NovelToon NovelToon
Transmigrasi Chantika

Transmigrasi Chantika

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / CEO / Beda Usia / Kebangkitan pecundang / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:188.1k
Nilai: 4.7
Nama Author: Chryssa_Dike

Chantika Anastasya gadis berusia 17 tahun yang meninggal karena rem mobilnya blong yang menyebabkan ia menabrak truk yang ada di depannya.

Bukannya mencari pertolongan, ia malah tersenyum senang karena ia pikir setelah ini ia akan pergi ke surga dan melepaskan semua beban yang sudah ia pikul selama ini.

"Syurgaa.....I'm coming"

Tapi bukannya ke surga, chantika malah terjebak di tubuh gadis culun yang ternyata memiliki masalah hidup yang cukup berat dan rumit.

Lalu apakah Chantika kuat menjalani kehidupan barunya dengan semua masalah yang ada?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chryssa_Dike, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Sepulang sekolah Chaca pun langsung menuju ke mall untuk berbelanja baju, alat make up, dan keperluan kecantikan lainnya.

'Akhirnya setelah sekian lama nggak ke mall, sekarang ke mall juga' batin Chaca senang.

'Mari kita kuras semua uang yang ada didalam black card suami tampanku ini'

Setelah sampai di mall yang pertama ia kunjungi adalah tempat peralatan make up. Ia ingin mencari make up yang bagus dan cocok untuk kulitnya saat ini. Ia ingin merawat tubuhnya agar semua orang tertarik padanya.

"Selamat datang, ada yang bisa saya bantu?" tanya seorang pegawai pada Chaca yang baru saja masuk kedalam toko tersebut.

"Saya ingin mencari alat make up mbak" jawab Chaca.

"Ingin saya bantu nona?"

"Tidak perlu mbak, nanti saja kalau saya butuh bantuan saya panggil mbaknya" ucap Chaca.

"Baik nona, kalau begitu saya tinggal dulu" pamit karyawan tersebut yang diangguki oleh Chaca.

Setelah itu, Chaca pun mulai mengelilingi toko itu dengan membawa keranjang ditangan kirinya. Chaca memilih semua make up yang dulu pernah ia pakai ditubuh aslinya. Ia membeli banyak sekali peralatan make up dengan harga yang lumayan mahal.

'Nggak papa lah mahal, kan suami gue kaya. Buat apa juga punya suami kaya tapi nggak dimanfaatin' batin Chaca saat melihat semua harga make up nya.

Setelah mendapatkan apa yang ia mau, Chaca pun langsung menuju kearah kasir untuk membayar semuanya. Saat ada didepan meja sang kasir Chaca pun langsung meletakkan semua barang yang sudah ia pilih tadi.

"Mau bayar mbak" ucap Chaca

"Hanya ini saja nona?" tanya sang kasir.

"Iya mbak"

"Baik nona, akan saya hitung" ucap sang kasir lalu mulai menghitung semuanya.

Setelah menunggu beberapa saat akhirnya semua belanjaan Chaca pun sudah ditotal.

"Total semuanya 7,8 juta nona" ucap sang kasir.

"Bayar pakai kartu atau tunai nona?"

"Kartu mbak"

Chaca pun langsung mengeluarkan black card sang suami dari dompetnya. Dan menyerahkannya pada sang kasir. Sang kasir pun menerimanya.

Setelah membayar Chaca pun langsung ke toko pakaian untuk membeli dress. Saat di toko pakaian chaca tertarik pada 3 buah dress yang sangat cantik dan terlihat cocok di tubuhnya. Ia pun akhirnya mengambil 3 dress itu dan membayarnya.

Sesudah keluar dari toko pakaian Chaca pun berjalan kearah kamar mandi untuk mengganti seragamnya dengan dress yang baru saja ia beli. Tidak lupa juga ia memoleskan make up tipis diwajahnya. Dan setelahnya keluar dari kamar mandi untuk menuju ke sebuah restoran.

"Mbak saya pesan katsu ayam 2, pudding lava 1, americano 1, dan jus alpukat 1"

Setelah pesanan diantarkan dan dibayar, ia pun langsung keluar dari arah restoran. Dan memilih untuk pulang karena sekarang sudah jam setengah sembilan malam. Ia pulang menggunakan taxi yang sudah ia pesan tadi.

***

Sesampainya di mansion, Chaca pun langsung masuk kedalam. Ia bisa melihat sang suami yang tengah menonton tv sambil memangku sebuah laptop.

"Dari mana aja? Kenapa baru pulang?" tanya Marka.

"Hello suami tampanku" sapa Chaca sambil mencolek pipi sang suami

"Apa sih, suami tanya bukannya dijawab malah dicolek-colek" ketus Marka sambil mengelap pipinya.

'Anjing banget nih suami, gue sumpahin lo bucin sama gue setengah mati ya' batin Chaca kesal.

"Ya maaf. Gue tadi habis dari mall buat beli baju sama make up, tadi pagi gue juga udah ngomong ke lo kok. Oh iya bagus nggak make up gue?" tanya Chaca pada sang suami.

Marka pun menolehkan pandangannya sekilas untuk menatap wajah sang istri.

'Cantik'

'Ehh....enggak-enggak, bisa-bisanya gue bilang nih cewek cantik, ngelantur banget gue. Pasti ini efek gara-gara gue belum makan dari siang', elak Marka.

"B aja" ucap Marka datar. Mendengar itu Chaca pun langsung menatap tajam orang tersebut.

'Okey, kita lihat aja siapa yang bakal jatuh cinta duluan kalau sampek gue berubah jadi cantik nanti'

"Lo udah makan belom?" tanya Chaca mengganti topik obrolannya.

"Ya belum lah, memang di rumah ada makanan yang bisa dimakan?!Orang kamu aja nggak masakin saya" jawab Marka.

"Males lah, orang gue nggak bisa masak. Yang ada nanti kalau gue masak dapur malah kebakaran. Lo kan kaya kenapa nggak sewa maid aja buat urus semua pekerjaan rumah"

"Apa gunanya punya uang banyak tapi nggak bisa sewa maid. Mending uangnya buat sewa maid daripada buat selingkuh. Kan kalau buat sewa maid uangnya jadi lebih bermanfaat" sarkas Chaca.

"Atau kalau lo mau, lo bisa tuh jadiin pacar lo itu jadi maid disini. Jadi uang yang lo kasih ke dia kan nggak sia-sia begitu aja"

Marka hanya mendengarkan semua ucapan Chaca tanpa berniat untuk membalasnya. Karena kalau ia salah ngomong malah tambah ribet masalahnya.

"Ayo cari makan diluar" ucap Marka

"Sana letakkan belanjaan mu dulu dikamar, sekalian bawa jaket, soalnya diluar dingin" lanjutnya.

"Nggak usah, gue udah beli makan tadi sebelum pulang, jadi sekarang ayo makan" ucap Chaca sambil menarik Marka kearah ruang makan.

Mereka pun akhirnya makan dengan hikmat dan tanpa ada pembicaraan sama sekali. Setelah makan marka mencuci piring bekasnya makan dan sang istri. Sebenarnya ia malas melakukan itu, tapi karena ancaman dari sang istri ia akhirnya memilih untuk menurut saja.

Setelah mencuci piring, ia pun menyusul sang istri masuk ke kamar, tidak lupa ia juga membawa laptopnya. Sesampainya dikamar ia bisa melihat sang istri yang tengah berkutat dengan semua barang-barangnya di meja rias.

"Mark, meja riasnya gue pake ya"

"Hm"

Setelahnya Chaca pun kembali fokus pada kegiatannya tadi untuk menata semua alat make up nya di meja rias kamar Marka, yang sekarang sudah menjadi kamarnya juga.

"Mana black card saya?" Tanya Marka, membuka percakapan.

"Ada"

"Ya udah mana?"

"Ada"

" Ya kalau ada dimana, Chaca"

"Ih jangan tanya mulu, gue kan lagi fokus nata meja rias" marah Chaca

"Lah, kenapa malah kamu yang marah. Saya kan cuma tanya kartu saya. Kamu juga jawabnya cuma ada ada aja"

"Ya nanti juga dikasih, lagian nggak akan habis juga uang lo, orang gue tadi cuma beli alat make up, sama dress"

"Oh iya lupa, gue tadi juga beliin lo setelah jas, coba deh" lanjut Chaca sambil menyerahkan satu paper bag besar pada sang suami. Marka puh menerima paper bag itu. Dan melihat jas yang dibelikan sang istri.

'Bagus, boleh juga seleranya'

"Terimakasih" ucap Marka.

"Iya, sekarang buruan coba gih" suruh Chaca.

"Gak mau, besok aja. Sekarang saya udah ngantuk" jawab Marka sambil bersiap untuk tidur.

"Ihhh, jangan tidur dong" ucap Chaca sambil menarik-narik tangan sang suami. Marka sendiri tidak menggubris semua perkataan sang istri, dia tetap berpura-pura tidur.

"Ihh, Marka ayo dong, jangan gini ah" bujuk Chaca.

Melihat sang suami tidak menggubris bujukannya, Chaca pun mulai mencari cara lain agar sang suami mau bangun dan mencoba jas yang ia belikan tadi. Ketika semua cara tidak berhasil, akhirnya Chaca pun mulai melakukan opsi terakhir.

'oke, nggak ada cara lain selain yang satu ini' batin Chaca

1
Land19
huhuuuu...
Land19
huhuh wajar sih bumil ngrasain yg namanya ngidam. tapi harusnya ngidamnya ga kaya gitu banget lah Thor .
Land19
paling enak punya temen yg kalo ngomong tuh nyablak . sefrekuensi LG beuh
Atmita Gajiwi
/Kiss//Rose//Good//Heart/
Land19
haduuuhh rakus amat sih...
Land19
Alhamdulillah lebih baik sadar diri yah ra, dari pada disadarin paksa yg ada nanti makin menjadi-jadi
Happy Family
ceritakan pun kau tak percaya
Happy Family
Taikkkkkkkkk
Land19
koala ga tuh
Land19
hadududududuuddduuuuh
Happy Family
bab² anak2 disisihkan... tidak dipercaya.. tidak disayang...selalu meleleh air mata aku... aku tau rasanya tidak dipercaya .. disindir..sedangkan tidak tahu salahnya dimana... selalu dlm keriuhan berasa sendiri...
Land19
nah loh bentar LG masuk keperangkapnya
Land19
gue suka gaya Lo cha
Land19
ngakak beuh🤣🤣🤣🤣🤣
Land19
tuh emak bapa nya ga curiga kalo anaknya ko ada perubahan fisik greget banget yah
Land19
Halah Podo wae geblege...
EMG di sekolah ga Ono cctv apa
Nur Viana
semoga saja mati itu chacah biar orgtuaya menyesal
Nur Viana
org tua ya tega bageya
Daniela Whu
lama amat matix kan transmigrasi cantika judul x tp yg di bahas chacha mulu.. keluarga x penuh kasih syang cuma kurang perhatian sj la dimana letak segala permasalahan x
Meyla
👍🏼👍🏼👍🏼
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!