. "ujar Zion.

"iya Benar. "Jawab Mila.

"Tapi bagaimana caranya kau bisa lolos sampai sekarang dari pria itu?. "Tanya Zion lagi penasaran.

"Ya karena aku terus bersembunyi dan pergi ke berbagai Kota hanya untuk lolos darinya , tapi tidak kusangka sekarang dia bisa menemukanku. "Jawab Mila sedikit khawatir.

"apa kamu tahu lokasi keberadaannya?. "Tanya Zion.

"Biar aku ingat-ingat dulu. "ujar Mila sambil berpikir keras untuk mengingat......ah, aku ingat, dia pernah memberikan sebuah Surat lokasinya. "Jawab Mila.

"Coba katakan. "pinta Zion.

"Lokasinya di Kota Calonia-A1 tempatnya di belakang tempat Club Malam, kalau tidak salah.....kenapa menanyakan Hal itu?. "Tanya Mila.

"tidak apa-apa, hanya ingin tahu saja. "Jawab Zion.

"Hem?.....jangan-jangan kamu ingin melakukan sesuatu yang sangat Gila!. "ujar Mila.

"aku tidak akan melakukan Hal itu, percayalah kepadaku. "ujar Zion.

"Janji ya. "ujar Mila.

"tidak Janji Juga-sih. "ujar Zion.

"Sudah kuduga kamu sangat mencurigakan. "ujar Mila.

"sepertinya situasi sudah aman ayo pulang. "Ajak Zion.

"Jangan mengalihkan Topik!. "ujar Mila.

tiba-tiba Zion mengangkat Mila sampai membuatnya terkejut. "apa yang kamu lakukan?!. "Tanya Mila terkejut.

"pegangan yang erat. suruh Zion, kemudian ia mengambil gerakan lari lalu berlari dengan kecepatan tinggi untuk menuju keluar dari hutan.

-TAP!! TAP!!-

"jangan melepaskan diri ya. "ujar Zion.

"Siapa juga yang ingin melepaskan diri dalam situasi begini!.....tapi ngomong-ngomong hebat sekali ya kamu, bisa berlari secepat ini tanpa membuatku tergoyah-goyah. "ujar Mila yang kagum kepada Zion.

"Tubuhku sudah terlatih untuk menjaga keseimbangan. "Jawab Zion percaya diri.

15 menit kemudian.......

"kenapa berhenti disini?. "Tanya Mila.

"kita akan menunggu Taksi disini, staminaku sudah menipis. "Jawab Zion.

"Begitu ya, maaf tidak memperhatikanmu tentang Hal itu. "ujar Mila merasa bersalah.

"tidak usah dipikirkan. "ujar Zion.

4 menit kemudian......

Taksi sudah terlihat sangat dekat dan Zion segera melambaikan tangan untuk memanggil Taksi yang sudah terlihat itu.

Taksi berhenti didepan mereka. "Mau kemana kalian berdua?. "Tanya Supir Taksi pria muda berusia 25 tahun itu penasaran.

"kami ingin ke penginapan dekat Toko Buku. "Jawab Zion.

"Naiklah aku akan mengantar kalian. "ujar Supir Taksi tersenyum semangat.

Zion mengangguk kemudian ia membuka pintu mobil lalu mempersilahkan Mila untuk masuk terlebih dahulu.

Mila masuk dan duduk lalu memakai Sabuk pengaman setelah itu Zion-pun masuk dan menutup pintu mobil kembali dan memakai sabuk pengaman.

"Apa kalian sudah memakai sabuk pengaman?. "Tanya Supir Taksi itu.

"Sudah. "Jawab Zion.

Supir Taksi itu menyalakan mobilnya lalu tancap gas dan mobil berjalan dengan kecepatan sedang tanpa gangguan.

-BROM!! BROM!!-

"Ngomong-Ngomong wanitamu ini seperti seorang model Yang terkenal di Kota Calonia, tapi katanya dia sudah berhenti karena Hamil di lu-

"Jangan Banyak bicara lebih dari itu. "ujar Zion memotong perkataan supir taksi itu.

supir taksi itu berkeringat dingin ketakutan karena Tatapan pembunuh yang di tunjukan oleh Zion yang terlihat di kaca.

"m-maaf aku tidak akan berbicara lagi. "ujar supir taksi itu ketakutan......apa-apaan tatapan orang ini, bukan dari tatapannya saja, tapi dari aura yang dikeluarkannya juga sangat menakutkan dan membuatku terpojok. "ujarnya dalam hati membatin.........

1
Alana kalista
huhu lanjutkan /Determined/
abyman😊😊😊
/Joyful//Joyful//Joyful/🤭
Faiq Nabil
Siap😁
knovitriana
update Thor
Adrian Koto
gw kira solo leveling 🤓
Faiq Nabil: Hahaha😂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!