PERJUANGAN SANG PEWARIS TAHTA

Kejadian dan keributan yang terjadi itu membuat Black Diamond mulai memahami situasi yang dia hadapi.

" ternyata dimana mana sama saja. Iri hati dengki serakah dan egois itu masih jadi penyakit yang sangat di gemari oleh manusia.."

" Tapi kalian berhadapan dengan lawan yang salah."

" Hai jelek ingat ya. Urusan kita belum selesai "ujar salah satu dari penari yang ada di aula tersebut.

Black Diamond hanya tersenyum tipis di balik penutup wajahnya.

" baiklah akan aku ikuti ancaman kalian jika kalian tidak akan menyesal nantinya."

Black Diamond berbalik badan dan masuk ke kamarnya.

" Malam nona saya ditugaskan madam Willow untuk menemani nona dan melayani nona."

" malam ini kau tak pakai jasa pelayan. Jadi silakan kau balik istirahat dan katakan pada majikan kamu untuk tidak main main dengan saya. Paham!!!"

" Sial dia ini bukan wanita sembarangan rupanya."

" baiklah Nona."

Dengan cepat pelayan itu pun meninggalkan kamar Black Diamond.

Saat membuka pintu kamar Black Diamond selalu waspada. Latihan yang dia pelajari oleh sang guru sangat membentuk dia sekarang.

" Keluar!!! Jangan buat saya yang akan menghampiri kau jadi keluarlah!!!"

" masih tidak mau tunjukkan dirimu!!! Baik jangan salahkan saya jika pedang ini akan menembus jantung mu!!!"

Dengan bergedik ngeri akhirnya keluar juga seseorang dari balik kelambu panjang yang menutupi jendela kamar Black Diamond.

" Siapa yang menyuruh kamu menyelinap ke kamar aku katakan jika kau tak ingin aku siksa!!!"

" Sial wanita ini bukan wanita sembarangan ternyata!!!"

" kau tahu aku disini bagus peka juga rupanya."

" jangan main basa basi. Jika kau masih sayang nyawa kamu!!!"

" Baiklah tidak ada yang memerintahkan aku pagi itu. Namun malam ini aku hanya penasaran sama kamu saja. Black Diamond kau sangat misterius!!!"

" Aku peringatkan itu semua bukan urusan kamu. Jika kau usik aku lagi. Maka akan aku pastikan kau mati dalam keadaan sangat mengenaskan hahahaha "

" Apakah kau punya sesuatu yang sangat berbahaya jadi kau begitu misterius?"

" Ya. Aku adalah sesuatu yang sangat berbahaya. Jadi jangan lagi kau cari cari atau ingin mengorek sesuatu untuk kepuasan keingintahuan kamu. Karena terkadang rasa ingin tahu seseorang bisa membuat dia dalam masalah dan berakhir dengan kematian. Camkan itu! Sekarang keluar dari kamar ku aku mau istirahat jelas!!!"

" Ba Baiklah aku keluar. Tapi bolehkah kita berteman? "

" Ku tak butuh teman. Karena teman seringkali berujung jadi pengkhianat!"

" Huh kau bangun tembok tinggi sekali Black Diamond!!!"

" Itu lah aku. Dan jangan lupa aku ingatkan kau sekali lagi, Itu bukan urusanmu!!!"

Wanita itu pun akhirnya keluar dari kamar Black Diamond dengan kesal. Maksud hati ingin mengamati dan ingin mengetahui wajah asli Black Diamond tapi malah ketahuan terlebih dahulu."

" Hah sial. Dia bukan orang sembarangan. Dan aura membunuh kental sekali aku rasakan. Black Diamond kau memang sangat misterius. tapi kenapa madam Willow seakan meng anak emaskan dia ya?" gunam wanita itu saat tiba di dalam kamarnya.

" Semakin kesini. Kok aku jadi sangat penasaran ya dengan Black Diamond. Seakan dia punya misi sendiri. Tapi misi apa ya?" penasaran wanita itu.

...****************...

Di kerajaan Utara, kesehatan sang Baginda raja mulai membaik..dan akhirnya memanggil kedua laki laki muda yang telah berhasil menyalakan kembali semangat di hati sang raja tiap harinya.

" Pangeran Hexa , bagaimana kabar anda hari ini apakah urusan kerajaan sangat berat?"

" Hamba masih belajar banyak Ayahanda jadi hamba hanya menikmati setiap prosesnya saja. "

" Baiklah kau harus diam diam lakukan itu belajar dalam diam hanya itu kebaikan yang bisa kau lakukan dalam hari hari ini."

" Ayahanda jangan sedih. Semua ini karena permintaan hamba sendiri. Jadi hamba tidak akan mengeluh apapun. Hamba malah sangat bahagia bisa membantu Ayahanda walaupun di balik layar."

" Terima kasih nak. Kau begitu mulia dan baik hati seperti ibundamu.."

" Ayahanda jangan menangis lagi. Sampai akhir hidup bunda. Tidak pernah bunda salahkan Ayahanda. Bunda tahu semua karena keserakahan saudara kembarnya itu. "

" Tapi ayah sangat sedih betapa bodohnya ayah mu ini dulu."

Pangeran Hexa langsung memeluk tubuh ringkih ayahandanya itu. Dia tahu apa yang dirasakan oleh ayahnya itu. Tak terasa tangan pangeran Hexa mengepal kuat.

" akan aku balas semua kejahatan kalian pada ayah dan ibu aku. Kalian wajib mati ditangan aku. Aku tahu kalian belum semuanya tertangkap. Kalian masih memakai kedok dan topeng kalian setiap hari."

Pangeran Galaxy yang melihat pancaran dendam dan amarah dalam hati Pangeran Hexa juga merasa mendidih dia juga memiliki dendam yang sama mereka berdua senasib. Oleh sebab itu kedua pangeran ini akhirnya sepakat untuk bekerja sama dan saling membantu ke depannya. Mereka semakin akrab setiap hari.

" Hari ini aku harus mencari adikku lagi. Di mana kau dik... Kakak sangat kuatir dan rindu padamu!"

Pangeran Galaxy pun akhirnya undur diri untuk memberi ruang pada Kakek dan paman kecilnya untuk menjalin kedekatan keluarga yang selama ini telah hilang bagi mereka.

" Paman Gow ayo kita keluar istana . Aku ingin mencari adikku lagi. Paman"

" Baiklah tapi apakah kakek Anda baik baik saja Pangeran?"

" Hmmm ada paman kecil disana. Paman kecil akan dapat sembuhkan Kakek."

" Baiklah anda harus berpamitan dulu sama mereka."

" Iya paman."

Setelah berpamitan maka pangeran Galaxy dan pengawal pribadinya yang setia itu pun berangkat. mencari adiknya kembali.

Bersambung...