Melinda dijual oleh keluarganya, dia di jual pada sindikat penjualan manusia. berbulan-bulan hidupnya menderita karena harus tinggal di penampungan, dan ketika dia menyerah dia di pertemukan dengan seorang tentara.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hubungan
Melinda melihat ke arah luar, wajah wanita itu begitu sendu. Selama sebulan ini perasaan Melinda campur aduk, tentu saja karena selama sebulan ini Sammy tidak mengirimnya pesan.
Melinda berpikir, bahwa Sammy akan bersikap seperti semula. Di mana lelaki itu menjauh dan tidak mau dekat-dekat dengannya. Rasanya setiap hari Melinda ingin sekali mengirimi Sammy pesan, sama seperti biasanya, tapi dia tidak seberani itu.
Dan alasan Melinda hanya mengirim foto Laura saja, Melinda ingin mengetes Apakah Sammy membalas pesannya atau tidak. Tapi ternyata Sammy tidak membalas pesannya, padahal dia hanya mengirimkan foto Laura.
Dan itulah yang membuat hati Melinda selama sebulan ini dihinggapi kesedihan, setiap waktu jika mengingat Sammy, dia selalu merasa sesak membayangkan sikap Sammy akan seperti dulu, rasanya begitu menyakitkan ketika membayangkan itu terjadi.
“Kakak, kapan kita akan pulang. Aku mengantuk?" Tanya Laura. Melinda tersenyum waktu masih menunjukkan pukul 07.00 malam, dan dia selalu menutup toko pada pukul 9 malam, tidak mungkin dia pulang sekarang karena ada beberapa pesanan yang belum diambil.
“kau tidur di ruangan Kakak dulu oke, nanti kita pulang jam 09.00.” Melinda mengelus rambut Laura berharap Laura tidak rewel, beruntung sepertinya Laura mengerti hingga gadis kecil itu langsung berbalik kemudian masuk ke dalam satu ruangan yang difungsikan Melinda sebagai kamarnya.
****
Sammy menjalankan mobilnya dengan kecepatan kencang, rasanya lelaki itu sudah tidak sabar untuk sampai di toko kue milik Melinda. Ya saat ini Sammy berniat untuk menemui wanita itu.
Setelah mendengar ucapan Jason, tentang Melinda yang menyukai lelaki lain, mendadak semangat Sammy bangkit, hingga Dia memutuskan untuk menghampiri wanita itu secepatnya.
Sama seperti Melinda, sebenarnya Sammy menyangka bahwa Melinda marah padanya karena Melinda tidak mengirimnya pesan, dan sekarang dia juga berniat untuk meminta maaf.
Walaupun Sammy menyadari bahwa dia tertarik pada Melinda, Sammy masih berpikir bahwa Melinda tidak setara dengannya, dia berpikir perasaan yang dia rasakan saat ini hanyalah ketertarikan belaka, Jadi Sammy memutuskan untuk meminta Melinda menjadi kekasihnya, tapi, tentu saja Sammy tidak serius dengan hubungannya dengan Melinda, karena Sammy yakin suatu saat dia pasti akan bosan pada Melinda dan dia akan melepaskan wanita itu, terlebih lagi dia juga yakin ibunya tidak akan menyukai Melinda.
Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang akhirnya mobil yang dikendarai oleh Sammy sampai di toko kue Melinda, dan sebelum turun Sammy menurunkan kaca kemudian bercermin memastikan tampilannya sudah rapi dan tampan.
Setelah memastikan bahwa dia terlihat tampan, Sammy langsung turun dari mobil. Dia pun langsung berjalan arah toko kue Melinda kemudian masuk ke toko tersebut.
Dan ketika Sammy masuk ternyata Melinda sedang berdiri di depan pintu, sepertinya wanita itu sedang melamun menunggu pelanggan yang akan mengambil pesanannya, dan Ketika Sammy masuk barulah Melinda sadar.
“Tu-Tuan!" Panggil Melinda dengan terbata, matanya langsung mengembun ketika melihat Sammy. Namun tak lama Melinda langsung menunduk, Tentu saja dia tidak sanggup melihat respon Sammy yang pasti akan seperti dulu.
Ketika melihat Melinda tertunduk, Sammy langsung berjalan maju kemudian membawa Melinda ke dalam pelukannya, dan tentu saja membuat Melinda terkejut setengah mati.
“Tu-Tuan!" Melinda langsung melepaskan pelukannya dari Sammy, kemudian dia menatap lelaki itu dengan terkejut. Tentu saja dia bingung dengan reaksi Sammy.
"Apa kejadian kemarin membuatmu marah padaku?" Tanya Sammy, kali ini bulir bening langsung terjatuh dari pelupuk mata Melinda, Padahal selama sebulan ini dia berpikir bahwa Sammy akan kembali bersikap seperti dulu tapi ternyata tidak dan itu membuat Melinda terharu.
Ketika melihat respon Melinda, Sammy kembali membawa Melinda ke dalam pelukannya. Dan ketika dipeluk oleh Sammy, tanpa sengaja Melinda melihat ke arah jendela, di mana Aluna sedang mengintip.
karena memang barusan Aluna berencana untuk membujuk Melinda lagi, tapi ternyata wanita itu mendapatkan kejutan yang sangat luar biasa di mana dia melihat Sammy berpelukan dengan Melinda.
Dan ketika melihat Aluna mengintip, Melinda tersenyum sinis kemudian dia membalas pelukan Sammy. Hingga ....
Bunda bunda, sebenarnya aku tuh mau up dari kemarin tapi kemarin komennya blum 100, yuk bisa yuk komen 100 sama like 700 biar bsok update lagi yang banyak
happy ending🌹🌹🌹♥️♥️♥️
nah lo...bisa jawab g??
klu beneran...semoga Laura baik² saja