Aku mengira setelah Menikah hidupku akan menderita,, namun ternyata kebalikkannya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 22-ALASAN MENGAPA MENIKAHI SALSA
Kini Edrick dan Salsa yang masih nyaman dengan posisi didepan cermin itu.. Tiba-tiba Salsa melontarkan pertanyaaan..
" Hubby bolehkah aku bertanya?".. Tanya Salsa
" Tentu sayang,, apa yang ingin kamu tanyakan?".. Ucap Edrick
Salsa menarik nafasnya sangat panjang dia takut jika jawaban Edrick membuatnya sakit hati..
" Apakah Hubby menikahiku dengan hanya terpaksa?".. Tanya Salsa
Edrick hanya terdiam memikirkan kata-kata untuk menjawab pertanyaan Salsa agar tidak menyakitinya..
" Awalnya sebelum bertemu denganmu niatku memang terpaksa menikahimu,, namun setelah aku bertemu kamu perubahan sesaat terjadi.. Disaat kamu menolak untuk menikah denganku itu rasanya sangat nenyakitkan dan saat Pamanmu menamparmu itu membuat dadaku begitu sakit,, untuk pertama kalinya aku merasakan sakit melihat Wanita yang akan ku nikahi diperlakukan begitu didepan Calonnya".. Ucap Edrick
Salsa hanya terdiam saat mendengar apa yanga Edrick ucapankan,, Salsa selalu berpikir bahwa Edrick hanya terpaksa menikahi nya..
" Tapi sekarang.. Aku sudah sangat mencintaimu dan sangat menyayangimu.. Akan ku buat kau selalu bahagia terus sayang".. Ucap Edrick sambil mencium bibir Salsa
Salsa tersenyum mendengar perkataan Edrick itu.. Membuat dia merasa hidup kembali dimana arah kehidupannya kembali..
" Terima Kasih Hubby telah menikahku walaupun karena paksaan.. Dan aku sangat bersyukur menikah dengan dirimu Hubby.." ucap Salsa
" Sama-sama sayang.. Ohiyaa aku sangat penasaran dimana Anak Tante mu sayang?".. Tanya Edrick
" Oh.. Dia sedang pergi berlibur dengan pacarnya".. Ucap Salsa
" Pacar?".. Ucap Edrick
Salsa menganggukkan kepalanya saja.. Dia sebenarnya malas kalau membahas Camella toh gak ada untungnya jugakan bahas dia..
Wajah Salsa seketika jadi gak mood entah gara-gara mereka selalu menyiksanya jadi rasa kesal itu selalu keluar.. Edrick yang melihat wajah Salsa cemberut tiba-tiba mencium Salsa sehingga membuat dia kaget..
" Wajahnya jangan begitu, kau menggoda ku ya".. Ucap Edrick
" Menggoda? Aku tidak-" Terpotong karena Edrick telah mencium bibir Salsa.. Salsa pun mengikuti Alurannya Edrick kini dia membawa Salsa untuk berada diatas kasurnya..
***
Satu jam dari mereka telah olahraga disore hari tepat dipukul jam 5 sore.. Kini mereka telah selesai membersihkan dirinya dan bersiap-siap..
Edrick pun mengajak Salsa untuk turun.. Kini mereka keluar dari kamarnya dan menuruni anak tangga.. Edrick membawa Salsa untuk melangkahkan kakinya ke arah Kazebo..
Setibanya disana Salsa tersenyum dan sangat sejuk disana udaranya.. Edrick memeluk Salsa dari belakang membuatnya sedikit gugup dan salah tingkah kembali..
" Sayang apa kamu menunda untuk mempunyai anak?".. Tanya Edrick
Membuat Salsa diam dan memikirkannya..
" Hubby aku tidak pernah untuk menunda punya anak,, kita hanya menunggu kapan kita akan diberinya".. Ucap Salsa
" Kalau gitu kita bergelut terus agar bisa cepat kita mendapatkan bayi didalam rahimmu".. Bisik Edrick
Bisikkan Edrick mampu membuat Salsa merasakan sekujur tubuhnya merinding.. Edrick yang melihat itu hanya tersenyum..
Edrick memperkuat pelukkannya kepada Salsa.. Tanpa aadar Emilia dan Daniel memerhatikan dari belakang karena dia tidak merasa bahwa anaknya akhirnya menikah juga..
" Daddy.. Mommy sangat senang gak nyangka-nyangka dia sudah memilik Istri.. Mommy kira kemarin dia tidak mau mengenal Wanita".. Ucap Emilia
" Daddy sudah pernah mengatakan ke Mommy kan,, suatu saat dia akan menikah dan ternyata sesuai apa yang kita inginkan dia menikah dengan pilihannya sendiri".. Ucap Daniel
" Semoga kita cepat mendapatkan cucu ya Dad".. Ucap Emilia
Daniel menganggukkan kepalanya.. Mereka berharap bisa mendapatkan cucu dengan cepat.. Agar Aileen bisa menyerah mengejar Edrick..