WARNING!!
HARAP BIJAK MEMBACANYA.
JIKA TIDAK SUKA,JANGAN DI LANJUTKAN.JIKA SUKA LANJUTKAN SAMPAI HABIS😉😉
Sylvia Dawn Ashford seorang wanita berusia 20 tahun,ia bukanlah wanita biasa yang bukan hanya mempunyai kecantikan bak Dewi namun,wanita ia juga wanita yang tangguh ia merupakan CEO dari perusahaan terbesar di dunia, kekayaannya melimpah ruah.di samping itu ia adalah Queen mafia yang di takuti oleh seluruh orang di dunia.
namun,ia malah meninggal karena penghianatan adik yang di angkat olehnya.adik angkatnya iri dengan apa yang di miliki oleh Sylvia dan Sylvia tidak menyangka bahwa hidupnya berakhir di tangan orang yang ia sayang.
namun sepertinya Tuhan tidak membiarkan perjalanan Sylvia berakhir,kini Alexa malah memasuki tubuh seorang siswi berusia 16 tahun yang tidak di inginkan oleh keluarganya.gadis yang culun dan penakut,Sylvia bertekad menjalani hidup nya di kehidupan ke dua itu dengan membalas orang yang menyakiti pemilik tubuh yang ia tempati dan dendamnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 22
"tentu saja aku sudah mengurusnya dengan baik"ucap Clara menyeringai lalu menghentikan memvideokan keduanya.
cklek.
"hosh hosh.nona semuanya sudah saya atasi"ucap Laura yang ngos-ngosan membereskan penjaga dan pelayan di rumah mewah itu.
"kerja bagus"ucap Clara lalu melompat turun dari atas jendela.
"Lo,Lo udah mulai berani yah ama gue!!"ucap Novellya yang ingin menampar Clara namun dengan gesit Clara menangkap tangan Novellya lalu melemparnya ke udara sehingga menubruk dinding.
Aggrrhh.
"sayang!!,kau!!apa yang kau lakukan pada kekasih ku hah??!"ucap pria itu marah.
"aku hanya menerbangkan kekasih mu agar dia mengerti bagaimana jadi kupu-kupu yang sesungguhnya bukan kupu-kupu malam yang menjijikan"ucap Clara.
"kelvino Nando,kau sepertinya sedang tidak beruntung"ucap Clara menyeringai.
"kau harus mati"ucap Kelvin sambil maju menyerang Clara.
Dengan Santai Clara mengelak dan menangkis serangan Kelvin,sampai satu jam lamanya Kelvin menyerang Clara dengan membabi buta.
energi Kelvin sudah terkuras,ia bernapas ngos-ngosan namun berbeda dengan Clara ia seolah-olah sedang menikmati udara segar di taman bahkan tak sebutir keringat muncul.
"waktu sudah habis tuan,kini waktu ku menyerang mu"ucap Clara sambil mengepalkan tangannya.
Whuss
Bugh
Kepalan tinju Clara mengenai wajah Kelvin,sedangkan Kelvin sendiri membelalakkan matanya saat merasakan sensasi yang sakit luar biasa yang ia terima.
Baru ingin berbicara Clara sudah menamparnya secara beruntun tak henti sampai ia bebak belur tak berdaya.
Clara mengeluarkan sebuah botol kecil dari saku celananya dan meminumkan cairan itu kepada Kelvin.
"sudah beres,bagaiman apakah kamu sudah selesai memvideokan aksi ku??"ucap Clara sambil berpose cantik.
"g-gue akan menyebarkan video ini kalau Lo sampai membuat gue kenapa-kenapa"ucap Novellya mengancam Clara.
"ahh sangat takut sekali"ucap Clara dengan mimik wajah ketakutan.
"tapi bohong"ucap Clara menyeringai.
Whuss
Kini Clara sudah berada di dekat Novellya dan menendang tangannya Novellya sehingga hp yang ada di genggamannya jatuh ke lantainya.
Clara melakukan rol belakang dan bangkit berdiri dengan kakinya menginjak hp Novellya sampai hancur dengan hak sepertinya.
"ayoyo,aku tidak sengaja sayang"ucap Clara berpura-pura bersalah.
"sekarang dengan ini kita bebas bercerita menarik"ucap Clara sambil membelai wajah Novellya.
"l-lo hiks lepaskan gue atau gue akan memukul mu"ucap Novellya tergagap.
"haha apa kau yakin,aku bahkan sudah mampu membunuh ayah mu loh"ucap Clara.
"a-apa??!"ucap Novellya tergagap.
"humm,,aku yang membunuh ayah mu bagaimana aku baik bukan??"ucap Clara menyeringai.
"gk,gk mungkin Lo bohong kan??!"ucap Novellya.
"huh untuk apa aku berbohong pada manusia seperti mu"ucap Clara.
"ah satu lagi anjing yang sama dengan mu yang bernama Lidia juga ku buat gila, bagaimana jika kamu juga mengikuti kembaran mu??"ucap Clara sambil mengeluarkan botol kaca kecil yang berisi cairan.
"l-lo!!"ucap Novellya.
"kau pernah berselisih dengan ku maka neraka adalah tempat mu"ucap Clara sambil mencengkram dagu Novellya dan meminumkan cairan itu.
"uhuk uhuk"
"kau salah mencari mangsa nona,ahh sebelum kamu gila aku memberikan satu informasi,aku bukan Clara asli tapi aku jiwa yang tanpa sengaja mengantikan posisinya"ucap Clara lalu pergi dari sana.
Sedangkan di tempat yang tak jauh dari rumah keluarga Novellya dua orang pria menatap kepergian Clara dan Laura.
"dia benar-benar argresif sekali,memang sama seperti gaya nya"ucap pria yang terlihat seperti tuannya.
"apa kita akan mengikutinya bos??"ucap pria yang sama dinginnya dengan pria tadi.
"kau bodoh,dia akan mengetahui nya.jangan ganggu ketenangannya"ucap pria itu lalu berjalan menuju motor sport miliknya.
*********
Clara sampai di apartemen nya ia langsung membuka laptopnya tangannya bergerak lihai dia atas keyboard laptop nya.
"ohh jadi dia mengawasi ku yah,huh posesif sekali pria ini"ucap Clara menyeringai.
Clara menutup laptopnya dan menatap ke arah Laura yang hampir ketiduran dengan posisi duduk.
"Laura"panggil Clara.
"hah?!ah maaf saya ketiduran nona"ucap Laura.
"Laura kembali lah ke kamar mu,maaf membuat mu lelah.selamat malam"ucap clara sambil bangkit berdiri dan pergi menuju kamarnya.
Sesampainya di kamar Clara merebahkan dirinya ke atas kasur.
"kakek tua apa kau masih hidup??kalo masih aku ingin bermain tinju dengan mu,aku membuktikan bahwa aku sudah kuat"gumam Clara lalu menutup matanya.
********
keesokan harinya sekolah gempar dengan berita dimana Novellya meninggal karena melompat dari atap tingkat dua rumah mereka.
"gue sih kagak kasihan,toh sekolah kita jadi aman deh"
"lagian deh itu udah karma"
"semoga masuk neraka deh"
"buset doa Lo baik banget Cok"
Clara berjalan di koridor sekolah dengan santai dan tanpa ekspresi.
"Caca!! tungguin"teriak dua orang yang tanpa Clara melihat pun sudah tau siapa dua orang itu.
"hosh hosh ca yok bareng ke kelas"ucap Mira.
"hosh hosh napas gue mau putus"ucap Amara.
"jangan cepat-cepat putus napas Lo,nanti gue rugi beli karangan bunga buat belasungkawa ke elo"ucap Mira.
"bangkek lo.ini semua gara-gara Lo,coba aja Lo kagak sejarah bangun cepat gk ngos-ngosan kek ginian"ucap Amara.
Clara menghela napas jengah dengan kedua kelakuan curut itu.
Clara berjalan duluan menuju kelasnya.
"ehhh caca jangan tinggalin kita"ucap Mira dan Amara barengan.
-
-
-
Clara,Mira dan Amara.Kini ketiganya sedang berada di kantin.
Clara memakan mi ayamnya dengan lahap.
"ca,Lo kek gak pernah makan mie ayam aja,lihat ini udah dua piring loh"ucap Amara
"berisik"ucap Clara.
Tiba-tiba kantin riuh saat 4 orang pria memasuki kantin.
"wahh mostwanted ganteng kita emang magin ganteng aja tiap hari"ucap Mira.
"liur Lu tumpah mir"ucap Amara.
"hah??mana??"ucap Mira sambil melap mulutnya dengan tangannya.
"bodoh"ucap Clara.
"ihh Caca kok Lo belain Amara sih"ucap Mira kesal.
"eh eh kok mereka ke sini sih"ucap Mira heboh saat melihat ke 4 mostwanted itu berjalan menuju meja yang kini mereka tiga tempati,bukan menuju meja mostwanted bisanya.
seorang pria duduk di samping Clara dan menghapus sisa kuah mi ayam di sudut bibir Clara.
"makan jangan sampai belepotan seperti ini"ucap Alaska.
"boleh kami duduk di sini??"ucap Jonathan sopan.
"si-silakan"ucap Mira dan Amara gugup.
"Hay 2 cewe cantik,boleh kenalan dong??"ucap Nathaniel dengan genit.
"bo-boleh"ucap Mira dan amara yang meleleh dengan ketampanan Nathaniel.
Tak
Garpu mencap di depan Nathaniel persis di dekat tangan Nathaniel.
"jangan kau sentuh 2 bocah ku"ucap Clara garang.
TBC
semangat juga ka buat nulis cerita nya😁😁💪🏻💪🏻