NovelToon NovelToon
RATU MAFIA Ketemu USTADZ KALEM

RATU MAFIA Ketemu USTADZ KALEM

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia
Popularitas:157.9k
Nilai: 5
Nama Author: chibichibi@

Sekuel dari TOBATNYA SANG KETUA MAFIA.
Note: JANGAN NUMPUK BAB YA🚫
NOVEL INI MENGGUNAKAN HITUNGAN RETENSI❗
Velicia yang dikenal sebagai ratu mafia berusaha kabur dari perjodohan yang dilakukan oleh sang ayah, Dave Allen. Ia benci saat memikirkan akan menghabiskan sisa hidupnya dengan Darren si penjahat kelamin.

Velicia terpaksa bersembunyi di dalam masjid dan mengenakan sesuatu yang begitu asing baginya. Hingga akhirnya ia dipertemukan dengan seorang laki-laki yang ia ketahui merupakan seorang ustadz.

"Astagfirullah! Kamu ... setan atau bidadari!" kaget seorang pria tampan dengan wajah bersinar. Saat itulah, pertama kalinya Velicia merasakan jantungnya berdegup tak biasa.

Ia akan membuat laki-laki itu jatuh cinta padanya kemudian memanfaatkannya demi memenangkan lahan milik warga yang menjadi incarannya sekaligus membuktikan eksistensinya sebagai ratu mafia.

Namun, akankah niat Velicia itu berhasil?

Atau ... senjatanya justru akan makan tuan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chibichibi@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ratu 22

"Lailahaillallah," ucap Zayn yang terkejut. Untung saja dirinya mampu menyeimbangkan kendaraannya itu sehingga mereka berdua tidak jatuh.

Velicia menelisik dari belakang bahu lebar suaminya itu. Berpikir dan mengira-ngira. Siapa dua orang yang menjegal jalan mereka ini.

"Jangan turun, tetap di atas motor," bisik Zayn yang di jawab pelan oleh Velicia.

Setelah itu, kedua matanya dengan tegas menatap dan menelisik dua pria bertubuh tegap di hadapannya. "Siapa kalian? Kenapa menghalangi jalan saya?" cecar Zayn dengan suara tegasnya.

"Alah gak usah tanya siapa segala. Mending kamu serahkan wanita itu pada kami!" seru salah satu pria itu.

"Astagfirullah. Jangan sembarangan kamu ya! Wanita ini istri saya! Atas dasar apa saya harus menyerahkannya pada kalian!" Zayn yang mulai tersulut emosi pun membentak.

"Turun kalian!" Dia pria itu menghampiri Zayn dan Velicia dengan tatapan penuh ancaman.

"Kamu tenang ya, tetaplah di atas motor," titah Zayn lagi. Velicia hanya memutar matanya malas kini. Ia tak suka basa-basi. Velicia tau kalau dua pria asing ini adalah orang suruhan yang ingin menangkapnya. Entah itu suruhan sang ayah ataukah Darren sialan itu. Velicia juga tak mengira jika keberadaannya tercium juga. Tapi, dia muak karena suaminya terlalu banyak bicara.

Velicia tidak tau saja, kalau Zayn sama sekali tidak memiliki keahlian bela diri. Pria itu sejak kecil hanya fokus menghafal dan mempelajari Al Qur'an dengan tartil dan lagamnya.

"Sebaiknya, Mas hajar saja mereka," bisik Velicia. Gadis itu masih memanggil suaminya dengan sesuka hati. Tergantung keinginannya saat itu.

"Kalau bisa, menghindar dari perkelahian itu lebih baik. Daripada harus membuang waktu dah tenaga," jawab Zayn. Pemuda itu membiarkan keringat jatuh dari pelipisnya. Nyalinya mulai bergetar. Seumur hidup belum pernah ia berada di situasi sekarang ini.

"Kalian pasti sedang mabuk. Sebaiknya menyingkirlah atau kalian akan berhadapan dengan aparat desa nanti!" ancam Zayn yang mulai waspada karena dua orang itu semakin mendekat.

"Serahkan wanita itu, maka mau akan kami biarkan pergi!" seru pria asing itu lagi.

"Mana bisa! Dia istri saya! Pergi kalian!" usir Zayn dengan suara yang mulai bergetar. Velicia yang berada di belakangnya pun berdecak.

"Ck. Apa dia sedang ketakutan? Yang benar saja!" batin Velicia. Dia pun turun dan mengabaikan larangan Zayn. Bahkan Velicia menepis tangan suaminya yang hendak menahan.

"Jangan mengganggu kami. Pergilah atau kalian akan menyesal! Suami saya itu pemilik ban hitam pencak silat!" ancam Velicia membanggakan predikat suaminya yang hanya karangannya saja. Tentu, ucapannya itu membuat Zayn melongo dan mendelik.

"Apa-apaan sih dia ngomong begitu? Ban apa pula. Ada juga ban dalem," gumam Zayn gemas. Bisa-bisanya sang istri mengarang bebas seperti itu.

"Nona. Sepertinya anda memang orang yang kami cari. Sebaiknya ikutlah dengan suka rela," kata pria itu yang semakin yakin dengan dugaannya.

"Mimpi saja terus! Sampai kapanpun aku tidak akan ikut dengan siapapun! Kalian salah orang!" pekik Velicia dengan suara yang berhasil mengintimidasi dua pria di depannya. Namun mereka ingat tugas dimana harus mendapatkan buruan seperti perintah.

"Baiklah kalau begitu. Sepertinya kami harus memaksa!" Salah satu pria itu maju untuk menarik tangan Velicia, akan tetapi Zayn telah memotong langkahnya. Dengan nekat, Zayn mengarahkan pukulan yang dapat di tangkis dengan mudah. Dalam sekejap, justru tubuhnya yang terjengkang karena mendapat tendangan.

BUKKK!

BRUGH!

"ALLAHU AKBAR!! Zayn yang terjengkang ke atas tanah keras itu terlihat memegangi perutnya.

"Payah!" decak Velicia. Ia hendak menghampiri Zayn untuk membantu suaminya itu bangun, akan tetapi dua pria itu menyerangnya.

Perlawanan pun Velicia lakukan. Dia takkan menyerahkan dirinya dengan mudah sekali pun keberadaannya telah di ketahui.

Velicia mengangkat gamisnya tinggi-tinggi untuk mengarahkan tendangan pada dua pria itu. Velicia bergerak cukup lincah meskipun pakaiannya menutup sempurna tubuhnya. Justru karena itu, serangannya jadi tidak terbaca.

Pukulan demi pukulan pun ia lepaskan. Tidak perlu waktu lama, para penyerang pun tumbang dengan mengerang.

Sementara itu, Zayn menatap istrinya dengan tak berkedip.

"Bangun!" kata Velicia seraya meraih tangan Zayn dan memapahnya ke motor. Zayn merasa malu, karena posisi terbalik. Seharusnya dia yang melindungi istrinya bukan malah sebaliknya.

Satu pria kembali bangun dengan pisau di tangannya. Ia hendak menyerang Zayn dari samping, namun Velicia yang waspada dapat menangkis serangan itu dengan sekali sabetan jurusnya.

Takk!

Crassh!

"Sshhh! Sial!" umpat Velicia, ketika sabetan pisau itu menggores kakinya. Hal itu menyulut amarahnya. Velicia tidak akan mengampuni siapapun yang melukai tubuhnya. Maka tanpa ampun lagi gadis dengan cadar itu mengamuk.

Hingga tak lama kemudian terdengar suara tulang yang patah. Velicia juga menusukkan belati itu ke salah satu paha pelaku.

Jreb!

"Arghhh!"

"Siapa yang mengirim kalian! Katakan!" hardik Velicia dengan sorot penuh amarah.

"Zahra sudah, ayo kita tinggalkan saja mereka," ajak Zayn. Dia khawatir dengan luka yang diterima istrinya. Bahkan ekspresi sudah seperti orang yang mau menangis.

"Tapi, aku harus tau siapa mereka ini! Beraninya menyerang kita sembarangan!" Velicia yang berselimut kemarahan tentu saja tidak mau pergi begitu saja.

"Mereka sudah lemah dan tak sadarkan diri. Biar nanti aku hubungi aparat desa agar membawa mereka berdua ke poskamling," kata Zayn lagi. Tatapannya penuh kekhawatiran dan juga ketakutan.

Dengan berat hati Velicia meninggalkan dua orang ini. Dia ragu jika aparat desa menemukan kedua penjahat ini sebelum kawannya yang lain. Velicia curiga, jika komplotan penjahat tersebut bukan hanya dua orang saja.

"Kamu gemetar?" tegur Velicia pada Zayn.

"Tidak. Aku hanya--" Zayn tidak meneruskan ucapannya akan tetapi pandangan matanya mengarah pada luka di kaki Velicia.

"Kau takut melihat darah?"

Zayn mengangguk pelan.

"Sini. Biar aku yang bawa motornya!" Zayn menggeleng tapi terlambat. Kendaraan itu sudah melaju kencang dan Zayn kembali pada posisinya yang berpegangan erat.

"Apa iya mereka orang suruhan daddy," pikir Velicia. Karena suruhan Dave tidak mungkin melukainya. lagipula, pola bertarung mereka tidak ia kenali.

"Maafkan aku, Zahra," lirih Zayn dengan isakan kecil di balik punggung istrinya.

"Mas Zayn menangis?"

1
yunita
lnjuttt lg yg buk thorrr
Katarina Istinganah
Anak yg dulu dilecehkan sama daren
Katarina Istinganah
Kenapa cepat sekali tamatnya
Katarina Istinganah
Ya masih sempit orang vergin
Katarina Istinganah
wah malam pertama dong
Katarina Istinganah
Orang yg mau bunuh diri orang yg tdk punya iman,Dave masih blm punya Tuhan dan agama
Katarina Istinganah
Katanya ketua mafia kok putus asa mafia abal2 ya
Katarina Istinganah
Syukur ..syukur Anee meninggal dlm keadaan sholat
Katarina Istinganah
Sabar saja Zayn perbuatan jahat daren tdk akan selamnya menang
🥀⃞Weny🅠🅛
mungkin itu Sekar yang di perkosa darren ya thor
Katarina Istinganah
Wah velicia nyosor duluan
Katarina Istinganah
Saatnya berterus terang yg sesungguhnya
Katarina Istinganah
Alhamdulilah mereka saling ketemu
Katarina Istinganah
Saya senang ni selain lucu juga seru
Mak Aul: makasih akak
total 1 replies
Katarina Istinganah
Tidak tahunya bakal ketemu ketuanya yg dikira sdh mati
Katarina Istinganah
Terjebak dgn permainan sendiri
Katarina Istinganah
Orang tuanya khawatir dgn keadaan velicia yg terluka
Katarina Istinganah
Akibat suami tdk punya ilmu bela diri
Katarina Istinganah
Ah ..suami Cemen,payah
Katarina Istinganah
Akhirnya ke tahuan oleh mata mata
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!