NovelToon NovelToon
Pembalasan Istri CEO Manis

Pembalasan Istri CEO Manis

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:906.2k
Nilai: 4.3
Nama Author: mommy JF

hi semuanya,
ini karya perdanaku, mohon dimaklum tahap belajar dan bantu koreksi ya semuanya.

"vir, tunggu!!" suara teriakan mama indah sampai seisi rumah bisa mendengarnya, " jangan sampai ada yg kau bawa, itu bukan milikmu" lanjut mama indah.
"sudahlah biarkan dia pergi " ucap papa jodi, dengan membantu vira untuk membawa kopernya keluar.
Sampai di luar rumah vira hanya sang mertua yg mengantarkannya sampai naik taxi seraya berucap "hati hati nak, jaga dirimu " papa jodi tak tega melihat menantunya pergi begitu saja.

"vir,vir,vir mau kemana sekarang" vira berucap pada dirinya sendiri yang tak tau akan tujuannya sekarang. Air mata nya sudah tak bisa di bendungnya lagi mengalir bagai air mancur.

Uang oh ya baru teringat dia, inilah saatnya untuk digunakan, ya walau tak banyak. Pendidikan jangan di tanya pastilah bisa digunakan kelak untuk bekerja kembali.

Bagaimanakah perjuangan Vira dalam meraih kebagiaannya?
Dengan cara apa Vira membalas semua masa lalunya?termasuk mantan suami?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy JF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22

Pagi hari sudah kini, dan keadaan Vira sudah membaik dari semalam. Dan makan malam hanya di lalui di dalam kamar saja mengingat keadaan istrinya masih terlihat sisa kelelahan diwajahnya. Padahal niatnya mengajak istrinya itu dinner romatis di suatu tempat, mungkin dilain waktu akan Aldi wujudkan itu.

"Gimana, Sayang?" Setelah mencium wajah istri di pagi hari. Hari ini Aldi bangun lebih dulu dan sudah segar terlihat dari bajunya sudah terpakai rapi dan wangi aroma mint tercium di hidung Vira.

"Sudah siap, Sayang?" Bangun dari tempat tidur menuju kamar mandi. Ingin sarapan yang berbeda hari ini, akan ke bawah menyantap sarapannya disana.

Berendam sedikit lebih lama dari biasanya supaya tenaganya bisa pulih total untuk destinasi yang akan di tuju bersama Aldi.

Menggosok badannya setalah dirasa cukup hanya berdiam saja, setelah itu mengguyur badannya di bawah air shower yang keluar di atas kepalanya membuat seger dan bersih badan.

Membalut kimono berbeda setiap hari dari layanan hotel begitupun dengan seprai yang digunakan tempat tidurnya, tampak rapih sudah Vira saat ini.

"Mas, ayo!" Ajaknya.

"Sudah, Sayang." Meletakkan hp di saku celananya, lalu melangkahkan kakinya ke arah istrinya.

Cup

"Wanginya, Sayang. Cup. Cup. Cup." mlMenggoda istrinya, wajar semalam tidak olahraga jadi ingin rasanya terus berdua di kamar, apalah daya perut minta di isi.

"Mas...."

"Iya, Sayang." Mereka keluar dari kamar menuju ke bawah restoran hotel.

*

Menyantap hidangan dipagi hari dengan roti dan susu, sudah membuat kenyang Vira. Begitupun dengan Aldi tak makan banyak sebab terbiasa dengan sedikit makan untuk menjaga tubuh tetep sehat dengan gizi yang cukup. Pikirnya yang penting sudah diisi perutnya sesuai dengan gizi.

30 menit menyelesaikan sarapannya itu, kemudian kembali ke kamarnya. Niatnya ingin keluar lagi menuju tempat selanjutnya tapi di urungkannya sebab di adik kecilnya sudah meminta jatahnya semalam yang tidak di beri.

Vira selalu saja bisa memberikan pelayanan yang memuaskan pada suaminya itu. Tapi kali ini mereka main santai yang ingin lama kegiatan itu berjalan, perlahan yang penting bisa memuaskan si adik kecilnya.

Setelah terpuaskan suaminya dengan dalih si adik kecilnya selalu tergoda pada tingkah istrinya itu, memilih untuk tidur kembali sampai sore, melewati makan jam siang mereka.

"Mas."

"Sudah sore ini. Apa tidak lapar?" Jam makan siang terlewat begitu saja saat terlelap tadi.

"Ada cemilan di atas nakas, Sayang. Tadi, Mas sudah memesan sebelum tidur. Mas tau akan bangun melewati jam makan siang kita, buat ganjal perut dulu. Baru kita pergi makan malam ya, Sayang." Ucap Aldi.

"Oh. Baik sekali suamiku ini" Puji Vira.

Cup.

Ceplak!

Ciuman Vira sebentar dengan bibir yang di tarik olehnya.

"Sayang." Aldi mengerutkan keningnya.

"1 sama, Mas." Langsung beranjak dari tempat tidurnya, takut kena omelnya.

"1 sama apanya, Sayang?" Pura pura lupa Aldi dengan tingkah yang sama pernah dilakukan pada istrinya saat tertidur Vira.

"Jangan pura pura lupa, Mas." Ledek Vira dengan mengedipkan satu matanya.

"Kamu ya, Sayang. Menggodaku ya, akan aku makan ya." Terjadilah aksi kejar kejaran di dalam kamar padahal sudah bukan anak kecil mereka tapi tingkahnya sama saja dengan anak kecil saling ledek dan kejar kejaran.

Tertangkap Vira dalam pelukan suaminya itu, di gendong ala bawa beras di panggul ke atas supaya ga bisa gerak. Dengan berbagai cara Vira melepaskan diri dari gendongan suaminya.

"Ah saki, Mas!" Jerit Vira.

Langsung panit di buatnya Aldi, memeriksa perut yang dipagang istrinya itu.

"Maaf, Sayang." Sesalnya.

"Ah, Mas sakit banget ini," dengan memegang perutnya.

"Panggil Dokter ya, Sayang." Wajahnya kini sudah berubah pusat bukan Vira tapi Aldi yang terlihat sangat hawatir akan kondisi istrinya saat ini.

Langkahnya yang ke arah nakas segera menghubungi dokter untuk datang ke hotel yang dia tinggal.

Tapi sungguh terkejut saat

"Dor!" Suara Vira mengagetkan Aldi.

"Gimana, mas? Kaget gak?" Wajah jahilnya mulai lagi.

"Ini ga lucu, Sayang." Muka kesal Aldi sangat terlihat, yang ternyata sudah masuk jebakan iseng istrinya itu.

"Tega kamu, Sayang," lanjutnya.

"Abis kamu, Mas. Terus saja kejar aku ga mau berhenti kan aku cape, Mas. Udah minta ampun tetap saja mas masih kelitikan aku. Jadi ya iseng." Memajukan bibirnya karena tak terima di bilang tega mengerjai suaminya itu. Bagaimana tidak Vira melakukan aksi ide jahilnya pada suami, saat sudah lelah kejar kejaran dan meminta ampun bukan sudah tapi semakin menjadi kelitikan di badannya. Dengan memanfaatkan itu pura pura sakit perut lebih cepat untuk aksi jahilnya.

"Mas.."

"Apa" masih kesal Aldi.

"Maaf."

"Hem."

"mas..."

"Ya."

"Maaf."

"Hem."

"Mas."

"Iya."

"Maaf."

"Hem."

"Kenapa, Mas jawabnya hem aja?" Kini Vira yang kesal di buat sikap Aldi.

"Iya, Sayang sudah di maafkan" saling memeluk dan cium.

"Lain kali jangan jahil dengan keadaan pura pura sakit ya, Sayang. Mas sungguh hawatir sama kamu ga bohong." Jelas Aldi.

"Iya, Mas, ga akan lagi." Sesal Vira.

"Ya sudah yuk siap siap buat makan malam kita," ajak Aldi.

Mandi bersama di dalam bathtub yang cukup untuk mereka, berendam keduanya disana, saling menggosok badan lawan jenisnya itu. Sudah pasti melakukan hal yang enak enak si adik kecil milik Aldi dulu. Mendapat pijitan kenikmatan dari sang pujaan hati.

Sangat lama mandi mereka sebab ulah si adik kecil yang meminta di manjakan disana.

Sudah mereka bersiap berangkat ke tempat tujuan dinner yang sudah di pesan jauh jauh hari, dan sempat memundurkan jadwal karena kondisi yang tidak memungkinkan

"Cantiknya istri Mas." Puji Aldi.

Blas.

Rona wajah Vira memerah mendengar pujian dari suaminya itu. "Mas, ganteng banget. Boleh dong ajak dinner?" Godanya.

Blas.

Kali ini Aldi yang dibuat merona aksi jahil istrinya ini berbeda dari sebelumnya, pujiannya membuat tampak senang dan sedikit malu. Padahal sudah suami istri, semuanya sudah terlihat dan melihat selurih tubuh lawan jenisnya itu. Tetap saja istrinya ini, selalu saja membuatnya berbeda sangat menikmati hidup dalam kebahagiaan didalamnya.

Klik

Keluar dari kamar hotel bersamaan dengan menggandeng tangan istrinya itu.

*

Sopir sudah ngantarkan mereka ke tempat tujuan dinner romantisnya itu.

Petugas tempat itu sudah membimbing jalan ke arah tujuannya. "Silahkan menikmati Tuan dan Nyonya." Tangan yang mempersilahkan kedua naik atas kapal kecil disana.

Takjub dan sangat senang melihat keindahan dimalam hati tampak terlihat suasana romantis dan syahdu di Sungai Seine tempat terkenal lainnya akan keromantisan yang di tawarkan oleh kota PARIS. Terlebih saat malam berlayar menyusuri sungai dengan makan malam di kapal. Ini yang sekarang Vira rasakan dari suguhan yang diterimanya.

"Mas, ga tau harus ngomong apa lagi," peluk hangat Vira

"Nikmatilah, Sayang. Aku akan selalu memberikan kebahagiaan terus untukmu, Sayang." Mengusap punggung istrinya.

"Duduk dan makan supaya..." Terjeda Aldi.

"Ya pastinya punya tenaga, Mas. Buat melayani kamu kan, Mas..."goda Vira.

"Pintar, Sayang." Tak memungkiri kata yang di ucapkan istrinya itu.

"Lumayan...."godanya lagi.

"Ko lumayan sih, Sayang," heran Aldi.

"Dapat pahala, Mas. Menyenangkan suami" jawab Vira.

"Bagus. 2 jempol ya buat mu, Sayang."

"Kita makan sekarang ya, jangan ngomong dulu, Sayang." Pinta Aldi.

"Ok"singkat Vira.

Melewati makan malam panjang di atas kapal yang mengelilingi sungai tidak ada kata bosan yang ada kata menakjubkan.

*

Sudah di dalam kamar hotel kembali mereka. Lumayan lama disana hingga pukul 11 malam tiba di hotel. Benar saja setelah membersihkan badannya dulu, jatah untuk suaminya sudah di minta.

Sudah tidak malu lagi Aldi keluar kamar mandi dengan tak semakai selembar benang ditubuhnya.

"Mas, malu ih,." menutup matanya itu. Sekali lagi dijelaskan padahal sudah sering melihat dan melakukannya tetap saja malu.

...****************...

Hi semuanya...

Bantu like dan koment ya

Love you 😘

1
Eemlaspanohan Ohan
lanjut
Eemlaspanohan Ohan
lanjut
Eemlaspanohan Ohan
bagus ceritanya
Orang Pinggiran
Biasa
CikCintania
ok fhm dah Pak Joni org kepercayaan Papanya Vina.
CikCintania
masih tak fhm jalan ceritanya tpi xpa masih Eps 9 sy baca semoga seru eps selanjutnya..
novi 99
ceritanya sebenarnya menarik ..

coba baca dialog nya agak muyeng , banyak typo jg ..
Noorjamilah Sulaiman
alur cerita kurang matang ya,atau perasaan sya aja
kompiang sari
katanya orang tua Vira kecelakaan trus Tuan Budi itu siapa thor?
Anonymous
Waater nyta ada yg sudah jatu cinta ni ye..
Vannya.bee@gmail.com Septiani.bee
mas Aldi
Ernita Anwar
Luar biasa
Wiens 0121
cerita y msh ngawur Thor lebih d perbaiki thor semangat
Wiens 0121
blum bisa komen Thor cerita y msh ngawur
Niafitriani Nia
Luar biasa
Anonymous
keren
Anonymous
Org prancis dipanggil mba🥸
Katarina Istinganah
Tdk seru
Katarina Istinganah
Masa ceritanya langsung mendapat hidup enak tdk tantangan ygseru.
Lena Sari
hmmm,,,rasain tu mertuaa,mantumu pemilik perusahaan...nyesal nggak tuh??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!