NovelToon NovelToon
Pemilik Spirit War Terkuat

Pemilik Spirit War Terkuat

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Kebangkitan pecundang / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:27.9k
Nilai: 5
Nama Author: Jin kazama

Han Yu, yang dianggap berbakat kini di anggap sia sia setelah membangkitkan akar elemen petir bintang satu dan Spirit War batu retak warna putih. Membuat dirinya menjadi bahan ejekan banyak orang.

Namun, saat batu itu berubah menjadi energi yang memasuki tubuhnya, Han Yu merasakan pencerahan tentang kekuatan luar biasa dari Spirit War batu retak satu langkah menempuh jutaan mil, satu lambaian menghancurkan planet, dan satu pukulan membakar musuh.

Setelah tersadar, Han Yu tertawa bahagia, "Aku akan menjadi Dewa Perang tak terkalahkan!" Namun, orang-orang hanya bisa berkata dengan iba, "Kasihan, seorang jenius yang kini menjadi gila."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jin kazama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22. Bergabung Menjadi Petualang Resmi.

Bab 22. Bergabung Menjadi Petualang Resmi.

Seorang pemuda tampan dengan rambut yang mulai tumbuh panjang hingga sebahu. Mata yang tajam, alis yang melengkung bagaikan pedang yang terhunus. Dia memiliki garis rahang yang tegas, dada yang bidang, dan postur tegap yang membuat gadis mana pun yang melihatnya pasti akan terpesona.

Saat ini, sosok pemuda itu dipenuhi oleh peluh yang membasahi sekujur tubuhnya karena serangkaian gerakan yang dia lakukan. Pemuda itu tidak lain adalah Han Yu.

Ya, saat ini pemuda itu tengah melakukan Teknik Pedang Sembilan Penjuru. Meskipun sebelumnya dia sudah menguasainya, kali ini dia bertekad untuk lebih memperdalamnya dan menyempurnakan setiap tekniknya hingga mencapai tingkat kesempurnaan.

Waktu terus berjalan hingga tanpa terasa hampir satu bulan Han Yu berada di Hutan Kabut Gelap.

Akhirnya, pada hari ke-28, semua teknik yang dikuasainya benar-benar mencapai titik kesempurnaan. Setiap tebasan pedangnya begitu cepat dan presisi. Ditambah dengan Domain Pedang Dimensi yang telah mencapai tingkatan lebih tinggi, teknik pedangnya menjadi semakin mengerikan.

Dengan pencerahan Hati Pedang yang sempurna, Han Yu bukan hanya seorang master pedang, tetapi pemahamannya tentang ilmu pedang sudah mencapai tingkatan yang sulit dipahami oleh kultivator pada umumnya.

Tingkatan Ilmu Pedang

1. Niat Pedang (Sword Intent) → Manifestasi awal pemahaman pedang, menggunakan niat untuk menyerang tanpa harus mengayunkan pedang. Semakin tinggi tingkatannya, semakin besar pengaruh dan kekuatan serangannya.

2. Hati Pedang (Sword Heart) → Kemurnian hati dalam jalan pedang. Tidak ada keraguan dalam setiap tebasan, menjadikan serangannya sempurna dan tak terpengaruh oleh gangguan.

3. Jantung Pedang (Sword Core) → Energi pedang menyatu dengan tubuh, memberikan ritme alami dalam setiap serangan serta meningkatkan ketahanan tubuh terhadap energi pedang lawan.

4. Mata Pedang (Sword Eyes) → Kemampuan untuk melihat jalur serangan dan kelemahan lawan, hingga pada tingkat tertinggi bisa melihat pergerakan masa depan dalam duel pedang.

5. Tubuh Pedang (Sword Body) → Transformasi fisik menjadi satu dengan esensi pedang, membuat tubuh sekuat pedang itu sendiri dan mampu menangkis serangan hanya dengan kulitnya.

6. Jiwa Pedang (Sword Soul) → Penyatuan pedang dengan jiwa, memungkinkan pemiliknya tetap bertahan meski tubuh hancur, serta mampu menghancurkan jiwa lawan dalam serangan.

7. Domain Pedang (Sword Domain) → Menciptakan ruang di mana semua hukum tunduk pada kehendak pemiliknya, memungkinkan pengendalian total atas pedang di dalamnya.

8. Dao Pedang (Sword Dao) → Penguasaan hukum pedang tertinggi, memungkinkan penciptaan dan penghancuran hukum pedang sesuka hati serta membelah ruang dan dimensi dengan satu tebasan.

9. Dao Pedang Kebebasan (Sword Dao of Freedom) → Puncak dari semua Dao Pedang, di mana hukum, ruang, dan waktu tidak bisa membatasi pemiliknya. Serangannya tidak memiliki bentuk tetap, selalu berubah sesuai kehendak, menjadikannya tak terkalahkan.

...◦~●❃●~◦...

Kembali Ke Cerita.

Menyeka keringat yang ada di keningnya Han Yu bergumam,

"Huh, tak terasa sudah hampir satu bulan aku berada di hutan ini, sudah saatnya pulang, atau kakek dan adikku akan benar-benar cemas jika aku sampai terlambat.

Membayangkan dua orang yang telah merawatnya dengan penuh kasih sayang itu, tatapan Han Yu yang tadinya penuh dengan niat membunuh saat berlatih, kini perlahan mulai melembut. Tidak ada tatapan beringas seperti sebelumnya. Yang ada hanyalah tatapan teduh penuh kasih sayang yang tak terbatas.

Setelah menarik napas panjang, akhirnya Hanyu pun melesat ke arah tertentu untuk segera keluar dari hutan ini secepatnya.

Waktu terus berjalan, hingga akhirnya kini dia tiba di sebuah gerbang besar, yang tidak lain adalah pintu gerbang desa dimana tempat ia tinggal.

Saat dia tiba, hari itu sudah lumayan siang. Bahkan, sinar matahari juga sudah menunjukkan panas yang cukup menyengat.

Saat melihat Han Yu, semua orang menunjukkan tetapan yang bermartabat. Kejadian di Pavillion Longtian beberapa waktu yang lalu masih melekat didalam ingatan semua orang.

Bisa menghancurkan seorang dengan ranah diatasnya dengan satu pukulan, benar-benar menjadi sesuatu yang mengguncang hati mereka. Kini, tetapan mereka dipenuhi rasa hormat. Tidak ada suara bisik-bisik yang menghinanya seperti sebelumnya.

Melihat perubahan itu, Han Yu hanya tetap tenang. Ekspresinya datar dan acuh tak acuh. Namun, dia berpikir, beginilah realitas dunia ini. Hanya dengan menunjukkan kekuatan, maka barulah bisa dihargai.

Jika, dulu dia memancarkan aura yang sangat kuat, kini ada perubahan nyata dalam dirinya. Dia menjadi lebih tenang dan lebih bijaksana. temperamennya sudah sangat berubah, bukan hanya memancarkan aura yang sangat kuat, tapi juga memancarkan niat membunuh yang begitu brutal dari dalam tubuhnya.

Meskipun dia tidak mengaktifkan niat membunuh itu, tapi secara tidak sadar aura membunuh itu menghasilkan tekanan yang sangat hebat, membuat orang lain yang merasakannya akan berada diambang kematian atau berada di bawah sebuah ancaman yang sangat besar, ancaman yang membuat mereka merasa bisa mati kapan saja.

Akan tetapi dengan kemampuan Spirit War batu biru miliknya, Han Yu berhasil menekan seluruh auranya hingga tidak mengancam siapapun yang ada di sekitarnya. Hanya menyisakan perasaan waspda yang begitu kuat dihati orang orang yang melihatnya.

Namun, aura itu hanya akan meletus secara otomatis saat dirinya merasakan ancaman yang ada di sekitarnya. Seperti niat membunuh yang mengaja ditunjukkan secara terang-terangan kepadanya.

Aura itu hanyalah auranya dihasilkan dari seorang kultivator yang telah melalui pertarungan yang tak terhitung jumlahnya, pertarungan yang mengorbankan segalanya, pertarungan di mana hidup dan mati dipertaruhkan.

Sosok Han Yu sendiri juga sudah dikenali oleh penjaga gerbang desa dan kebetulan Han Yu juga dikenal sebagai orang yang sangat baik, ramah, dan tidak sombong sehingga semua orang sangat menyukai karakternya.

Tidak ada halangan apapun saat dia memasuki gerbang desa. Semuanya berjalan dengan lancar. Setelah berbasa basi sebentar dengan menjaga itu, Han Yu pun berpamitan dengan sopan dan segera menuju ke Paviliun Longtian untuk menyerahkan hasil misinya.

100 pasang cakar beruang dan jamur bulan perak, itulah tugas misi yang dia ambil sebelumnya.

Melihat Paviliun Longtian yang megah dihadapannya Han Yu hanya tersenyum tipis sebelum akhirnya dia melangkah dengan penuh percaya diri. Tanpa banyak menunda waktu, dia segera melangkah maju ke meja resepsionis untuk menyerahkan tugas misi yang telah dia selesaikan.

Setelah tiba di hadapan meja resepsionis dia disambut dengan ramah oleh gadis cantik yang sama, gadis cantik yang sebelumnya melayani Han Yu untuk mengambil misi.

Dengan lambaian tangannya, semua benda yang tertera di dalam misi langsung tergeletak di atas meja. Han Yu berkata dengan ringan.

"Aku ingin menyerahkan hasil misiku, ini ada 100 pasang cakar monster beruang level 3 dan 1000 batang jamur bulan perak," ucapnya.

Di sisi lain mata resepsionis itu terbelalak kaget. Bahkan tatapan matanya langsung membeku menatap barang barang yang ada di hadapannya.

Seluruh ruang Aula Paviliun dalam sekejap juga menjadi sangat hening. Kata kata Han Yu benar-benar mengejutkan mereka semua.

Bisa di bayangkan 100 pasang cakar beruang dan 1000 batang jamur bulan perak? 1000 batang! Bayangkan itu. Sejak kapan jamur bulan perak begitu mudah di di dapatkan seolah-olah itu seperti rumput yang bisa di temukan dimana-mana.

Di sisi lain Han Yu yang melihat petugas resepsionis di depannya sedang linglung langsung melambaikan tangannya.

"Halo nona, apakah kamu baik-baik saja?"

"Bisakah aku menerima pembayaran dari misi ini sekarang?" tanya Han Yu sambil mengerutkan keningnya.

Dia merasa sedikit tidak puas dengan lambatnya pelayanan ini. Dia harus segera pulang atau kakek dan adiknya akan menghawatirkannya. Ini adalah jatuh tempo yang dia janjikan untuk pulang setelah menjalankan misi di Hutan Kabut Gelap.

Mendengar apa yang di katakan oleh Han Yu, petugas resepsionis itu akhirnya tersadar.

Dengan suara tergagap dan sedikit gemetar, dia segera berkata

"B-Baik tuan, saya akan mulai menghitung semuanya," ucapnya.

Tidak lama kemudian, setelah selesai menghitung, resepsionis itu kembali berkata.

100 pasang cakar monster Beruang dan kulitnya di hargai dengan 600 koin emas. 1000 jamur bulan perak di hargai dengan 5000 koin emas. Jadi totalnya 5600 koin emas, tolong diterima," ucapnya sambil memberikan sebuah cincin ruang kepada Han Yu.

Seketika Aula Paviliun Longtian menjadi gempar 5600 koin emas bukanlah uang kecil. Itu adalah penghasilan yang sangat besar bagi kultivator. Bahkan ini juga mengejutkan para pemburu resmi yangkebetulan juga ada disana.

Di sisi lain, Han Yu merasa sangat senang dengan hasil ini,

"5600 koin emas kah? Hahaha, aku jadi kaya dalam sekejap mata," gumamnya dalam hati.

Tanpa ragu, Han Yu segera mengambil cincin ruang itu.

Terimakasih. Oh iya, aku ingin bertanya, aku ingin menjadi Petualangan resmi, bisakah kamu membantuku? tanya Han Yu dengan suara yang pelan, namun bisa di dengan oleh semua.

Mendengar apa yang dikatakan oleh Han Yu mata sang resepsianis pun berbinar. Dia merasa sangat senang. Karena ada orang yang ingin mendaftar menjadi petualang resmi dan dia yang melayaninya.

Faktanya, sebagai sebagai orang yang bekerja di paviliun, yang khususnya di bagian resepsionis, itu diatur dengan sistem sift.

Dan bukan hal yang baru lagi bagi para seluruh pegawai jika ada orang yang berhasil melayani para kultivator untuk menjadi Petualang resmi aka pegawai itu akan mendapatkan bonus.

Gadis resepsionis itu baru saja akan menawarkan kepada Han Yu apakah tertarik untuk menjadi petualang resmi atau tidak, akan tetapi, sebelum dia menawar, Han Yu sudah terlebih dahulu menyatakan keinginannya. Ini adalah hal yang sangat menggembiran, ini hanyalah rezeki nomplok yang jatuh dari langit.

Dengab antusias gadis itu membimbing Han Yu ke sebuah ruangan untuk mengujian untuk menjadi Petualang resmi.

Secara pribadi, Han Yu sebenarnya sudah memikirkan ni sajak lama, namun saat itu ranhanya masih di bawah standar yang di tetapkan oleh Paviliun Longtian, namun kini berbeda. Kekuatannya sudah berada di ranah Evolusi Tubuh level 5. yang mana ini lebih cukup sebagai persyaratan awal.

Banyak sekali keuntungan yang akan dia dapatkan jika menjadi Petualang resmi. Di antaranya, informasi eksekutif, diskon dan juga perlindungan. Hal hal ini sangat penting bagi Han Yu yang saat ini kekuatannya masih jauh dari kata kuat. Jadi bergabung dengan Paviliun Longtian dan menjadi Petualang resmi adalah salah satu cara baginya untuk mendapatkan sekutu yang kuat.

1
angin kelana
lanjuuuut thor...
angin kelana
lanjut duelnya...one bye one
Karolus Eriko ama
iya la
angin kelana
lanjuuut
angin kelana
lanjuuut
angin kelana
lanjuuut..
angin kelana
lanjuuuutt
angin kelana
lanjuuuut
angin kelana
lanjuuuut..
angin kelana
lumayan buat latihan tuh hewan buas...
angin kelana
bagus hajar saja...
angin kelana
lanjuuut..
angin kelana
lanjuuut
angin kelana
baru baca bab 1 cerita dan penjelasannya lumayan menarik,cuman kekurangannya jangan pake bahasa barat,ini kan fantasi timur pakai bahasa indonesia aja untuk tingkat kultivasai,teknik tempur dll gtu aja thor.
Dwi Andrianto
Thor, jgn lupa tanda bacanya (" ").
Dwi Andrianto
Thor, tanda bacanya mana Thor??
ITADORI YUJI
Luar biasa
Abi
up yg byk thor
Tomi Aza
klo gx niat buat novel gx usah buat thor, udh di tungguin brpa lama gx up" juga,,, 😐
Mia Sagitarius
mantap jiwa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!