NovelToon NovelToon
The Widower Is A Mafia

The Widower Is A Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Duda / CEO / Anak Genius / Beda Usia / Teen Angst
Popularitas:339k
Nilai: 5
Nama Author: N.N.A.22

Ariel Albert Amero Duda berusia 37 tahun ini adalah seorang Mafia dengan 2 buntut yang beranjak dewasa yaitu Afriel Alvin Amero (15 tahun) dan Ansel Hansel Amero (13 tahun) yang terkenal kejam kepada orang yang mengusiknya dan keluarga. Albert seorang boss yang merangkap sebagai ketua Mafia Black Scorpio peninggalan sang kakek tidak serta merta membuat hidupnya terjamin. Hal ini karena sang istri yang sangat dia sayangi ternyata sangat munafik, gadis cantik yang dia pungut dari panti asuhan itu tak tahu malunya berselingkuh dengan sopir pribadinya sendiri. setelah kejadian itu Albert menjadi pribadi yang bengis, kejam dan tak mudah di sentuh. tak hanya Albert kedua putranya juga terkenal dingin dan tak mudah di sentuh, tetapi semua itu sirna dengan munculnya seorang gadis yang berprofesi sebagai dokter di sekolah Alvin dan Ansel... mau tahu cerita lebih lengkapnya.. tunggu ya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon N.N.A.22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 16

di sisi lain Alvin dan Ansel tidak jadi masuk keruangan Albert, mereka berdua memilih masuk ke ruangan Rey yang berada di tak jauh dari ruangan Albert.

"Om" panggil Ansel saat membuka pintu ruangan Rey.

"iya" acuh Rey yang masih sibuk dengan tumpukan dokumen.

"idihhhh.. Cuek amat Om... kayak perawan yang butuh belaian" Ansel dengan muka tengilnya mulai menjalankan kebiasaan buruknya menjahili Rey.

"diam kamu bocah.. Gara-gara papahmu.. Om harus ke Thailand" sungut Rey menatap kedua anak boss nya itu "eh.. Kalian berduaan ngapain kesini hah? Kalian jangan bilang punya masalah di sekolah ya" selidik Rey.

"eh.. Gak kok Om, Alvin sama adek kesini bukan gara-gara ada masalah" jelas Alvin.

"tadi Ansel sama Abang nganterin Bunda kesini, soalnya kata Om Andre papah lagi bad mood , perlu bunda" potong Ansel kepada Rey.

"bunda? Melisa? Atau Wirda? Atau Dania?" Rey menyebutkan semua perempuan yang sempat dekat dengan Albert mulai dari mantan istri, mantan kolega bahkan ada yang mantan artis dan selebgram.

"gak, bukan mereka tapi bunda salsa" Ansel sangat kesal Dengan Rey, dengan PD nya Rey menyebutkan semua perempuan yang tidak di sukai Ansel maupun Abangnya.

"jadi gini Om.........." cerita Alvin.

"ohhh.. Bu dokter itu namanya salsa, terus bagaimana kalian berdua bisa membuat dokter salsa mau ikut kalian ke kantor ini?" tanya Rey.

"sini Om , Adek Ansel Jelasin" canda Ansel menepuk kursi panjang di sebelahnya.

POV penjelasan Ansel.

Di sekolah ansel dan Alvin yang seharusnya full day tetapi hari ini di pulangkan jam 2 siang. Sebenarnya tidak ada kamus mereka berdua untuk mengunjungi papahnya di kantor.

Tetapi bunyi dering telepon Alvin dari Om Andre membuatnya mau tidak mau harus ke kantor papahnya. Om Andre mengatakan kalau melihat sekolah mamahnya ada di kantor. Selain itu mood papahnya juga kurang bagus karena beberapa perusahaan di Singapura dan Thailand sedang tidak baik-baik saja.

" dek , ke ruang kesehatan yuk" ajak Alvin kepada Ansel yang sibuk dengan jajan ciki ball di tangannya.

"ngapain bang, mau ketemu bunda lagi ya" senang Ansel mendengar kata ruang kesehatan.

"udah ikut aja" Ansel dan Alvin berjalan menuju keruang kesehatan.

Saat tiba di ruang kesehatan mereka berdua langsung masuk tanpa mengetuk pintu membuat salsa yang sibuk dengan hitung-menghitung kunjungannya tidak merespon sama sekali sampai-sampai salsa tidak tahu kalau pintu ruangannya dibuka.

"Bunda" panggil Alvin dengan lembut.

"loh Abang sama adek kok kesini, ada apa?" tanya salsa merapikan Buku kunjungan dan berjalan menuju ke ansel dan Alvin.

"Bun, ikut adek sama Abang yuk" ujar Alvin

"maksudnya apa bang? Ikut kemana?" bingung salsa dengan ajakan Alvin.

"udahlah Bun, ayo ikut dulu deh" tanpa berbasa-basi Ansel langsung menarik tangan salsa sedangkan Alvin membawa tas dan mengunci ruang kesehatan.

20 menit kemudian Ansel , Alvin dan salsa tiba di gedung perkantoran besar. Alvin dan Ansel menggandeng tangan salsa dengan santai.

langsung masuk kedalam gedung dengan cueknya mengabaikan beberapa orang karyawan yang menyapa mereka berdua.

Sedangkan salsa yang sangat tidak suka dengan sikap kedua putranya Hanya diam dan berpikir untuk menasehati mereka nanti.

"Akhirnya sampai di lift" dengus Salsa saat di lift hanya ada mereka bertiga.

"emang kenapa Bun kalau di lift?" tanya Ansel heran melihat bundanya yang tampak tenang saat masuk kedalam lift.

"bunda risih di lihatin orang-orang tadi" jawab jujur salsa.

kurang lebih 5 menit salsa dan kedua putranya sudah sampai di lantai paling atas, saat pintu lift terbuka terlihat seorang perempuan dengan rambut pendek memakai baju pasa body memanggil Alvin dan Ansel dengan suara paraunya. Sebenarnya salsa ingin tahu siapa perempuan di depannya ini dan mengapa perempuan itu tahu nama Ansel dan Alvin?tetapi salsa tahu diri untuk tidak mempertanyakan kejadian tadi.

Saat menuju keruangan Albert, Ansel dan Alvin bertukar pandang dan menyuruh bundanya untuk masuk dulu, sedangkan mereka berdua pamit ke kantin padahal ingin keruangan Om Rey kesayangannya.

Penjelasan selesai.

"gitu ceritanya Om" ujar Ansel.

"jadi dokter salsa itu calon bundanya kalian?" Rey menarik kesimpulan dari cerita ansel.

"iya , tetapi om diem ya, bunda itu gak suka kalau ada orang yang tahu panggilan Abang sama adek ke dr salsa itu bunda" bodohnya Ansel malah mengatakan nama panggilan khususnya.

"iya, tapi om minta maaf , om mau ke bandara, kalian kalau mau disini ya gpp, tetapi jangan di berantakin ya" wanti-wanti Rey saat akan meninggalkan ruanganya.

saat Rey keluar dari ruangannya tak sengaja Rey melihat Melisa. Rey yang memang ingin turun menggunakan lift berusaha untuk tidak terlihat walaupun itu tidak mungkin.

sedangkan Melisa mulai dari pertemuan dengan kedua putranya merasa sedikit sesak di hatinya. Ada perasaan tak rela jika kedua putranya memanggil perempuan lain dengan sebutan "Bunda" mengantikan kata "Mama".

Masih setia di depan lift, Melisa bimbang di satu sisi ingin menemui kedua putranya, tapi di sisi lain hatinya tidak cukup kuat untuk membendung kebencian kedua putranya.

tingg

suara lift sedikit menyadarkannya dan tak sengaja Melisa melihat laki-laki yang sangat di kenalnya memasuki lift.

Melihat itu Melisa menekan tombol agar lift terbuka kembali dan Melisa bergegas masuk kedalamnya.

"Rey" panggil Melisa kepada pria yang di kenalnya adalah Rey.

Rey masih malas membuka mulutnya akhirnya membukanya Handphone walaupun hanya buka WA kembali, Buka IG kembali mencoba WA Andre walaupun tidak di balas, intinya Rey mencoba menyibukkan diri agar Melisa tidak mengajaknya berbicara.

"Rey.." Melisa masih gigih memanggil rey walaupun Rey mengacuhkannya.

Tinggg

Akhirnya lift sampai di lantai satu, Rey langsung keluar dan Melisa dengan tak tahu malunya mengikuti Rey sampai pintu.

"reyyy.." ucap Melisa sedikit keras dan mereka sekarang menjadi pusat perhatian.

Rey dengan sikapnya masih mengacuhkan Melisa , memasuki mobil yang sudah terparkir rapi.

Melihat Rey yang seakan-akan tidak melihatnya, akhirnya Melisa memutuskan untuk meninggalkan kanto Albert mantan suaminya dengan hampa.

Di lobi kantor setelah Melisa berteriak memanggil Rey dan menjadi pusat perhatian. Para karyawan di lantai 1 yang awalnya tidak melihat Melisa akhirnya melihat mantan istri bossnya yang terkenal karena scandal perselingkuhan bersama supir pribadinya.

"eh itu Bu Melisa kan , mantan pak Albert yang selingkuh itu" bisik karyawan satu dengan yang lainnya

"iya mbak, tak kira cantik ternyata cantikan perempuan yang sama Alvin dan Albert tadi"

"perempuan mana mbak?"

"yang tadi mbak, kalau gak salah nih tadi dengar-dengar mereka berdua udah manggil bunda gitu"

"masak sih mbak,..? Terus perempuan yang sering ke kantor gimana ya?"

"pasti itu cuma perempuan yang gak jelas deh"

Para karyawan terutama perempuan saling bertukar informasi mengenai boss nya. Mereka tidak menyadari kalau Andre sejak tadi duduk menunggu jemputan supir selanjutnya setelah Rey pergi. Andre hanya tersenyum mendengar kata demi kata yang terlontar dari mulut para karyawan perempuan itu.

masih mode duduk rapi terlihat notifikasi Handphone Andre yang menyala dan menginformasikan kalau supir selanjutnya udah sampai di depan kantor. Tak menunggu lama Andre berdiri, merapikan bawaannya dan meninggalkan arena para wanita penggibah.

1
Khazma Chuek
ini kpnk jadiannya ya kok langsung panggil syang/Drool/
Yunani
Lumayan
Sri Wahyuni
best
merry jen
kocakk mrkk bertiga bodohh bgtt tuu melisaa selingkuh sm supirr donkk wkkk
Lilis Suryani
bagus ceritanya tapi ko gak ada perang mafianya
Fii Amalia
Luar biasa
Wiji Utami
lm ga update mestinya lgsung 10 bab thor
Wiji Utami
lm amat thor
Wiji Utami
update tiap HR thor
Rini Maryani
lanjut dimas
Rini Maryani
lanjut andre
Rini Maryani
lanjut miya n andre
Rini Maryani
lanjut albert n salsa
Naruto Uzumaki family
ada² ajah si salsa sama abang kakaknya.lucu
ariyan
semangat Dre..... perjuangkan Miya.
Rini Maryani
lanjut thoor
Rini Maryani
lanjut mbok
Rini Maryani
lanjut rey
Maya Lara Faderik
aku sentiasa menunggu selanjutnya.. namun terlalu lama hampir lupa cerita nya
Rini Maryani
lanjut miya n salsa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!