EKSLUSIF HANYA DI NOVELTOON, JIKA ADA DI TEMPAT LAIN BERARTI PLAGIAT! LAPORKAN!
Dea, adalah salah satu anggota mafia yang paling setia.
sayangnya ia di fitnah oleh rekannya mengatakan jika Dea bekerja sama dengan musuh membuat ia diam-diam di tangkap dan di bunuh oleh ketua mafia itu yang menganggap dia adalah pengkhianat.
Ia di gantung dengan rantai besi di bawah api yang membara membuat ia mati terbakar.
Namun takdir berkata lain. Tubuhnya malah pindah ke tubuh seorang Nona yang bunuh diri karena ia ingin di nikahkan dengan pria tua.
Yang ia cintai adalah seorang pria sang idolanya, tapi cintanya malah di tolak oleh pria itu.
Dirinya sendiri banyak di benci oleh orang-orang, baik dari keluarganya mau pun dari fans si pria tersebut karena sifatnya yang jelek.
Karena frustasi, Gealeksa menerima perjodohan itu meskipun ia tak ingin, tapi ia malah bunuh diri saat sebelum pernikahannya.
Sifatnya mendadak berubah menjadi wanita bar-bar dan tak kenal ampun dan ia juga bertekad memba
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 24
...☘️☘️☘️ Happy reading ☘️☘️☘️...
...❤️❤️❤️❤️❤️...
"Atas dasar apa kamu bilang? Atas dasar aku punya kemampuan! Kemampuan mu apa? Membully orang?" ledek Gealeksa sambil tertawa mengejek.
Wanita menatap Gealeksa geram.
"Beraninya kau meledek ku!" teriak wanita itu, dan ia ingin menampar Gealeksa.
Gealeksa menepis tangan wanita itu dengan kuat membuat tangan wanita itu kesakitan.
"Ikh! Kau ini!" ucap wanita itu geram.
Karena nggak puas hati, ia pun ingin menampar Gealeksa lagi, Gealeksa menangkapnya lalu menampar wanita itu balik
Plak!
Tamparan gealejsa membuat wanita itu berputar.
Ia memegang pipinya yang teramat sakit.
"Kau beraninya menamparku!" ucap wanita itu geram.
"Lalu aku harus takut-takut menamparmu gitu? Dasar nggak penting!" ucap Gealeksa meninggalkan wanita tersebut.
"Awas aja kau nanti ya! Aku tidak akan membiarkanmu!" teriak wanita itu.
Gealeksa tidak mempedulikan ancaman wanita itu dan ia pun terus pergi.
☘️☘️☘️☘️☘️☘️
Saat pulang, Gealeksa berdiri di depan gerbang kampus.
Berhubungan mobilnya ditinggal, ia harus menunggu tukang ojek atau apapun lah itu agar ia bisa pulang.
"Sia! Aku pikir mobil itu juga akan dibawa ke kampus, rupanya dia meninggalkan mobilku di jalanan!" ucap Gealeksa kesal.
Ia terus berjalan hingga sampai ke pinggir jalan raya.
Segerombolan mahasiswa berlalu lalang untuk pulang ke rumahnya masing-masing.
Akan tetapi tiba-tiba seseorang menutup kepala dialeksa dengan karung, lalu menggenggam tangan Gealeksa dengan kuat.
"Haishhh! bocah ingusan mana yang gak punya kerjaan ini," ucap Gealeksa.
Mereka membawa Gealeksa ke dalam mobil.
"Kalian mau bawa aku ke mana?" tanya Gealeksa tanpa rasa takut.
"Diam saja kamu, jangan banyak cerewet!" jawab pria yang ada di sampingnya itu.
"Baiklah," jawab Gealeksa santai.
Mereka bingung, biasanya kalau perempuan diculik mereka akan memberontak untuk melepaskan diri bagaimanapun itu caranya, namun tidak bagi Gealeksa, ia malah menurut membuat mereka tidak perlu banyak membuang tenaga untuk menahannya.
'He-he-he, jangan salahkan aku nanti, aku habisi kalian di sana dan aku punya kendaraan untuk pulang,' batin Gealeksa.
Mobil pun melaju di jalanan menuju tempat tujuan mereka.
Tak lama kemudian mobil Algeano pun datang. Ia datang bersama pengawalnya dan pengawal itu membawa mobil baru untuk Gealeksa.
"Di mana dia? Apa dia sudah pulang?" tanya Algeano melihat kampus sudah agak sepi, hanya tinggal beberapa mahasiswa dan mahasiswi yang saat itu belum pulang.
"Kamu pergi tanya sama mahasiswa itu apa mereka lihat Gealeksa!" perintah Algeano.
"Baik Tuan," ucap pengawal itu keluar dari mobil.
Pengawal itu pun menghampiri mahasiswa dan mahasiswi tersebut yang saat itu mereka sedang membahas tugasnya.
"Permisi, apa kalian melihat Nona Gealeksa?" tanya pengawal itu.
"Tidak ada lihat," jawab mereka sambil melihat sekeliling.
"Mungkin dia sudah pulang," jawab mahasiswa yang lain.
"Baiklah, terima kasih," ucap pengawal itu mengangguk lalu meninggalkan mereka.
"Mereka bilang mungkin Nona Gealeksa sudah pulang Tuan," ucap pengawal itu.
"Ah baiklah kalau begitu," jawabnya.
☘️☘️☘️☘️☘️
Mereka pun sampai di suatu tempat, Gealeksa dibawa keluar lalu masuk ke dalam sebuah ruangan.
Bam!
Pintu pun ditutup, seseorang menguncinya dari dalam.
"Akhirnya kau masuk juga dalam perangkapku Gealeksa," ucap Andre tersenyum sinis.
"Lalu kau mau apa juga sudah menangkap ku? Ingin menghabisi ku?" tanya Gealeksa.
...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...