Tolong " teriak seorang wanita bercadar itu ketika mulut berlapis cadar itu didekap seorang pria. setelah berhasil menutup pintu itu ia langsung melempar perempuan itu ke sofa.
Pria asing itu membuka paksa cadar perempuan yang menjadi mangsa saat ini. Ia mendekam wanita ini dengan tubuh besarnya.
pria itu mulai mencium leher wanita itu, gadis itu terus saja memberontak dengan memalingkan wajahnya. Ciuman yang sangat begitu kasar dan sangat brutal.
Ia membuka paksa baju panjang yang perempuan ini kenakan. Dan sekarang nampak perempuan ini itu sudah menampakkan tubuh polosnya tanpa busan.
Gadis itu terus saja memberontak, ia mencoba memukul dan semau cara ia lakukan tapi tidak berhasil. Tenaga pria ini lebih kuat dari dirinya.
Gadis itu terus menangis dan meminta pertolongan. tapi tidak ada sama sekali yang datang menolongnya.
" aku mohon jangan lakukan itu " ucapnya dalam tangisnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon limr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
33
Tandai bagian yang typo guys 🙏
" Bibirnya sangat menggoda" Guman Kenzo melihat wajah istrinya, bibir kecil itu jadi incarannya. tapi sayang ia tidak bisa menyentuh atau pun menikmati bibir itu.
" Apa lihat lihat" Ucap Aira kesel, ia mengambil makanan dan mulai memakannya.
" Ternyata lebih lucu melihat mu seperti ini " Ucap Kenzo tanpa mengalihkan pandangannya " Astaga dia sangat menggemaskan"
" Tuan, kenapa anda melihat saya seperti itu! Cepat makan-makanan anda " suruh Aira, karena sejak tadi Kenzo tidak memulai makannya.
" Makan kamu boleh " Ucapan Kenzo langsung mendapatkan tatapan tajam dari Aira. " Mengemaskan sekali "
" coba ulang apa yang anda bilang tadi?" Tanya Aira melotot ke arah Kenzo.
" Makan kamu boleh?" dengan polosnya Kenzo mengulangi kata-katanya yang tadi. Aira yang kesal pada Kenzo, ia pun memakai kembali cadarnya dan berniat keluar dari ruangan ini.
" Eh kok di pakai lagi?" Tanyanya " eh mau kemana?" Tanyanya lagi melihat Aira bangun dari duduknya.
" Hai makan dulu makanan mu!!" Menarik tangan Aira.
" Makan saja sendiri, saya sudah tidak nafsu!!" Melepas tangan nya, dan meninggal Kenzo di ruangan itu.
" aaaaaahkk pasti di marah, kenapa mulutku gak bisa di rem kalau di depan dia, tapi dia sangat menggemaskan " bertingkah sangat menggemaskan. bagaimana tidak dia senyum-senyum tidak jelas melihat ketika mengatakan itu.
***
Sesampainya di lantai delapan dimana tempat ia berkerja. terlihat ruangan ini masih seperti cuma ada beberapa orang yang ada di sini. Tak lama kemudian Selfi masuk dan mendekati Aira yang ada di meja kerjanya sendiri.
" Tadi kamu di panggil ngapain?" Tanya Selfi to the poin.
" Gak ada, cuma ada yang harus di omongin aja"
" Bener, atau ibu Ros ngadu ke tuan Andre -"
" Bukan itu Selfi, ada hal lain "
" Ooh, jadi kamu udah tahu dong sekarang muka tuan Andre dan tuan Kenzo"
" Dia asistennya tuan Kenzo, direktur perusahaan ini?" Selfi menganggukkan kepalanya. " ternyata tuan Kenzo dan tuan Andre di sini sama dengan yang di rumah, bodoh ya aku, kenapa baru mengetahui itu semua. "
" Ganteng kan mereka berdua, yang walaupun wajah taun Andre saat ini terlihat bonyok, tapi ia terlihat sangat ganteng "
" Gak biasa saja!! Ganteng dari mana ?"
" Nih orang, semua orang tahu kalau mereka itu pria tampan dan banyak wanita yang mengejar mereka "
" Ya termasuk kamu "
" Hehe siapa sih yang gak mau nikah sama orang kayak tuan Kenzo Ra, dia kaya tampan pula"
" Tapi percuma kalau dia mesum" Aira langsung menutup mulutnya dengan kedua tangan, rasa kesalnya pada Kenzo yang tadi Ternyata mempengaruhinya sekarang ketika ia mendengar nama tuan Kenzo itu.
" Hah? kok kamu tahu Ra? " Tanya Selfi penuh tanda tanya.
" Buk Ros Selfi " Bener saja ibu Ros sedang berjalan menuju meja Aira dengan berkas-berkas di tangannya. " efek kesel sama tuh orang, astaga untuk saja buk Ros datang " Aira membatin.
Seperti biasa setiap sore, Aira menunggu gojek yang ia pesan secara online. tapi dari kejauhan, mobil Kenzo terdiam di sana. ia sedang memperhatikan Aira.
" Apa kita tidak kesan saja tuan?" Tanya Andre.
" Kenapa pakai nanya" Mendengar itu pun Andre menuju ke arah Aira yang masih menunggu ojeknya itu. Tepat di depan Aira pintu mobil belakang terbuka dan memperlihatkan wajah datar itu ada di sana.
" Ada apa lagi?, saya bisa pulang sendiri!!"
" Masuk!! "
" Tidak, saya sudah pesen gojek"
Kenzo yang gemas dengan istrinya ini pun langsung mengangkat tubuh Aira dan di bawa masuk dengan paksa.
***
...Terimakasih sudah mampir 🤍...
...satu kata untuk Aira ->...
bnyk musuh a
kasih ad n