NovelToon NovelToon
Viola (Istri Manja Jadi Pengusaha)

Viola (Istri Manja Jadi Pengusaha)

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Wanita Karir / Karir / Menjadi Pengusaha
Popularitas:153.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Putri Nilam Sari

Kiara seorang putri manja yang hidup penuh kemewahan, tiba-tiba terbangun di sebuah gubuk dengan seorang pria di samping nya.

"Mau minum istriku?" tanya pria itu membuat Kiara terdiam.

Siapa sangka, dirinya berpindah tubuh menjadi seorang istri yang memiliki suami miskin di desa kecil.

Tidak bisa hidup dengan kesusahan, Kiara akan merubah kehidupan barunya dengan pengetahuan kehidupan sebelumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ide

Malam itu cahaya yang tidak terlalu terang menerangi kediaman baru mereka. Ya, mungkin lebih tepatnya baru bagi Viola. Karena Ivan mengatakan dia pernah kesini dan menghabiskan waktu bersama ayahnya.

"Uhuk! Uhuk!" Viola langsung batuk ketika debu-debu yang menempel ikut berterbangan ketika kain yang menutupi nya dikibaskan oleh Ivan.

"Ini kamar kita...." Ivan membuka ruangan lain, terlihat ruangan berukuran sedang dengan ranjang yang cukup besar ada di sana, tak lupa sebuah lemari berpintu tiga sudah tertata di sana.

"Kau suka? Aku harap kau menyukai nya." Viola mengedarkan pandangannya ke sekeliling kamar, cukup luas dan nyaman.

Ya, nyaman.... Itulah yang dirasakan tubuh Viola ketika menduduki ranjang di sana. "Suka, empuk sekali. Maksudnya nyaman dari yang sebelumnya." Jelas Viola yang membuat Ivan tersenyum manis.

"Syukurlah..." Ivan merapikan perabotan dan memeriksa jendela kamar.

"Mereka tidak tau tempat ini bukan?" Tanya Viola membuat Ivan menatap dirinya sejenak.

"Tidak... Ini rumah peninggalan kedua orang tua ayah ku. Setelah menikah, ayah membawa Ibu ke desa sebelum nya dan tinggal di sana, serta mereka." Tampaknya lidah Ivan juga tidak mau menyebutkan panggilan itu.

"Keberuntungan, bukan begitu?" Ivan mengangguk.

"Ada selimut, tapi sepertinya hanya satu yang bersih. Mungkin karena terlalu lama ditinggalkan."

"Aku rasa itu cukup." Viola ikut melihat selimut yang dipegang oleh Ivan.

"Oh ya, kamar mandi nya? Aku mau...." Setelah mendengar keinginan Viola, Ivan tampak membawa lentera di tangan nya.

"Tidak di dalam?" Ivan langsung menggeleng.

"Jangan khawatir, aku temani." Karena sudah tidak tahan, Viola menurut saja. Keduanya menuju arah belakang rumah. Tampak sebuah ruangan tersendiri berdiri di sana. Tak besar, dan benar saja... Ketika Viola menyibak tirai terlihat sebuah ember berukuran besar bewarna biru dengan gayung yang berenang di atas nya. Serta tak lupa aliran air yang mengalir menggunakan bambu, dan juga jamban dengan model yang aneh bagi Viola.

"Ini....." Viola tak bisa melanjutkan kata-katanya melihat penampakan kamar mandi yang ada dihadapannya.

"Kenapa? Apa kakimu masih sakit sehingga tidak bisa jongkok?"

"Bisa! Tidak masalah, kau bisa berbalik?" Ivan mengangguk paham dan bukannya berbalik, tapi dia menutup tirai dan berada di luar.

Sungguh bayangan Ivan berjaga di depan bisa dilihat Viola dengan baik, lampu yang temaram membuat Viola meraba-raba gayung untuk mengambil airnya. Tapi siapa sangka, dirinya mendapatkan kejutan karena gayung yang digunakan justru bolong.

"Astaga! Aku harus bisa menghasilkan uang dan mendatangkan toilet canggih ke sini!" Gerutu Viola yang membuat Ivan samar-samar mendengar ucapan istrinya.

"Butuh sesuatu?"

"Tidak, aku sudah selesai!" Viola segera beranjak dari sana setelah memasang pakaia bawahnya dengan benar.

"Ayo kita tidur." Senyap, telinga Viola hanya mendengar suara hewan malam di sini. Tidak ada aktivitas yang terlihat disini, membuat suasana jadi menyeramkan.

"Semua pintu dan jendela terkunci bukan?"tanya Viola.

"Sudah, tidurlah." Karena sudah mengantuk dan merasakan air yang begitu dingin menyentuh kulitnya membuat Viola langsung berbaring di ranjang dan menutup matanya.

Ketika matanya terbuka suara kokok ayam sudah terdengar, dengan malas dirinya memaksa matanya terbuka. Tidak ada jam yang terpajang membuat Viola mencoba menerka sendiri sambil melihat ke arah jendela kamar.

Langit masih gelap, dan ayam terus berkokok. Ketika dirinya menoleh ke samping, dirinya tidak melihat keberadaan Ivan.

"Ivan! Ivan!" Panik, Viola langsung terjun dari ranjang dan keluar dari kamar. Perasaan paniknya menghilang ketika melihat Ivan sudah segar sambil membawa sepiring nasi.

"Ada apa?"

"Tidak ada, aku pikir kau kemana...."

"Mandilah dulu, lalu kita makan. Aku harus mempersiapkan lahan dan juga membeli bibit tanaman di pasar."

"Aku ikut ya!" Pinta Viola yang diangguki oleh Ivan.

*********

Keduanya sudah berada di pasar, dengan jalan kaki tentunya. Udara yang segar membuat Viola tidak merasa lelah untuk berjalan kaki, ya setidaknya begitu. Matahari masih malu-malu untuk muncul, karena jam yang menunjukkan pukul 6. Tapi dalam perjalanan menuju pasar, Viola melihat kedai-kedai kecil sudah mulai buka. Dan benar, penduduk lokal membuka usaha buah-buahan segar, hampir semuanya.

"Sebanyak itu, toko yang menjual barang yang sama. Apa mereka Untung?" Tanya Viola.

"Tergantung, karena wisatawan yang datang untuk membeli."

"Wisatawan?"

"Ya, ingat kereta yang kita naiki? Itu juga membawa kereta penumpang. Biasanya wisatawan dari kota, jaraknya tidak jauh jika menggunakan kereta api. Ada desa dengan pantai yang indah dengan jarak yang cukup jauh dari sini. Biasanya sebelum melanjutkan perjalanan, kereta api akan berhenti dulu disini karena itu wisatawan bisa berhenti dan belanja di sini. Buah-buahan disini terkenal dengan rasa dan kualitasnya, di desa tujuan wisata tidak ada." Jelas Ivan.

"Lihat! Kereta nya datang. Dan wisatawan akan turun untuk membeli." Sambung Ivan dan Viola pandangan Viola langsung tertuju pada kereta dan benar saja, perlahan orang-orang turun. Dilihat dari pakaian mereka, itu bukan orang desa tapi kota, mereka mengunjungi toko yang menarik bagi mereka.

"Apa itu selalu?" Tanya Viola.

"Ya, tapi jumlahnya akan membeludak ketika liburan." Jelas Ivan.

Viola memperhatikan para wisatawan itu, matanya tak lepas dari penampilan mereka.

'Aksesoris.... Mereka pasti menyukainya, bukankah itu keahlian ku?' Viola tersenyum ketika ide itu tercetus di kepalanya.

Bersambung.....

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak.

1
Lyvia
jadi ikut sedih karna Qpenah dposisi mereka, Q ma paksu nanam cabe giliran mo dpanen teryata udah gda semua cabe beserta pohonnya dcuri orang, Q smpek shock berhari2 mikirnya 😢
suwun thor u/ upnya
Lala Kusumah
pasti ulah paman dan bibi nya nih....tegaaaa....
Moly
Lanjut..
Krislin Meeilin
kan pamanya Sma bibi
Noer Rangkas
pasti itu pelaki nya bibi sama paman nya
RJ 💜🐑
penasaran sama pelakunya 👊🏻👊🏻👊🏻😤😤😤
Iqlima Al Jazira
next thor
Ires 123
Lumayan
Nor Azlin
pasti ada yang iri lalu mencarinya atau itu kerjaan si paman sama bibi nya iyakan hanya mereka yang tidak tau malunya ingin menghancurkan Ivan sama viola...kalau orang di situ kan pada kenal semuanya ya ...atau memang orang2 yang pada iri sama keberhasilan Ivan sama viola nya...manusia ini memang pantang mel8hat keberhasilan seseorang maka iri sama dengki itu udah jadi asam garam kehidupan masyarakat dunia deh ...tidak kira kamu itu kaya raya atau pun miskin kalau yang nama nya iri & dengki itu tiada obatnya ya...semoga bertabah hati kalian berdua mungkin ini satu cubaan dalam kehidupan kalian berdua berbanyakanbersabar & berdoa semoga orang yang mengambil hak kalian berdua bisa insaf & merasa bersalah ...lanjutkan thor
Lyvia
suwun thor u/ upnya
Lala Kusumah
sabar ya Ivan n Viola .... lanjuuuuuuuuuuutttt
Fitria Uncoe
Siapa yg jht bgt m mreka 😡😡, apa keluarga bibi ny t yg udh dtg m hncurin 🧐🧐
@haerani-d
hidup tidak akan berubah jika tidak ada ujian, karena itulah yang membuat kita menjadi dewasa dan memahami makna perjuangan.
tetap semangat vio-van, pasti akan ada hikmahnya 💪
RJ 💜🐑
apa yang terjadi, semoga pelakunya cepat ketemu 👍🏻👍🏻🤗🤗🙄😢
Ciya
pasti ulah paman bibik ya ...dibacok aj dhe
Moly
Lanjut...
Uswatul Khasana
lanjut
@haerani-d
hehehe emak jadi deg-degan, ini masalah kecil tapi cukup sensitif apalagi ada aroma-aroma cemburu dipikiran bang Ivan 😜
kalau emak ingin hadiah Ivan atau vio junior aja 🤗
Lyvia
suwun thor u/ upnya
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!