NovelToon NovelToon
Yang Menjadi Suamiku Ternyata Cowok Kulkas

Yang Menjadi Suamiku Ternyata Cowok Kulkas

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / BLEACH
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Asri Lestari

Di sebuah rumah yang begitu sederhana tapi meski sederhana nampak nya begitu asri dan sejuk,

" Amel bangun sudah waktu nya brangkat ke kampus nanti kamu telat ; Ucap Ibu vivi

"nanti jangan lupa langsung pulang karna akan ada tamu kesini ; Lanjut ibu vivi

amel tidak tahu jika ia akan di jodoh kan oleh sang ibu, ya ibu vivi adalah ibu tirinya amel stelah ibu kandung amel meninggal ayah nya langsung menikah lagi


" Iya bu ; Jawab amel

"Jangan lemes kalo jawab harus semangat ; Ucap Ibu vivi

waktu sudah menunjukan pukul 3 sore,
tamu yang di tunggu tunggu oleh ibu vivi dan ayah amel

" Tuan silahkan masuk maaf keadaan rumah kami seperti ini ; Ucap ayah amel pada tamu

"bu tolong panggil kan amel suruh dia kesini sekarang ; Lanjut ayah amel menyuruh ibu vivi memanggil amel

amel sudah berada di hadapan orang tuanya

" Tuan ini anak saya yang akan di jodoh kan dengan tuan besar ; Ucap ayah Herman membuat amel kaget

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asri Lestari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 22

Setelah lama menunggu akhirnya Sinta dan anisa datang mereka membawa barang satu orang satu koper membuat amel mengernyitkan alis nya

"Kalian kenapa bawa koper segala kalian di usir ; Tanya amel heran

" Mau nginep lah ; Jawab Sinta cuek ia langsung duduk di depan amel

"Gak tau noh Sinta mau nginep tapi bawa koper dua Mel heran gue ; Ucap anisa

" loh kalian sudah datang, kenapa bawa koper banyak banget ; Tanya ayah herman saat keluar dari kamar nya

"Nih om punya orang satu ini mau nginep semalam tapi bawa koper kaya mau pindahan ; Ucap anisa

" Gak apa apa kali eehh lu gak tau aja isi nya apa ; Jawab sinta

"Emang isi nya apa ; Tanya amel

Sinta langsung membuka satu koper nya, setelah di buka mata amel dan anisa melotot ternyata Sinta membawa boneka dan guling yang ada di kamar nya

" Sin lu gak salah bawa guling sama boneka ; Tanya anisa heran

"engga lah, kalo gak ada benda ini gue gak bisa tidur ; Ucap Sinta cuek

" Terus yang satu lagi apa ; Tanya amel

"Oh kalo yang ini beda ; jawab Sinta ia membuka koper satu lagi nya lagi

" Naaah kan kalo yang ini beda ; Ucap

"Bukan beda sue ini sama aja lu mau pindah kesini anjirr ; ucap amel ia heran kenapa teman nya ini berbeda dari yang lain nya Sinta membawa selimut dan bantal serta baju tidur nya

" Udah udah mending kalian masuk ke kamar amel ; Ucap ayah amel menengahi perdebatan anak dan teman nya

" ya udah gue ke kamar duluan ya lu beresin sendiri sin ayo Mel ; ucap anisa ia langsung mendorong kursi roda amel

"Kamar gue kecil gak apa apa ya ; Ucap amel saat sudah berada di dalam kamar amel

" Gak apa apa kali ; Jawab anisa

"Kamar gue sebenarnya di atas ini hanya kamar tamu, tapi sekarang gue di sini dulu sementara ; Ucap amel

" Tapi luas kalo buat berdua, beda kalo sama Sinta kayanya gak cukup ; ucap anisa sambil tertawa

"Apa lo ngomongin gue ; ucap Sinta tiba tiba sudah berada di dalam kamar amel

" Dasar jelangkung lu masuk tanpa bersuara ; ucap anisa

"Lu nya aja kurang peka, sama kaya perasaan lu ; Jawab Sinta ia langsung duduk di atas kasur

" lah kenapa jadi ke perasaan sih ; Tanya amel

"Iya nih orang gak peka sama perasaan nya kalo dia itu suka sama raja, benarkan ; Ucap Sinta membuat anisa diam dengan wajah yang memerah

" Bener nis ku suka sama raja ; Tanya amel

"Engga ihh maemunah kalo ngomong gak di saring dulu ntar orang nya denger jadi GR dia ; Elak anisa

" yee ngaku lu ; Ujar Sinta ia senang mengerjai anisa yang gampang Baper

"Udah udah ah malah bahas cowok ; Ucap amel

" lu juga sama Mel, tadi pagi lu di jemput sama kenzo kan ; Tanya Sinta dengan mata yang berkedip kedip

"Mata lu kaya cacingan ; ucap amel

" Gak usah ngelak lu aahh ; Jawab Sinta tertawa

akhirnya mereka semua tertawa mereka tak menyangka menyukai cowok yang satu teman dengan mereka.

hari pun sudah larut mereka bersiap untuk makan malam yang sudah di siap kan oleh ayah nya amel

"Wah enak nih makanan nya ; ucap Sinta

" Enak pastinya pasakan chef bintang 5 ; Ucap ayah nya amel

"Om pesan makanan nya ; Tanya anisa

" Kenapa gak nyuruh kita aja yang masak om ; Ucap Sinta

"om gak mau ganggu kalian ; jawab ayah nya amel

" Ya sudah cepetan makan abis itu kalian istirahat ; Lanjut ayah amel

Mereka makan dengan bercanda gurau ada saja yang di bahasa oleh Sinta dan anisa sesekali ayah nya amel ikut menimpali

"Om besok kata amel mau ke kantor polisi ; Tanya Sinta

" Iya besok om sama amel akan ke kantor polisi untuk memberikan keterangan ; Jawab ayah nya amel

"Boleh Sinta ikut om ; Ucap Sinta

" Aku juga boleh ikut om ; Timpal anisa

"Boleh jika kalian tidak ke kampus ; Jawab ayah nya amel

"kami ada kuliah pagi tapi kami tetep mau ikut ; Ucap Sinta ia tak mau melewatkan momen dimana ia akan melihat orang yang sudah membuat sahabat menderita selama ini

" Boleh tapi ijin orang tua kalian dulu ; Ucap ayah nya amel ia tak mungkin menolak ke inginan teman anak nya

"Yes akhir nya ; Ucap anisa dan Sinta senang

" Kenapa kalian yang senang ; Tanya amel

" jelas dong gue mau liat muka orang yang udah membuat lo menderita apa dia senang dapat rumah baru apa dia lebih menderita dari lo ; Ucap Sinta tanpa filter membuat ayah nya amel sedikit murung

"Eehhh maaf om ; Ucap Sinta ia mendapat tendangan dari anisa membuat ia meringis

" Gak apa apa om paham ; Jawab ayah nya amel

"ya sudah kalian lanjut kan makan nya om mau kedalam duluan ; Ucap ayah nya amel ia langsung pergi dari meja makan

melihat ayah nya pergi membuat amel dan teman teman nya terdiam

" Lu sih mulut gak di jaga asal jeplak aja ; Ucap anisa

" ya gak tau mulut gue gak bisa kontrol ; Jawab Sinta yang menggaruk kepala tak gatal

"Gak apa apa lagian ayah juga mau menceraikan orang itu koq ; Ucap amel dengan enggan menyebut nama vivi

" Serius lu ; Tanya Sinta

"Serius lah, lu gak tau aja ternyata dia anak kakek tapi beda ibu ; Ucap amel

" gimana ceritanya ; Tanya Sinta

"Nanti aja di kamar ceritanya ; Jawab amel

mereka selsai membereskan piring bekas makan nya, mereka lanjut masuk kamar Sinta sudah tak sabar ingin mendengar cerita amel

" Ayo cerita Mel gue pengen denger ; Ucap Sinta

"Sabar napa sih gue aja baru mau naik tunggu gue duduk dulu ; Jawan amel Sinta langsung membantu amel untuk duduk di atas kasur

" Dah ayo cepat cerita ; Ucap Sinta yang sudah duduk di dekat amel

"Mel lu tahan punya temen kaya dia ; Tunjuk anisa pada Sinta yang mendapat plototan dari Sinta

" Dengerin gue cerita jangan di potong gue males untuk ngulang ; Jawab amel

"iya iya ; ucap Sinta

Amel langsung cerita kejadian pertama dan kejadian yang kedua waktu di sekap amel menceritakan tentang vivi ibu nya dan kakek nya serta ibu dan ayah nya tanpa ada yang terlewat kan

" Eehhh buset dari emak sampe anak nya jadi pelakor semua ; teriak Sinta kaget

"Lu jangan teriak juga gue gak budek ; Ucap anisa

" Iya gitu lah cerita nya, dia sekap dan nyiksa gue mau dapatin rumah ini yang di berikan kakek untuk ibu ; ucap amel

"gila bener bener gila ; Ucap Sinta ia tak menyangka ternyata vivi adalah tante nya amel

" yaudah ayo kita tidur ini udah malam banget ; Ucap anisa

Mereka tertidur pulas tanpa terasa pagi pun sudah menyapa bunyi alarm yang ada di Handphone amel pun berbunyi

"eeehhhmm sudah pagi ternyata ; Gumam amel ia melihat jam sudah menujukan pukul Lima pagi

Amel berusaha untuk bangun dengan pelan pelan ia gak mau membangunkan teman teman nya setelah nya amel duduk di kursi roda ia akan ke kamar mandi untuk membersihkan badan nya

Setelah selesai amel langsung keluar dari kamar ia akan menyiapkan sarapan pagi untuk nya dan teman taman nya serata ayah nya

Amel sampai di dapur ia langsung menyiapkan keperluan untuk memasak pagi ini ia akan bikin nasi goreng yang simpel aja meskipun menggunakan kursi roda tapi amel akan berdiri sebisa mungkin

Setelah semuanya selesai amel kembali ke kamar dan membangunkan Sinta dan anisa

" Sin nis bangun ini udah pagi weeyyy ; Ucap amel menggoyangkan badan anisa dan Sinta

"Jam berapa ini ; Tanya Sinta yang masih memejam kan matanya

" udah jam 6 ; jawab amel

"Mel gue ikut mandi ya ; Ucap anisa

'' mandi lah emang gue larang lu ke kamar mandi ; jawab amel

Mereka bertiga sudah selesai mandi dan berganti pakaian mereka keluar dari kamar menuju meja makan untuk sarapan yang sudah tersaji di atas meja

" siapa yang bikin nasi goreng ; Tanya anisa

"Gue udah makan aja kalo gak enak tetep di makan ya ; Ucap amel

" Pasti enak ini mah wangi nya harum banget ; timpal Sinta

'' gue mau manggil ayah dulu ya ; Ucap amel

"Mau gue bantu Mel ; Tanya anisa

" Gue sendiri aja nis makasih ; Jawab amel ia langsung menuju kamar sang ayah

"Ayah ayo kita sarapan bersama ; ucap amel yang mengetuk pintu kamar ayah nya

tak lama ayah nya keluar nampak begitu gagah dengan setelan formal nya

" Ayah tampan sekali mentang mentang mau ketemu dia ; Goda amel

" kamu ini ya sudah ayah ganti pakaian lagi ; Ucap herman

"Udah ayo yah jangan merajuk udah tua ; ucap amel bercanda

ayah nya langsung mendorong kursi roda amel menuju meja makan

" Wah siapa yang masak nih ; Tanya ayahnya amel

"eehh om maaf kami makan duluan ; Ucap Sinta dengan malu malu

" Gak apa apa nambah lagi aja ; Jawab ayah nya amel

"gak om takut badan kita meral ; jawab anisa

" Ayo kita sarapan abis ini kita jalan ke kantor polisi ; Ucap amel

amel dan ayah nya menikmati sarapan berdua karna Sinta dan anisa sudah menunggu di ruang tamu sambil memainkan handphone masing masing

1
ZonZon
Aku suka banget sama karakter-karakternya 😍
PR0_GGRAM3D
Memikat hati ❤️
Rajnandini Sukla Bhattacharjee
Gemesin banget karakternya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!