NovelToon NovelToon
Monic Nufus Alzie

Monic Nufus Alzie

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College / Persahabatan / Romansa
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nafras

Monic, seorang gadis yang memilih menetap di sebuah pesantren. Dan di sana ia bertemu dengan seorang ustadz muda, ia bernama Niko Dika Ardan yang merupakan anak sulung dari Abi Roma Jaya Ardan dan Umi Sakila Tiara Ardan yang merupakan pemilik pesantren.
Keduanya cukup dekat, mereka bahkan sempat berencana akan menikah. Tetapi semuanya gagal karena ternyata Niko di jodohkan dengan anak dari sahabat Abi Roma yang juga anak pemilik pesantren.
Akankah hubungan mereka masih berjalan, dan terjadi poligami. Ataukah akan kandas?
Ig: Nafras03

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nafras, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MNA 22

Mobil itu kini tampak memasuki pelataran rumah, kemudian ia segera menyeret adiknya untuk masuk ke dalam. Kini ia meminta penjelasan dari sang adik, karena sang adik dengan tanpa seizinnya bertemu dengannya. Yang ia tahu kalau adiknya itu minta izin untuk pergi bersama dengan dosen bernama Rania, tetapi ia justru menemukan adiknya itu pergi bersama dengan Niko.

" Coba jelaskan semua ini sama kakak!" ucapnya dengan tatapan yang sangat tajam dan membuat Monic ketakutan.

" Sesuai dengan apa yang aku katakan kepada kakak tadi siang, aku memang pergi ke sana bersama dengan dosenku yang bernama Rania. Tetapi aku tidak menyangka kalau di sana ada Niko, dan ternyata ini adalah rencana dari dosenku dan juga kekasihnya." jelasnya.

" Apakah kau tidak bisa menghindarinya, Kakak sudah katakan kepadamu untuk menghindarinya Dek. Kakak tidak ingin kau merasakan rasa sakit yang teramat dalam lagi seperti dahulu, kakak tidak ingin melihatmu terpuruk." ucapnya yang memang mengetahui kalau adiknya terpuruk pada saat itu tetapi dengan santainya ia menutupi dari semua orang.

" Adek tahu kalau Kakak sangat sayang sama adik, tetapi Adek mohon Kak jangan terlalu berbuat seperti ini. Jujur saja Adek tidak bisa melupakan namanya, dan sampai sekarang namanya masih tertulis di hati Adik." jelasnya dengan berderai air mata.

" Baiklah kalau memang itu yang tertulis di hatimu Dek, Kakak akan memberi kesempatan kepadamu dan juga dia. Tetapi itu semua tergantung pada adik sendiri, dan bila suatu hari nanti ia sampai menyakiti hatimu. Kakak tidak akan segan-segan untuk memisahkan kalian dan membuatnya pergi dari hidupmu, Kakak sangat tidak ingin melihatmu tersakiti lagi Dek." ucapnya yang langsung memeluk sang adik.

" Terima kasih karena kakak sudah mau mencoba untuk mengerti perasaanku, aku tahu keputusan yang kakak ambil ini sebenarnya sangat berat untuk kakak. Karena kakak adalah orang yang paling menyayangiku setelah Abi dan juga Umi." ucapnya.

" Sampai kapanpun di mata Kakak kau adalah adik kecil kakak yang selalu saja mudah menangis, bagi Kakak tidak ada kata dewasa untukmu Dek. Tetapi Kakak tahu kau memang sudah waktunya mengenal kata cinta, tetapi yang Kakak harap semoga kau bertemu dengan orang yang baik. Kakak sangat tidak ingin melihat raut wajah kecewa di wajahmu, dan kakak sangat membenci orang yang telah menyakiti hatimu." ucapnya yang memang sangat tidak suka bila ada orang yang menyakiti adiknya.

" Terima kasih Kak, tetapi sampai sekarang aku masih belum kepikiran untuk kembali dengan dia." ucapnya.

" Kekasih berharapnya kamu tidak akan kembali dengan dia, tetapi jika kamu ingin menjalin komunikasi yang baik dengan dia kakak tidak masalah. Kakak mengetahui kalau dia sudah menikah Dek, dan kakak tidak ingin kamu dicap sebagai pelakor." ucapnya yang memang tidak ingin kalau orang lain melakukan hal buruk kepada adiknya.

" Coba Kakak baca surat ini..." ucapnya dengan menyerahkan sepucuk surat itu kepada kakaknya.

" Gaby... ini adalah surat dari istrinya?" tanyanya dan Monic pun mengangguk.

Baliq pun membaca isi surat tersebut, iya sangat terkejut ketika membaca isi suratnya. Ia tidak menyangka kalau saat ini Gaby sudah berada di alam lain, iya masih tidak percaya dengan isi yang tertulis di sana. Ia pun berusaha menatap sang adik untuk bertanya, dan sang adik pun mengangguk pertanda kalau yang tertulis di sana adalah kebenaran.

" Kalau begitu apakah adek akan memutuskan untuk kembali bersama dengan dia?" tanyanya yang memang sangat penasaran.

" Untuk saat ini adek juga masih belum tahu akan kembali bersama dengan dia atau tidak Kak, untuk saat ini Adek masih belum mau memikirkan mengenai hal tersebut. Adek masih mau melanjutkan pendidikan adik, dan adik berharap suatu hari nanti jika memang dia adalah takdir adik maka Adik bisa bersanding dengan dia." ucapnya.

" Baiklah kalau itu memang adalah keputusanmu Dek, Kakak juga sangat berharap kalau suatu hari nanti kau tidak akan pernah kembali dengan dia. Tetapi jika memang takdir berkata lain dan ternyata dia adalah jodohmu, Kakak juga tidak bisa berkata apa-apa mengenai hal tersebut. Yang terpenting bagi kakak kau merasakan kebahagiaan Dek, itu sudah sangat cukup dan membuat Kakak bahagia." ucapnya dan keduanya pun berpelukan.

" Terima kasih ya kak." ucapnya dengan tersenyum.

Setelah berbicara dengan kakaknya itu, akhirnya Monic memutuskan untuk kembali ke kamarnya. Ia sudah sangat lelah berdebat dengan waktu dan keadaan, iya tidak menyangka akan dihadapkan dengan keadaan seperti ini. Dulunya ia harus mengiklatkan orang yang ia cintai karena orang tersebut lebih memilih permintaan orang tuanya, tetapi saat ini orang itu justru muncul di hadapannya dan mengatakan kalau pilihan orang tuanya telah pergi.

Ia sangat tidak mengerti dengan jalan pikirannya saat ini, iya terus aja memikirkan hal yang membuatnya terjebak. Di mana iya harus memikirkan simpati dan juga cintanya, sebenarnya sampai saat ini ia masih merasakan rasa sakit karena cintanya yang berlabuh. Dan saat ini ia sedang berusaha untuk melupakan rasa cintanya itu, tetapi sayangnya pria itu justru muncul di hadapannya dan mengguncang keteguhannya.

Pikirannya sempat bergoyang, dan ia sempat memutuskan ingin kembali. tetapi tiba-tiba saja takdir menyadarkannya, walaupun saat ini sang wanita yang menjadi pilihan orang tuanya telah pergi. Tetapi masih mungkin ada wanita seperti itu di luar sana nantinya, yang tentunya perlahan-lahan akan membuat hatinya semakin sakit dan tertusuk. Sejak awal hubungan mereka memang tidak diketahui oleh siapapun, hingga akhirnya menyisakan luka yang teramat dalam bagi dirinya sendiri pula.

Konflik kehidupan sehari-hari yang mengisahkan kisah cintanya dan juga Niko, tetapi juga mengisahkan duka yang teramat dalam antara dia dan juga Niko. Dan sebenarnya yang paling tersakiti di sana bukanlah iya ataupun Niko, tetapi seorang laki-laki bernama Mondy yang ternyata adalah sahabat dari kedua mempelai itu. iya adalah sahabat Niko dan juga pacar dari Gaby, tetapi mereka harus terpisah hanya demi keinginan orang tua.

Kini tiba-tiba saja ia teringat dengan Mondy, seorang pemuda yang selalu saja bersama dan menceritakan kelu kesahnya. Ia pun menjadi penasaran dengan keberadaan sosok lelaki itu, karena sejak pernikahan Niko dan Gaby wajahnya sudah tak pernah ia nampak. Dan ia juga meyakini kalau lelaki itu sudah tidak mungkin berada di pondok lagi, karena pondok adalah tempat yang telah menghancurkan hatinya hingga berkeping-keping.

"Di manakah saat ini engkau berada, apakah kau juga sudah mengetahui kalau Gaby telah pergi meninggalkan dunia ini." menolaknya yang berusaha untuk menemukan kabar mengenai Mondy.

1
Aegis Aetna
aku mampir kak, semangat.
aca
jangan bkin balikan kasih jodoh lain pliss
aca
emank. geby ma niko egois alasan ortu halah alasan aja kaum munafik
aca
jangan ampe. balikan masak dpat bekasi kayak niko. malesss laki. plin plan
aca
psangan egois
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!