NovelToon NovelToon
Balas Dendam Istri Yang Tersakiti

Balas Dendam Istri Yang Tersakiti

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Suami Tak Berguna / Ibu Mertua Kejam / Saudara palsu
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Diandra Deanova

"Ibumu pembunuh!"teriak Amanda.Dadanya bergemuruh.Emosinya berkobar-kobar melihat sang putri kecilnya kini meregang nyawa karena ulah mertuanya.

"Kamu mengatakan ibuku seorang pembunuh?Dia itu mertuamu!Yang berarti ibumu juga Amanda!"teriak Richard tak mau kalah.Ia tak mau ibunya dituduh sebagai pelenyap nyawa putrinya.

Amanda,seorang istri yang harus mencari nafkah karena suaminya , Richard tak mau bekerja setelah dipecat dari tempatnya bekerja.Ia harus mengasuh putrinya yang masih berusia dua bulan,namun tanpa sepengetahuan Amanda,ibu mertuanya memberikan makanan yang belum boleh dikonsumsi oleh bayi , hingga sang anak meninggal dunia.

Bagaimana kelanjutan kisahnya?Ikuti terus yuk kisah mereka🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diandra Deanova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 22

"Pergi dari sini!Atau aku akan melaporkan kalian kepada pihak yang berwajib!"matanya melotot,

rahangnya mengeras,memancarkan amarah yang sedari tadi Richard tahan.

Orang-orang itu tidak peduli dan tanpa babibu langsung memukuli Richard."Tolong..sakit Bu"rintihnya ketika para pria itu terus menerus memukuli perut juga wajahnya.

"Menyingkir!Jangan menghalangi kami untuk membawa Lisa!"

Richard tak mampu lagi menahan mereka saat mereka menyeret Lisa keluar dari kosan dan dengan kasar memasukkannya ke dalam mobil.

"Tidak!Jangan bawa anakku!Jangan bawa anakku!!"teriak Bu Ratna histeris.Ia menahan tangan Lisa.Namun,ia tetaplah seorang wanita tua yang kekuatannya akan kalah dengan laki-laki.

"Aku tidak bisa menahan Lisa.Aku tidak bisa menyelamatkannya"tukas Bu Ratna.Wajahnya basah karena air mata terus mengalir di wajahnya.

Napasnya tersengal.Lisa dibawa masuk ke dalam mobil dan dibawa pergi.

"Ri!Cepat kejar mereka!"perintah Bu Ratna terhadap Richard.Kali ini,air mata lolos begitu saja dari matanya.Aku merasa sudah gagal menjadi seorang kakak untuk Lisa setelah ia dibawa pergi.

Dengan langkah lunglai dan memegangi perutnya yang masih terasa nyeri,Richard masuk ke dalam kos nya.

"Sebaiknya kita makan dulu."ucapnya sambil mengeluarkan tiga bungkusan nasi sayur yang ia beli tadi.Mereka bertiga makan,tak ada satu pun yang bersuara.

"Kita harus berubah.Uang yang kita miliki sekarang ini,harus kita gunakan sebaik mungkin."ucap Richard saat selesai makan.

"Iya Ri.Ibu juga akan mencoba membuka usaha."sahut Bu Ratna.

"Usaha apa Bu?"tanya Richard.

"Ibu akan menjual baju"jawab Bu Ratna.Richard menggeleng pelan.Tanda ia tak setuju dengan usul ibunya.

"Ibu kan sudah pernah mencoba itu dan apa?Gagal Bu"tukas Richard.Arin duduk di sudut ruangan.

Terdengar ponsel Arin berdering."Siapa Rin?"tanya Bu Ratna karena Arin tak lekas mengangkat panggilannya.

"Nomor baru Bu.Aku takut."ucap Arin.Richard langsung merebut ponsel itu.

"Halo?Siapa ini?"tanyaku tegas.

"Ran?Kamu DO?"tanya seseorang yang menelpon.Richard mengerutkan keningnya."Kamu siapa?"tanyanya.

"Lah..lha kamu siapa?Ini bukannya nomornya Arin ya?"tanya balik seseorang dari ponsel.

"Aku adiknya Mbak Arin.Kamu siapa?"tanya Richard lagi.

"Ah.Aku temannya Arin di kampus."jawabnya.Richard menatap kakaknya."Ada apa Ri?"tanya Arin heran.

"Kata siapa Mbak Arin di do?"tanya Richard kembali pada temannya Arin.

"Emangnya Arin belum tahu?Padahal di kampus sudah beredar."jawab teman Arin.

Richard langsung memberikan ponsel kepada Arin."Ini,temanmu"ucapnya sembari memberikan ponsel pada Arin.

"Ada apa sih Ri?Siapa yang telpon?"tanya Bu Ratna penasaran.Richard menghela nafas kasar."Mbak Arin di do"jawabku singkat.Bu Ratna langsung meringis.

"Amanda benar-benar membuat hidup kita hancur!"pekik Bu Ratna emosi.

"Amanda hidupnya pun juga hancur karena Aini meninggal.Harusnya Ibu sadar.Bukannya malah menyalahkan Amanda terus-terusan."sentak Richard.Ia muak dengan sikap ibunya.Sudah banyak hal yang terjadi,bukannya sadar malah semakin menjadi.

"Emangnya dia nggak bisa mikir?Kalau masalah anak mah bisa bikin lagi.Gitu aja dibikin repot.

Kenapa dia harus balas dendam kaya gini sih!"gerutu Bu Ratna.

"Masa depan Arin hancur.Emang dia pikir dia Tuhan?Sampai dia pantas menghukum kita."sambung Bu Ratna.

"Amanda memang melakukan apa yang harus dia lakukan Bu.Tolong sadar Bu!"bentak Richard.

Bersambung...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!