Setelah kepergian kedua orang tua tercinta yang meninggalkan sebuah pesan wasiat, Lolly diminta tinggal bersama kakaknya Bella yang sudah menikah dengan Vadel. tidak pernah terbayangkan sebelumnya jika sang kakak ipar menjadikan dirinya sebagai objek pemuas gairahnya. mampukah Lolly bertahan dengan segala pesona yang dimiliki Vadel? atau malah sebaliknya? yuuuk...ikutin kelanjutan cerita author ya!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ritasilvia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kita dimna?
"Besok adalah jadwal kepulangan Bella, apa kamu senang mendengar kabar ini?"
DEGH!!!
"Apa? Kak Bella besok pulang?"
Tubuh Lolly membeku, menatap Vadel seakan tidak percaya dengan perkataan pria tersebut.
"Ya."
Lolly semakin gugup, takut jika cinta terlarang nya bersama Vadel akan terbongkar. Bahkan mereka berdua sudah melakukan hubungan layaknya suami istri.
"Mas, bagaimana jika hubungan terlarang ini ketahuan?" ucap Lolly menyesali perbuatan yang tidak mampu dia kontrol.
"Lolly, apa kamu takut?"
"Sangat mas, kak Bella pasti bakal marah dan kecewa banget." Lolly menundukkan kepalanya dalam, tanpa terasa air mata jatuh di kedua pipinya.
"Lolly tatap mataku, kamu tidak perlu takut dengan apa yang sudah terjadi diantara kita sayang. kita berdua saling mencintai dan disini tidak ada yang salah." ucap Vadel berusaha meyakinkan, manik bola mata mereka seketika bertemu.
"Apapun itu, Lolly minta mas Vadel tetap merahasiakan hal ini dari kak Bella, titik!"
"Baiklah sayang, mas akan menuruti keinginanmu." ucap Vadel sehingga Lolly kembali bisa tersenyum dan bernafas lega.
***
Siang ini, mau tidak mau Bella akan pergi menemani Arya untuk bertemu dengan ibunya. seperti janjinya kemaren, Bella akan membantu Arya untuk menyenangkan hati ibunya yang tengah sakit keras dengan berpura-pura menjadi calon istri pria tersebut. Meskipun Bella tidak yakin dengan keputusan yang diambil.
Tidak pernah terbesit sedikitpun dipikiranya, jika Arya memiliki maksud dan niat terselubung untuk memiliki Bella seutuhnya, tidak peduli dengan cara apapun itu.
"Arya, kemana kamu akan membawaku...?" tanya Bella penasaran karena mereka sudah keluar dan melewati batas kota menuju tempat yang sama sekali tidak dikenalinya.
"Nanti kamu juga bakal tahu Bel." jawab Arya pelan nyaris tak terdengar.
Rasa lelah selama perjalanan membuat Bella tertidur cukup lama, begitu membuka mata dia masih dalam perjalanan bersama Arya.
"Kenapa perjalanan kita lama sekali Arya, dan dimana kita?" tanya Bella seraya mencari-cari keberadaan ponsel dan tasnya namun dia tidak menemukannya lagi.
"Dimana ponsel dan tasku?"
"Sudah aku amankan." jawab Arya singkat.
"Apa maksudmu Arya?"
"Bella, sedari dulu kamu tahu jika aku sangat mencintaimu, tapi kenapa kamu tidak pernah membalas cintaku. Mulai sekarang aku ingin memilikimu seutuhnya. Kita akan hidup bersama disebuah kota terpencil tanpa seorang pun tahu, bahkan tanpa ponsel sekalipun." ucap Arya tersenyum mulai menunjukkan jati dirinya yang sebenarnya.
"Tidak! Tidak Arya, kamu tidak bisa memperlakukan aku sesuka hatimu seperti ini." Bella mulai panik.
"Berhenti! Berhenti, turunkan aku disini Arya..., aku mohon... izinkan aku pulang."
"Kamu tidak akan pernah bisa lepas lagi dariku Bella, kamu harus menjadi milikku sekarang dan untuk selamanya." ucap Arya begitu menakutkan dengan tatapan mata yang tajam. atmosfer disekitar Bella terasa begitu mencekam dan menakutkan.
"Kamu gila Arya, aku tidak menyangka akan seperti ini."
"Ya, aku memang sudah gila... tergila-gila padamu Bella..ha...ha..."
Bella meronta-ronta, sehingga Arya berbuat kasar terhadapnya. Dengan mengikat kedua tangan Bella, sedangkan mulutnya di beri lakban agar dia tidak berteriak terus.
"Ya tuhan, kirimkan aku seseorang yang bisa menolongku..." rintih Bella berlinang air mata menatap keluar jendela kaca mobil, suasa malam hari terlihat semakin gelap, sehingga Bella tidak bisa melihat lokasi ataupun posisi keberadaanya.
Mobil berhenti disebuah rumah, suasa sepi dan sangat sunyi.. dikelilingi hutan belantara. Bella semakin ketakutan begitu mendengar suara binatang hutan yang saling bersahutan. Bella semakin cemas karena tidak mudah baginya untuk kabur dari tempat tersebut.
"Ya tuhan, kenapa Arya tiba-tiba saja berubah seperti ini?" gumam Bella, bahkan rasa suka dan kagum nya semula langsung sirna karena perlakukan Arya barusan.
dlm agama Islam tdk di benarkan seorang wanita memiliki suami lebih dari 1,bahkan setelah bercerai pun wanita harus menunggu masa Iddah jika mau menikah lagi, berbeda dg laki-laki yg memang boleh beristri lebih dari 1