NovelToon NovelToon
ISTRI 13 TAHUN

ISTRI 13 TAHUN

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:15.2k
Nilai: 5
Nama Author: Indah Yuliana

(INI KISAH ZAMAN DULU DIPADUKAN DENGAN ZAMAN SEKARANG YA)


"Emak sama Bapak sudah memutuskan jika kamu akan menikah satu bulan lagi dengan laki-laki pilihan Bapak kamu, Niah," Aku lantas kaget mendengar ucapan Emak yang tidak biasa ini.



"Menikah Mak?" Emak lantas menganggukkan kepalanya.


"Tapi umurku masih kecil Mak, mana mungkin aku menikah di umur segini. Dimana teman-temanku masih bermain dengan yang lainnya sedangkan aku harus menikah?" Ku tatap mata Emak dengan sendu. Jujur saja belum ada di dalam pikiranku untuk menikah apalagi d umur yang masih dikatakan baru remaja ini.



"Kamu itu sudah besar Niah, bahkan kamu saja sudah datang bulan. Makanya Bapak dan Emak memutuskan agar kamu menikah saja. Lagian kamu juga tidak sekolah, jadi tidak ada masalahnya jika kamu menikah sekarang. Menikah nanti pun tidak akan ada bedanya dengan sekarang karena, sama-sama menikah saja akhirnya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indah Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 09

ISTRI 13 TAHUN

09

Sekitar jam lima sore semua masakan yang di buat Maimun yang dibantu kedua putrinya akhirnya selesai. Memang cukup lama apalagi pada bagian membuat rendang ayam, disitulah waktu paling lama di butuhkan.

"Emak, boleh nggak aku ambil satu potong daging ayamnya?" izin Suniah sambil menatap terus pada rendam ayam yang tampak menggugah selera.

"Di dalam lemari belakang sudah emak pisahkan untuk kamu dan juga Kasiah dua potong. Ambillah di sana kalau kamu sudah lapar." jawab Maimun.

"Emak apa nggak mapan sekalinya bareng aku sama Kasiah?" tanya Suniah.

"Tidak Niah, lagian tadi emak sama Bapak sudah selesai makan." jawab Emak yang hanya di balas anggukan saja oleh Suniah.

Suniah membawa dua piring nasi yang satu untuknya dan satu lagi untuk Kasiah, sang adik.

"Kasiah, ayo kita makan. Ini sudah aku ambilkan untuk kamu," Suniah menyodorkan sepiring nasi kepada Kasiah yang tengah duduk selonjoran. Mungkin saja karena lelah menolong emak di dapur.

"Terimakasih Niah," jawabnya mengambil nasi yang diberikan Suniah.

"Iya sama-sama."

"Emak sama Bapak apa nggak makan sekalian sama kita, Niah?" tanya Kasiah sambil menyuap nasi ke mulutnya. Kali ini dirinya benar-benar sangat lapar, bayangkan saja sehabis dari pulang pasar dirinya hanya sekali saja makan dari pagi dan itupun hanya beberapa suap saja dan ini kali keduanya dirinya makan begitupun dengan Suniah.

Suniah lantas menggeleng. "Emak sama Bapak tadi sudah makan duluan Kasiah. Mungkin saja saat kita menggoreng ikan tadi," Kasiah hanya ber-oh ria saja.

*****

Waktu terus berlalu tidak terasa malam datang. Suniah dan juga Kasiah memilih menidurkan tubuh mereka di kasur usang yang mereka miliki. Badan mereka memang cukup lelah karena bekerja tiada hentinya.

"SUNIAH, KASIAH AYO SEGERA BERSIAP!!" Kedua gadis itu tersentak, lantas segera keluar dari kamar.

"Ada apa sih Emak, aku ini capek banget Mak pengen tiduran bentar dulu." ucap Suniah setelah keluar dari kamarnya.

Maimun menatap sengit ke-dua anaknya yang bahkan belum juga rapi bahkan tampak sangat kucel seperti belum mandi semingguan.

"Astagfirullah, kalian berdua ini sudah emak ingatkan tadi juga untuk segera bersiap sebelum malam. Tapi lihatlah keadaan kalian saat ini? cepat bersiap sebentar lagi calon suami kamu dan keluarganya akan segera sampai!" Emak menahan kemarahannya karena melihat anaknya itu.

"Iya Emak," jawab Suniah lirih begitupun dengan Kasiah. Kedua gadis itu langsung saja masuk ke kamar mereka mengikuti perintah sang bunda ratu.

"Aku pakai baju apa ya Kasiah? bingung aku mau memilih baju yang harus di pakai malam ini." bingung Suniah melihat-lihat beberapa bajunya yang masih bagus dan layak pakai. Mungkin kalau bagi orang kaya baju itu tidak lagi bagus bagian sudah di buang ke tong sampah.

"Yang ini saja Niah. Masih terlihat bagus dari yang lainnya." Disodorkan baju biru muda dengan dengan motif pita kecil di bagian lehernya oleh Kasiah.

"Ya sudah, terimakasih Kasiah," Kasiah lantas mengangguk singkat.

Di luar Maimun dan juga suaminya sudah duduk dengan santai di lantai beralaskan tikar plastik yang masih terlihat lumayan baru karena di beli satu tahun yang lalu. Maimun memakai baju kurung sedangkan, suaminya memakai baju batik yang di padukan dengan kain sarung.

"Emak, Bapak, kami sudah cantik belum?" Suniah memutar tubuhnya di depan kedua orang tuanya itu. Tidak lupa senyum manis khas dirinya terbit begitu indah.

"Wahhh anak emak emang paling cantik-cantik," puji emak membuat Suniah maupun Kasiah tersipu malu.

"Terimakasih Emak. Emak juga sangat cantik," puji Kasiah balik.

TBC

1
Ita Xiaomi
Keren ceritanya. Saling mencintai dan menyayangi dan menerima kekurangan masing-masing. Semangat berkarya kk. Berkah&Sukses selalu.
Ita Xiaomi: Sama2x kk.
Insyaa ALLAH.
Indah Yuliana: terimakasih dukungannya kak. jangan lupa mampir Le karya baruk ya judulnya MADU DALAM LUKA
total 2 replies
Ita Xiaomi
Akhirnya ada jg yg mengetahui kejahatan Eko dan berani bertindak.
Muhamad Aliyudin
apakah tamat Thor
Indah Yuliana: satu bab lgi kk
total 1 replies
Yuliana Tunru
ma ksh up x thorrr..akhir x niah hamil selamat ya jaja..
Ita Xiaomi
Selamat ya Suniah atas kehamilannya. Sehat selalu Suniah dan calon debay.
Ita Xiaomi
Apakah Suniah hamil?
Yuliana Tunru
up x dikit bgt thorr kmrin liburrr ya...dulu2 up x byk skrg dikit
Indah Yuliana: maaf kak, lagi kurang sehat kak juga kesibukan di duta kak.
total 1 replies
Yuliana Tunru
knp ragu dgn ank sendiri bu wakaupun dekat dan duku jg mencintai diah tp jaja tak sebejat itu dasar diah saat kepepet malah fitnah jaja tunghu z ya saat jaja pulang lbh baik kermh ortu diah jelaskan biar kapok
Yuliana Tunru
mantap bgt ya suniah untung jaja sdh cerita semua x ..ayo jaka jgn nguping z tlp jsja biar tau gmn licik x diah biar dia tau rasa berani2 x fitnah jaja di hadapan klga x jg niah tak takut dilapir polusi krn fitnah dan pencemaran nama baik
Yuliana Tunru
gila apa mn ada klga yg mau seenak x kamu minta jd istri kedua siapa yg berbuat kok jaja yg kena getah x ..smoga ibu x jaja marah nolak dan ngusir diah enak bgt jsja jd penutup malu hafspu z klga mu toh itu hasil dr kebodohan mu
Yuliana Tunru
good jaja biar pun suka sama diah bkn berarti bodoh kan jd tumbal penutup malu dpt bekasan bisa ngamuk ibu x jaja
Yuliana Tunru
bagus jaja tolak dgn tegas krn jika kau bantu diah kau akqnmenyakuti niah jg ibumu dan klga mu biarkan diah cari solusi dr masalqh yg dubuat sendiri aplg kemrin2 suka julid dgn iatrimu
Ita Xiaomi
Bagus. Kamu hrs tegas Pajajar.
Ita Xiaomi
Klo minta uang mungkin Pajajar bs bantu. Lah ini minta pertanggungjawaban yg bukan kesalahan dia. Diah kamu hrs introspeksi diri bukannya menyalahkan dan menuntut org lain.
Ita Xiaomi
Kamukan dr awal udah dinasihati ama Pajajar jgn menjalin hub dgn Eko. Kamu abaikan nasihatnya.
Ita Xiaomi
Baru jg Suniah nak bahagia.
Ita Xiaomi
Ku kira aku aja yg buat agar2x dr daun. Aku malah buat dr daun kacapiring.
Indah Yuliana: kalau di kampung saya namanya akar kalimpanang kak tapi kalau bahasa Indonesianya nggak tau.
Ita Xiaomi: Daun cincau kah kk?
total 3 replies
Ita Xiaomi
Ini ortunya ndak ada tindakan apa gitu utk perbuatan Eko agar jera? Berharap Eko dpt pelajaran berharga hingga tak terlupakan seumur hidupnya atas segala perbuatan yg selalu menjebak para wanita. Mana dia mulai nak niat jahat pula ama Suniah.
Ita Xiaomi
Diah jgn sampai kamu jebak Pajajar ya.
Yuliana Tunru
rupa x diah terperangkap buaya eko kasohan bgt tp jg bodoh dikadali eko smoga z diah jujur pd klga x dan xari eko tp lbh baik tdk usah jrn jelak eko pasti gitu lg busa2 sakit hati seumur hidup lah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!