NovelToon NovelToon
Menangis Tanpa Airmata

Menangis Tanpa Airmata

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:39.3k
Nilai: 5
Nama Author: ariista

Mikhaila Danya Bimantara, 28 tahun, wanita mandiri pemilik toko bunga istri dari Rain Bagaspati harus menerima kenyataan pahit saat suami yang di cintainya harus menikah dengan sahabatnya yang telah hamil.

Fabyan Alkandra Sadewa, 30 tahun pria lajang tampan, dingin seorang CEO, memilih melajang di usianya yang sudah matang, wanita baginya hanya sosok yang membuat hidupnya tidak fokus mencapai tujuannya menjadi pebisnis nomor satu.

Pertemuan tak di sengaja antara Mikha dan Alka di sebuah cafe membuat hal yang tak pernah mereka bayangkan terjadi.

Sebuah kisah percintaan antara wanita yang pernah kecewa dengan pria yang menganggap wanita terlalu banyak dramanya, akankah membuat mereka bersatu?

Yuk, ikuti kisah cinta antara Mikha, Rain, Alka, pastinya seru dan bikin terharu.

Salam hangat,
ariista

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ariista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alka ke Rumah Mikha

Dari kamarnya Mikha turun ke lantai satu, masih ada waktu sebelum makan siang Mikha akan ke kebun bunganya di taman belakang yang khusus dibuat oleh almarhum papinya untuk dirinya.

Mikha akan membuat pesanan buket bunga mawar pesanan Alka. Mikha memilih mawar yang benar-benar mekar sempurna. Mawar dengan kelopaknya berwarna warni hasil dari kloning.

Mikha memotong tangkai bunga yang sedang mekar tersebut dengan hati-hati, tangkai bunga yang sudah di potongnya di masukkannya ke dalam keranjang yang sudah tersedia di taman bunga tersebut.

Mami yang melihat pputrinya sedang di taman berjalan mendekati putrinya.

"Apa ada pesanan Kha? Bukannya itu bunga kesayanganmu?"

"Iya Mi, ada yang pesan, ho'oh ini bunga kesayangan Mikha,"

"Apa yang pesan orang yang spesial? Kamu sepertinya sedang senang hati?" Mami sengaja menggoda putrinya.

"Mami apaan sih, ini pesanan Alka Mi, apa mami ingat dengan Alka?"

"Alka putranya Maura dan Sadewa? Yang kemarin datang ke rumah sakit bersama kamu kan?"

"Iya Mi, bener, mami kenal sama tante Maura?"

"Ya kenallah Kha, Sama-sama istri pebisnis sering ketemu kalo ada acara,"

"Ohh, iya Mi ini pesanan Alka, putranya tante Maura, tante Maura juga pelanggan tetap di toko Mikha Mi,"

"Ohh begitu, mami pikir Alka itu naksir sama kamu Mikha,"

"Ihh, mami apaan sih, jangan sok tau deh Mi," wajah Mikha sudah memerah.

"Itu wajahmu kenapa memerah gitu?" mami senyum-senyum melihat wajah Mikha merona.

"Mami, udah deh, jangan di godain terus Mi,"

"Ya, kalo beneran naksir mami senang aja Mikha biar kamu dapat yang jagain, mami udah tua juga udah pingin cucu," mami bicara dengan raut muka sedih sengaja agar Mikha cepat-cepat mencari pengganti Rain.

Mami akan senang jika putrinya Mikha ditaksir oleh Alka anak dari temennya.

"Apa perlu mami bantuin potong tangkai bunganya Mikha?"

"Gak usah Mi, ini udah mau selesai mau langsung Mikha kerjakan nanti mau diambil Alka ke sini Mi,"

"Oh ya? Ajak aja sekalian makan siang Kha,"

"Tadi Mikha bilangnya nanti Mikha kasih tau kalo udah selesai Mi buket bunganya,"

"Ya udah kamu bilang aja mami ajak makan siang bareng, gimana?"

"Aduh mami, malu lah Mikha Mi, ntar dikira Mikha sengaja memintanya berlama-lama di rumah kita Mi,"

"Ya ampun Mikha, Alka itu anak teman mami, mami mau ngobrol nanyain kabar papi maminya, sayang,"

"Ya udah nanti kalo datang, mami aja sendiri yang ngomong sama Alka Mi,"

"Ya udah gitu aja, udah siap kan? Ayo masuk mami mau bantu kamu merangkai bunganya,"

"Udah Mi, ayo masuk Mi," Mikha membawa keranjang berisi bunga mawar yang indah masuk ke rumah papinya.

"Kerjakan di ruang tengah aja Kha, mami bantu,"

"Iya Mi, satu jam lagi makan siang Mi,"

"Ya udah kamu telpon aja Alka, mami ajak makan siang di rumah,"

"Ih mami ini Mikha mau kerjakan buket bunga ini loh Mi,"

"Ya sudah ayo mami bantu biar cepat selesainya," Mikha di bantu mami mengerjakan buket bunga pesanan Alka.

Waktu terus berjalan, Mikha tampak serius mengerjakan pesanan buket bunga Alka.

***

Sementara di ruang kerjanya Alka baru saja selesai rapat. Alka sudah tak sabar untuk menemui Mikha. Selain alasan mau ambil pesanan buket bunga di rumah Mikha, Alka juga belum puas bertemu Mikha. Perasaan Alka merasa senang jika memikirkan wanita cantik tersebut.

Alka mengetahui jika Mikha adalah seorang janda. Tapi dirinya tak peduli. Alka sudah seperti terpanah dengan cupid asmara.

Alka masih di ruangannya menandatangani berkas yang menumpuk di mejanya.

Alka menunggu kabar dari Mikha untuk mengambil pesanan papan bunganya.

Sesekali ia melihat ke ponselnya jika ada pesan atau telpon dari Mikha.

Pintu ruangan Alka di ketuk dari luar.

"Masuk,"

"Pak, jadi makan siang ketemu klien?" tanya Farzan.

"Oh iya Zan, di cancel aja aku akan bertemu seseorang sebentar lagi,

"Baiklah pak Bos," ucap asisten Farzan.

Waktu sudah menunjukkan pukul 12.05 , Farzan undur diri dari ruangan Alka.

Alka akhirnya meninggalkan gedung kantornya. Ia melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju rumah Mikha. Sehari saja tidak bertemu atau tidak menghubungi Mikha rasanya ia merasa rindu.

Menempuh perjalanan 20 menit Alka sampai di depan mansion mewah milik alm papinya Mikha.

Pintu pagar tinggi terbuka, Alka melajukan mobilnya ke halaman luas mansion yang tampak asri dengan banyaknya tanaman hias.

Mobil Alka parkirkan di parkiran luas yang tampak teduh karena di tutupi oleh kanopi.

Alka membuka pintu mobil dan keluar dari mobil. Lelaki tampan tersebut berjalan dengan tegap dengan outfit setelan jasnya yang mahal, penampilan Alka memang sangat menawan.

Alka memencet bel di depan pintu tinggi berwarna putih. Pintu terbuka, seorang wanita paruh baya yang masih tampak cantik tersenyum sumringah.

"Assalamu'alaikum Tante," Alka memberi salam.

"Wa'alaikumussalam, ayo masuk dulu. Mikha barusan juga sudah selesai membuat buket bunga pesanan kamu,"

Alka tersenyum tipis.

"Iya tante,"

Mami menuntun Alka ke ruang tengah di sana Mikha juga lagi sibuk dengan finishing pesanan buket.

"Akhirnya selesai juga," Mikha menarik napas dan menghembuskan kembali.

Mikha belum menyadari kalo ada seorang lelaki yang terus memperhatikan dirinya.

"Mikha," panggil mami yang tadi keluar sebentar.

Mikha menoleh, betapa terkejutnya dirinya.

"Alka kamu sudah datang," Mikha masih menunggu mami barusan keluar rumah dan tiba-tiba datang bersama Alka.

"Eh, Alka," muka Mikha merah padam dirinya tidak berdandan di rumah, hanya saja kali ini Mikha jadi malu ke gap sama Alka yang tiba-tiba saja muncul padahal dirinya belum memberitahu ke Alka kalo udah selesai buketnya.

Alka tersenyum melihat Mikha salah tingkah di depannya. Mami tadi malah udah pergi ke dapur mau melihat bibi yang menyiapkan menu makan siang.

"Kamu tau rumahku ya? Kan aku belum kasih tau,"

"Tau donk, apa yang Alka gak tau dari seorang Mikha,"

Blush.. wajah Mikha kembali merona.

"Silahkan duduk Alka, ini pesanannya baru saja rampung, bagus gak?"

Pandangan Alka pindah ke buket bunga mawar yang tampak cantik di susun di atas vas bunga unik, sangat cantik sekali.

"Bagus, aku suka warna bunganya, vas bunganya juga unik, terimakasih ya, berapaan?"

"Eh, nanti aja itu," Mikha jadi gak enak bahas masalah pembayaran buket bunganya.

Mami datang ke tempat Mikha dan Alka.

"Ayo kita makan siang dulu, Alka, Mikha," ajak mami.

"Tante jangan repot-repot, gak papa tante saya mau ambil buket bunga pesanan saya aja kok," ucap Alka gak enak hati.

"Sekali-sekali Alka, ayo, udah disiapin semuanya, Rain juga makan bareng kita,"

Alka mau gak mau ikut juga makan siang bareng. Mami mengajak Mikha dan Alka ke ruang makan.

"Bi, tolong panggilkan Rain turun makan siang ya Bi," mami meminta bibi panggilkan Rain ke kamarnya untuk makan siang.

"Baik Nyonya," bibi bergegas naik ke lantai dua untuk memanggil putra angkat nyonyanya makan siang.

1
♕レイナ𝐑ᥱɪ́ɴᵃᶦᶻʸ|ₕᵢₐₜ?☂︎
bener-bener ini palakor nyebelin bangettt 😒
♕レイナ𝐑ᥱɪ́ɴᵃᶦᶻʸ|ₕᵢₐₜ?☂︎
hah jadi ini anak nya Mikha kah🤔
♕レイナ𝐑ᥱɪ́ɴᵃᶦᶻʸ|ₕᵢₐₜ?☂︎: lah mksdnya rain astaga/Facepalm/
total 1 replies
♕レイナ𝐑ᥱɪ́ɴᵃᶦᶻʸ|ₕᵢₐₜ?☂︎
afifah iyahh yaraaa, ternyata masih ada nyali juga ya kamu😒
♕レイナ𝐑ᥱɪ́ɴᵃᶦᶻʸ|ₕᵢₐₜ?☂︎
Mikha ini hati nya lembutt bangett sumpah orang baik ini, udh mah di tikung masih baik pemaaf lagi🙂
♕レイナ𝐑ᥱɪ́ɴᵃᶦᶻʸ|ₕᵢₐₜ?☂︎
idihhh gatau malu banget udah mah nikung malah so kenal sama Mikha 😒
♕レイナ𝐑ᥱɪ́ɴᵃᶦᶻʸ|ₕᵢₐₜ?☂︎
sahabat ga tau diri ini mah yowes la bakar ja buah kelaut di makan hiu noh mampus😔
亗๖ۣۣۜ༆ℍαѕαทᶳ᭄亗
Udah ada yg mau sama Mikha mammy, ituloh Alka😏
亗๖ۣۣۜ༆ℍαѕαทᶳ᭄亗
Mungkin kalau Mikha ketemu Alka sebelum menikah dengan Rian, mungkin Mikha udah jatuh cinta dengan Alka, kan itu lebih baik sii daripada cinta bertepuk sebelah tangan.
亗๖ۣۣۜ༆ℍαѕαทᶳ᭄亗
Hmmm moga aja kamu gak menyesal setelah pisah nanti, padahal kamu Rian udah beruntung punya Mikha, TPI di khianati.😤
亗๖ۣۣۜ༆ℍαѕαทᶳ᭄亗
Iya Mikha lebih baik temui ibu untuk memilih keputusan karena mereka lebih berpengalaman dari kita dan tau mana baik mana tidak.
亗๖ۣۣۜ༆ℍαѕαทᶳ᭄亗
Semoga cepat sembuh ya Mikha🙂
ᴮᵉᵉ ⃝•𝕰𝑬𝒓𝒊𝒛𝒂𝒀𝒖𝒖𝘽⃟𝙘
sebenarnya rain ada rasa dikit sama mikha tapi dia terus menyangkal dengan alasan Mikha adik angkatnya
ᴮᵉᵉ ⃝•𝕰𝑬𝒓𝒊𝒛𝒂𝒀𝒖𝒖𝘽⃟𝙘
apa mungkin rain dijebak ya. kan dia gak ingat kejadiannya sama yara karena mabuk. bisa aja akal-akalan yara buat dapatkan rain
ᴮᵉᵉ ⃝•𝕰𝑬𝒓𝒊𝒛𝒂𝒀𝒖𝒖𝘽⃟𝙘
jangan-jangan mikha punya perasaan sama alka lagi
ᴮᵉᵉ ⃝•𝕰𝑬𝒓𝒊𝒛𝒂𝒀𝒖𝒖𝘽⃟𝙘
kadang melepaskan itu lebih baik daripada bertahan dalam kesakitan
ᴮᵉᵉ ⃝•𝕰𝑬𝒓𝒊𝒛𝒂𝒀𝒖𝒖𝘽⃟𝙘
kan udah nikah. perasaan menganggap sebagai adik itu harus dihilangkan Rain. gak mungkin anggap mikha adik terus
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ𝐌ᴜᷞʀͧɴᷠᴀᷧ
Mikha orang baik pasti nanti dapet jodoh yg lebih baik dari Rain..
𝐀⃝🥀❤️⃟Wᵃf ariistaᴳ᯳ᷢ🍁❣️: bener mom murna.. terimakasih yaa mom🙏🤗🥰
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf𝖎𝖜𝖆ᥫ᭡🇵🇸⒋ⷨ͢⚤
ya krn yara murehhhh... makanya mau aja ditidurin suami orang alasan cintaa... ta cinta bikin orang jd murehhh
❤️⃟Wᵃf𝖎𝖜𝖆ᥫ᭡🇵🇸⒋ⷨ͢⚤
bagus tinggal aja... percuma bicara sama orang gk ada hati kek yara.. dasar ulat bulu
❤️⃟Wᵃf𝖎𝖜𝖆ᥫ᭡🇵🇸⒋ⷨ͢⚤
Dah tahu salah masih aja cari pembenaran dah tahu rein nikahnya ma mikha masih aja mau ditidurin rein🙄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!