Bercerita tentang julia gadis yatim piatu yang memiliki kekuatan mata batin semenjak mengalami kecelakaan mobil bersama kedua orang tua nya saat dia berumur 12 tahun.karena kekuatan nya itu banyak para hantu yang mendatanginya untuk meminta pertolongan kepada nya .Tapi karena kekuatan nya itu juga membuat teman temannya di panti asuhan dan disekolah nya menganggap kalai julia adalah gadis gila yang sering berbicara sendiri, sehingga dia dijauhi oleh semua temannya.Setelah lulus SMA julia memutuskan untuk merantau ke kota untuk mencari pekerjaan.Di tempat kerjanya julia dipertemukan dengan sesosok hantu tampan yang merupakan CEO di perusahaan tempat kerjanya itu. CEO yang bernama revan itu lalu meminta bantuan julia untuk membantu nya mencari tahu penyebab kematian nya dan kenapa Roh nya masih bergentayangan selama ini . karena kebersamaan mereka,julia diam diam menaruh hati kepada revan dan begitu pun sebaliknya dengan revan yang menyukai julia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon salsa FF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.22
Sesampainya di rumah tersebut,pak RT memanggil si pemilik rumah. Si pemilik rumah bingung kenapa rumahnya tiba-tiba di datangi oleh banyak orang .
" pak RT dan bapak bapak ada perlu apa ya datang ramai ramai ke mari ?" Tanya Rido si pemilik rumah.
" Gini pak Rido,,mohon maaf sebelumnya. tadi saya dari pekarangan rumah pak Rido tercium bau tak sedap" Ucap Pak RT.
" Bau tak sedap?,,bau tak sedap apa ya pak,,,? perasaan dari tadi saya nggak ada mencium bau apapun di rumah saya " Sahut Rido yang mulai merasa gelisah akan sesuatu.
" Masa sih pak Rido nggak ada mencium bau apa apa,,,kita aja yang dari luar mencium bau nya kok" timpal salah satu warga.
" Malah sampai mau muntah gara gara bau nya " Tambah yang lain nya.
" Nggak mungkin bau nya dari rumah saya,,mungkin bau nya dari bawah selokan itu" tunjuk Rido pada selokan depan rumah nya.
" Coba kamu cek di bawah selokan itu,,!! mungkin ada bangkai kucing atau bangkai anjing di dalam sana" Titah pak RT pada salah seorang warga.
Lalu di cek nya selokan Tersebut,,,namun tak ada bangkai apapun di sana,,,bahkan bau tak sedap itu pun bukan berasal dari dalam selokan tersebut.
" Nggak ada apapun,,,di dalam sana pak,,,bau nya juga bukan berasal dari selokan itu" jelas nya.
" Bau nya berasal dari taman bunga mawar itu pak,,, coba aja bapak cek di sana,,, siapa tahu ada bangkai binatang di sana " ucap salah seorang warga.
" Beneran nggak ada apa apa di sana,,,kalau memang ada nanti akan saya bersihkan sendiri" Rido mulai terlihat panik.
Karena mulai curiga dengan gelagat pak Rido yang terlihat seperti menyembunyikan sesuatu pak RT pun memutuskan untuk memeriksa nya sendiri.
" Maaf pak Rido tapi saya harus mengecek nya sendiri" Pak RT pun lalu masuk ke dalam pekarangan rumah Rido dan di ikuti oleh warga lain nya.
Saat sampai di kebun bunga mawar pak Rido,,pak RT melihat ada banyak bangkai tikus di tempat itu.
" ini dia yang membuat rumah pak Rido tercium bau tak sedap " Ucap pak RT.
" Tapi kok bisa sebanyak ini ya..?" Tambah nya.
pak Rido merasa lega karena bau tak sedap itu berasal dari Bangkai tikus.
" Maaf ya pak RT dan bapak Bapak,,,rumah saya memang banyak tikus nya jadi saya kasih racun maka nya jadi banyak tikus mati di sini" Terang Rido berdusta,Rido pun sebenarnya juga merasa bingung kenapa bisa ada banyak bangkai tikus di kebun bunga mawar nya.
" Kalau begitu biar kita bantu bersihkan ya pak Rido " ucap pak RT menawarkan diri.
" Oh,,,nggak perlu pak,,ntar biar saya bersihkan sendiri" sahut Rido.
" nggak apa-apa pak Rido,,,anggap ini sebagai permintaan maaf kami karena udah masuk ke rumah bapak tanpa seizin bapak" Ujar pak RT yang merasa bersalah karena telah curiga yang tidak tidak pada Rido.
Karena pak RT yang bersikukuh ingin membantu akhirnya Rido pun menerima bantuan dari pak RT.
Pak RT beserta beberapa warga lain nya ikut membantu membersihkan bangkai bangkai tikus tadi. saat sedang membersihkan pak RT tak sengaja tersandung kaki salah satu warga, pak RT yang mencoba menahan tubuh nya dengan berpegangan batang pohon mawar, tidak sengaja mencabut tanaman tersebut hingga ke akar-akarnya.
" Aduh !!" ucap pak RT yang terjatuh sembari memegang batang pohon mawar tadi.
" Pak RT nggak apa-apa??" tanya seorang warga yang membantu nya berdiri.
" Saya nggak apa-apa,,,tapi... MMM...mohon maaf pak Rido,,gara gara saya tanaman mawar pak Rido jadi rusak" ucap pak RT penuh rasa bersalah.
Saat akan menjawab perkataan pak RT tiba-tiba salah satu warga berteriak.
" APA ITU...!!!" teriak seorang warga sembari menunjuk ke arah tanah yang telah Terangkat akibat tanaman mawar yang tercabut tadi.
" Apaan..??" tanya warga lain nya.
" itu....ada rambut di sana..!!" ucap nya lagi,,, semua orang yang ada di sana seketika di buat terkejut dengan penemuan rambut manusia yang terkubur di dalam tanah.
Pak RT dan warga lain nya menggali tanah tersebut. Mereka semua terperangah begitu melihat ada jasad Seorang wanita di tempat itu. pak RT pun lalu menelpon polisi dan warga lain nya mengamankan pak Rido agar dia tidak kabur sebelum polisi datang.
Tak lama polisi pun datang, setelah melakukan beberapa prosedur Rido pun lalu dibawa ke kantor polisi untuk di minta kesaksian nya,,,sedang kan mayat tadi lalu di bawa oleh petugas ambulance untuk di otopsi.
akhirnya polisi menetap kan Rido sebagai tersangka setelah ia mengakui bahwa diri nya lah yang telah membunuh wanita tersebut.
Wanita itu ternyata adalah kekasih Rido, Ia tega membunuh kekasihnya karena marah telah diselingkuhi oleh kekasihnya yang telah 2 tahun menjalin hubungan dengannya.karena kesal Rido membakar si wanita hidup hidup. Setelah wanita itu mati, jasad nya di kubur kan di bawah tanaman bunga mawar di pekarangan rumah nya.
Setelah 3 hari lama nya,,, akhirnya jasad wanita Tersebut di makamkan secara layak oleh keluarga nya. hantu wanita itu pun mendatangi Julia untuk mengucapkan rasa terima kasih nya pada Julia karena telah membantu nya.
Semenjak itu di dalam otak Julia tertanam kan kalau setiap hantu tidak lah menakutkan, ia juga berpikir di balik rupa nya hantu yang menyeramkan pasti ada kaitannya dengan cara hantu itu meninggal.
FLASHBACK OFF
" Oooo gitu,,,terus kenapa wajah dan tubuh ku baik baik saja? bahkan tidak ada lecet atau noda darah sedikit pun ?" tanya Revan.
" Nah itu dia aku juga nggak tahu,,,maka nya aku bilang kamu itu hantu aneh" jawab Julia lalu beranjak dari tempat duduknya.
" Ehh,,,kau mau kemana??" Tanya Revan seketika.
" Aku mau mandi,,,gerah banget" Jawab nya.
Revan pun lalu merebahkan tubuh nya sembari menonton televisi.
Saat tengah asyik menonton Film kartu Revan di kejutkan dengan suara teriakan Julia dari arah kamar nya.
"Aaaaaaaaa" Teriak Julia.
Revan yang mendengar teriakkan Julia dengan cepat berlari masuk ke kamar wanita itu.
" Apa yang terjadi,,,??" Tanya Revan yang seketika menatap ke arah Julia yang kini tubuh nya hanya terbalut oleh sehelai handuk.
Mata Revan Tiba-tiba tertuju pada aset kembar milik Julia yang menyembul keluar. Julia yang sadar akan arah tatapan Revan dengan cepat menutup kedua aset nya itu.
" Apa yang kau lihat ?" Teriak Julia dengan wajah nya yang memerah karena malu.
Revan dengan cepat membalikkan tubuhnya .
" Sorry....aku nggak sengaja melihat nya " ucap Revan jujur.
" Dasar hantu mesum,,,apa yang kau lakukan di kamar ku hah?" tanya Julia dengan suara keras.
" Tadi aku mendengar Teriakkan mu,,,aku kira kamu kenapa-kenapa,,,maka nya aku langsung masuk ke kamar mu" Jawab Revan dengan suara yang Tak kalah keras nya.
" Ehh,,,kok kamu yang ngegas sih,,,kan seharusnya aku yang marah sama kamu,,dasar hantu mesum mata keranjang" Gerutu Julia.
" Enak aja,,aku itu bukan hantu mesum ya,,,kalau aku memang hantu mesum,,udah dari dulu aku intip kamu mandi" Ucap Revan yang tak terima di bilang hantu mesum oleh Julia.
" Apa.....kamu mau ngintip aku mandi ?? awas aja kalau kamu berani,,,ntar aku suruh tuh mbak Kunti sama si poci dan hantu hantu lain nya nangkap kamu " Ancam Julia.
" Iiihh,,,siapa juga yang mau ngintip kamu mandi,,,yang ada ntar mata ku malah bintitan,,,lagian punya aset sebesar jeruk nipis aja bangga" Sindir Revan yang langsung membuat Julia kesal.
"apa kamu bilang,,,, sebesar jeruk nipis...!!! awas kau ya" saking kesal nya Julia lalu mengambil sebuah hanger yang ada di dekat nya, lalu di pukuli nya Revan dengan hanger itu,,, Revan selalu menghindar saat akan dipukuli oleh Julia namun Revan tak sadar ada kasur di belakang nya. ia pun lalu terjatuh ke atas kasur dengan tangannya yang refleks memegangi tangan Julia. Alhasil Julia pun ikut terjatuh tepat di atas tubuh Revan. Bibir mereka tak sengaja saling beradu membuat kedua nya menjadi salah tingkah.
" Sorry....aku nggak sengaja" Ucap Julia gelagapan.
" Bukan salah mu ,,aku yang sudah menarik tangan mu Tiba-tiba" Sahut Revan yang juga salah tingkah.
" Ya udah kalau gitu aku mau mandi dulu" ucap Julia sembari bangkit dari Tubuh Revan lalu berlari masuk ke kamar mandi dengan wajah nya yang sudah memerah seperti tomat.
" i....iya kalau gitu aku juga mau lanjut nonton TV lagi " sahut Revan yang lalu pergi dari kamar julia.
