NovelToon NovelToon
Mengukir Cakrawala

Mengukir Cakrawala

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Kehidupan Tentara / Romansa
Popularitas:94.8k
Nilai: 5
Nama Author: NaraY

Pernahkah sempat kau tanyakan pada Tuhanmu, mengapa Dia mengirim seseorang yang akhirnya selalu bersemayam di pikiran dan hatimu??
//
Siapa sangka ulah adiknya yang kabur di hari pernikahan membuatnya harus menggantikan sang adik untuk menikahi gadis pilihan Papa tercinta.

Perbedaan tabiat dan usia membuat pernikahan mereka di warnai huru hara di setiap harinya hingga akhirnya sang adik kembali di tengah mereka dan menginginkan sang gadis di saat cinta mereka perlahan mulai berbunga tanpa di sadari.

Apakah nantinya sang kakak akan melepaskan pujaan hati ataukah mempertahankan kisah mereka demi menjalani rumah tangga yang tentram setelah tahu kenyataan dari masa lalu mereka.

Mampukah gadis itu menjalani hari sebagai istri seorang prajurit padahal dirinya sangat membenci profesi tersebut karena suatu hal.

Skip untuk yang tidak tahan KONFLIK

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NaraY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Jika cinta harus berkorban.

Bang Rigo sudah merebahkan diri di dalam mobil. Tanpa Rila, dirinya bisa beristirahat tanpa harus berpura-pura ataupun menahan rasa sakitnya.

Bang Atmaja pun sebenarnya sudah sangat lelah, keringat dingin mulai mengucur dari keningnya, raut wajahnya pun sudah terlihat memucat.

"Istirahat, Kang..!! Awakmu wes kesel tenan." Kata Bang Odi karena sejak tadi sahabatnya itu hanya membujuk Shiby yang belum bisa terbujuk dan sesekali membantu para anggota mengaduk semen untuk membangun rumah nenek.

"Sebentar lagi." Jawab Bang Atmaja yang sebenarnya menolak untuk beristirahat.

Benar saja, tak lama Bang Atmaja memercing kesakitan. Nafasnya tersengal sesak, sang Danton pun ambruk tanpa kata dan terguling hingga terperosok ke dalam semak.

Para anggota terkejut bukan main tak terkecuali Bang Odi.

"Allahu Akbar, Teng..!!!!!!"

...

Petugas kesehatan sudah memberikan oksigen pada Bang Atmaja tapi nampaknya Danton muda itu masih merasa kesakitan. Tubuhnya pun masih terlihat lemas.

"Kamu siapkan air hangat..!!" Perintah Bang Rigo pada adiknya, ia ikut terbangun karena mendengar kepanikan anggota yang melihat letnan Atmaja pingsan.

"Dasar lemah." Cibir Shiby malas.

"Kau jangan bilang begitu, limed itu sangat melelahkan. Sekujur badan Abang saja masih remuk rasanya. Kemarin Abang bisa beristirahat tapi tidak dengan Reno, dia masih mengantarmu belanja, pagi buta sudah mencarimu, sekarang ikut membangun rumah. Apa kau tidak bisa bayangkan lelahnya. Reno punya riwayat malaria saat penugasan di daerah timur." Tegur Bang Rigo.

"Shiby tidak pernah memintanya mencari muka sampai sakitnya kambuh." Jawab Shiby.

"Shiiiiiiiiii...!!!!!!"

Suara Bang Rigo menggelegar saat kembali memberi teguran keras untuk adiknya hingga Shiby menunduk takut.

"Dalam keluarga kita di ajarkan untuk tidak menjadi perempuan yang pembangkang. Mama pun tidak berani bersuara lebih tinggi dari Papa. Sekarang kau sadari atau tidak, Reno sudah menjadi suamimu dan kamu wajib menurut..!!!"

"Rig.. hentikan suaramu..!! Badanku lemas sekali, aku tidak sanggup mencari adikmu kalau dia kabur lagi. Yang terjadi kemarin memang salahku." Ucap lirih Bang Atmaja.

Bang Rigo meninggalkan Bang Atmaja dan Rila berdua di dalam tenda darurat. Hatinya penuh dengan rasa gemuruh melihat kelakuan adik perempuannya.

Kini di dalam tenda hanya ada Shiby dan Bang Atmaja. Mereka berdua sejenak saling pandang sampai akhirnya Shiby mengalihkan pandangan. Bang Atmaja pun menarik tangan Shiby kemudian memijatnya pelan.

"Kalau kau bukan istri Abang, tak mungkin Abang semarah itu. Siapa rela istrinya di pandang kurang ajar. Mengertilah.. hati Abang tak rela kau di pandang rendah. Abang rela mati di keroyok massa, asal bisa melindungi harga diri istri Abang." Kata Bang Atmaja.

"Begini cara Abang membujuk wanita-wanita di luar sana?" Mata Shiby mulai berkaca-kaca mendengar ucapan Bang Atmaja.

"Kalau omong kosong sering, tapi Abang tidak pernah membujuk siapapun. Kamu yang pertama." Jawab Bang Atmaja.

"Yang pertama Abang bohongi????"

"Yang pertama buat Abang tergila-gila karena jatuh cinta."

Shiby semakin menyembunyikan wajahnya. Kini wajah itu sudah memerah tapi sama sekali tidak menarik tangannya yang sedang mendapatkan pijatan lembut dari Bang Atmaja padahal pria tersebut sedang berbaring tanpa daya dengan cungkup oksigen membantu laju nafasnya.

Bang Rigo mendesah gemas. "Siapa yang sakit, siapa yang di pijat. Kalau bukan adik perempuan, sejak tadi sudah ku ajak gelud."

"Sudahlah Rig, yang penting adikmu tenang dulu. Kau lihat si Ateng pun tenang dan tidak lagi asal menggoda wanita." Kata Bang Odi.

"Mereka baru bertemu dalam hitungan hari. Siapa yang menjamin si Ateng mata keranjang itu bisa waras." Sambar Bang Rigo.

"Aku.. aku yang menjamin, laki-laki akan berubah jika dia jatuh cinta." Jawab Bang Odi.

...

Malam hari kegiatan di rumah nenek sudah usai. Meskipun rumah tersebut sangat sederhana tapi nenek dan kakek tidak akan kedinginan lagi apalagi Bang Atmaja sudah melengkapi rumah tersebut dengan tempat tidur dan berbagai kebutuhan perabot lainnya.

Dalam hati Shiby bertanya-tanya. Jika di hitung dari nominal rupiah yang ada maka total yang di keluarkan Bang Atmaja sudah lebih dari dua puluh juta rupiah.

"Abang, sebenarnya berapa gaji tentara?" Bisik Shiby di telinga Bang Rigo.

"Kau tau sendiri.. Papa, Abang tak punya gaji banyak. Hanya cukup untuk hidup tapi tak akan cukup jika untuk memenuhi gaya hidup. Kenapa? Kau menyesal karena tau kantong suamimu tipis?" Tanya Bang Rigo.

"Bukaaan.. sejak kemarin Bang Reno keluar uang cukup besar. Mulai dari menikah, beli pakaian dan perlengkapan wanita untuk Shi, juga sekarang keluar uang untuk nenek. Shiby tau baju di rumah, perlengkapan wanita sampai hari ini sudah ada lima puluh juta. Bagaimana kalau uang Bang Atmaja habis." Kata Shiby semakin lirih.

"Laki-laki setengah itu dan berani merogoh kocek yang dalam, berarti dia masih punya cadangan uang." Jawab Bang Rigo.

"Apa tabungan Bang Reno banyak??"

"Tak tau lah Abang. Kau tanyakan saja sendiri, kau Khan istrinya." Bang Rigo meninggalkan Shiby yang masih terpaku bingung.

...

Sesekali Bang Atmaja masih memercing dan mengerang kesakitan saat seorang mudi mengantarnya pulang.

"Abang tidak mau ke rumah sakit dulu?" Tanya Shiby.

"Tak perlu, pasti nanti ujungnya ada rawat inap." Jawab Bang Atmaja.

"Kalau demi kesembuhan lebih baik Abang di rawat saja." Kata Shiby.

Sambil memejamkan mata, Bang Atmaja menanggapi Shiby dengan santai. "Kenapa tidak kau saja yang rawat Abang. Kalau di sana perawatnya cantik-cantik, bagaimana?? Kau rela kalau Abang di pegang??"

Tak ada yang meminta, tiba-tiba Shiby memeluk Bang Atmaja hingga mata Bang Atmaja terbuka saking kagetnya.

"Shiby mau rawat Abang, tapi jangan buat pengajuan nikah ya Bang?"

"Memangnya kenapa? Banyak wanita yang ingin segera di ajak pengajuan nikah sebagai tanda keseriusan. Kamu tidak mau Abang resmikan sebagai istri Abang?" Tanya Bang Atmaja.

Shiby menggeleng malas, matanya terpejam. Mungkin kini dirinya ikut merasakan lelah. "Shiby tidak suka di atur, di bentak ataupun di perintah atas apa yang tidak Shiby sukai."

Bang Atmaja membenahi rambut Shiby yang menutupi wajah lalu menyelipkan anak rambut ke belakang telinga.

"Dengar dek..!! Tanpa kamu menjadi istri Abang pun, setiap manusia hidup penuh dengan aturan. Contohnya seperti Abang, ada kewajiban dan aturan di balik hidup ini. Pagi buta Abang bangun, mandi, sholat lalu berangkat bekerja. Kalau Abang tidak kerja, mana bisa makan, kalau Abang pengangguran, bagaimana nasibmu kelak. Tak mungkin Abang menikahimu lalu membuatmu kelaparan dan menderita karena menikah dengan Abang."

Meskipun sulit membimbing sang istri tapi Bang Atmaja mengupayakan agar Shiby tenang berada di sampingnya.

//

"Bang, lama sekali Abang di kamar mandi??" Sedari tadi Rila mengetuk kamar mandi tapi Bang Rigo hanya menjawab sekenanya saja.

Sengaja Bang Rigo mengunci diri di kamar mandi agar Rila tak mengetahui kondisinya.

Tingkat lelah Bang Rigo membuat kondisi tubuhnya begitu lelah dan lemah. Ia duduk di atas closed, mengigit handuk di mulutnya menahan rasa sakit tak terkira. Sekujur tubuhnya ibarat bagai terhantam balok kayu tanpa memar.

Peluh membasahi tubuhnya, air matanya sudah tidak sanggup menetes karena rasa sakit sudah menghabiskan air matanya.

"Sabar dek. Abang sakit perut." Jawabnya setelah beberapa saat kondisinya mulai nyaman setelah dirinya sempat menelan obat pereda rasa sakit.

.

.

.

.

1
Kanza Zahira
banyak novel g diselesaikan dan digantung kenapa sih thor
NaraY_Kamanatha: Selama Nara tidak terganggu, pasti novel itu selesai 🙏
total 1 replies
Setyaningsih
mb Nara yg mengukir cakrawala 2 kok tidak ada ya, kemana ini
NaraY_Kamanatha: Belum ada bab terbaru tapi pindah di akun 'Bojone Batman' 🙏
total 1 replies
Denis blora
oh ini toh asal muasal meluncurnya bang Ricki ,,😁😁
lanjut kak Nara 💪💪💪
Queen Sha
istrinya minta di edukasi pelan2 itu banggg. Yang sabar Bang😂
Queen Sha
Asalll jawab kau Rilaaa🤣, blm tau aja rasanya melewati masa2nya
Setyaningsih
kayak temanku SMA, selesai nifas langsung tancap, bulan depannya langsung telat, jd selisihnya anaknya cuma 11 an bulan
Nining Dwi Astuti
ini penyebab bang Ricky ada pantes aj br selesai lahiran lgsg gaspol gimana g kesundulan g tuch🤣🤣🤣🤣🤣
Yayuk Bunda Idza
memang semangat2nya anak ke dua itu
Mika Saja
owalah ini to asal mulanya bang Yudho punya adek bang Ricky, pantes....ko begrnya sama yg diseblh🤭🤭🤭
Murni Zain
Ngidam pasti 👍
Mustofa Adkha
fix, adeknya yudho otewe ni mah. /Smile/ rasain
Abd Kadir Taha
siapa wanita yg ingin punya suami seperti reno
Nabil abshor
ndakek i',,,,,, Ya Allah,,,, 😅😅😅
Nabil abshor
😧😧😧😧 Ya Allah,,,,,😅😅😅😅
mudahlia
wkwkwkwkwkkwk
mudahlia
astaga raja drama
mudahlia
hooh musuh bumil gk bkalan ada kelar nya
Mika Saja
sabar dl ya bang Rigo,ya begitulah iparmu,klo sdh SM shi pasti ky anak tk,,🤭🤭
cipa
sing waras ngalah ae bang Rigo 😂😂😂
Wullan Cahyo
diri landak cuyy🦔 di jdiin keripik
ga jd keripik aj udh gitu apa lagi dii jdiin keripik 😂😂😂 ngakak doang aku bisa ny 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!