NovelToon NovelToon
Dia Yang Ternoda

Dia Yang Ternoda

Status: tamat
Genre:Tamat / Mengubah Takdir
Popularitas:280.1k
Nilai: 5
Nama Author: khitara

mahkotanya terenggut begitu saja dengan paksa.
jiwanya begitu terpukul dan terguncang hingga mampu membuat mentalnya terganggu.

susah payah ia berusaha bangkit dan berjuang.
namun jejak dari peristwa itu masih berlanjut.

ia hamil....laki laki itu tak mau bertanggung jawab.

penolakan itu kembali mengguncang jiwanya.

mampukah ia bangkit untuk kesekian kalinya, jika kembali jejak peristiwa itu mampu meluluh lantakkan masa depan yang coba ia bangun....?!

pernikahannya di batalkan karena jejak dari peristiwa itu.

bagaimana gadis itu akan mampu membangun masa depannya kembali, jika pria itu kembali hadir di hadapannya..??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 10 Hari lamaran ( revisi )

Malam semakin larut, ketika Rhain terlihat berdiri di sisi jendela kamarnya.

Semilir angin menyapa lembut wajahnya.

Sudut bibirnya nampak sedikit tertarik keatas,

Ingatannya melayang pada kejadian beberapa hari yang lalu saat Fakry mengajaknya jalan jalan dan berakhir dengan membeli nasi goreng.

Perlakuan pemuda itu benar benar membuatnya seperti ia adalah sesuatu yang sangat berharga bagi pemuda itu.

Beberapa ingatan tentang pemuda itu yang sering ia lihat sepulang ia dari masjid bersama ayah dan ibunya dulu juga seolah berputar dalam memorynya.

Pemuda itu memang selalu menyapa ayah dan ibunya terlebih dulu dan berakhir dengan senyuman manis kepadanya.

Senyuman dari seorang pria dewasa yang di berikan kepada anak kecil seperti dirinya.

Namun sejurus kemudian wajah Rhain yang sempat terlihat cerah itu berubah pias.

Kembali, ingatan peristiwa di sore itu membuat tubuhnya menggigil.

Perlahan ia memeluk tubuhnya sendiri yang mulai gemetar dan berkeringat dingin dengan kedua lengannya kuat kuat.

" aku... baik.... baik.... saja, aku.... baik...

 baik...saja.... " katanya pada dirinya sendiri dengan terbata bata.

Brukk...

tubuh Rain ambruk dan jatuh ke lantai.

Sungguh gadis itu tengah benar benar mati matian mempertahankan kewarasannya.

Rain benar benar berusaha dengan tertatih untuk bisa kembali bangkit dan mencoba menata kembali masa depannya.

🌿

Minggu pukul sembilan pagi, keadaan rumah Pak Ridho dan bu Sarah nampak ramai dan sedikit indah.

Ada beberapa bunga hias di sudut sudut teras rumah itu yang cukup luas dan menghiasi teras itu.

Kursi kursi dan sofa sofa juga sudah nampak tertata rapi di sana.

Hari ini, Fakry telah mengabarkan kepada pak Ridho dan bu Sarah sejak beberapa hari yang lalu jika ia akan datang bersama keluarganya untuk melamar Rain.

Fakry benar benar membuktikan kata katanya untuk membawa keluarganya kepada kedua orang tua Rain dan untuk melamar gadis itu.

Fakry benar benar ingin menjadikan Rain sebagai istrinya secepat mungkin.

Keinginannya kini benar benar sudah bulat,

Menjadikan Rain hanya satu satunya miliknya.

tiga buah mobil mewah nampak memasuki pelataran rumah pak Ridho yang sepertinya juga memang sudah menyiapkan persiapan untuk penyambutan calon besan mereka dengan begitu matang.

Tak lama setelah mobil mobil itu memasuki pelataran rumah pak Ridho untuk kemudian berhenti dan parkir dengan rapi di sana,

beberapa orang dengan penampilan tak sederhana nampak keluar dari masing masing mobil mobil mewah itu.

Tak heran memang jika penampilan para anggota keluarga Fakry terlihat glamor dan mewah.

Fakry memang berasal dari keluarga yang mapan dan sangat terpandang.

Ayahnya seorang karyawan di satu lembaga perusahaan milik negara,

Ia pun seorang tokoh masyarakat yang terhormat yang sangat di segani dan di hormati karena kebaikan dan empatynya yang tinggi terhadap masyarakat.

Konon, ayah Fakry kini juga mulai mempersiapkan diri untuk pencalonan dirinya sebagai anggota dewan yang terhormat periode selanjutnya.

Ibunya juga seorang dosen di sebuah universitas negri di kota tempat mereka tinggal saat ini.

" selamat pagi pak Ridho...bu Sarah..." sapa seorang pria paruh baya yang masih nampak gagah dan tampan di usianya yang tak lagi muda.

Seorang wanita cantik yang nampak juga seumuran dengan pria itu sedikit menganggukkan kepalanya, berdiri di sisi pria itu.

Meski senyumnya hanya terlihat tipis dan tak selebar suaminya.

dia adalah bu Novi Anggraeni ibunda dari Fakry.

Fakry yang berdiri di sisi lain sang ayah segera maju untuk menyalami kedua calon mertuanya.

Senyum tersungging di bibir para peserta rombongan yang terlihat membawa seserahan itu melihat interaksi yang di lakukan Fakry terhadap kedua calon mertuanya itu.

" terimakasih atas kehadirannya pak Rosyid, mari....mari masuk " pak Ridho mempersilahkan calon besannya begitupun dengan bu Sarah.

" mana calon mantu kami pak Ridho ?! " tanya pak Rosyid setelah perbincangan dan basa basi ngalor ngidul cukup lama di antara kedua belah keluarga.

" maaf, Fakry hanya menceritakan saja tentang putri anda tapi dia tidak pernah membawanya ke pada kami. Dasar anak ini " lanjut pak Rosyid lagi,

Pria itu menepuk paha sang putra yang duduk di sisinya juga.

Fakry tersenyum menanggapi sang papa.

Pemuda itu benar benar di buat terharu dengan support sang papa selama ini kepadanya.

Pria itu tak hentinya memberi dukungan atas niatnya untuk menikahi Rain.

Sang papa juga satu satunya yang selalu berkomentar positif tentang wanita yang ia cintai itu.

Pak Ridho tersenyum mendengar pertanyaan sang calon besan tentang putrinya itu,

Dan rasanya itu juga hal yang wajar.

Kemudian dengan bahasa isyarat pria itu meminta istrinya untuk membawa Rhain ke bawah agar bisa di perkenalkan kepada keluarga calon suaminya.

Bu Sarah pun menurut.

Tak butuh waktu lama, setelah kepergian wanita itu.

Kini wanita itu pun kembali terlihat menuruni anak tangga dengan seorang gadis cantik yang tubuhnya terbalut kebaya modern warna nuds berikut dengan kerudung yang menutup mahkotanya.

Semua mata yang tertuju pada sosok gadis yang berada di sisi bu Sarah itu membuat semua orang yang ada di sana berdecak kagum akan kecantikannya.

Tanpa terkecuali Fakry yang bahkan memandang gadis itu hingga seolah ia tak bisa memejamkan matanya sendiri.

Sungguh kecantikan Rhain saat ini di matanya seolah mampu mengalihkan seluruh dunianya hanya kepada gadis itu seorang.

Rain terlihat jauh lebih cantik dan nampak dewasa.

Kebaya yang melekat di tubuhnya semakin menambah kecantikan dan keanggunannya.

Bu Sarah membawa sang putri terus menuruni anak tangga tanpa menyadari apa yang kini tengah di rasakan sang putri.

Melihat banyak orang di ruang tamu, tiba tiba Rhain merasa kepalanya seolah sedikit berputar.

Setengah mati gadis itu menahan kepalanya yang terasa berputar dan mulai terasa berdenyut.

Bu Sarah menuntun Rain untuk mendekat kepada para tamu setelah mereka turun dari tangga.

wanita baya itu menuntun sang putri untuk mendekat dan menyapa kedua calon mertuanya.

" pantesan Fakry ngeyel minta cepet di nikahin, Rhainnya cantik banget gini.

Takut ke duluan yang lain kayaknya, ya Kry...?! " goda pak Rosyid melempar senyum pada sang putra yang terlihat masih terpesona pada sosok gadis yang kini berdiri di hadapan mereka itu.

" sudah ke duluan kali pa..."

Bukan Fakry yang menjawab, tapi seorang wanita di sisi pak Rosyid yang menjawab.

Kata kata wanita itu tak terlaku keras, dan dapat di pastikan hanya Rhain dan pak Rosyid yang bisa mendengar.

" ma...." panggil pak Rosyid pelan juga sembari melirik ke arah sang istri.

Bu Novi melengos.

Rain sejenak mengangkat kepalanya dan menatap sang pemilik suara itu.

" salam i...."

Brugh.....!!!

Belum sempat gadis melanjutkan kata katanya,

Tubuhnya telah lebih dulu limbung dan akhirnya ambruk jatuh ke lantai.

" Rain.....!! "

1
Bunda Aish
duh Fakry 🤦 ingat akan kesalahan mu sendiri
Bunda Aish
astaga 🤦 bucin parah
Bunda Aish
ruwet hidupnya Rhain kalau jadi istri mu Fakry
Bunda Aish
hmm keluarga toxic, sibuk mengingat aib orang seakan keluarga nya yang paling suci tak ternoda ternyata lebih parah 😏
Bunda Aish
alon-alon asal kelakon ya Rex
Bunda Aish
semangat Rhaina....
Bunda Aish
konsekuensi dari sebuah kesalahan fatal
Bunda Aish
harus kuat Rhaina.... karena kisah masa lalu itu belum selesai secara tuntas, masih banyak yang harus diselesaikan.....sabar yaaa cantik
Bunda Aish
duh pusing ya Rhai.... kenapa harus terus ketemu sama orang-orang yang gak jelas maunya, padahal kamu gak pernah mengusik mereka 😒
Bunda Aish
Luar biasa
Bunda Aish
sakit' yang kamu rasakan sekarang belum sebanding dengan sakit' yang Rhaina alami Rex 😏
Bunda Aish
ujian mu belumlah selesai Rhaina... bersabar dan bertahan lah, biasanya semakin kuat badainya pertanda akan segera berakhir
Bunda Aish
duh .. nyesek banget rasanya, gak tau harus bagaimana membantu korban perkosaan begini, karena bukan hanya fisik yang tersakiti tapi bathin dan harga diri yang terkoyak 😫
Uswatun Chasanah
Marissa sikopet
Uswatun Chasanah
seru
Susi Akbarini
lho kok kedua kakaknya..
kakak keduanya maksudnya yaaa..
kan rayyan blm nikah?
Nesya Yanuar
bu novi ini perempuan tak punya hati. cara bicaranya tdk mencerminkan seorang yg berakhaq dan berilmu.
Nesya Yanuar
ester pasti selingkuh sm laki laki lain.
Sumar Tono
Luar biasa
Rose Niawati
hmmmmm..... ampun dasar laki²
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!