Tentang sebuah Dendam yang membara di rasakan oleh seorang gadis cantik bernama Serena....kepada pria yang begitu di bencinya...Marco Antonio seorang Mafia yang paling kejam.....
Bagaimana kisahnya...
Baca dan siap baper....😘♥️🥰🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vitanov, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tunduk Pada Gairah
Di dalam ruang bawah tanah, setelah dua bulan berlalu..Mark mulai di liputi stres yang berkepanjangan bagaimana tidak dia sudah tak bisa berkomunikasi dengan Serena karna akses yang terputus total...daerah mereka adalah daerah konflik paling rawan dan mau tak mau membuat Mark tak bisa berbuat banyak...ketika tiba di negara ini dia di tuntut untuk harus dalam status pernikahan dengan dokter Elena kalau tidak mereka tak boleh menempati satu ruangan dan rumah yang sama jadi mau tak mau Mark dan Elena harus melakukan pernikahan kontrak di antara mereka sampai misi ini selesai karna mereka tak akan bisa berdiskusi kalau bukan suami istri...mereka harus patuh pada aturan negara tersebut..
Mark mengusap wajahnya..ia memainkan ponselnya dengan mata yang basah...ada banyak foto-foto Serena dan juga dirinya yang tersimpan galeri...dan hal itu sangat menyakitkan untuk dirinya..
Elena turun dari atas dan membawa makanan untuk Mark di bawah tanah, wanita itu melirik tajam ketika Mark masih memandangi foto Serena...Elena meletakan makanan dan merebut ponsel Mark dan menatapnya..
''Apa yang kau lakukan ini..jika ada penduduk sekitar yang tau kau menyimpan foto gadis lain itu artinya kau telah menghianati pernikahan kita...''
Mark tertawa kesal...
''Apakah ini sebagian dari rencanamu Elena...kau tau aku tidak mencintaimu...''
''Kau pikir di tempat ini bagi kita cinta sangat penting....kita sedang di medan perang antara hidup dan mati kau bahkan masih membicarakan omong kosong tentang cinta...dengarkan aku Mark...kita baru saja menikah..dan aku tidak mau mati disini apa kau mengerti..bisakah kita bekerja sama...''
Deg!!!!
Mark terdiam memang dia membenarkan semua perkataan Elena..lebih baik mengikuti aturan..lagi pula mereka akan bercerai nanti setelah pulang dari misi ini..
''Baiklah..kembalikan ponselku...'' Mark mengulurkan tangannya..
Elena akhirnya menganggukan kepalanya dan mengembalikan ponsel Mark lalu membalikan tubuhnya dia mengepalkan tangannya..dia sudah berusaha sejauh ini dan Mark masih saja membayangkan gadis kecil itu..tidak....Elena menatap cincin pernikahan yang telah dia dapatkan dengan akalnya yah....Mark telah menjadi miliknya..gadis itu menatap makanan dan minuman yang telah dia campur dengan sesuatu yang akan membuat Mark bergairah...
Disini mereka mendapatkan kamar khusu sebagai pasangan suami istri dan Elena tak akan pernah membiarkan kesempatan itu lalu begitu saja...
Elena mengambil makanan dan di bawa di hadapan Mark..
''Makanlah...kita akan mendapat jatah libur selama dua hari namun..kita tak bisa naik ke atas...karna masih tidak aman...tak pilihan untuk tetap disini Mark..''
Mark pun mengangguk patuh dan tanpa curiga dia mulai melahap makanan yang tersedia disana...memakannya sampai habis tak bersisa...dan meneguk jus jeruk yang telah tercampur obat yang di berikan Elena..mata gadis itu berbinar kini dia akan menunggu dengan sabar reaksi obat itu pada seorang Mark..
''Apa kau sudah mandi Mark...''
''Sudah...aku sudah mandi tadi...kau mandilah..''ucap Mark acuh..
Sementara Elena pun mengangguk dan melangkah masuk ke dalam toilet seadanya disana...dan berdiam diri dia sengaja berlama-lama di dalam toilet untuk menunggu reaksi Mark...
*******
Dan benar saja....
Mark merasa sesuatu terjadi padanya mengapa dia menjadi penuh dengan gairah padahal tadi dia baik-baik saja...Mark memejamkan matanya berusaha mengusir jauh pikiran kotornya dari kepalanya..namun....sia-sia..bukannya melupakan..hasratnya bangkit semakin menggila hingga Mark menjadi tak bisa mengendalikan dirinya..
Keinginan untuk bercinta itu sangat kuat seakan dia akan merasa kesakitan jika tidak segera menemui pelampiasan..
Jadi ketika pintu toilet terbuka...mata Mark membara ketika Elena keluar dari sana dengan memakain handuk tipis yang menggoda...
Mark terbakar dengan sangat cepat..pria itu berdiri dan menghampiri Elena seakan ingin menelannya utuh..
''Elena...''
''Ada apa denganmu...Mark...sadarlah apa yang lau lakukan ini..''
Entah bagaimana bisa....handuk Elena terjatuh ke lantai dan menampakan tubuh polosnya hal itu membuat Mark membeku....
Elena seperti makanan yang begitu lezat di depannya..
''Elena...aku menginginkanmu.....'' Mark meremas bukit kembarnya dengan suara yang parau mendamba...
Elena tersenyum ketika bibir Mark mendekatinya..
Skip...
***************
Serena terkejut ketika...
Marco membuka jendela kamarnya dia masih mengantuk dan pria ini masuk ke kamarnya lalu membangunkannya..
''Mark.........''
''Ayo bangun..kau harus memulai kuliahmu..dosen sudah menunggu di kampus..''
''Aku masih ada fashion show nanti malam...''Serena mengeluh masih menutup matanya..
''Pakaian apa....''
''Lingerie...''
''Pakailah dan aku akan membunuhmu..''
Mata Serena terbuka seketika...dia tertawa melihat Mark bersedekap di hadapannya..
''Ayo mandi sekarang...''
''Tidak Mark..sekali saja..''
''Kau sudah berjanji untuk tidak akan ikut fashion show apapun dan akan fokus di bidang desainer..''
''Baiklah bagaimana dengan perpisahan..ini yang terakhir...''
''Tidak...masuklah ke kamar mandi sekarang Serena..''
''Baiklah....astaga..kau kejam sekali..''
Serena bangkit dari sana dengan memakai gaun tidur tipisnya...Marco harus membalikan tubuhnya atau dia akan melakukan sesuatu nekat seperti bercinta dengan Serena yang selalu membuatnya gila....namun belum saatnya Serena masih trauma dan Marco akan mencobanya jika Serena mulai terbiasa dengan sentuhannya..yah selama ini Marco tak pernah melakukan apapun selain mencium dan mencumbu gadis cantik ini.
''Aku akan menunggumu di bawah untuk sarapan sayang..''ucap Marco lalu melangkah menuju pintu..
Namun langkahnya terhenti ketika Serena menubruk tubuhnya dari belakang dan memeluknya...menyadarkan kepalanya di punggung Marco..
''Aku mencintaimu Mark...''bisik Serena dengan mata berkaca-kaca..
''Yah..tentu saja kau harus mencintaiku...awas saja jika hatimu berpaling...''ucap Marco penuh penekanan.
Pria itu berbalik dan menarik Serena untuk setengah memeluknya...menatapnya dengan tajam...
''Aku akan mengantarmu ke kampus...''
''Apakah kau tidak kerumah sakit...''
''Tidak..kau ingat dengan cuti selama sebulan..''
''Yah aku ingat...terimakasih Mark...''
''Tentu...sekarang mandilah aku akan menunggumu..''ucap Marco dengan senyuman..
Melepaskan Serena yang berlari menuju pintu toilet dan melambaikan tangannya...
**********
Marco keluar dari lift dan ponselnya berdering...pria itu mengangkat ponselnya dan langsung bicara..
Fredd : Selamat pagi tuan Marco...
Marco : Yah...bagaimana penyelidikanmu....dimana Mark sekarang...?
Fred : Tuan Mark tidak terdeteksi lagi sekarang karna mereka sudah berpindah dari tempat awal, tapi menurut kabar yang aku dapat terakhir kalinya tuan Mark sudah menikah dengan rekan sesama dokternya bernama dokter Elena...
Marco : Apa maksudmu Mark telah menikah...?
Fred : Itu benar tuan Marco bahwa di sana tuan Mark telah menikah dengan dokter Elena...
Marco : Baiklah tetap cari tau dimana dia sekarang.
Marco memutuskan ponselnya dan terdiam.....apakah Mark sudah melupakan Serena..itu artinya Serena adalah miliknya sekarang...
Marco tersenyum menang...
Tentu saja dia tak akan melepaskan Serena mulai dari sekarang...
langsung males dah padahal pengen liat nalla ama arron🥲