NovelToon NovelToon
Istri Kedua Mas Dokter

Istri Kedua Mas Dokter

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Berbaikan / Selingkuh / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua / Pelakor jahat
Popularitas:43k
Nilai: 5
Nama Author: Rani

Jatuh cinta sejak masih remaja. Sayangnya, pria yang ia cintai malah tidak membalas perasaannya hingga menikah dengan wanita lain. Namun takdir, memang sangat suka mempermainkan hati. Saat sang pria sudah menduda, dia dipersatukan kembali dengan pria tersebut. Sayang, takdir masih belum memihak. Ia menikah, namun tetap tidak dianggap ada oleh pria yang ia cintai. Hingga akhirnya, rasa lelah itu datang. Ditambah, sebuah fitnah menghampiri. Dia pada akhirnya memilih menyerah, lalu menutup hati rapat-rapat. Membunuh rasa cinta yang ada dalam hatinya dengan sedemikian rupa.

Lalu, apa yang akan terjadi setelah dia menutup hati? Takdir memang tidak bisa ditebak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

*Part 22

"Aku .... "

"Katakan, kak Saga!"

"Dia istriku, Marsel."

"Ap-- apa?"

Sungguh, Marsel benar-benar dibuat tak berdaya akan penyataan Saga barusan. Dunianya seketika berubah. Hatinya sangat amat hancur. Namun Marsel masih berusaha menyangkal apa yang baru saja kupingnya dengar. Tawa pahit dia perlihatkan.

"Ha ha. Kamu ... bercanda, bukan?"

"Bagaimana mungkin kamu bisa menikah dengannya. Aku tahu kamu sangat-sangat tidak suka dia. Wanita yang kamu anggap sebagai anak manja. Yang hanya bisa melakukan semua yang dia inginkan. Kamu ... jangan bohong padaku, Kak Saga."

"Sel."

"Nyatanya ... aku tidak bohong. Itu nyata."

"Aku menikah dengan Lusi beberapa waktu yang lalu atas permintaan mama dan papa. Dan-- "

"Cukup!"

"Sudah cukup, kak Saga."

"Segera turun dari mobilku sekarang juga! Aku tidak ingin bersama kamu lagi."

"Sel."

"Aku ingin sendiri, kak Saga. Keluarlah!"

Tanpa bisa menjawab dengan kata-kata, Saga langsung turun dari mobil adik sepupunya. Wajah Marsel yang sangat kecewa masih bisa Saga lihat. Senyum pahit masih terkembang. Namun, mata Marsel jelas sekali berubah warna. Mata itu sedikit memerah juga berkaca-kaca sekarang.

Sebaliknya, setelah Saga turun dari mobil, Marsel langsung tancap gas meninggalkan kakak sepupunya itu. Sungguh, perasaannya kini kacau bukan kepalang. Wanita yang dia cintai, ternyata sudah dinikahkan oleh kakak sepupunya. Orang yang dulunya sangat amat tidak menyukai wanita tersebut.

"Bagaimana kehidupan kamu sekarang, Si? Aku yakin kalau kamu pasti tidak bahagia saat menikah dengan kak Saga. Karena sejak awal, kamu tidak pernah ada dalam hatinya."

"Sungguh malah nasib mu, aku sungguh sangat menyesal," kata Marsel malah marah pada dirinya sendiri karena dia pikir, dirinyalah yang tidak becus. Sebab, dia tidak bisa menjaga wanita yang dia sayangi dengan baik.

"Aku tahu kak Saga seperti apa. Dia benci kamu, Si. Hidupmu pasti tidak baik-baik saja saat kamu menikah dengannya. Walau, kamu sangat mencintainya dulu, tapi aku yakin, cinta mu tidak akan ada artinya di mata kak Saga. Iya, kan Si?"

Marsel langsung menghentikan laju mobilnya sekaligus. Tubuhnya terhuyung ke depan. Tapi dia tidak peduli dengan keadaannya saat ini. Karena yang ada dalam pikiranya sekarang hanya ada Lusi. Wanita kesayangannya itu.

"Tidak."

"Aku tidak akan pernah membiarkan kak Saga menyakiti wanita pujaan hatiku. Aku akan pastikan kebahagiaan wanita pujaan ku itu. Jika dia tidak bahagia, aku akan merebutnya dari tangan kak Saga. Aku tidak perduli dengan hubungan persaudaraan antara kami. Persetan dengan hubungan persaudaraan itu. Siapa suruh dia jadi sepupu yang tidak peduli pada sepupunya sendiri."

Mantap jiwa Marsel untuk merebut Lusi dari Saga kini. Dia tidak akan menyerah walau pun saat ini, Lusi sudah menikah dengan kakak sepupunya sendiri.

"Aku akan merebutnya. Percayalah, aku akan memiliki dia bagaimanapun caranya."

Di sisi lain, Karya malah sibuk mengurus perubahan adik bungsunya yang saat ini sangat jelas terlihat kalau dia sedang jatuh cinta. Wallpaper ponsel sang adik saja ditampilkan dengan foto seorang wanita. Sayangnya, Karya tidak sempat melihat wajah dari wanita tersebut.

"Ya Tuhan. Apa kamu sedang jatuh cinta, Iky?"

Satu pertanyaan si kakak langsung membuat si adik mengangkat wajahnya. Senyum terkembang. Tatapan mata Rizky pun berbinar senang.

"Kak Karya ... tahu dari mana aku sedang jatuh cinta?"

"Dari caramu yang sedang terlihat seperti orang gila, Iky."

"Ya Tuhan, tolonglah. Aku memang ingin kamu bersikap wajar pada perempuan. Tapi gak gini juga caranya, Ky."

"Salahnya di mana jika aku jatuh cinta, Kak? Harusnya kamu bersyukur, adikmu ini normal, bukan? Gak sama seperti apa yang kamu pikirkan sebelumnya."

Karya terdiam. Dia diam karena benaknya membenarkan apa yang adiknya katakan. Adiknya memang tidak pernah dekat pada perempuan sebelummya. Hal itu cukup mengkhawatirkan kedua orang tua mereka. Sebab, mereka takut anak mereka malah jadi manusia yang menyimpang.

Tapi, sekarang Karya malah semakin dibuat takut. Si adik mendadak jadi manusia bucin yang sangat mengkhawatirkan hatinya.

"Ya ... ya .... "

"Aduh, baiklah. Kalau begitu, ceritakan padaku seperti apa wanita yang sudah membuat batu dalam hatimu mencair, Ky."

Iky tersenyum. Pikirnya langsung membayangkan Lusi yang dia lihat beberapa waktu yang lalu. "Dia manis, kak. Cantik, imut, dan ... pokoknya, dia spesial. Entahlah. Pertama kali melihatnya aku langsung tertarik. Baru dia yang bisa bikin hati ini tergerak untuk merasakan suka."

"Sudah berapa kali kamu bertemu dengannya? Apa kamu tahu di mana dia tinggal? Atau, apa kamu sudah tahu dia sendiri atau sudah punya pasangan."

Rizky mendongan untuk melihat sang kakak.

"Apa aku perlu tahu semuanya?"

"Hei! Pertanyaan apa itu? Sudah jelas kamu harus tahu akan hal tersebut. Poin utama jika ingin dekat dengan lawan jenis ya harus tahu kalau dia punya pasangan atau tidak, Ky."

"Benarkah? Tapi aku merasa tidak peduli akan hal tersebut."

Benar-benar bikin kepala Karya serasa akan pecah. Mendadak, pria itu tantrum karena ucapan adiknya. Tapi ya mau bagaimana lagi? Rizky malah hanya tertawa saja saat si kakak jadi gila di depannya.

Sakit hati berdebat dengan Rizky, Karya tidak ingin melanjutkannya lagi. Dia pun memilih menunggu Saga datang ke rumah sakit hanya untuk berbagi apa yang sedang memberatkan pikirannya.

Beberapa saat menunggu, akhirnya yang di tunggu tiba. Sayangnya, yang di tunggu juga datang dengan wajah kusut bak baju yang lecek belum sempat di setrika.

"Ga."

"Karya."

"Kamu kenapa?"

"Gak papa. Hanya sedikit masalah pribadi saja."

"Ya Tuhan, kapan masalah pribadi mu itu selesai sih, Ga?"

"Selagi hidup masih berlangsung, Karya. Oh iya, tumben kamu nunggu aku datang? Ada hal apa yang membuat dokter Karya menunggu kedatangan aku."

Keduanya pun ngobrol santai dengan wajah kusut mereka masing-masing. Dua manusia itu malah saling curhat. Meskipun begitu, Saga tetap menyimpan rahasia tentang dirinya yang sudah menikah dengan Lusi di depan sahabatnya.

Berbanding terbalik dengan Saga dan juga orang-orang di sekitarnya. Lusi malah terlihat lebih bahagia. Kerjaan lancar, hubungan sesama tan juga berjalan baik. Papa mertuanya yang melihat hal tersebut malah tidak berpikir kalau hubungan antara Lusi dengan Saga sedang berada ditahap yang semakin rumit.

Karena Lusi yang terlihat biasa saja itu membuat pikiran sang mertua malah berpikir sebaliknya. Dia berpikir kalau saat ini, rumah tangga anak dan menantunya semakin membaik karena terus bersama.

"Nanti malam ada acara makan bersama, Si. Jangan lupa ajak Saga ya."

Deg. Jantung Lusi tiba-tiba berdetak sedikit lebih cepat. Senyum yang dia perlihatkan seketika memudar.

"Mm ... Saga sepertinya gak bisa deh, Pa. Dia sedang sangat sibuk sama urusan rumah sakit. Gak bisa ditinggal. Lagian, kasian juga dia kalo dipaksa buat datang. Kerjaan di rumah sakit itu kan tanggung jawabnya."

1
RieNda EvZie
/Good//Good//Good//Good//Good/
D_Mayanti
Luar biasa
Rani: makasih banyak. yuhu....
total 1 replies
Wisteria
si authornya g adil banget masak cuman segitu pembalasan buat si saganya. peran ceweknya gampang mleot
Rani: anu, aku nya lagi gak mood soale. maaf yah
total 1 replies
Angga Gati
bagus thor karyamu
Rani: makasih banyaj❤❤❤❤😘
total 1 replies
Dewi S Ayunda
berkurang lg deh.. novell ksukaan ak. moga sukses selalu thor
Rani: hiks, suka kah kamu sama karya aku ini? 😭😭 makasih buanyak lho
total 1 replies
Dewi S Ayunda
yah udah tamat saja.. kak.. lusi saja masih bersegell.haha
Rani: hiks, lagi gak mood atuh aku kemarin.
total 1 replies
mama fia
suka sama saga - lusi - Marsel..
mama fia
semangat Thor..
Bunda
Kaget baca endingny...
Tapi thank's ya thor buat tulisannya. tetep semangat menulis
Nurfaikoh Ikoh
bagus novelnya
Patrick Khan
. makasi ceritanya y kak
. q tunggu cerita br nya🥰
Patrick Khan
. biasa nya klo tamat ginie.. pasti ara cerita baru☺☺
Zainab Ddi
Ya author kok Uda tamat 😭😭😭 padahal suka ceritanya Krn memberikan pelajaran yg bagus buat kita para pembaca bahwa kita harus bisa menghargai orang yg mencintai kita jangan mengabaikan ketulusan nya ,makasih author 💪🏻💪🏻💪🏻 selalu untuk bekarya 😘😘😘ditunggu cerita selanjutnya
Yuli Ana
sehat2 terus ya kk... semangat berkarya...
sebenernya masih kurang sih... he he..
tpi kalau emang kk author lelah, y udh berhenti aja jngn dipaksakan...🥰🥰🥰
ditunggu karya barunya..🥰😍
Yuli Ana
woww.... cpt bngt tamatnya...
pdahal blm puas... he he... effort saga buat deketin lusi masoh kurang...😢
Yuli Ana
entar saga langsung tau kalau biang keroknya si hana... 🤣
Zainab Ddi
author ditunggu updatenya selalu untuk kelanjutannya 😘🙏🏻💪🏻
Zainab Ddi
dasar si saga pria bodoh istrinya jd berita trending topik malah ngak tahu sih mending cerai tuh sama suami ngak peka
Nayla Arshaka
papa Saga.. cari tau siapa org yg buat menantu mu malu di dunia ini... jgn beri ampun.. menantu kesayangan kmu lagi di fitnah..
dan satu... kmu menghukum saga aja bsa knp kmu gak bsa mnghukung org yg telah mmfitnah menantu mu itu... ayooookkk begerak cepat papa... jgn mw kalah ma cewek2 ular itu
sella surya amanda
lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!