Andrea Violetta,seorang gadis cantik yang menikah dengan pengusaha sukses bernama Jonas Erlando,Hubungan keduanya terjalin sejak menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Mereka hidup bahagia dan Jonas sangat mencintai istrinya itu.
Akan tetapi sebuah pengkhianatan besar membuat luka terdalam di hidup Jonas.
Andrea telah berselingkuh dengan Adik kandung Jonas bernama Ronald Erlando.
Akankah Andrea dan Jonas akan tetap bersatu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aneeza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penculikan Jonas
Sebuah panggilan masuk dari nomor tak dikenal
"siapa sih,ganggu orang aja!"gumam Andrea
"Halo, Assalamualaikum ini siapa?"ucap Andrea
"Halo!"
Penelpon itu pun tidak menjawab salam dari Andrea
"Halo,siapa sih ini gak jelas banget!"
Andrea pun menutup telfonnya.
"Kenapa sih sayang,kok mukanya cemberut gitu?''tanya Jonas
"Nggak kenapa-kenapa mas,ini ada nomor baru masuk tapi aku angkat,dia nggak mau jawab!"ucap Andrea
"orang iseng aja itu sayang,yaudah malam ini kita mau makan dimana?"ucap Jonas
"Lhoh,kamu mau makan di luar mas?bukannya mbok sum udah masak?"jawab Andrea
Jonas pun mengernyitkan dahi dan berkata,"Iya sih sayang,mbok sum emang udah masak,tapi malam ini aku pengen makan malam sama kamu,udah lama kita nggak dinner!"
"Hmm,tapi mama sama papa gimana?Kam nggak mungkin mereka ikut,papa masih belum pulih total!"
"Nanti kita bawain makanan dari sana sayang,nanti kita bilang mama kalau kita mau dinner!"
"Oke deh mas,aku siap-siap dulu.
*****
Sudah seminggu Ronald pergi dari rumah,dan Andrea tampak sangat bahagia,kini hidupnya lebih tentram semenjak kepergian Ronald.
"Ma,ma jonas ijin mau dinner sama Andrea!"
"Iya sayang,kenapa kamu ijin sama mama sih,kalian sudah menikah terserah kalian mau kemana aja,mama dan papa nggak akan ikut campur!"ucap Bu Hera
"Iya ma,makasih nanti Jonas bawain makanan kesukaan mama sama papa!"
"Iya nak, hati-hati ya,pesan mama selalu buat Andrea bahagia dan jaga dia sebaik-baiknya!"
"Siap ma!"ucap Jonas
Andrea dan Jonas pun bergegas pergi menggunakan mobil mereka.
Tampak sebuah mobil SUV berwarna hitam mengikuti mobil Jonas.
Pria bertopi hitam dan memakai kacamata membuntuti mobil mereka,akan tetapi Jonas tidak menyadari penguntit itu.
"Sayang,mau makan dimana?"
Andrea terdiam,ia mengingat sebuah restoran bertema klasik yang masakannya khas tradisional
"Di rumah makan Sanjaya aja mas!"tukas Andrea
"Oh,yang restoran klasik itu sayang?"
"iya mas,di sana makanannya enak-enak banget,tapi dietku bisa gagal sih mas kalau makan disana!"
"ah,gapapa sayang,kita kesana aja,mau gimanapun kamu,aku tetap mencintaimu apa adanya andrea!"
"Ih dasar gombal!"ucap andrea
Mereka pun tertawa sepanjang perjalanan,beban di hati Andrea seketika hilang,ia hanya ingin menjadi istri yang baik untuk Jonas,dan tidak ada orang lain yang mengganggu hubungan mereka.
----
"Kamu pikir aku sudah pergi Andrea?kamu salah,aku akan tetap disini mengawasimu,dan aku tidak akan biarkan Jonas lebih lama di sisimu!"
Ternyata penguntit itu adalah Ronald, Ronald dnegan sengaja mengikuti mereka,ia berencana untuk menculik Jonas dan membawanya pergi.
***
Mereka pun tiba di Restoran Sanjaya
"Ibu,bapak mau pesan apa?"ucap pelayan restoran itu.
"Saya pesan menu yang paling spesial di restoran ini mbak dan minumnya orange juice dua!"ucap Jonas
"Baik pak!"
Mereka pun bercengkrama dan bercerita masa-masa di waktu mereka masih pacaran.
"Sayang,kamu ingat nggak dulu,pas kuliah kamu itu culun banget!"ucap andrea
"Masa sih,aku lupa sayang!"
"Ih bohong,aku masih punya lho foto kamu dulu di kampus!"ucap andrea
"Tapi kamu telah mengubahku Andrea,kamu berhasil mengubah duniaku!"ucap Jonas.
Jonas pun mencium tangan istrinya itu,ia sangat bersyukur memiliki istri sebaik dan secantik Andrea.
Sedangkan Ronald berusaha untuk menyamar menjadi pelayan cafe itu,dan mencampurkan bubuk di minuman Jonas.
"Biar saya saja yang antar di meja itu!"
Pelayan lainnya tidak menyadari Ronald adalah penguntit dan berniat jahat pada Andrea dan Jonas
"Ini pak makanannya,silahkan dinikmati!"ucap ronald dengan mengubah nada suaranya
"Terimakasih!"
Ronald menaruh gelas berisi obat tidur itu tepat di depan Jonas.
Andrea dan Jonas mulai menikmati hidangan itu
"Hmm,ayamnya enak banget sayang!"ucap andrea
"Iya sayang,jarang banget ya restoran yang masak ala ala tradisional gini!"ucap Jonas
"Iya sayang,makanya aku pengen nostalgia sama masakan nenek aku dulu,rasanya sebelas duabelas sama restoran ini!"ucap Andrea
"Iya sayang,kamu mau nambah?"
"Nggak sayang!"
Ronald memantau Jonas dari kejauhan,tapi reaksi obat itu memang lebih lama,ia memastikan Jonas tidak pingsan di restoran,karena itu akan menggagalkan rencananya.
****
Mereka pun telah menyantap semua hidangannya.
Rasa kantuk menyelimutinya Jonas,ia pun berkata,"Sayang,kenapa ya mataku ngantuk banget,biasanya jam segini aku belum ngantuk sama sekali!"
"Mas Jonas ngantuk?yaudah mas kita pulang aja,kayaknya kamu kecapekan deh mas,biar nanti aku yang nyetir!"ucap Andrea
"Iya sayang!"ucap Jonas
Andrea dan Jonas pun bergegas pergi,dan benar saja Andrea yang menyetir sedangkan Jonas sudah terlelap.
"Kenapa mas Jonas cepet banget ya tidurnya,kayak aneh aja gitu!"gumam Andrea
"Bagus, Andrea yang nyetir,ini kesempatan aku buat nyulik bedebah itu!"ucap Ronald
Sepanjang perjalan,andrea melihat sang suami yang tertidur pulas.
Tiba-tiba mobil SUV hitam itu menghadang mobil andrea.
"Shit,siapa sih!"
Andrea pun turun dari mobilnya.
Seorang pria bertopi pun menghampirinya.
"Kamu siapa,kenapa menghadangku?"ucap Andrea
"Kamu nggak perlu tahu aku siapa!"
Pria itu langsung membuka pintu mobil Andrea dan menyeret jonas ke dalam mobilnya
Andrea berteriak sekencang mungkin tetapi tidak seorang pun yang mendengarnya.
"Tolong..tolong,suami saya diculik tolong!"
Andrea berteriak sekencang-kencangnya,tetapi memang ia sedang berkendara di daerah sepi,dan tak ada kendar yang lalu lalang
"Tolong,lepaskan suami saya!"Andrea menangis histeris
Ronald tidak menghiraukan Andrea,ia pun bergegas pergi membawa Jonas
"Maafkan aku Andrea,aku mencintaimu dan aku harus menyingkirkan laki-laki ini sekarang!"gumam Ronald
Jonas masih belum sadar,ia telah masuk dalam jebakan Ronald, sementara itu Andrea menelfon polisi dan ia segera pulang untuk mengabarkan bahwa Jonas telah diculik.
----
Andrea hanya bisa menangis melihat suaminya diculik oleh orang yang tak dikenal,dan tidak ada saksi seorang pun di tempat kejadian.
-----
"Assalamualaikum!"
"Waalaikumsalam,Andrea kamu kenapa nak?"ucap Bu Hera
Andrea memeluk ibu mertuanya itu,ia menangis terisak
"ma,mas Jonas..diculik!"ucap andrea
Mata Bu Hera terbelalak,ia shock mendengar ucapan menantunya itu
"Apa? diculik? Kok bisa?siapa yang menculik Jonas Andrea siapa?
"orang itu memakai topi dan topeng di wajahnya ma,dan kebetulan orang itu menghadang mobil Andrea tepat di jalanan yang sepi,andrea sudah berusaha minta tolong tapi tak ada siapapun yang mendengar!"ucap andrea
Bu Hera terduduk lemas,kemarin ia meratapi Nasib anak bungsunya yang pergi dari rumah,dan sekarang anak sulungnya pun diculik.
"Siapa yang diculik?"tanya pak Erlando
"Papa!"
"Siapa Andrea?"tanya pak Erlando
"mas Jonas telah diculik pa!"
Wajah pak Erlando seketika berubah menjadi merah padam.
"Siapa yang berani menculik putra kesayanganku,aku tidak akan tinggal diam,aku akan mengerahkan semua anak buahku untuk mencari Jonas,kalian tidak usah khawatir Jonas pasti akan ketemu!"ucap pak Erlando
--Bersambung