Laura wanita berusia 22 tahun ,terpaksa merantau di Jakarta demi menghidupi keluarganya,dia bekerja di sebuah Hotel bintang 5 namun nahas ternyata bekerja disana merupakan mimpi buruk baginya .
Dia di perkosa oleh seorang lelaki bernama Reynaldo Daguise , dan membuat dirinya harus pergi keluar Negri.
mampukah Rey dan Laura bertemu? apa jadinya jika Rey tau Laura mengandung bahkan melahirkan anaknya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ny.prast, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9 ( Rumah baru )
"apa kembar tiga?" ucap Farah dan Rendi kompak, mereka terkejut mendengar penuturan Rey
"salam kenal Grandma, Grandpa" ucap si kembar bersamaan
"ohh hallo sayanggg" ucap Farah
"Grandma ,grandpa perkenalkan aku Yasha putra pertama"
"aku Arsha putra kedua"
"dan aku Keysha putri ketiga"
"salam kenal cucu cucu grandpa" ucap Rendi sambil tersenyum
"Laura boleh kita memeluk merek?" tanya Farah
"tentu tante ,om silahkan" ucap Laura
Farah dan Rendi pun memeluk cucunya , air mata menetes dipipi Farah, dia tidak menyangka akan mendapatkan cucu sekaligus tiga
"kalian sudah makan?" tanya Farah setelah melepaskan pelukannya
"belum grandma" jawab Keysha
"ya sudah mumpung ini waktunya makan malam ayo kita makan sama sama" ucap Rendi
"ayo Laura kita makan" ajak Farah ke Laura
"iya tantee" jawab Laura sopan
"loh kok tante ,panggil mamah dong " ucap Farah
"iya Laura, kamu kan sudah menjadi bagian keluarga kami, jadi biasakan memanggil kami dengan sebutan mamah dan papah ,ya?" ucap Rendi menambahkan
"eemm iyaa mamah ,papah" ucap Laura kaku
"nah seperti itu, lama lama juga akan terbiasa kok, ya sudah ayo kita ke meja makan"
Mereka pun duduk dan menyantap makan malam
"malam ini menginap saja disini Laura" ucap Rey
"benar nak, ini sudah malam, beristirahat lah disini, kalian pasti lelah setelah menempuh perjalanan jauh" ucap Farah memberi saran
"cucu cucu grandpa mau kan menginap disini?" tanya Rendi
"mau grandpa" jawab sikembar
"tuh laura anak anak aja mau", ucap Farah
"iya mah,tapi memang tidak merepotkan?" tanya Laura tak enak
"engga dong sayang, malah kami senang rumah jadi ramai" ucap Farah
"makasih mah pah" ucap Laura
"mom, aku ngantuk" ucap Keysha,mereka sudah menyelesaikan makan malamnya
"waah cucu grandma yang paling cantik sudah ngantuk ternyata" ucap Farah
"iyaaa grandmaa, tapi aku mau tidur sama mommy " ucap Keysha
"ayo Laura mamah antar ke kamar" ajak Farah
"eem iya mah , Yasha, Arsha kalian mau tidur dengan mommy?" tanya Laura
"tidak mom, aku mau tidur dengan Daddy, boleh kan Dad?" tanya Arsha
"boleh dong, Daddy malah senang" ucap Rey
" ya sudah mommy tidur dulu ya ,kasian Keysha" pamit Laura
"tunggu mom" Yasha dan Arsha menarik tangan Laura dan mencium kedua pipi Laura
"mimpi yang indah mommy" ucap mereka berdua bersamaan
"iya sayang, kalian jangan terlalu larut ya tidurnya" ucap Laura sambil mencium gemas pipi kedua putranya
"siap momm"
"papah, Rey, aku titip Yasha dan Arsha yah "
"iya Laura kamu tenang saja, kamu beristirahat lah" ucap Rey
kemudian Laura pun diantar Farah kekamar untuk beristirahat
"ini kamarnya Laura" ucap Farah
"terimakasih ya mah" ucap Laura
"sama sama, istirahat yaa anggap saja rumah sendiri, Keysha tidur yang nyenyak ya sayang" ucap Farah sambil mengelus lembut kepala Keysha
"oke grandma"
.
.
Ke esokan paginya semua orang sudah berkumpul untuk sarapan bersama
"pagi mah,pah" sapa Laura
"pagi Laura" ucap Farah dan Rendi bersamaan
"cucu grandma cantik sekali " ucap Farah kepada Keysha
"terimakasih grandma" ucap Keysha dengan tersenyum manis
"bagaimana tidurnya nyenyak " tanya Rendi kepada Keysha
"nyenyak grandpa"
"morning all" ucap Yasha dan Arsha bersamaan, mereka berdua menuruni anak tangga bersama Rey dibelakangnya
"morning cucu cucu grandpa yang tampan" ucap Rendi
"wahh semangat sekali kalian berdua" ucap Farah
"tentu grandma , Daddy bilang hari ini daddy punya kejutan untuk kita dan mommy" ucap Arsha
"oha iyaa?" tanya Rendi
"iyaa grandpa , kita udah ngga sabar" ucap Yasha
"ya sudah kalau begitu ayo kita sarapan" ajak Rey
mereka pun menempati kursi masing masing ,lalu menyantap sarapan paginya
kini Laura dan anak anaknya tengah berpamitan kepada Farah dan Rendi
"mah, pah terimakasih ya kami sudah di ijinkan menginap" ucap Laura
"sama sama nak, pintu rumah ini akan selalu terbuka untuk kalian " ucap Farah
"grandma, grandpa kami pamit dulu yaa" ucap Yasha mewakili
"iya sayang, sering sering main yaa" ucap Rendi
"pastii grandma ,grandpa"
"ya sudah mah, pah kami pamit" Laura pun mencium tangan kedua orang tua Rey begitu juga sikembar
.
.
saat ini mobil tengah melaju kesuatu tempat yang akan menjadi kejutan untuk Laura dan anak anaknya
"kita mau kemana?" tanya Laura kepada Rey
" kejutan" ucap Rey
tak lama mobil akhirnya sampai dipelataran rumah yang megah
"inii rumah siapa?" tanya Laura
"rumah kamu dan anak anak" ucap Rey
"benar kah Daddy??" tanya Keysha memastikan
"benar sayang" ucap Rey
"horeeee" ketiga saudara kembar itupun bertos ria
"Rey apa ini tidak berlebihan?" tanya Laura
"tidak, aku sudah berjanji akan bertanggung jawab dan dimulai dengan timpat tinggal dulu Laura" ucap Rey
" ya sudah ayo kita masuk" ajak Rey kepada ketiga anaknya
"Dad aku ingin lihat kamar" ucap Yasha
"ayo, Daddy tunjukkan "
"ini kamar kalian, Yasha , Arsha. Mommy bilang kalian suka komputer jadi Daddy sudah siapkan juga "
Yasha dan Arsha menatap takjub kamarnya
"mom lihat kamar kami sangat bagus" ucap Arsha
"iyaa sayang" ucap Laura sambil tersenyum
"kalian suka?" tanya Rey
"suka Dad, terimakasih " sikembar pun memeluk Rey kecuali Keysha
"Dad, mana kamarku" ucap Keysha dengan nada manja
"ayo, Daddy juga sudah siapkan kejutan untuk Keysha"
"ini kamar Keysha" ucap Rey sambil membuka pintu
Keysha menatap takjub kamarnya "Dad aku suka sekali, terimakasih" Keysha memeluk dan mencium pipi Rey
"sama sama sayang" ucap Rey
" nah sekarang giliran kamu Laura" Rey pun menggandeng tangan Laura tanpa meminta persetujuan terlebih dahulu
"ini kamar kamu Laura"
"Rey ini terlalu berlebihan aku rasa" ucap Laura
"tidak ada yang berlebihan, aku mau yang terbaik untuk kamu dan anak anak, dan dirumah ini aku sudah sediakan beberapa pelayan serta sudah aku lengkapi dengan penjagaan ketat, jadi kamu tidak perlu khawatir ya" ucap Rey
"terimakasih banyak untuk semuanya" ucap Laura
"aku selalu menyesali karna aku tidak bisa ada untuk kamu disaat kamu mengandung dan melahirkan anak anak kita, aku ingin menebusnya " ucap Rey
"dan kamu sudah melakukannya , mereka sangat bahagia dengan semua yang kamu berikan" ucap Laura "oh iya Rey, aku ingin membuka toko kue bolehkan?"
"tentu, akan aku carikan tempat yang strategis dan dekat dari sini, dan aku tidak terima penolakan" ucap Rey tak terbantahkan
"hhmm baiklah , aku akan bereskan barang barangku" ucap Laura
"aku akan bantu anak anak kalau begitu" ucap Rey, dia pun meninggalkan kamar Laura
"bagaimana kabar Ayah? aku rindu Ayah, tidak ada hari tanpa aku memikirkan Ayah dan ibu" batin Laura
Hallo readers terus dukung karyaku yaa dengan cara Like Vote dan Komen sebanyak banyaknyaa
happy reading all 🥰🥰🥰
Terimakasih
tanpa basaa basiiii, bikin maraton bacanya... jadi gak terasa puasanya...