NovelToon NovelToon
Menikahi Perawat Ayah

Menikahi Perawat Ayah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Trauma masa lalu
Popularitas:62k
Nilai: 5
Nama Author:

"menikah lah dengan putra ku, Kayla!", tuan Arya memohon kepada Kayla yang seorang anak pembantu sekaligus perawatnya. Kayla yang dari kecil diajarkan patuh oleh ibunya pun tidak bisa mengatakan tidak, apalagi Kayla yg sudah lama memperhatikan putra tuannya tentu saja ia senang. akan kah pernikahan Kayla dan putra majikan nya bahagia?
Buat yang suka romantis mending baca ini, konfliknya ringan

Pulang larut

Malam hari di perusahaan milik tuan Arya yaitu PT sinar Adiguna, tampak Reino yang menjadi direktur utama sedang duduk di kursi kerja nya sambil menatap layar komputer dan menggeser geser mouse ditangan nya.

Tok..tok..tok.. terdengar suara ketukan pintu, "Masuk!", kata Reino dari dalam ruang kerja nya. Zein masuk dengan membawa rantang ditangan kanan nya sedangkan tangan kirinya menenteng laptop.

"Bawa apa an lu?", tanya Reino penasaran. "Masakan nyokap gue, sebenarnya udah dari tadi pagi tapi belum sempet gue makan", jawab Zein.

"Emang nggak basi tu makanan", tanya Reino. "Nggak lah, tadi pas pak Arman nganterin mobil langsung gue masukin lemari pendingin terus barusan gue suruh Office boy buat ngangetin, makan yuk!", ajak Zein sambil menata makanan nya di meja dekat sofa. Reino segera mematikan komputer nya lalu berjalan menuju sofa dan duduk di sebelah Zein.

"Enak banget baunya, nyokap lo emang bener bener jago masak!", ucap Reino sambil melihat makanan yang disiapkan Zein. Karena jika Zein habis pulang kampung, ia selalu membagi masakan ibunya dengan Reino, jadi Reino sudah tahu rasa masakan ibu Zein yang sesuai dengan selera nya.

Mereka berdua pun menyantap makanan yang di bawa Zein hingga habis tak tersisa. "Ren, coba Lo periksa file buat meeting besok nanti kalau udah clear gue share ke tim kita!", ucap Zein sambil menunjukkan beberapa file yang ada di dalam laptopnya.

"Bagus, share aja ke yang lain!", kata Reino setelah membaca baca sekilas beberapa file itu.

"Zein udah jam 9 malem, abis ini jangan pulang dulu temenin gue ke club!", kata Reino sambil membereskan barang barang dimeja kerja nya sebelum pulang.

Padahal aku berencana pulang cepat lalu video call sama Kayla, eh malah Reino ngajak nongkrong. Kalau ku tolak nanti dia ke club sendiri bikin onar kayak waktu itu. Hah ya sudah lah, gumam Zein dalam hatinya.

"Ya udah gue temenin, gue balik keruangan dulu sekalian ganti baju", jawab Zein.

Zein dan Reino telah berada di basement dengan setelan santai. Reino menggunakan kaos polos berwarna hitam ketat membuat tubuh kekar nya terlihat menonjol dengan celana jeans selutut sedangkan Zein memakai kaos over size putih lengan pendek dengan celana cargo berwarna hitam. Mereka berdua memakai mobil Reino dan meninggalkan mobil Zein di basement, karena sudah di pastikan nanti Reino akan mabuk berat jadi Zein pasti hanya membawa satu mobil saja.

"Ren, bisa nggak sih elo minum nggak usah kebanyakan", kata Zein sambil menyetir mobil nya.

"Maaf Zein nggak bisa, Lagian juga nggak tiap hari. apa salahnya!", jawab Reino.

"Pake nanya apa salahnya! Lo nyusahin gue, lu pikir badan lu seringan kapas!", ucap Zein kesal.

"Tapi kan otot lu sekuat baja!", kata Reino sambil memegang lengan Zein.

"Ren, lepas. Risih gue!", ucap Zein.

"hahaha", Reino tertawa keras sambil melepas tangan nya yang memegang lengan Zein.

Reino hanya bisa bercanda dan bercerita dengan Zein, bahkan depresi yang ia derita juga hanya Zein yang mengetahui nya. Persahabatan yang mereka jalin sudah cukup lama, sejak mereka masih duduk di bangku SMA. Bahkan mereka berdua sering menyukai hal hal yang sama, seperti fashion, makanan dan hiburan, selera mereka selalu sama. Tapi karakter mereka berbeda, jika Zein cenderung lebih mudah akrab dengan orang lain bahkan yang baru saja kenal pun Zein bisa langsung akrab sedangkan Reino bisa akrab hanya dengan orang yang benar benar dekat dengan dia, itulah sebabnya jabatan sekretaris memang sangat cocok untuk Zein.

setelah 20 menit, mobil Reino sampai di depan club malam yang sering mereka datangi. Seperti biasa Reino memboking meja sendiri hanya untuk dia dan Zein. Zein biasa nya juga ikut minum tapi tidak sampai mabuk, berbeda dengan Reino yang akan minum sebanyak banyaknya sampai benar benar mabuk.

Hampir pukul 1 tengah malam, Zein pulang kerumahnya memakai mobil Reino. Ia membuka pintu rumah nya sendiri karena Zein selalu membawa duplikat kunci rumahnya. ia tidak ingin membangunkan adik nya yang sudah terlelap. Zein pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya sebelum tidur. Setelah selesai ia langsung menjatuhkan tubuhnya di atas kasur nya yang empuk, lalu mengecek ponsel nya. "Udah jam segini, nggak mungkin kan aku nelpon Kayla", ucap nya. "Oh, aku chat aja kali ya kalau dia bales aku bisa menelpon nya sebentar", tambah Zein yang kemudian mengetik pesan untuk Kayla.

[malem Kay, ini kak Zein. kamu dah tidur?] Zein.

Tiba-tiba selang 3 menit kemudian Kayla membalas pesan Zein.

[malem kak Zein, udah tidur tadi. Baru aja kebangun denger hp bunyi] Kayla.

Setelah mendapatkan balasan dari Kayla, Zein langsung menekan tombol video call.

Kayla yang masih agak mengantuk dan rambut nya juga agak berantakan terkejut karena Zein tiba-tiba melakukan panggilan video. Ia lalu menggeser tombol ke atas, "Hai kak Zein, maaf terlihat berantakan soalnya baru bangun", ucap Kayla. "Tetap cantik kok", kata Zein dari seberang sana. "kakak bisa aja, kak Zein kok belum tidur jam segini? ", tanya Kayla. "Aku baru pulang nongkrong sama Reino, sebenarnya dari pulang kerja aku ingin menghubungi kamu tapi malah Reino ngajak nongkrong. Ini tadi nyoba chat kamu siapa tau belum tidur, ternyata kamu bales chat aku.Ya udah sekalian video call aja ", jawab Zein. "Ya udah, sekarang kakak cepat tidur besok kan kak Zein harus kerja!", kata Kayla. "Iya sih, Ya udah aku mau tidur dulu. Ucapin selamat dong Kay, biar aku cepet tidur!", pinta Zein. "Ya udah, good night kak Zein. Have a nice dream!", kata Kayla. "Nice dream too, aku mati in ya", ucap Zein. "iya ", jawab Kayla. Tut..Tut.. kemudian panggilan itu berakhir, Kayla langsung meletakkan kembali ponsel nya diatas meja lalu melanjutkan tidur nya. Sementara Zein justru malah tidak bisa tidur begitu juga senjata nya ikut terbangun. "ah sial sekali, kenapa bukan nya tidur aku malah menelponnya. Jadi sekarang harus bermain solo dulu kan!!!", gerutu Zein yang kesal pada dirinya sendiri.

1
Once Maredni
coba pergi jauh saja kayla
Risnawati Mokodompit
woww seru ni lanjut dong ceritanya
Nuralifa Surda
semoga rey cepat sadar kalau dia cinta GK mgkin km ditinggal pergi
Once Maredni
dasar laki" bodoh,ceraikan Kayla saja lebih bagus
Once Maredni
semoga reino Jangan luluh ya,kasian kaylanya
Nuralifa Surda
lanjutkan doooooong thoooor
Nuralifa Surda
suka banget thoooor lanjutkan doooooong thoooor serunih dobel ya semangat
Nuralifa Surda: jgn Lamah ya thoooor bwt Kayla sedih nya
buwat Rey jga merasakan apa yang di rasakan oleh Kayla gedek AQ jdi nya lanjutkan thoooor
Irma Rofi'ah: sedang diusahakan kk☺️
total 1 replies
Once Maredni
hauti" ada org jahat lewat bahaya
Once Maredni
wah,semoga Rey jngn kepincut lagi sama peghianat,kasihan kaylanya,coba kasih kabr
Once Maredni
Fany kekanakan coba dewasa dikit deh,Kayla seumuran loh sama Fany🙄🙄
Once Maredni
lanjut Thor semangat💪
Moms Raka
ahirnya pecaaaaahhhhh 😅😅🤭
Risnawati Mokodompit
lanjut donk ceritanya penasaran ni
Risnawati Mokodompit
lanjut lg ya ceritanya
Once Maredni
lanjut e, semangat 💪bila perlu sekali 2 bab🙏
Once Maredni
ya,karena itu obatnya di depanmu pak
Risnawati Mokodompit
uda
Risnawati Mokodompit
lanjut donk ceritanya nanggungni
Irma Rofi'ah: iya kk pasti lanjut klo udah ga sibuk 😊
total 1 replies
Once Maredni
fany coba dewasa sedikit
Once Maredni
kejam kali kau bang rey
Modulo: iyaa 🥹
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!