NovelToon NovelToon
Affair Dengan Tunangan Sahabatku

Affair Dengan Tunangan Sahabatku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintamanis / patahhati / Cinta Terlarang
Popularitas:15.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Noah Arrayan

Bagaimana rasanya mencintai orang yang tak seharusnya? Bukankah sakit?
(Aleena Salindri)

Kisah ini menceritakan tentang Aleena yang yang terjebak pada sebuah perasaan terlarang pada tunangan sahabat nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noah Arrayan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 6

"Al besok malam aku tunangan, jangan lupa datang ya" Aleena merasa kerongkongan nya tercekat saat Rania menelfon dan mengabarinya tentang hal itu. Ada perasaan aneh menyusupi hatinya. Padahal ia sudah membentengi hatinya terhadap perasaan nya pada Ivan saat Pria itu resmi berpacaran dengan Rania sahabat nya, tekad nya semakin kuat untuk membunuh perasaan nya pada pria itu saat melihat sikap pak Ivan yang terlihat jelas membenci dirinya saat ia diterima menjadi guru di Pelita Harapan .

"Kok mendadak?" Hanya kalimat itu yang terlintas di benak Aleena.

"Nggak mendadak Al, uda disiapin dari bulan lalu. Tapi aku sengaja ngabarin kamu sekarang biar kamu nggak lupa buat datang" Ucap Rania di ujung telefon.

"Tapi aku ada urusan Ran, jadi aku nggak bisa datang" Ucap Aleena menyesal. Aleena memang berbohong, karena ia takut tak bisa mengendalikan perasaan nya. Ia tahu batas kesanggupan nya. Dan Aleena sadar kontrol dirinya tak terlalu bagus. Ia tak pandai menutupi perasaan nya, ia takut semua orang menyadari kesedihan nya melihat pertunangan sahabatnya dengan pak Ivan

"Yah kok gitu, kamu jahat sama aku" Suara Rania terdengar merajuk.

"Ya salah sendiri kasih taunya mendadak, coba aja dari kemaren-kemaren aku kan bisa usahain. Kalo mendadak gini susah, aku nggak bisa cancel urusan aku"

"Nggak mau tau, pokoknya gimana pun caranya kamu datang. Kalo nggak aku marah" Rania memutus sambungan telefon nya begitu saja.

Aleena merebahkan tubuhnya yang terasa lesu seolah tak bertulang. Kenapa rasanya begitu sakit? apa diam-diam selama ini perasaan nya pada pak Ivan terus tumbuh tanpa ia ketahui? tapi jika memang perasaan nya terus tumbuh kenapa Aleena bisa menghindari pria itu, bahkan selama 2 minggu mengajar di Pelita Harapan Aleena berhasil memangkas kesempatan pertemuan mereka. Aleena tak pernah ke ruang guru saat istirahat, ia akan pergi ke kantin, ke uks, ke ruang BK atau kemana pun asal kan tidak ke ruang guru. Bukankah perasaan cinta akan memaksa pemiliknya untuk selalu bertemu pujaan hatinya?

"Kenapa masih menyukainya Al, jelas-jelas pak Ivan membenci kamu. Dia juga selalu menyakitimu dengan kata-kata pedas dan sikap sinis nya" Aleena meragukan kewarasan nya sendiri apalagi sekarang buliran bening itu kini menyusuri pipinya.

"Kenapa si? kenapa harus merasa sakit hati? kamu bukan siapa-siapanya Al. Please tau dirilah sedikit" Aleena menggerutu mengumpati hatinya sendiri.

Sebuah bayangan masa lalu tiba-tiba terlintas, memaksa Aleena untuk kembali mengingat sebuah peristiwa kelam yang ingin ia kubur. Sebuah peristiwa yang mungkin menjadi alasan kenapa perasaan nya tanpa disadari terus ada hingga sedalam ini pada pak Ivan.

2 Tahun yang lalu

Rasa kecewa pada sang papa yang meninggalkan ibunya bersama wanita lain membuat Aleena kehilangan arah. Perbuatan sang papa menorehkan luka yang teramat dalam di hatinya. Papa adalah pria kebanggaan nya sosok idola yang tak pernah kasar baik padanya maupun pada sang mama, namun semenjak papanya mengenal wanita itu dia berubah, kasih sayang sang papa hancur tak bersisah.

Malam di mana sang papa ketahuan selingkuh yang berujung pada perceraian membuat Aleena merasa dunianya runtuh, hatinya benar-benar rapuh dan hancur. pertengkaran kedua orang tuanya membuat Aleena merasa seperti di neraka, hingga Aleena nekat keluar dari rumah untuk menenangkan fikiran nya. Tak peduli meski waktu sudah menunjukkan hampir tengah malam.

Langkah kaki terus membawanya berjalan hingga tanpa disadarinya ia sudah begitu jauh dari rumah. Ia tak tau akan ke mana, ia hanya ingin pergi ke mana pun asal kan tak mendengar dua orang yang ia cintai saling memaki dan menyakiti.

Langkah Aleena terhenti saat samar-samar ia melihat tiga orang pria yang jika dilihat dari penampilan nya bukan orang baik-baik. Semakin mendekat Aleena semakin meyakini bahwa mereka adalah preman terlebih di tangan mereka terlihat memegang botol minuman keras. Aleena merasa kondisinya tidak akan baik-baik saja apalagi ketika pria-pria itu melihat ke arahnya dan tertawa.

"Hai cantik, kenapa malam-malam sendirian? kamu sedang sedih rupanya. Ayo abang temani kita bersenang-senang" Aroma alkohol begitu menyengat membuat Aleena semakin ketakutan, ia merasa begitu terancam.

"Maaf bang, saya permisi" Aleena mencoba berbalik dan menjauh dari mereka namun tangan nya dicekal dengan kuat hingga Aleena tak bisa melepaskan diri

"Jangan pergi, mari bersenang-senang. Abang akan membuat mu melupakan masalah mu" mereka bertiga terbahak. Aleena semakin ketakutan ia mencoba melepaskan cekalan tangan preman itu.

"Bang tolong lepasin, saya mau pulang" mohon Aleena penuh ketakutan.

"Tidak usah pulang nona, mari ikut kami saja. abang jamin kamu akan merasa senang" Aleena merasa panik, ia mencoba menoleh berharap akan ada orang yang lewat dan menyelamatkan nya. Hatinya terus berdoa semoga Tuhan menurunkan malaikat penolong untuknya.

"Bang jangan ganggu saya, tolong lepaskan tangan saya" Namun pria itu terus menarik tangan nya dan menyeret gadis itu, mau tak mau Aleena mencoba berteriak meminta tolong. Aleena merasa hampir putus asa jalanan begitu sepi sepertinya mustahil akan ada yang lewat tengah malam begini. Sementara tiga pria itu terus terbahak dengan kuat, mereka tampak begitu girang. Aleena semakin bergidik ngeri membayangkan apa yang akan terjadi padanya.

Aleena terus berteriak hingga tanpa Aleena duga sebuah tendangan berhasil membuat preman yang memegangi tangan nya tersungkur.

Aleena menatap tak percaya pada sosok yang ternyata adalah pak Ivan yang kini menatap tajam pada ketiga preman yang terlihat marah.

"Pengganggu!" Teriak salah satu preman, lalu mereka bertiga mencoba menyerang pak Ivan, namun beruntung sepertinya pak Ivan menguasai ilmu bela diri hingga berhasil melumpuhkan ketiga preman itu.

"Ayo ikut" pak Ivan mengulurkan tangan nya pada Aleena setelah berhasil melumpuhkan ketiga preman yang mengganggu gadis itu.

Pak Ivan membawa Aleena ke arah mobil yang terparkir tak jauh dari sana.

"Te-terima kasih sudah menolongku pak, kalau tidak ada bapak mungkin aku sudah habis di tangan mereka" Hati Aleena tak henti bersyukur Tuhan telah mengirimkan pak Ivan sebagai malaikat penolong untuknya.

"Kamu habis dari mana? Kenapa malam-malam begini masih berada di luar rumah dengan pakaian yang tak layak seperti ini. Pantas saja mereka mengganggumu" pak Ivan terlihat sinis menatap pada nya.

Aleena menunduk meneliti baju yang ia pakai, gadis itu begitu kaget saat menyadari pakaian yang ia kenakan. Pantas saja pak Ivan begitu sinis menatap nya. ia hanya memakai tanktop dan hotpants, pakaian yang paling nyaman ia kenakan saat tidur. Karena terlalu kalut Aleena sampai tak memperhatikan penampilan nya.

Aleena hanya terdiam, ia tak tau harus mengatakan apa sehingga tak ada lagi pembicaraan diantara keduanya. Namun meski menatap tak suka pak Ivan masih berbaik hati mengantarkan Aleena pulang sampai ke rumah.

Terlepas bagaimana sikap pak Ivan padanya namun Aleena tetap tak bisa memungkiri bahwa pak Ivan adalah pahlawan yang telah menyelamatkan nya.

Sejak saat itu perasaan nya yang sempat hadir saat ia duduk di bangku SMA kembali bersemi, namun ia mematahkan harapan nya saat tak lama setelah peristiwa itu Rania mengatakan bahwa ia sudah resmi berpacaran dengan pak Ivan.

🍁🍁🍁

1
Muliati Muliati
Kecewa
Muliati Muliati
Buruk
ummi rama
terima kasih cerita nya Thor bgus dri awal Ampe akhir enak bacanya...😊😊😊👍🙏
ummi rama
kan udah ketebak pasti Ivan sukanya SM alena cm ngk bs ngapa2in...smangat Ivan kejar cintamu laki harus berjuang...💪💪💪
Siti Bahroh
senang ma cerita ini PD hal dah pernah baca tp g bosen..tp yg skrg bkin bete karena dkit² iklan online mulu/Frown/
Vani_27
terlalu overthinking jadi cewek si alena ini
Rai
kesian aleena....cerita bikin geram dan bikin menangis la thor tapi best
Dee
Luar biasa
Dee
Tuh kan benar 🤣🤣🤣
Dee
Ngga taunya Ivan bukannya pergi malah buka kamar di sebelah kamar Al 🤣🤣🤣
Dee
Yang enak si Bapak kena karma gantian dia penyakit keras & di tinggalkan keluarganya 🤜🏻🤬
Lismawati Salam
Luar biasa
Vthree Sophia
luar biasa
Atmita Gajiwi
😀😍😘
Nur Aini
Luar biasa
Uneng Siti Rohmah
yaampun Van wkwk
Evy
katanya sudah tidak pernah bertemu selama 4th.tapi kok 2 tahun yang lalu pernah ditolong pak guru..
fhittriya nurunaja
Luar biasa
fhittriya nurunaja
Lumayan
Sheng
aku baca ulang2, krna mmng suka novel ini . bisa d bilang gamon/Frown//Sob//Sob/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!