Agnia Pricilla Dewi harus menelan pil pahit ketika sang pacar yaitu Andre,pergi meninggalkannya dengan setumpuk hutang yang ia pinjam ke lintah darat sehingga hal itu membuat kehidupan Agnia harus dikejar kejar oleh lintah darat yang menagih hutang milik Andre.
Agnia yang kesehariannya hanya bekerja sebagai pelayan disebuah restoran,merasa tidak mampu untuk melunasi hutang milik Andre.
Hingga suatu ketika, restoran tempat Agnia bekerja didatangi oleh Arkan Farrel Arganta, seorang duda kaya yang dibuat tergila gila oleh Agnia.
Arkan pun lantas menawari Agnia untuk mau menjadi teman tidurnya dengan iming iming gaji dua ratus juta.
Akankah Agnia menerima tawaran Arkan untuk menjadi teman tidurnya? Meskipun taruhannya adalah ia akan kehilangan kesuciannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22
"Aku memaafkan mu,Agnia.Aku juga ingin meminta maaf kepadamu karena telah menyembunyikan kebenaran ini darimu dan membuatmu salah paham kepadaku." Ucap Arkan yang turut meminta maaf.
"Aku juga memaafkan mu mas." Ucap Agnia yang akhirnya bisa memaafkan kesalahan Arkan dan membuat Arkan merasa lega karena ia sudah mendapat maaf dari Agnia.
"Terima kasih sayang,karena kamu mau memaafkan kesalahan mas.Kalau begitu,kamu mau kan kembali ke rumah dan tinggal bersama mas lagi?" Tanya Arkan dengan penuh harap.
"Iya mas aku mau" ucap Agnia yang langsung membuat Arkan memeluk Agnia dihadapan Azka dan membuat anak laki laki itu tersenyum melihat mereka berdua.
"Azka senang sekali bisa melihat papa dan mama Agnia bersatu kembali.Maafin mama Maya ya,mama Agnia?Karena mama Maya sudah berusaha menjauhkan mama Agnia sama papa." Ucap Azka yang membuat Agnia segera melepaskan pelukannya dari Arkan untuk memeluk anak laki laki itu dengan erat.
"Iya sayang,mama Agnia maafin kok kesalahan mama Maya.Kamu jangan sedih lagi ya?" Ucap Agnia dengan lembut dan membuat Arkan tersenyum melihat interaksi diantara mereka berdua.
"Iya ma,Azka janji tidak akan sedih lagi.Mama mau kan menerima Azka menjadi anak mama dan papa?Mama Agnia sangat baik sama Azka,tidak seperti mama Maya." Ucap Azka yang membuat Agnia bingung dengan maksud perkataan Azka,namun Agnia segera menyetujui permintaan Azka dan menganggapnya sebagai anak kandungnya sendiri.
"Iya sayang,mama Agnia mau kok menerima kamu sebagai anak mama dan papa." Ucap Agnia yang langsung membuat Azka bersorak kegirangan.
"Yey!Terima kasih ya mama,Azka senang deh bisa memiliki mama yang baik seperti mama Agnia." Ucap Azka
"Mama Agnia juga seneng banget bisa memiliki anak yang manis seperti Azka." Ucap Agnia yang akhirnya kembali memeluk Azka dengan erat.
Agnia merasa bahagia ketika Arkan membawanya pulang ke rumahnya setelah semua konflik yang mereka hadapi sebelumnya,akhirnya mereka bisa hidup bersama dengan damai.Rumah yang indah dan nyaman itu terasa seperti surga bagi Agnia, apalagi sekarang Agnia dibuat sangat bahagia dengan kehadiran Azka, anak dari Maya dan selingkuhannya yang sudah Agnia dan Arkan anggap sebagai anak mereka sendiri.
Agnia kembali berusaha memperbaiki hubungannya dengan Arkan dengan menjadi istri yang baik untuknya.Tak hanya itu,Agnia juga sering berinteraksi dengan Azka,mengajaknya bermain dan mengajarkannya pelajaran hidup yang baik. Azka terlihat menyukai Agnia dan cepat terikat dengan ibu barunya.
Waktu berlalu, dan keharmonisan keluarga mereka semakin terasa.Arkan, Agnia, dan Azka hidup bersama dengan penuh cinta dan kasih sayang. Mereka berbagi cerita,tawa dan menikmati waktu bersama.
Namun kebahagiaan yang baru saja kembali ke dalam kehidupan Agnia tidak berlangsung lama,ketika Maya kembali mendatangi Agnia untuk meluapkan semua rasa cemburu dan iri nya kepada Agnia,karena Agnia masih bertahan bersama Arkan setelah ia sudah mencoba untuk membuat Agnia menjauh dari Arkan dengan mengungkap hubungan pernikahannya dengan Arkan kepada Agnia.
"Untuk apa kau datang ke rumahku lagi,Maya?Masih belum cukupkah kamu membuat hubunganku dan mas Arkan hancur?" Tanya Agnia dengan kesal ketika ia melihat kehadiran Maya yang saat ini berada di rumahnya dan Arkan.
"Wow sungguh hebat sekali kamu Agnia! Aku tidak menyangka kalau kau akan bisa secepat ini membenciku dan memutuskan kembali kepada mas Arkan setelah aku memberitahumu tentang masa lalunya." Ucap Maya dengan sinis dan nada tinggi kepada Agnia.