NovelToon NovelToon
Di Kejar Cinta Si Arwah Tampan

Di Kejar Cinta Si Arwah Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Romantis / spiritual / Reinkarnasi
Popularitas:14k
Nilai: 5
Nama Author: Jindael

Seorang gadis penulis muda bernama Nabila Adidaya Ningrum yang mengalami gangguan di setiap menulisnya. Untuk mengatasi masalah tersebut ia pergi mencari tempat sepi nan hening yang tak lain adalah kuburan di belakang rumahnya.
Sementara di satu sisi seseorang laki-laki bernama Demian Putra Wijaya harus mengalami nasib buruk karena meninggal di usia mudanya. Demian sendiri sebelumnya adalah seorang penulis jenius yang cukup terkenal di masa mudanya. Setelah meninggal ia merasa kesepian karena keluarganya tak pernah mengunjunginya. Ia juga tak begitu akrab dengan penghuni yang lainnya dan sebab itu mereka menganggapnya sebagai arwah yang sombong. Darah Nabila mendadak menetes ke nisan milik Demian dan menyebabkan arwahnya bisa terlihat. Mulai dari situlah Demian ingin membantu Nabila dan mencari tahu penyebab dirinya meninggal. Akankah ada kisah cinta timbul diantara mereka? Ikuti kisah mereka selengkapnya disini👇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jindael, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 22 "Datang Ke Tempatnya"

Seseorang baru saja keluar dari kantor lapas Purwogading. Setelah menyelesaikan urusannya, pria berambut panjang ini kembali mengemudikan mobilnya menuju apartemen.

Baru saja dirinya tiba, sebuah telepon berbunyi dan tertera nama Nabila di layar ponselnya. Pria yang bernama Rangga ini langsung mengangkatnya.

"Halo Nabila, ada apa?"

"Ah tidak, apa kamu mencari ku tadi? Ibuku baru saja memberitahu jika ada teman kantor yang mencariku," kata Nabila padanya.

"Ya tadi pagi aku ke rumahmu berniat menjemputmu tapi sepertinya kamu tak datang ke kantor," jelasnya.

$Iya hari ini aku sedikit ada urusan di luar. Maaf," ucap gadis itu merasa tak enak.

"Oh tidak masalah, apa kamu merasa bersalah?" tebak Rangga memastikan.

"Tentu saja, kamu bahkan meneleponku tapi aku tak mengangkatnya. Sebagai permintaan maafku apa aku boleh ke rumahmu?" pintanya tiba-tiba.

"Ke apartemenku maksudnya?" Rangga membenarkan.

"Ah benar juga kamu tinggal di apartemen sekarang. Iya aku ingin memasak sesuatu untukmu, apa boleh?" Nabila menanyakan pendapat padanya kembali.

"Kenapa tiba-tiba?" tanyanya karena merasa aneh.

"Anu.... aku hanya merasa kasihan padamu. Kemarin bilang kamu kelaparan karena tak ada yang membuat makanan untukmu,_ jawab Nabila beralasan.

"Lalu...." Rangga kembali membuat gadis itu berpikir.

"Tentu saja aku ingin membantumu membuatkan masakan untukmu setiap hari. Kamu pasti membutuhkan seseorang seperti itu kan?" jawabnya bersemangat.

Deg. Jantung pria itu jadi sedikit tersentak karenanya.

Rangga senang walau merasa aneh dengan Nabila yang ingin membantunya. Tanpa menaruh kecurigaan, pria ini menyetujui permintaan gadis baik itu.

"Baiklah aku sangat senang kamu ingin merawat ku. Kamu bisa datang kapanpun kamu mau," katanya.

"Terima kasih, jika begitu.... sampai jumpa besok," ucap Nabila senang sambil mengakhiri panggilannya.

Rangga tersenyum lalu menutup teleponnya. Pria ini lalu bangkit untuk mandi dan memesan makanan. Di apartemennya benar-benar tak makanan sekarang bahkan stok pop mie yang ia simpan sudah tak ada lagi. Untuk terakhirnya ia memesan makanan karena mulai besok akan ada seseorang yang akan membantu dirinya dalam urusan pangan.

Nabila yang sudah sampai di rumah, bercerita pada Demian yang masih setia menemaninya. Kedua makhluk ini menjadi lebih akrab setelah kejadian itu. Arwah tampan ini cukup terkejut setelah mendengar jika ia akan menjadi pengelola konsumen untuk mantan temannya.

"Itu artinya kamu ke sana setiap hari?" tanya Demian yang cemas.

"Mungkin, kamu keberatan?" jawab Nabila yang bertanya balik padanya.

"Bagaimana tidak, mana bisa aku membiarkan dirimu dekat dengan orang seperti dirinya," jawabnya.

"Jangan bilang kamu masih mengkhawatirkan diriku," tebak Nabila sambil menunjuk dirinya.

"Dengarnya, kamu tenang saja aku pasti akan berhati-hati. Aku seperti ini untuk mencari sesuatu di dalam apartemennya. Aku ingin mencari bukti kematianmu," lanjutnya yang berjalan sambil menyentuh pipi mulus arwah tersebut.

Selintas pipi arwah tampan ini menjadi tersipu karenanya. Dengan cepat ia menurunkan tangan gadis itu dan menyuruhnya.

"Aku senang kamu membantuku. Sebagai gantinya, ayo menulis! Ingat ceritamu belum selesai!"

"Hah sekarang?" Nabila terkejut dan langsung beralasan. "Tidak tidak, aku mengantuk. Lagi pula aku tak ada ide sekarang," balas Nabila yang malas.

"Ayolah, bukankah ada aku di sini. Jangan lupa aku ini sumber ide-ide menulis mu itu," bujuk arwah tampan padanya.

Nabila memonyongkan bibirnya. Ia benar-benar sangat malas terlebih lagi hari sudah malam dan waktunya untuk istirahat.

"Iya iya tapi sebentar saja," katanya menjanjikan.

Arwah tampan ini mengangguk. Ia lalu mengambil laptop milik Nabila dan memberikan padanya. Gadis cantik ini tersenyum dan mulai menulis. Ia mendengarkan ide dari Demian dan mulai menulisnya. Sesekali gadis ini menoleh ke arahnya yang sedang berbicara. Jika Demian bukanlah arwah dia mungkin sudah menjadikan pria itu kekasihnya. Tanpa sadar Nabila berucap, “Benar-benar seperti malaikat sangat tampan." sambil terus menatapnya. Ia seolah terlarut dalam bayangannya.

Demian yang mendengarnya menjadi terkejut. Ia berhenti berbicara dan menanyakan sesuatu padanya.

"Bila, tolong fokus," suruhnya sambil menyenggol lengannya.

"Ah iya," sentaknya langsung. Gadis ini menjadi sangat malu terlihat kedua pipinya yang merah merona. Dengan menahan rasa malunya, ia mulai menulis kembali.

Setengah jam berlalu, mata Nabila mulai tak kuat untuk melihat ke layar. Jarinya sudah mulai loyo dan tak sengaja mengetik ngasal. Sedetik kemudian, gadis ini benar-benar tertidur dan menyenderkan kepalanya di bahu Demian.

Seketika arwah tampan yang masih berbicara itu menghentikan suaranya dan menoleh pada sang gadis. Ia lalu pelan-pelan mengangkat Nabila untuk menuju kasurnya. Arwah tampan ini tak lupa menyelimutinya. Terlihat gadis ini sangat pulas dan bahkan tak sadar jika dirinya sudah berpindah. Setelah lama memandang gadis yang tertidur pulas bak putri raja ini, Demian memilih kembali.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩ❤️👻❤️ΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Hari esok datang kembali. Pagi-pagi gadis cantik ini sudah rapi untuk menuju pasar terdekat. Kedua adiknya belum terbangun untuk memulai keributan. Sementara sang ibu sudah berada di dapurnya. Ia cukup terkejut melihat anak sulungnya yang sudah rapi.

"Mau kemana kamu Bil? Ini masih sangat awal," tanya ibunya yang menoleh.

"Ke pasar Bu, ada sesuatu yang ingin ku beli dan setelah itu aku mau langsung pergi ke rumah teman," jawab Nabila sambil mengambil tas belanja yang tergantung di samping ibunya.

"Kamu berniat memasak di rumah temanmu," tebaknya.

"Ya Bu, boleh kan?" jawab Nabila sambil meminta izin.

"Tentu saja, tapi apa kamu tak ingin sarapan terlebih dahulu," tawarnya.

"Emang ibu sudah selesai masaknya?" Tanya Nabila sedikit meledek karena ia melihat ibunya belum melakukan apapun pada masakannya.

"Hehe belum nak." Ibunya terkekeh membuat Nabila hanya bisa menggeleng dan tersenyum.

"Kan, ya sudah aku pergi dulu nanti aku sarapan bersama temanku saja. Sampai jumpa," pamit Nabila pada sang ibu.

"Berangkatlah dan hati-hati di jalan," pesannya.

Gadis cantik ini mulai melajukan kendaraan kesayangannya ke pasar. Ia ingin membuat nasi omlet untuk sarapan teman prianya. Ia membeli beberapa bahan seperti telur, daun bawang, beras dan beberapa bahan lainnya.

Rangga masih tertidur pulas di ranjangnya. Tak lama ia terbangun karena suara bel pintu yang berbunyi.

"Siapa ya pagi-pagi sekali?" Pikirnya yang lupa dengan sesuatu yang dibicarakannya semalam. Pria satu ini tak langsung bangkit dan malah memilih kembali tidur.

Ting Tong. Bel berbunyi kembali dan seketika pria yang masih acak-acakan ini bangkit karena sudah ingat.

"Nabila?" Dengan cepat ia merapikan rambutnya dan mengikatnya. Setelah merasa cukup rapi, pria ini keluar untuk membukakan pintu.

Nabila tersenyum ramah saat pintu di buka.

"Pagi!" sapa gadis manis itu.

"Pagi juga! Mari masuk!" balasnya tersenyum lalu mengajaknya untuk masuk.

Rangga mengambil beberapa barang yang sudah dibeli gadis baik itu. Perlahan gadis ini melangkah masuk ke dalam.

"Awal sekali kamu datang, sepertinya aku menjadi merepotkan mu," ucap Rangga sambil menaruh sayurannya ke meja dapur.

"Ah tentu saja tidak." Nabila mengangkat kedua tangannya sambil di gerakkan. "Aku akan langsung memasak saja ya," imbuhnya meminta izin.

"Silahkan! Kalau begitu aku mandi dulu," ucapnya sambil berpamitan.

"Ok!" balas Nabila menggunakan simbol jarinya.

Rangga sudah pergi dan gadis cantik ini mulai memasak nasi omlet untuknya. Sampai Nabila selesai ternyata pria satu ini masih belum siap dan itu membuat gadis ini berpikiran untuk berkeliling.

Ternyata Rangga masih merapikan penampilannya di kamar. Ia sedang bergaya agar tampil sempurna di depan gadis incarannya.

Nabila sudah mulai berkeliling di dalam apartemen yang cukup luas itu. Ia tiba-tiba melihat sebuah ruangan yang sedikit mencurigakan. Ia mencoba mendekat untuk membukanya. Baru akan menekan ganggang pintu, seseorang menepuk pundak gadis ini dan membuatnya terkejut.

Bersambung....👻❤️👻

1
Marlina Bachtiar
Nabila pasti terpesona jg tuh tp malu 🤭🤣
Marlina Bachtiar
Fokus Billa malah ke Demian 🤣🤣
Marlina Bachtiar
Kesempatan nih buat Demian 🤭
Marlina Bachtiar
Rezeki tuh 🤣🤣🤣
Marlina Bachtiar
Ternyata saingan Demian juniornya 🤣
❤️⃟Wᵃf💜⃟мυᷫмᷤυɴ
wkwkwk keren ka itu hehe
Ney maniez
nabila jgn dkt2 ma cwo yaaaa,,,
ad yg kebakaran jenggot🤭🤭😂😂
Ney maniez
makanya,,, gercep deketin nabila nya,,
cemburu kn ad yg deketin nabila🤭🤭
Ney maniez
cat atau Chat🤭
𝐀⃝🥀𝓐𝔂⃝❥Jindaelꪶꫝ🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ: wah apa ya 🤔gas tengok lagi 🏃🏃
total 1 replies
Maldini
untung ad nabila🤗🤗
Maldini
kasian pe gk ad yg ngurusin,,, kuburan ny
gaby
Aq baru gabung ka, awal yg bagus & ga ada typo. Jumlah narasi & percakapan jg seimbang, jd ga bikin sakit mata. Tp aq liat jumlah up ny, kekurangan novel ini kayanya cuma masalah update nya aja yg ga rutin tiap hari. Coba kalo rutin, jadi pembaca pada ga nabung mbacanya karena males nungguin update, pas giliran up cm 1bab doang. Harusnya kalo ga tiap hr up, misalkan tiap 3hr skali upnya, mestinya pas gikiran up langsung 4-5bab. Itung2 nutupin hari2 yg no update
𝐀⃝🥀𝓐𝔂⃝❥Jindaelꪶꫝ🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ: Iya ka. Terima kasih banyak ya ka atas sarannya 🙏
total 1 replies
Maldini
hadirr nyimak c nabila🙏🤗
Ney maniez
nnt jg ingt yaaa sm demian
Ney maniez
wahhh jodoh othor yg nentuin🤭🤭
Marlina Bachtiar
waduh, Demian bakalan cemburu nih 🤭
Ney maniez
nabila ny gk inget ma demian🥺🥺
𝐀⃝🥀𝓐𝔂⃝❥Jindaelꪶꫝ🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ: iya kan ingatannya di hapus dulu tapi nanti dikit-dikit ingatan kembali kok
total 1 replies
Ney maniez
ayoo demian kejarrrr lg nabila nya,,, jgn kasih kendorrrr,,, jgn smpe ad yg deketinnn
Ney maniez
senenggg nya🥰😍😍🤗🤗
Ney maniez
hidup lagii kah demian🤔🤔🤔
𝐀⃝🥀𝓐𝔂⃝❥Jindaelꪶꫝ🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ: hooh hidup secara ajaib
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!