NovelToon NovelToon
Hot Duda Terpikat Penulis Nakal

Hot Duda Terpikat Penulis Nakal

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Enemy to Lovers
Popularitas:32k
Nilai: 5
Nama Author: Puput

Selena diusir dari rumah karena dia lebih memilih menjadi penulis novel online daripada mengurus perusahaan keluarganya. Kedua orang tuanya tidak setuju dia menulis novel karena hampir seluruh novel yang dia tulis adalah novel dewasa.
Dia kira hidupnya akan tenang setelah menyewa apartemen sendiri tapi ternyata tidak. Dia justru diganggu oleh komentar negatif secara terus menerus. Merasa jengkel, Selena melacak keberadaan pemilik komentar negatif itu dan ternyata berada di sebuah perusahaan film.
Selena berpura-pura menjadi cleaning service dan bekerja di perusahaan itu. Dia curiga pada Regan, CEO di perusahaan itu. Berniat mengganggu Regan tapi dia justru yang merasa kesal dengan tingkah Regan yang sangat menyebalkan.

Apakah memang Regan yang menulis komentar negatif di novel Selena?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puput, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22

Regan menekan bel pintu rumah Ivan berulang kali. Hingga akhirnya pintu rumah itu terbuka dan muncullah Ivan dengan wajah terkejut.

"Pak Regan, ada perlu apa? Mengapa ke rumah saya? Kalau ada apa-apa saya bisa ke tempat Pak Regan," kata Ivan.

Perkataan Ivan yang seolah tidak terjadi apapun membuat Regan ragu. Dia melangkah masuk dan melihat isi rumah Ivan. Sudah lima tahun Ivan bekerja dengannya dan Ivan lah yang menjadi orang kepercayaannya. Jika Ivan mengkhianati kepercayaan, dia tidak akan tinggal diam.

"Pak Regan, ada apa?" tanya Ivan sambil mengikuti Regan yang sedang melihat semua isi rumahnya.

Regan menghentikan langkah kakinya dan menatap tajam Ivan. "Apa kamu pernah diam-diam masuk ke dalam apartemenku?"

Ivan hanya menggelengkan kepalanya. "Saya masuk ke apartemen Pak Regan hanya saat Pak Regan suruh saja."

Regan mengepalkan tangannya. Dia tidak percaya begitu saja pada Ivan. Pasti ada satu ruangan pengintai yang ada di rumah itu. Dia kembali berjalan dan mencari setiap sudut rumah itu.

"Pak Regan cari apa?"

"Kamu yang memasang CCTV di rumahku kan? Buat apa? Jika kamu disuruh Mama, aku akan memaafkanmu tapi kalau kamu melakukannya untuk hal lain, aku tidak akan melepaskan kamu!" Regan masih saja berputar di rumah yang cukup besar itu dan membuka setiap pintu ruangan.

"Buat apa saya memasang CCTV di ruang Pak Regan."

Hingga akhirnya Regan menyentuh gagang pintu yang belum terbuka. Baru saja Regan sedikit membuka pintu itu, Ivan memukul belakang kepalanya dengan keras hingga dia jatuh pingsan.

...***...

Selena sangat khawatir dengan kondisi Regan saat ini karena hingga satu jam berlalu masih saja tidak ada kabar dari Regan. Dia berjalan kesana kemari di dalam unit apartemen Regan. Kemudian dia duduk di sofa dan mencoba menghubungi nomor Regan yang sekarang justru tidak aktif.

"Kenapa juga aku khawatir sama si duda? Dia kenapa-napa juga gak ngaruh sama aku." Selena meletakkan ponselnya di atas meja. Dia mencoba menghiraukan Regan tapi semakin bertambahnya menit dia semakin khawatir, hingga akhirnya Selena mencoba menghubungi Regan lagi tapi tidak aktif.

Akhirnya Selena memutuskan untuk menghubungi papanya. "Papa, sudah menemukan rumah Ivan?"

Selena mendengarkan suara papanya dengan serius. "Iya, sudah satu jam lebih. Kemungkinan besar pelakunya Ivan karena di apartemen Pak Regan banyak kamera pengintai dan hanya Ivan yang tahu kode pin pintu masukk. Anak buah Papa suruh grebek ke sana dulu. Jangan sampai tahu Pak Regan kalau suruhan Papa dan sembunyikan ini dari media karena ini kasus penyimpangan. Suruh pengacara untuk mendampingiku saja dan tuntut atas pengancaman dan percobaan pembunuhan."

"Kenapa kamu melindungi harga diri Regan? Kamu sudah jatuh cinta sama dia?"

"Bukan begitu. Kalau berita dia jadi headnews, akan berdampak pada produksi filmku." Selena memberi alasan yang masuk akal meski dia sendiri tidak tahu kenapa dia ingin melindungi nama baik Regan.

"Ya sudah, Papa sudah bekerja sama dengan polisi. Kalau kamu mau pergi, hubungi Anton."

"Makasih Papa." Kemudian Selena memutuskan panggilan itu. Dia kembali duduk di meja kerja Regan dan memikirkan semua yang terjadi antara Regan dan dirinya.

Semua kebetulan itu terjadi hingga membuatnya terus terlibat dengan Regan. "Aku penasaran? Apa si duda baca novelku terus diketahui Ivan? Jadi Ivan meneror novelku karena cemburu? Wah, kalau iya, benar-benar menakutkan."

...***...

Regan membuka kedua matanya di dalam sebuah ruangan dengan lima layar monitor di depannya. Kedua tangan dan kakinya terikat ikat pinggang dengan kuat hingga membuatnya sulit untuk bergerak.

"Saya tidak menyangka bisa ketahuan. Semua gara-gara Selena." Ivan berjalan mendekat sambil menyeringai.

"Mau apa kamu? Kamu mau uang?"

Ivan meletakkan satu kakinya di paha Regan sambil membungkukkan badannya menatap Regan dari jarak yang cukup dekat. "Aku tidak mau uang kamu. Selama lima tahun ini, aku terus mengawasi kamu dan berharap jauh lebih dekat denganmu."

"Buat apa? Kamu terobsesi denganku?"

"Iya. Kamu pria yang sempurna. Aku kira selama delapan tahun menduda, mungkin suatu saat aku bisa mengajakmu ke jalan yang sama denganku tapi ternyata, kamu terpengaruh dengan novel Selena."

Ivan mengambil remot dan memutar beberapa video di layar itu. Terlihat video saat Regan mandi, masak, ganti baju dan saat Regan duduk di meja kerjanya dan terlihat jelas sekali Regan sedang membaca novel online milik Selena sambil berfantasi liar.

"Tahu darimana kalau Selena adalah pemilik novel itu?"

"Awalnya aku tidak menyangka jika Selena adalah peri halu, tapi saat aku menggantikan kamu kencan buta, tanpa sengaja aku melihat Selena bersama seorang pria dan akan menuntut seseorang yang telah meninggalkan komentar hujatan di novelnya. Aku mencuri hpnya dsn menghapus semua bukti. Sejak saat itu, aku semakin mudah meneror Selena. Tapi aku tidak menyangka, kalian berdua semakin dekat bahkan kamu sampai membawa Selena tinggal di apartemen kamu."

Regan menatap Ivan dengan penuh amarah. Dia berusaha melepaskan ikatannya tapi sangat sulit. "Tidak menyangka kamu bukan manusia normal!"

Ivan tertawa dan mencengkeram krah Regan. "Aku berusaha membuat kamu percaya padaku agar aku bisa memasang semua kamera pengintai itu di rumah kamu dan video kamu bisa kita nikmati bersama-sama."

"Kita?" Regan menatap Ivan tak percaya. Itu berarti, bukan hanya Ivan yang melihat dirinya tapi juga sekumpulan orang-orang yang menyimpang itu.

"Iya. Aku berikan kamu dua pilihan. Kalau kamu mau bergabung dengan kita, aku akan melepaskanmu tapi kalau kamu menolak, aku akan memaksamu bergabung!"

Regan semakin menatap tajam Ivan. Dia mengepalkan tangannya dan rasanya ingin segera menghajar Ivan habis-habisan.

Ivan hanya menyeringai. Dia berjalan menjauh dan membuka pintu ruangan itu untuk memanggil teman-temannya.

"Sial! Aku benar-benar terjebak!" Regan berusaha melepas ikatan itu hingga akhirnya ikatan tangannya berhasil terlepas. Kemudian dia melepas ikatan kakinya lalu berdiri dan berlari keluar dari ruangan itu.

Baru beberapa langkah, Ivan dan dua temannya kembali menyekap. "Mau kemana? Kamu kabur, semua video kamu akan tersebar di internet. Reputasi kamu sebagai CEO produksi film akan hancur seketika."

Regan mengepalkan tangannya. Dia melepaskan diri, lalu menghajar mereka satu per satu. "Aku tidak akan melepaskan kalian semua!"

Saat Regan memukuli Ivan habis-habisan, ada satu orang yang memukulnya dari belakang dengan keras hingga darah mengalir dari kepalanya. Regan jatuh terduduk dan mengusap kepalanya yang terluka.

"Daripada kamu bersama wanita dan akhirnya terluka, lebih baik kamu bergabung saja dengan kita. Wanita itu hanya merepotkan saja. Lebih baik, kita bersenang-senang, dan lanjutkan menduda kamu selamanya bersama kita."

Regan semakin mengepalkan tangannya. Dia tidak akan melepaskan mereka semua.

1
Salim S
roman roman nya ada yang jelouse nih /Tongue//Tongue//Tongue/
dyah EkaPratiwi
hahaha cemburu eyyy
Uba Muhammad Al-varo
waduh Regan kamu sudah berumur,belum juga ada hubungan sama Selena sudah cemburu aja.
Yuli a
cie...cie....
adududu sepeda baru....
waduh....ada yang cemburu....
wkwkwkwkwkwk....
mantap... Selena diperebutkan kakak beradik.... ahay.
Rini
cemburu pak 🤣
Thechiinz Thechiinz
lanjut
Siti Nur Rohmah
oaalahhh ternyata,,,hmmm bakal bucin nih si prince halu
Risma Waty
Astaga ternyata si Duda karatan sudah 4 tahun ngefans sama Selena
Uba Muhammad Al-varo
Selena ada kejutan nih buat kamu,buat kamu shock nggak nih atau jangan2 pingsan kamu setelah bertemu dengan orang nya, jadi menunggu kejadian yang ini
Yuli a
tuh kan... beneran ... yang selama ini mendukung karya Selena itu si duda karatan...
gimana ya besok reaksi Selena ketika dia tau.... nggak sabar nungguin besok....
Thechiinz Thechiinz
lanjut
💂🏻‍♀️vs 👠
serah kalian.. bodo amat al dari tadi gemes teriak2 🦖🦖🦖
jaran goyang
ᴀǫ ʙs ᴘɢsᴀɴ ʙɴʀᴀɴ ɴɪ🤣🤣🤣🤣🤣
sella surya amanda
lanjut kak
Salim S
wooaaah beneran s regan prince halu nya/Tongue//Tongue//Tongue/nanti bukannya seneng tapi malah pingsan saking shock nya mengetahui kalau prince halu itu anda tuan regan /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
mang tri
wkwkwkwk ada2 aja si pak duda ,🤭
dyah EkaPratiwi
waw ternyata penggemar rahasia
jaran goyang
ᴍᴀɴɢ ᴋᴀᴜ ʙᴅᴏʜ
Yuli a
oh... jadi yang selalu ngebela dari hate komen itu pak Regan ...
jadi diem-diem suka baca novel Selena...he he he ...
Uba Muhammad Al-varo
ternyata Regan pengagum rahasianya Selena, kaya nya Regan mulai membuka cinta baru.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!