NovelToon NovelToon
VICENZO

VICENZO

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Wanita Karir / Romansa / Chicklit
Popularitas:943
Nilai: 5
Nama Author: Siska Tiara

Menceritakan perjuangan seorang miliarder dalam mendapatkan seorang hati wanita cantik nan elegan. Sosok Shaleen merupakan wanita tangguh, mandiri, dan mempunyai prinsip tinggi hingga akal pikir yang cukup di luar logika.

Namun di sisi lain, seseorang bernama Peter telah lama menyusun strategi untuk menangkap Tristan. Hal itu dikarenakan dendam masa lalu, di mana ayah Peter bernama Omar Farid di tangkap. Di tambah dia baru tau kalau Tristan juga mengincar wanita yang ia cintai selama ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska Tiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

VICENZO ─ 02

...10 tahun kemudian...

...****************...

Kota Wilson, 2020.

"Good morning everyone. Sesuai janjiku, kalau channel YouTube ku mendapatkan 2 juta subscriber... Aku bakal siaran langsung untuk kalian,

Kenapa pagi sekali? Seharusnya tadi malam, tapi karena aku sudah tidur, jadi... Kita siaran langsungnya pagi saja. Sekalian temani aku siap-siap mau ke kampus, "

Neroica meletakkan ponselnya di tripod atas meja, sementara dia fokus untuk merias diri.

"Oh ya, pagi ini aku tidak bisa live lama-lama ya. Mungkin nanti malam... " sambung Neroica sambil membaca komentar.

Neroica coba kenalin kakak kamu dong!

"Ow, boleh-boleh. Tapi bentar ya, aku siap-siap dulu,

Aku itu punya 2 kakak. Kakak pertama aku laki-laki dan kakak kedua aku perempuan. Kami bertiga tetap hidup bahagia meski orang tua kami sudah lama meninggal, "

Sayang sekali. Apa kamu sedih Neroica?

"Kesedihan itu pasti ada. Tapi, ya... Mau bagaimana lagi... Namanya juga takdir, " jawab Neroica.

Ia memang tidak menangis saat membaca komentarnya, namun sorot matanya mengatakan kalau dia sangat merindukan kedua orang tuanya.

***

"Okey, finish! Yup.. Kita turun ke bawah dan bertemu dengan kakak-kakakku, "

Neroica mengambil tas nya lalu keluar kamar. Ia berjalan sambil mengangkat tinggi kamera ponselnya guna memperlihatkan seisi rumahnya pada followers instagramnya. Neroica berhenti melangkahkan kakinya, saat berada di kamar kakak perempuannya.

"Kalian dengar? Sepertinya kakak perempuan ku masih di dalam, " ucap Neroica yang kemudian langsung membuka pintu kamar kakak perempuannya.

"Kakak,

Guys. Lihat, nama dia Cordelia Petra Hilker. Dia adalah kakak aku yang pa...ling cantik.. Tapi, kedua setelah aku, hehehe, "

Cordelia atau biasa di panggil Lia sama sekali tidak merespon adiknya itu. Nampak wajah Lia begitu murung dan diam sambil mengemasi alat tulis kampusnya.

"Ihh kak Lia. Kenapa sih? Sapa followers aku dong, "

Lia memasang senyuman, lalu melambaikan tangan ke kamera. Senyuman itu hanya tertahan 3 detik, yang kemudian kembali ke wajah datarnya.

"Sorry ya guys. Kayaknya kakak ku lagi datang bulan, " ucap Neroica yang kemudian pergi meninggalkan Lia. Neroica lanjut turun, dan menghampiri kakak pertamanya yang sedang duduk di meja makan.

"Kakakk, " sapa Neroica girang sambil memeluk kakak pertama nya dari belakang.

"Good morning my sweetie Helen, "

"Ih kakak. Jangan sebut itu, "

"Kenapa? Bukan kah tidak ada orang di sini?"

"Tapi kan Helen lagi siaran langsung, " ucap Neroica.

"Sorry guys. Helen adalah nama panggilan yang di buat kakak ku untukku, " jelas Neroica.

"Oh ya guys. Kenalin, nama dia Tristan John Hilker. Kalian pasti kenal dengan kakakku ini?

Oh iya guys, karena ini udah waktunya aku berangkat ke kampus. Jadi stop dulu ya siaran langsung nya. Kita sambung nanti malam, " setelah berpamitan dengan followers nya, dia langsung duduk untuk sarapan bersama kakaknya.

"Dimana princess kita?"

"Hum?

Itu, " tunjuk Neroica saat melihat Lia turun. Tristan menoleh ke belakang dan menatap Lia dengan sorot wajah kebingungan.

"Delia. Kau kenapa sayang?"

"Kakak. I miss mom,

Hari ini kan hari ulang tahunnya. Tapi─"

"Lupakan itu. Sekarang... Kamu duduk lalu sarapan. Nanti sebelum ke kampus kita mampir ke makam ibu. Gimana?"

"Wah, ide bagus itu. Kebetulan Neroica juga pengen ke makam ibu dan ayah, "

Tristan tersenyum sambil merangkul Lia untuk duduk di kursinya. Nampak senyuman Lia kembali seperti sedia kala. Dia dan kedua saudaranya kembali ceria sambil berbincang-bincang kecil.

Sarapan pagi sudah selesai. Seperti biasa, Tristan selalu mengantarkan kedua adik perempuannya ke kampus. Tapi hari ini Tristan akan berkunjung ke makam orang tua mereka, untuk melepas rindu.

***

Singkat cerita, kini mereka sudah sampai di kampus. Seperti biasa Neroica hanya akan mengekori kakaknya, karena memang dia tidak punya teman kecuali kakaknya saja.

"Pagi Lia, pagi Neroica, " begitulah sapaan banyak pria untuk kedua wanita tercantik di kampus ini. Namun Neroica dan Lia cukup berbeda. Neroica membalas sapaan itu dengan senyuman manis, sementara Lia terus berjalan dengan wajah sedikit di angkat tanpa menoleh ataupun membalas sapaan itu.

"Kak Lia. Kenapa sih kakak gak mau senyum. Biar kita terlihat ramah dikit, " bisik Neroica.

"Kau dan aku itu sama. Kau balas saja sapaan mereka. Anggap saja sapaan dariku sudah kau wakili, "

"Kakak selalu begitu. Tidak per─" tiba-tiba langkah mereka berdua di hentikan oleh Dareen dan kawanannya. Dareen merupak pria tertampan dan terpopuler di kampus itu. Dareen terkenal sebagai pria tampan yang sangat nakal. Dia bahkan merupakan ketua dari kelompok anak-anak nakal di kampus itu. Dareen sendiri sangat mencintai Lia, bahkan dia rela melakukan apa saja untuk Lia. Tapi sayangnya Lia tidak suka dengan Dareen. Selain karena kepribadiannya yang cukup nakal, dia juga merupakan anak manja di keluarganya.

"Menyingkir dari jalan ku, " gumam Lia dengan pengucapan santai dan sorot mata yang tenang. Entah kenapa ucapan itu seperti membius Dareen, sampai-sampai membuatnya mundur dan memberikan jalan untuk Lia maupun Neroica. Lia lalu melangkah maju dengan penuh percaya diri meninggalkan Dareen dan juga kawanannya.

"Dengar. Jika kalian berani menggangu kakakku lagi. Aku akan melaporkannya pada kakakku, kak Tristan, " ancam Neroica pada Dareen.

"Helen. Cepat, "

"I─iya kak,

Lihat saja kalian, " Neroica lalu berlari menyusul Lia. Tanpa Neroica sadari, salah satu kawan Dareen diam-diam memperhatikannya. Namanya adalah Anthony, biasa di panggil Thony. Sungguh licik Thony ini, dia sedang merangkul mesra wanita di sampingnya tapi tatapannya justru fokus ke wanita lain.

"Thony sayang. Kamu lihatin apa sih?" Tegur Alice sepupu Dareen.

"Tidak ada, " jawab Thony dengan senyuman kecil. Thony kembali melayangkan pandangannya pada Neroica. Entah apa yang membuat Thony sampai terus memperhatikan Neroica walau posisinya sudah sangat jauh.

***

Kelas pun di mulai. Neroica dan Lia masuk ke kelas mereka masing-masing. Kedua saudari ini memanglah pelajar terdidik. Mereka begitu semangat dan aktif dalam pembelajaran. Bahkan hampir semua pertanyaannya yang di leparkan ke mereka berdua, bisa di jawab dengan mudah. Hal itu membuat kepopularitasan kedua saudari ini menaik. Bukan cuma kecantikan, pendidikan, mereka bahkan mempunyai bakat yang cukup menarik. Lia mempunyai bakat bermain biola, sementara Neroica mempunyai bakat menari. Keduanya bahkan pernah melakukan kolaborasi yang sangat menarik. Dimana sang kakak memainkan biola untuk mengiringi tarian indah sang adik. Tak heran jika keduanya sangat di sayang oleh para dosen kampus, di incar para buaya jantan kampus, bahkan di anggap saingan bagi para wanita-wanita yang iri dengki pada mereka berdua.

1
Jungwon’s wife💗
KEREN TOR, SUKA BANGET SAMA CERITANYA. BINTANG 5 BUATTT AUTHORNYA❤️❤️
sis
Terima kasih untuk para pembaca dan pendukung yang sudah mampir. Semoga Tuhan selalu memberikan kebahagiaan untuk kalian💗
Jungwon’s wife💗
AGHHHHH PLEASE LEO GWE😀
Jungwon’s wife💗
Dasar orang kaya😔
Pena dua jempol
aku nggak ada vote. kembang meluncur untuk author 🌹
Pena dua jempol
seru nih ❤️
Pena dua jempol
menolak tua si Vincen🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!