Kelahiran Kembali Queen Mafia

Sedangkan tak jauh di dalam sana Aurora mendengar apa yg di katakan oleh anggota nya itupun tersenyum.

"kalian pantas menjadi bagian dalam hidup ku,tapi aku akan selalu berhati-hati " batinnya.

"hahahaha......hanya seorang perempuan??!!sangat bodoh.kembalikan istri ku!!!"ucapnya marah.

"tutup mulut anda dasar bajingan!!!"ucap salah satu anggota IMF yg merasa sangat emosi karena mendengar Rian mengatakan Queen mereka bodoh.

"yap..kau benar aku hanya seorang wanita bodoh tuan RIAN"ucap Aurora

Rian menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang gadis berseragam SMA dengan topeng yg menutupi setengah wajahnya.begitu juga dengan Yudha,ia memakai topeng di wajahnya.

"apa kau mencari wanita ini??"ucap Aurora

"cih....apa yang kau lakukan kepada istri ku!!!"ucap Rian marah karena melihat Keyla tanpa busana dengan kulit yg melepuh.

Rian mengarahkan pistol nya kearah Aurora dan menarik pelatuknya.

"mati kau brengsek!!!!!!"ucap Rian.

DOR....

"Queen!!"teriak para anggota IMF.

namun beberapa detik kemudian mereka semua ternganga melihat Aurora yg dengan santai menangkap peluru itu dengan tangan kosong.

darah mengalir dari telapak tangan Aurora,namun Aurora malah menjilati tangannya.

"hmmm....sangat manis dan harum"ucap Aurora

 lalu Aurora mengambil Keyla yg di seret oleh anggotanya,ia mencekik leher Keyla lalu melempar tubuh Keyla ke tanah.

akkkh....

Keyla pingsan seketika ketika tubuhnya di lempar dan bertemu dengan sang tanah.

"sayang!!"teriak Rian lalu datang menghampiri tubuh istrinya itu.

"sayang bangun sayang"ucapnya.

"dasar kau brengsek!!!!beraninya kau melukai istri ku!!!"ucapnya lalu mengarahkan pistolnya kepada Aurora.

"berpencar"ucap Aurora mengintruksikan kepada Yudha dan anggota nya yg berada di dekatnya.

Yudha dan yang lain pun menghindar,sedangkan Aurora merasa santai menunggu peluru indah yg keluar dari pistol yg di pegang oleh Rian.

Rian menembak ke arah Aurora tanpa berhenti sampai seluruh isi pistolnya habis.

namun semua itu tak satu pun mengenai aurora.aurora dengan lihai mengelak dan berakhir di dekat Rian.

Aurora meringkus Rian dengan pisau lipat yg sudah siaga di leher Rian.

sedangkan Rian masih terbengong-bengong,karena mengingat sesuatu.

"gerakan menghindar tadi....mengapa mirip dengannya" batin Rian.

"kau kalah sayang,aku melepaskan mu dan istri mu.tapi jangan salah aku akan terus mengejar kalian.wahai pembunuh"ucap Aurora berbisik dan sedikit menekan pisaunya ke leher Rian yg membuat sebuh sayatan yg cukup dalam di leher Rian.

"hey kalian!!!"seru Aurora.

"anggota red wold memisahkan lah diri dari anggota Demon dragon atau nyawa kalian tak akan selamat saat ini juga"ucap Aurora tanpa menoleh namun ia mengeluarkan aura mafianya yg pekat.

anggota red wold saling pandang lalu kemudian memisahkan diri dari anggota Demon dragon.

"hey apa yg kalian lakukan,aku akan membunuh kalian"ancam Rian.

akkhh...

Rian meringis saat Aurora kembali menekan pisau di lehernya.

"mulut mu bau sekali,aku tak menyukainya"ucap Aurora dingin.

sekarang tertinggal sedikit anggota Demon dragon karna semua anggota red wold memisahkan diri.

"puffffhahahhaa.....ternyata kau sangat licik Rian,lihat kau menggunakan seluruh pasukan red wold sedangkan pasukan mu sendri kau simpan di markas yah.dasar penakut"ucap Aurora.

kemudian Aurora berjalan di depan Rian dan Keyla.

TBC.