Aktris ternama dan terkenal didunia, tidak ada yang tidak mengetahui Wanita yang bernama Violette. Wanita cantik nan rupawan yang bisa mendapatkan pria manapun.
Tapi dia hamil dengan seorang pria yang tidak di sukainya, Violette menjadi wanita yang kejam dan sadis kepada anaknya.
Diujung hidupnya dia mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki semuanya dan kembali ke masa dirinya sebelum hamil. tapi kesempatan itu butuh sesuatu pengorbanan yang membuatnya tidak mudah untuk memperbaikinya.
Apakah Violette dapat memperbaiki semuanya dan kembali bersama anak serta ayah anaknya?
selamat membaca :)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nitzz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25. Benci yang menutupi Cinta
Empat sekawan kini berlalu digantikan dengan penggemar lainnya. Kini Violet kelelahan karena melakukan hal yang sama untuk para fans yang iri melihatnya deng 4 sekawan tadi.
Kini bergantian, artis utama pergi menunggu di belakang stage sedangkan artis pendamping maju untuk berjumpa dengan penggemarnya, tidak banyak artis sampingan yag datang hanya beberapa.
Semua mempunyai penggemar masing - masing. Ntah itu fans bayaran ataupun dari keluarga mereka.
Namun, violet melihat kearah Agatha tidak ada penggemar yang menghampirinya. Hati Violet sakit dan merasa bersalah karena dirinya Agatha kehilangan momen menjadi artis.
"Dia Sangat cantik padahal, aku yang wanita saja iri melihat muka yang cantik dan masih muda" gumam violet yang terdegar oleh aktor utama. "Ya dia memang cantik, senior juga cantik aku bersyukur bisa berkerja sama dengan senior, tapi kenapa senior memperhatikannya terus? hoo jangan bilang padaku kalo senior penggemarnya"
Ide pun datang kepikiran Violet. "Kamu benar! aku fansnya" dengan langkah senyumnya, dia mengambil ponselnya yang ada pada Nayla.
"Kak mau kemana?" tanya nayla tapi dilalui begitu saja oleh Violet.
Semua orang yang berada di tempat tersebut mematung melihat tindakan Violet yang mengantri disela para penggemar.
Dan para penggemar di depan hanya terdiam karena tak percaya, idolnya ada di belakng dia.
"Hai, abaikan aku, sekarang aku hanya penggemar" Tentu para pengawal pun memberi jarak untuk para antrian lainnya.
Sesampainya violet di panggung, violet pun membuka cast Hpnya dan memberikan pada Agatha. "Agatha, bisakah tulis namaku dan tandatangan mu? aku sungguh menggemarimu". Mata violet yang berbinar, membuat kesedihan Agatha hilang begitu saja, dia tersenyum dan memeluk Violet.
"terima kasih senior"
"Aku penggemar mu" koreksi Violet
"Iya terima kasih penggemar pertamaku" haru Agatha.
Agatha mengambil cast tersebut lalu memberikan apa yang Violet minta. "Maaf apa aku bisa minta foto bersama" ucap violet yang langsung dianggukan Agatha.
"Aku boleh minta tolong, fotokan aku ya" Penggemar violet yang berada di belakang hanya mengangguk, semua antrian di belakang Violet menjadi terhenti karena idolnya yang berhasil menjadi pusat perhatian.
Dan tentu saja penggemar tersebut dengan tangan gemetar mengambil posel sang idol dan membantunya mengambil gambar.
Acara tersebut cukup heboh dan menjadi trending topik, begitu pun dengan Agatha.
***
"Kak ini sudah malam, apa kakak tidak ingin tidur disini saja?"
"Makasih nayla, kakak harus kembali. Terima kasih ya sudah menemani kakak" ucap violet tanpa menunggu repons Nayla, Violet pun langsung meninggalkannya. Rasa sedih dan kecewa pu terlihat dari tampang Nayla.
Violet pun kembali ke villa, kamar yang gelap gulita langsung dia nyalakan dan kaget karena lucas yang tengah duduk di sofa sambil menatanya dengan tajam.
"Aku gk peduli jika kamu membuat tubuhmu sakit dan lelah jika disana tidak ada anakku" suara yang datar dan dingin membuat violet hampir mati beku.
Namun mentalnya violet kini sudah berkembang, hati dan kupingnya sudah kebal dengan perkataan tajam lucas.
"Kak lucas kapan datang, aku kangen..." violet datang dan langsung menghamburkan pelukannya pada lucas.
"Lepas, kalo tidak.."
Violet memotong ucapan lucas, "aku tahu kaka tidak akan menghepaskan tubuhku begitu saja, kak biarkan aku seperti ini dulu. hari ini aku sangat kelelahan" ucap Violet yang sedang bersandar dan memeluk lengan lucas.
Ntah kenapa violet sangat yakin jika lucasnya masih mencintai dirinya, namun rasa bencinya terhadap violet membuat violet tidak tersadar rasa itu.
Violet mengambil satu lengan lucas dan menaruhnya tepat diatas perutnya.
"Kedua anakmu pintar, hari ini mereka tidak membuatku muntah dan sakit. jadi sapalah mereka" lucas hanya diam tidak mengiyakan atau menolak, tapi tangannya mengelus pelan perut yang datar tapi kecang tersebut.
"2 minggu lagi pernikahan ku, setelah itu aku dan ayana akan menjaga anak ini"
"Hmm, aku pasti gagalkan pernikahanmu nanti, dan jika kamu masih menikahi wanita itu aku akan jadi pelakor. tapi jika kamu masih membenciku dengan semua usaha ku. Aku akan benar - benar kabur darimu" nada pelan Violet sebelum tertidur di lengan kekar tersebut.
Lucas merasakan Violet sudah tertidur pulas, dia pun menggendongnya dan memindahkan Violet ke kasur. untungnya violet sudah mengganti baju di rumah nayla sebelumnya.
"Aku tidak mungkin membiarkan mu kabur lagi seperti kehidupan ku sebelumnya" ucapnya lalu dia merendahkan diri hingga tepat dikuping violet. "Aku pastikan kamu akan hidup tersiksa"
