Sagara Sanders merupakan duda kaya raya yang selalu berfoya-foya dan berpesta miras bersama dengan kawan-kawannya.
Hidup Sagara tiba-tiba saja berubah di karenakan harus menikahi seorang gadis yang sudah di hamili oleh keponakannya sendiri.
"Kak apa-apaan ini masak aku di suruh menikahi seorang gadis yang sudah di jamah oleh keponakanku sendiri," tolak Sagara ketika Widiya mulai membujuknya.
"Saga Kakak tidak tahu lagi harus minta tolong dengan siapa lagi, sementara keluarga dari pihak perempuan mendesak Kakak, karena memang perempuan itu pacar dari Jason," mohon Widiya dengan air mata yang berlinang di pelupuk mata.
"Anak Kakak yang berbuat kenapa harus aku yang bertanggung jawab, lagian ada-ada saja Jason itu, habis menghamili anak orang main kabur saja," ketus Sagara yang memang sulit untuk menerima semuanya.
Akankah Saga menerima perjodohan ini. saksikan kisah selanjutnya hanya di Manga Toon
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Alea Dan Jason Meminta Restu
Saga mulai menggenggam tangan Alina dengan air mata yang lolos begitu saja, bukan tanpa alasan Saga menangis, di seperti itu karena tahu perjuangan istrinya seperti apa, bahkan sampai detik ini istrinya itu masih berjuang melawan badai yang di sebabkan oleh kakaknya sendiri.
Di tengah-tengah tangisan Saga di sini ada wanita yang cemburu melihat ekspresi wajah Saga yang begitu tulus terhadap istri di depannya saat ini.
'Kau benar-benar Saga, hatiku sakit melihat kau seperti ini sedangkan aku harus berjuang sendiri membesarkan anak kita dengan segala upaya yang aku bisa,' batin Elsa.
Ketika Saga mulai berbicara dengan Alina tiba-tiba saja dia menyadari kalau mantan istrinya itu memperhatikan dia dengan penuh maksud terselubung.
"Elsa kau ada apa? Apa ada yang kau ingin sampaikan?" tanya Saga.
Sedang Elsa terperanjat kaget, dia lupa kalau mantan suaminya itu begitu jeli dalam menghadapi lawannya meskipun lawannya itu hanya diam saja.
"Enggak Mas," sahut Elsa yang membuat Alina jadi bertanya-tanya.
"Honey kok dokter manggil Honey dengan sebutan Mas? Apa kalian saling kenal?" tanya Alina yang merasa penasaran.
"Elsa mantan istriku Sayang," sahut Saga santai tanpa ada yang di tutup-tutupi dari istrinya.
Alina pun langsung bungkam, melihat mantan istri dari suaminya yang spek bidadari di tambah profesinya yang menjadi dokter membuat dirinya sedikit minder.
'Mantan istri suamiku begitu menawan, apa iya dia sudah beneran move on,' batin Alina ragu.
Elsa mulai meresepkan obat dan vitamin untuk ibu hamil, saat ini dia mencoba untuk profesional dalam menyampaikan sesuatu terhadap pasiennya ini.
"Nyonya Alina, di jaga baik-baik ya kandungannya, ingat tidak boleh stres karena akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang janin anda," ucap Elsa.
"Iya Dok, makasih banyak," sahut Alina.
"Sama-sama, ini aku sudah resepkan obatnya dan jangan lupa di minum tepat waktu," imbuh Elsa.
"Baik Dok," pungkas Alina.
"Elsa, kita pamit pulang dulu ya," ucap Saga, sedang Elsa hanya mengangguk.
Setelah kepergian mantan suami dan istri barunya itu, Elsa pun langsung menangis sekencang-kencangnya, selama ini ia tidak tahu kalau Saga sudah menikah lagi bahkan mereka sedang menunggu kelahiran putra keduanya.
Perasaan Elsa begitu hancur berkeping-keping melihat kebahagian yang tengah di rasakan oleh mantan suaminya itu.
"Kau sekarang sudah bahagia tanpa tahu anakmu yang merengek setiap malam karena, sebuah penyakit yang di deritanya," ucap Elsa.
Sebagai seorang wanita Elsa tidak mempunyai keberanian untuk mengungkapkan anak yang di kandungnya dulu merupakan anak Saga, karena di mata Saga Elsa sudah ketahuan menaruh perasaan kepada pria lain selain Saga.
"Aku takut kalau aku ungkap semua ini mereka tidak akan percaya, karena yang mereka lihat hanya keburukan ku saja," ungkap Elsa dengan penuh luka.
******
Sesampainya di rumah sakit Alina merasa diam, dan insecure melihat visual mantan istri suaminya yang terlihat nyaris sempurna sampai-sampai dia tidak menyadari kalau dirinya juga punya kelebihan yang membuat suaminya itu jatuh hati.
"Sayang, kenapa dari tadi kau diam, ini bukan kamu loh," protes Saga yang merasa kalau istrinya itu ada perubahan.
"Honey, apa kau benar-benar tulus dengan hubungan kita?" tanya Alina yang mulai meragu.
"Sayang, kau bicara apa? Apa yang membuatmu bertanya semacam ini, aku tahu hubungan kita ini baru beberapa hari, tapi aku memilihmu untuk menjadi tujuanku," ungkap Saga meyakinkan.
"Nggak kok aku hanya bertanya saja," sahut Alina.
"Sayang, kamu tahu gak pertanyaanmu itu membuat aku tersinggung," ucap Saga. "Aku gak ada niatan untuk mempermainkan mu, bahkan aku sudah jujur tentang masa laluku yang tidak semua orang tahu, itu tandanya aku sudah nyaman Alina, aku nyaman bersamamu," ungkap Saga.
"Maaf ya, karena kecemburuanku sampai-sampai kau tersinggung atas ucapanku barusan," ucap Alina.
"Apa! Kau cemburu?" tanya Saga sambil mengerutkan keningnya.
"Iya aku cemburu melihat mantan istrimu tadi, bahkan aku insecure," akui Alina yang membuat Saga semakin gemas dengan istri kecilnya itu.
"Astaga! Dasar bocil gitu saja kau cemburu, kamu harus tahu Sayang, kalau aku sudah berucap berhenti ya, berhenti. Aku tidak akan mengulanginya lagi masalalu ku sudah aku kubur dalam-dalam," terang Saga sambil mencium bibir imut istrinya.
*******
Alea Dan Jason hari ini sudah bertekad untuk mendatangi rumah kedua orang tuanya, sebagai seorang anak Alea pun membutuhkan wali di pernikahannya nanti bersama dengan Jason.
Alea tidak peduli dengan tanggapan kedua orang tuanya seperti apa, yang iya tahu hanya tentang dirinya saja dan anaknya bahkan Alea tidak peduli dengan cap buruk yang nantinya akan dia dapatkan dari orang-orang sekitar.
"Sayang, kau sudah siap untuk memulainya," ucap Jason.
"Sudah lah Yank, lagian memang ini tujuan kita untuk menghalalkan hubungan kita," sahut Alea.
"Baiklah kalau begitu ayo kita turun," ajak Jason ketika mobil sudah berada di depan rumah kedua orang tua Alea.
Alea begitu percaya diri menggandeng tangan Jason untuk memasuki rumah kedua orang tuanya, begitu pula dengan Jason yang sepertinya sudah siap menerima konsekuensi yang akan dia hadapi nanti.
"Tok ... Tok ... Tok ....," pintu sudah di ketuk.
Di sore ini Asih begitu terkejut mendengar ketukan pintu dari depan sana, karena hampir dua Minggu ini Asih tidak pernah kedatangan tamu, dalam hati berpikir siapa kitanya tamu yang akan datang.
Selangkah demi selangkah kaki Asih mulai mendekat ke arah pintu lalu tangannya mulai terulur untuk membuka gagang pintu.
"Kriiiet ....!" Mata Asih membelalak ketika tahu siapa yang datang ke rumahnya sore hari ini.
"Ka-lian." Entah perasaan apa yang saat ini terjadi di hatinya yang jelas ada rasa nyeri yang begitu dahsyat di uluh hatinya.
"Alea! Kenapa kau bisa bersama dengan lelaki ini?" tanya Asih dengan perasaan yang bergetar.
"Bu kami baru datang tolong beri ijin kamu untuk masuk terlebih dahulu," pinta Alea dengan nada halusnya.
"Masuk, kau bilang masuk, aku tidak sudah jika lelaki ini memasuki rumahku," tegas Asih.
"Bu, biar kami berdua menjelaskan semuanya di dalam," pinta Alea kembali.
Suara keributan terdengar oleh suara Arie yang selesai melaksanakan ibadah wajibnya, karena merasa penasaran akhirnya Arie pun melainkan menyusul langkah istrinya.
"Ada apa Bu, kok ribut-ribut ....," baru saja ingin berbicara tiba-tiba mulut Arie seakan di lakban ketika tahu siapa tamu yang datang di rumahnya.
Bersambung ....
kan kan Pak Arie dan Bu Asih sakit krn kabar pernikahan Alea Jason dan yg dmjadi wali adik bapaknya makin sakit hati dan hancur Pak Arie Bu Asih untung pengantin pengganti pria baik tulus sayang dan kulai cinta ke Alina.semoga Pak Arie Bu Asih cepat sembuh dan bahagia juga Alina Saga. lanjut Author terima kasih
sakit yg dirasakan Alina akan km rasakan juga Alea bahkan lebih sakit dr Alina krn km dan Jason hanya menikah siri dan yg jadi istri Sah Jason secara hukum negara dan agama wanita lain.