Mayleen merupakan artis muda multi talenta yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke tujuh belas terpaksa harus merenggang nyawa dalam syuting film yang sedang dijalaninya akibat ulah licik rivalnya yang memberi racun dalam air minumnya.
Begitu terbangun dia sudah berada dalam tubuh seorang putri bungsu perdana menteri yang diasingkan serta memiliki sepasang anak kembar berusia lima tahun.
Pertikaian, saling hasut dan skema licik terus bergulir dalam perjalanan hidup Mayleen bersama kedua anak kembarnya.
Dan kehadiran sosok lelaki yang mengaku sebagai ayah si kebar semakin membuat perjalanan hidup Mayleen dan anak - anaknya sulit.
Kemana mereka pergi,bahaya selalu mengintai dan nyawa menjadi taruhannya.
Mampukah Mayleen bersama sepasang anak kembarnya melewati semua halang rintang yang menghadang didepan demi bisa bersatu kembali dengan ayah mereka dan membentuk rumah tangga kecil bahagia seperti impian kedua anaknya selama ini ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MELAWAN BANDIT
Setelah mengikat kudanya disebuah pohon besar, Ru Mayleen dan kedua anaknya segera naik keatas pohon yang hanya memiliki jarak lima puluh meter dari lokasi pertarungan tersebut dengan sigap.
Ketiganya segera mengeluarkan pedang yang mereka miliki dan mengalirkan mana ke pedang yang ada ditangan mereka sambil membuat gerakan silang menyayat diudara dan bergegas terbang kearah pusat pertarungan.
Syuttt
Syuttt
Syinggg
Syinggg
Tebasan pedang yang ada ditangan Ru Mayleen dan sikembar secepat kilat membelah dan menyayat tubuh para bandit yang langsung jatuh ketanah berlumuran darah dan mati.
Bukkk...Bukkk...
Suara bedebum keras terus menerus seperti burung yang jatuh dari langit tentu saja menarik atensi putra mahkota Zhang Yuan dan putra mahkota Lin Feng yang sedang bertarung melawan komplotan bandit yang terus datang tanpa henti.
Mereka awalnya binggung mengapa banyak anggota bandit yang tiba – tiba jatuh dan mati dalam keadaan mengenaskan, namun begitu mereka mendongak akhirnya teka – teki itu terjawab sudah.
Dari atas pohon tampak seorang wanita cantik dan kedua anak kembarnya membabat para bandit yang terus berdatangan dengan pedang ditangan mereka, menebas habis siapapun yang terlihat didepan mata.
Gerakan santai dan ekpresi tenang yang diberikan oleh Ru Mayleen dan kedua anak kembarnya membuat para bandit menjadi geram dan berusaha menyerang mereka.
“ Kalian, bereskan wanita itu dan dua anaknya jangan biarkan mereka lari ”, geram ketua bandit menginstruksikan anak buahnya.
Namun, semua orang yang hendak menyerang ibu dan anak tersebut langsung terjatuh ketanah dengan tubuh tersayat – sayat, mengeluarkan banyak darah dan langsung tewas seketika sebelum mereka berhasil menyentuhnya.
Putra mahkota Lin Feng tersenyum tipis sekilas saat melihat serangan mematikan dari Ru Mayleen dan kedua anaknya.
Dia sama sekali tak menyangka jika Ru Mayleen dan kedua anaknya benar – benar penuh kejutan dibalik lengan bajunya.
Teknik serangan jarak jauh yang ketiganya lakukan sangat luar biasa bahkan tak terdeteksi dan terdengar sama sekali.
Seolah pedangnya bergerak sendiri untuk menebas dan membunuh siapa saja yang berusaha mendekatinya.
Ketiganya membunuh bandit dengan mudah seperti mereka membunuh nyamuk yang datang menganggu mereka, tanpa usaha dan upaya yang berlebih.
Putra mahkota Zhang Yuan menatap lekat – lekat Ru Mayleen dan kedua anaknya yang dia duga merupakan keturunannya selama beberapa menit.
“ Aku ternyata sangat bodoh telah menyia – nyiakan berlian hanya untuk sebuah batu kali yang tak berharga ”, batinnya meruntuki diri sendiri yang sedari awal tak peka akan kemampuan yang dimiliki oleh putri bungsu perdana menteri Ru tersebut.
Pantas saja ayahandanya sangat mewaspadai perdana menteri Ru meski mereka semua sangat setia kepada negara, karena kekuatan yang keturunan mereka miliki sangat luar biasa seperti ini.
Melihat Ru Mayleen dan kedua anaknya menari – nari dengan pedang ditangannya, bermain – main dengan puluhan nyawa yang mereka belah dan sayat dengan tenang, tak ada raut keraguan dan ketakutan disana membuat putra mahkota Zhang Yuan sangat yakin untuk kembali mendapatkan hati Ru Mayleen dan kedua anak yang dia kira keturunannya itu.
Pertarungan berlanjut, dua dari lima bandit yang memiliki kekuatan langit menyerang putra mahkota Zhang Yuan dan putra mahkota Lin Feng secara bersamaan sementara tiga sisanya menyerang Ru Mayleen dan kedua anaknya tanpa ampun.
Ketua bandit yang melawan Ru Mayleen dan kedua anaknya bersama dua rekannya yang lain sama sekali tak menyangka jika rencana yang telah mereka susun selama bertahun – tahun menjadi sia – sia begini.
Keingginannya untuk mengadu domba antara kerajaann matahari dan kerajaan bulan dengan memanfaatkan kematian putra mahkota Zhang Yuan diwilayah kerajaan bulan gagal total akibat ikut campurnya wanita dan kedua anaknya yang tidak tahu datang dari mana.
Dalam hati, ketua bandit merasakan api amarah yang berkobar semakin besar melihat anak buahnya berjatuhan satu persatu kehilangan nyawa begitu saja.
Diapun menyerang Ru Mayleen dengan membabi buta untuk membalaskan dendam kematian anak buahnya.
Meskipun dia selamat sekarang, kerugian yang dideritanya sudah cukup besar dan pastinya orang yang telah menyewanya juga tak akan membiarkannya begitu saja tanpa membuat perhitungan dengannya.
Ketua bandit tampak berada diujung batas kesabaran dan diapun akan berjuang hingga titik darah penghabisan begitu juga dengan dua rekannya yang terus berupaya untuk membuat celaka salah satu bocah kecil yang dianggap memiliki kemampuan dibawah mereka.
Melihat senyum miring diwajah ketua bandit, Ru Mayleen menaikkan satu alisnya dengan tatapan curiga jika lelaki itu akan berbuat curang dan diapun segera mengalirkan mana dalam ukuran besar kedalam pedangnya.
Tindakan sang ibu diikuti oleh sikembar yang juga mengalirkan mana besar kepada pedang mereka melihat jika lawan yang sedang mereka hadapi mulai memaksimalkan kekuatan yang mereka miliki.
Slashhhh
Slashhhh
Bakmmm
Tubuh ketua bandit dan kedua rekannya menubruk tanah dengan kuat setelah kekuatan mereka berhasil dipatahkan oleh Ru Mayleen dan kedua anaknya.
Ketiganya melotot dengan penuh amarah dan langsung mengabungkan kekuatan mereka dengan mengarahkan sasaran kepada Fei Ning yang mereka anggap paling lemah diantara ketiganya.
Ru Mayleen yang bisa membaca rencana jahat ketua bandit tersebut segera membuat perisai untuk melindungi kedua anaknya.
Slashhh
Slashhh
Slashhh
Boommm
Ketiga kekuatan yang diarahkan kepada Fei Ning langsung terpental dan berbalik menyerang ketiganya setelah menyentuh perisai pelindung yang Ru Mayleen buat hingga menyebabkan ketiga bandit tersebut jatuh tersungkur dan muntah darah.
Uhukkk...uhukkk....uhukkkk....
Tak memberi waktu musuhnya untuk bangkit, Ru Mayleen segera melayangkan pedangnya dan menebas tiga kepala bandit hingga terputus dari badannya.
Meski telah melakukan perbuatan keji seperti itu ekpresi Ru Mayleen sama sekali tak berubah, tetap datar dan dingin seolah apa yang baru saja dia lakukan merupakan hal yang lazim.
Begitu juga dengan kedua anaknya yang sama sekali tak ada gurat ketakutan seperti anak usia lima tahun pada umumnya.
Putra mahkota Zhang Yuan yang berhasil mengalahkan musuhnya langsung tertegun sesat melihat semua kejadian yang ada didepan matanya dengan takjub.
Dia sama sekali tak menyangka akan melihat banyak kejutan dari wanita yang dulu dia tolak mentah – mentah tanpa memberi sedikitpun kesempatan untuk dekat dengannya.
Hal yang sekarang tampak putra mahkota Zhang Yuan sesali karena ternyata Ru Mayleen lebih dari segalanya jika dibandingkan dengan istrinya yang pencemburu dan possesif.
Bahkan tingkah Wu Selin semakin menjadi – jadi setelah menikah dengannya dan mendapatkan gelar putri mahkota kerajaan matahari.
Sedangkan putra mahkota Lin Feng yang tak membunuh musuhnya karena dia ingin menginterogasinya nanti diam – diam tersenyum miring.
Putra mahkota Lin Feng tak menyangka jika pemilik elemen alam memiliki kekuatan sedasyat itu.
Pantas saja banyak pihak mencari dan menginginkan sang pemilik elemen alam untuk berpihak kepada mereka, termasuk juga dirinya.
Putra mahkota Lin Feng yang pada awalnya hanya berniat menjadikan Ru Mayleen sekutu kini mulai berubah pikiran untuk mendapatkan wanita tersebut seutuhnya.
Selain sangat cantik, Ru Mayleen juga pandai menilai situasi dan bersikap tenang dalam menghadapi hal berbahaya seperti apa yang baru saja terjadi sehingga pantas untuk menjadi pendampingnya.
Dengan adanya Ru Mayleen disisinya, putra mahkota Lin Feng yakin jika posisi raja akan bisa didapatkannya dengan mudah.
hadeh 🤦