SANG LEGENDA IV <<RUNTUHNYA TAHTA DEWA>>

Flashback

"Jangan pernah memeluk kaki Budha hanya untuk memohon kehidupan,ingat ini baik-baik!Aku tau takdirku sebagai seorang panglima,namun aku tidak tau takdir putriku seperti apa?.untuk itu aku datang dan mempercayakan Gi An'er padamu."yang berbicara adalah Gi Zhuo,seorang panglima Kekaisaran alam iblis putih sekaligus ayah dari Gi An.

Gi Zhuo berperawakan tinggi besar dengan rambut putih serta memiliki alis yang tebal berwarna senada,setiap orang dari ras iblis akan merasa gentar dengan hanya sekali tatap.

"Senior Zhuo,bukankah tanggung jawab ini terlalu besar untukku?"dan yang menjawab adalah He Shang yang saat itu merupakan seorang pemuda dengan bakat yang luar biasa dan di akui sebagai Petarung muda terbaik se antero Kekaisaran iblis putih.

"Lalu,Apakah tanggung jawab ini lebih besar dari minatmu pada putriku? "

Degg

He Shang tertegun dgn tubuh mematung tanpa dapat berkata apapun mendengar Gi Zhuo berkata demikian.harus di akui bahwa He Shang memang memiliki minat pada gadis yang berdiri tepat di sisi kanan ayahnya saat ini dan juga keduanya memanglah memiliki minat yang sama,hanya saja He Shang terlalu memandang tinggi status Gi Zhuo yang seorang panglima.

Namun dengan Gi Zhuo berkata demikian,maka tidak ada alasan baginya selain menerima tanggung jawab ini. "Baik_!aku akan mengambil tongkat untuk tanggung jawab ini dengan bersumpah. "

Mendengar dan melihat ketegasan He Shang,Gi Zhuo mengangguk puas lalu memberikan sesuatu padanya."Itu adalah satu tetes eliksir kutukan langit dan untuk manfaatnya aku yakin kau sudah tau bukan?anggap saja itu adalah hadiah dari ku."

Tubuh He Shang bergetar tidak dapat dia kendalikan setelah mengetahui isi di dalam guci kecil yang saat ini ada pada genggaman tangannya.

Bagaimana mungkin ia tidak mengetahui eliksir kutukan langit.walau hanya satu tetes,tetap saja itu adalah eliksir kutukan langit,yang tercipta dari tetesan darah lima kaisar iblis putih yang telah mengangkat sumpah.eliksir kutukan langit juga adalah Darah yang selamanya takkan bisa mengering walaupun di bakar dengan api surgawi sekalipun.

Dan karena manfaat eliksir kutukan langit inilah kenapa seorang He Shang menolak mati,bahkan jantungnya dapat bertahan melampaui banyak masa hingga bertemu dengan Wu Jin.

Hanya pada sang legenda,He Shang secara pribadi menceritakan tentang eliksir ini,juga siapa saja yang mendapatkan manfaatnya dan karena cerita dari He Shang pula yang akhirnya membuat Wu Jian yakin kalau Gi An masih hidup,lalu kemudian menceritakannya pada Lin Qian.

"Aku bisa tenang mulai saat ini dan aku pamit pergi sekarang"Gi Zhuo menepuk bahu He Shang,sebagai bentuk perpisahan.

Juga ia tersenyum pada sang putri dan berkata pelan." Mulai hari ini,takdir kalian saling bertautan.jadilah kuat untuk meneruskan semangat ras iblis putih! "

SHWOOOSHHH

Tidak ada kata 'sampai jumpa' atau 'selamat tinggal' dari mulut Gi Zhuo.ia lenyap dari pandangan Putri Gi An dan He Shang begitu saja meninggalkan keduanya dalam suasana canggung.

"An'er, apa kau percaya padaku? " tanya He Shang yang kini tak harus bersikap lugu.karena sudah semestinya ia harus bersikap tegas mulai dari sekarang. Gi An yang walaupun wajahnya merah seperti tomat pun mengangguk berulang seperti ayam mematuk makanan.

"Dalam beberapa hari kedepan,perang akan berlangsung.seperti yang di arahkan senior Zhuo,sementara kita pergi agar bertambah kuat dan akan kembali setelah itu,bagaimana?"

"Aku akan ikut!" jawab Gi An penuh tekad.

Dan siapa sangka,jika Gi An tiba-tiba mengulurkan tangannya meraih lengan He Shang."Kemanapun jika bersama Gege,An'er akan ikut! "ucapnya dengan suara mengalun lembut,memberikan rasa nyaman di hati He Shang.

Dan setelah hari itu,He Shang dan Gi An benar-benar bertualang tepat sepuluh hari sebelum terjadi nya invasi besar-besaran dari ras dewa dan lainnya.namun dalam perjalanan nya,mereka tidak berdua melainkan ada dua orang yang ikut serta,salah satunya adalah He Rang.

Mereka bertualang selama hampir 100tahun dan akhirnya kembali ke alam iblis putih guna membantu peperangan yang belum usai.

Hadirnya empat pemuda yang di pimpin oleh He Shang ini,mampu memberikan kerugian yang sangat besar bagi ras dewa selama 20tahun invasi kemudian dengan kemenangan yang tak terhitung,sebelum akhirnya sosok Lin Tian datang dengan cara yang berbeda,yaitu dengan cara berburu.

Tepat 25 tahun berikutnya,Lin Tian berhasil dengan semua misi berburunya dan membuat He Shang harus terpisah dengan semua orang setelah melakukan upaya terakhir untuk menyelamatkan Gi An,He Rang dan beberapa ras iblis putih lainnya,yang pada akhirnya ia harus mengorbankan diri demi mereka.

Flasback of

________

"ini_?"Lin Qian membulatkan mata lebar-lebar seperti piring.ia harus mengakui betapa luar biasa megah dan mewahnya tempat ini.

Sebelumnya,Gadis iblis putih yang bernama Gi An ini menggunakan pusaran angin untuk membawa Lin Qian ke istananya saat ini.Gi An tentu takkan melepaskan Lin Qian begitu saja setelah pemuda itu mengaku mengenal He Shang dan He Rang,sebab bukan sebuah omong kosong bahwa Gi An memang memiliki masa lalu bersama He Shang.

"Berhenti bersikap bodoh,seolah ini kali pertama kau melihat sebuah istana Lin Qian_! "serunya sedikit dengan suara bentakan yang hal itu membuat Lin Qian memasang wajah datar sekalian menunduk sangat dalam.

"Aku bahkan belum memuji istana Bibi An" seloroh nya begitu saja tanpa tahu bahwa Gi An langsung tertegun oleh ucapannya.

Tak ingin kehilangan wajah,Gi An segera mengambil sikap dan kembali berkata. "Katakan,atas dasar apa kau memanggil ku 'Bibi' juga kenapa kau begitu yakin jika aku adalah Gi An? "

Masih dengan wajah menunduk,Lin Qian berkata pelan."Aku masih dapat mendengar Bibi menyebut 'Ge' tadi.jika bukan karena aku mengatakan tentang paman He Shang,maka sepertinya tidak mungkin Bibi An akan bereaksi seperti itu.Juga jika Bibi bukanlah Gi An,maka itu adalah juga hal yang tidak mungkin! "

"Kenapa tidak mungkin_? " tanya Gi An penasaran,lalu kembali di jawab oleh Lin Qian.

"Karena Paman He Shang hanya memiliki satu wanita dan itu adalah Bibi Gi An serta karena Bibi He Rang juga berkata demikian." Lin Qian terlihat begitu lugu,bahkan sejatinya Gi An sudah menganggap Lin Qian sebagai keponakannya saat ini.

Lin Qian tak menyadari jika saat ini,tubuh Gi An bergetar hebat juga telah berulang kali mengusap linangan air mata yang meluruh ke wajah cantik nya."Di mana Paman mu itu sekarang? "

"E_? aku tidak yakin,tapi terakhir kali Paman He Shang berada di sekte lembah perawan di daratan Zuan wilayah barat! " ujar Lin Qian dan tetap saja masih dengan wajah menunduk tanpa sedikit pun berani melirik Gi An.

Gi An sendiri baru saja menyadari dengan sikap Lin Qian ini,"Cukup dengan wajah mu itu,apa kau tidak ingin menyapa Bibi mu ini! "

Sontak perkataan Gi An membuat Lin Qian sangat terkejut,namun begitu ia buru-buru melakukan peradatan pada sosok Gi An yang kini mengakui dirinya sebagai keponakan.bagaimana seorang Lin Qian tidak merasa senang bertemu seseorang yang di anggap paling penting bagi pamannya tersebut.

Sesekali waktu ia melihat Paman nya menengadah kan wajah ke arah langit sembari menanyakan sosok Bibi Gi An ini.artinya Lin Qian mengerti bahwa seorang petarung handal seperti pamannya itu tetap memiliki sosok wanita yang layak untuk selalu menempati hatinya.

"Ikut Bibi sekarang tapi kau harus bercerita tentang Paman He Shang mu itu juga bagaimana dia bisa berkerabat dengan ayahmu! "ajak Gi An berjalan keluar dari ruang utama istananya menuju ke suatu tempat lainnya.

"Eum! " Lin Qian hanya mengangguk patuh,kemudian mulai menceritakan semuanya sesuai porsi yang dia ketahui pada Gi An.

_______