nikah muda?
oh no tidak ada dalam kamus seseorang santriwati bar-bar, tapi taqdir tidak berpihak dengan keinginan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Karya Pemula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 22
Sesampai Kayra dirumah dia melihat azka memasukkan barang-barang kedalam mobil.
"Assalamu'alaikum mas" ucap Kayra menyalami tangan sang suami.
"Wa'alaikumussalam"
"Ustadz kok bawak barangnya banyak sekali"
"Iya kita nginap disana selama satu bulan"
"Whatt... Kok lama kali tadz" teriak Kayra syok.
"Iya karena saya juga ada urusan disana, mana barang yang mau kamu bawa"
"Nih.... Tapi tadz disini juga ada acara pemilihan ketua OSIS dan aku salah satu calonnya, bagaimana dong" ungkap Kayra yang sebenarnya takut berLama-lama di rumah mertuanya, dia takut mertua nya mirip seperti sinetron-sinetron yang jahat sama menantu.
"Yaa gakk pp kamu kan masih calon ada atau tidaknya kamu pemilihan itu tetap terjadi"
"Gak bisa gitu dong tadz, aku gak enak sama ustadz Nizam dia yang mencalonkan diri ku tapi akunya gak ada"
"Kenapa kamu gak enakan sama Nizam" tanya azka yang sedikit tak rela jika dibibir seksi Kayra menyebutkan nama laki-laki lain apalagi didepan nya.
"Ya diakan guru ku tadz.... "
"Terus kenapa jika dia gurumu"
"Iya aku harus menghormati dia sebagai guruku yang telah mencalonkan diri ku "
"Kamu sangat menjaga perasaan perasaan orang lain tapi kamu lupa menjaga perasaan suami kamu"
Deg
"Apa maksud dari semua ucapan mas azka, emang apa yg ku perbuat selama ini" batin Kayra
"Udah cepat masuk kita akan berangkat kebandara karena pesawat kita satu jam lagi akan lepas landas"perintah azka.
Kayra yang mendengar perintah dari azka hanya mengikuti tanpa mengucapkan sepatah katapun, karena dia masih kepikiran tentang omongan azka beberapa menit lalu.
Dengan gerakan cepat azka tancap gas meninggalkan perkara pondok dan menuju ke bandara.
Didalam perjalanan tak ada yg bersuara azka pokus menyetir dan Kayra pokus dengan pikiran nya.
Tanpa teras mereka telah sampai di bandara,
" turun "ucap azka dingin.
" hmmm"
"Bodyguard tolong bawa semua barang saya ke bagasi pesawat dan saya titip mobil saya"
"Baik tuan" jawab seorang lelaki yang berbadan tinggi, berpakaian serba hitam.
"Oke" ujar azka berjalan meninggal mobil dan para bodyguard nya.
"Mana tu anak," batin azka mencari istri kecilnya.
Mata azka mengedar kesemua penjuru untuk mencari sang istri, dan tanpa sengaja dia melihat seseorang wanita yang duduk di taman dekat bandara,
"Itu pasti dia" ujar azka melangkah menuju tempat wanita tersebut.
Benar saja dia adalah Kayra yang ternyata sedang menangis sambil menatap bunga-bunga yang begitu indah ditaman tersebut.
"Kayra" panggil azka dari belakang.
Mendengar seseorang yang memanggilnya dan suaranya tak asing. Dengan buru-buru Kayra menyekat air mata yang ada di pipinya.
"I_ya tadz" jawab Kayra berusaha untuk menutupi kesedihan nya.
"Ayo sebentar lagi pesawat yang kita tumpangi akan lepas landas"
"Baik tadz" ujar Kayra mengikuti langkah azka.
________ Kayra & azka______
Kayra menatap ke arah luar jendela pesawat sambil melihat awan. Ini adalah pengalaman pertama Kayra menaiki pesawat sebenarnya ada rasa takut di dalam hati, tapi karena gak mau merepotkan azka, lebih baik dia pendam saja ketakutan nya.
Sedangkan azka yang melihat Kayra yang dari tadi hanya diam, merasa ada yang berubah dari Kayra.
"kenapa Kayra sekarang pendiam sekali" batin azka bertanya-tanya.
"Perasaan apa yang ustadz azka maksud tadi, apakah dia ada perasaan sama aku, kenapa dia mengatakan bahwa aku pandai menjaga perasaan orang lain tapi kenapa perasaan suaminya tidak bisa"batin Kayra yang masih terngiang-ngiang ucapan azka.
"Kayraa... " panggil azka
"Iya tadz ada apa"
"Itu makanan nya telah datang, lebih baik kamu makan dulu " perintah azka ketika makanan mereka sampai.
"Iya tadz" jawab Kayra memakan makanan yang ada didepan nya.
"Sepuluh menit lagi kita akan sampai"
"Hmmm"
"Kamu mau langsung ke rumah ummi atau kamu mau pergi ketempat lain terlebih dahulu" tanya azka ingin mengobrol dengan Kayra.
"Aku ikut aja tadz"
"Kok ikut aja, emang kamu gak mau jalan-jalan dulu gitu atau shoping dulu"
"Gak deh tadz, kita kerumah ummi aja"
"Oo oke" ucap azka mengakhiri obrolan mereka.
______ azka & Kayra______
"Assalamu'alaikum" ucap azka memasuki rumah yang sangat mewah yang berada dalam kawasan pondok pesantren al-kahfi.
"Wa'laikumussalam nak" jawab ummi amara ibunya azka.
"Assalamu'alaikum ustadzah" ucap Kayra menyalami ummi amara.
"Kok ustadzah sih, panggil nya Ummi aja biar sama kayak azka" pintar ummi amara sambil merangkul sang menantu.
"Abi mana mi" tanya azka sambil duduk di sofa
"Abi kamu lagi di masjid mengisi pengajian"
"Oh ya nak, Kira-kira udah ada isinya ini" tanya ummi amara sambil mengelus perut rata Kayra, yang membuat Kayra dan azka saling menatap.
"Eh_ummi"
"Belum mi, kasihan mi jika Kayra hamil sekarang karena umurnya belum cukup" ucap azka membantu Kayra karena dia tau Kayra pasti gak nyaman dengan pertanyaan sang ibu.
"Emang umur Kayra sekarang berapa nak"tanya ummi amara
" umur Kayra sekarang delapan belas mi masuk ke 19 "
"Ooo gitu ya" ucap ummi amara sedikit kecewa tapi dia sadar bahwa dia tidak boleh egois.
"Iya mi,Kehamilan pada usia muda atau remaja berisiko sangat patal seperti kelahiran prematur, berat badan bayi lahir rendah (BBLR), perdarahan persalinan, yang dapat meningkatkan kematian ibu dan bayi" ujar azka menjelaskan kepada yang ibu.
"Iya ummi ngerti kok, ummi gak maksa kalian untuk cepat-cepat punya anak, ummi hanya bertanya saja, jangan dianggap serius ya nak" ucap ummi amara.
"I_ya ummi Kayra paham kok"
"Ya sudah ya kamu keatas ya istirahat, pasti kamu capek, perjalanan dari tempat kamu kesini jauh"
"Azka bawa istri kamu ke atas agar dia cepat untuk istirahat"
"Baik mi, Kayra ayo kita keatas"
"Azka masak kamu jalan duluan, tungguin istri kamu, kamu ya gak ada romantis-romantisnya"
"Iya maaf ummi"
"Bukan minta maaf sama ummi sama istri kamu tuh"
"Iya udah Kayra maafin saya ya, cepat naik biar saya gendong"
"Gak usah mas aku bisa jalan sendiri, ummi saya keatas dulu, assalamu'alaikum ummi" ucap Kayra yang membuat ummi amara dan azka mengerit alis, kenapa Kayra mengucapkan salam padahal mereka gak pergi keluar rumah.
"Azka cepat kejar istri kamu" perintah sang ibu
"Baik mi" ujar azka mengejar dan langsung menggendong Kayra, yang membuat Kayra terkejut seketika.
"Mas.... Turunin aku" lirih Kayra didalam gendong azka.
"Diam, badan kamu berat" canda azka, yang membuat Kayra cemberut seketika.
Cup
"Jangan cemberut"bisik azka yang membuat bulu kuduk Kayra merinding.
" iiii mas malu loh di lihat ummi, main cium-cium aja"ucap Kayra sambil mancungkan bibirnya mirip muncung Bebek
Cup
"Masssss azkaaaa"
"Jangan teriak sayang"
Blush
Pipi Kayra merona seketika.
"Dasar buaya darat"
