Love Me Princess Please...!

sir devon berdiri di depan anna lalu tersenyum miring membuat anna menghindarkan wajah ya dari sir devon

" selamat menikmati masa masa di penjara " sir devon juga berjalan pergi meninggalkannya, ini benar benar kejam, dari kecil saat ia hidup di pinggiran kota dengan menjual berbagai buah,,,, ia di pukuli oleh bosnya saat uang tak ia dapatkan.

bahkan saat ia belum makan ia harus berkerja seharian untuk mendapatkan beberapa keping perak, ini tidak adil mengapa para bangsawan bisa makan dengan seenaknya dan mengapa orang orang sepertinya tidak bukan kah ini menyedihkan??

apa benar Tuhan tidak ada?? apa Tuhan benar ada itu yg ada di fikiran nya saat ini. bahkan orang yg membuatnya hidup dengan sedikit baik kini sudah mati di depan matanya.

lalu ayya?? kenapa ia bisa mendapatkan segalanya sedang dirinya tidak...

" dasar anak kotor.... " ucapan yg ia selalu Terima dari banyak orang saat ia belum menjadi anna, ya namanya jesica Mendez terlahir dari keluarga biasa di ujung benua ini, awalnya hidup mereka harmonis hingga bangsa monster menangkap ayah dan ibunya...

pemerintah menjanjikan tebusan dan uang untuk keluarga yg terkena, namun hal itu tidak pernah sampai sama sekali, bahkan akhirnya orang orang berkuasa di barat laut menyita rumahnya,

ini menyedihkan, ia hidup lontang lantung, namun saat ia mendapatkan tempat berteduh ia harus membalas budi...

namun apakah ini budi baik?? sebenarnya ia tak peduli sama sekali, ia hanya ingin membalas orang yg menyelamatkannya dari kelaparan apa itu tidak boleh??

" arrrrrggggh".jesica ) anna terlihat frustasi dengan fikiran nya sendiri dan kemudian tertidur.

***

ayyana berjalan di sekitar taman yg terlihat hijau bunga bunga plum mekar dengan indah ia bisa merasakan ia berada di buminya atau dunianya saat ini... bunga mawar mekar dengan indah... ia melihat ibunya memakai gaun putih juga ayah nya

" ayya apa kabar mu di dunia yg berbeda?? "

" aku baik ibu apa kabar mu?? " ayyana mencoba memegang ibunya namun ibunya menjauh dan ia bisa melihat seorang gadis dengan pakaian lusuh

" apa kau melihatnya?? "

tanya ayahnya yg juga memakai stelan jas putih dan tuxedo

" dia adalah anna... apa kamu membencinya?? ayyana jalani hidup mu dengan baik ini adalah dunia, hitam belum tentu hitam dan putih juga belum tentu putih.... warna putih gampang tercampur dan terkontaminasi tapi warna hitam bisa menyembunyikan semuanya...... jika kau hidup dengan dendam itu hanya akan menyakiti dirimu sendiri saja " .

selanjutnya ayah dan ibunya menghilang

" kenapa kalian pergi begitu saja?? " tanya nya

kini di depan matanya ia melihat seorang anak kecil yg kelaparan, dan di pukuli dengan keras anak itu berlari mencari perlindungan, namun semua orang menolaknya...

" biar aku bantu....! " seru ayyana tapi gadis itu tak mendengar suaranya, ia mengejar gadis yg di pukuli itu berlari menuju pinggir kota dan benar saja seorang wanita dengan mata perak membawanya dia penyihir....

" jangan.... jangan...

" ayyana ba gun lah bangun sayang ayah ada di samping mu!!! "

ayyana terbangun mimpinya terasa begitu nyata siapa gadis itu dan mengapa??

" apa kau bermimpi buruk?? "

tanya ayahnya takut

" ayah......... ayyana memeluk Duke Baldwin dan di belakang mereka masih ada pangeran azure atau maxmilian vhenus

sir devon dan juga sir bendette

" aku baik baik saja apakah anna baik baik saja?? " tanya ayya

"" dia baik dia sudah membuat mu terluka pantas berasal di penjara"

" aku memaafkannya " bisik ayya

sir devon melihat ayya dengan kaget.

" tunggu apa maksudmu penyihir itu sungguh kejam bukan ke apa kau memaafkannya ".

" jika kalian ingin tahu selidiki korupsi 7 tahun lalu di barat laut ,,, mungkin akan ada kaitannya dengan kasus ini, kita tak bisa hanya menyalahkannya, jelas dia antek penyihir itu, jika kita membunuhnya maka petunjuk dalangnya akan hilang "