NovelToon NovelToon
Candunya Sang Mafia

Candunya Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Aery_your

Albert Smirt, mafia kejam yang ditakuti semua orang. Dan yang membuat kita tahu bahwa mafia ini juga sering bermain dengan wanita mal4m maupun wanita pengh1bur untuk memenuhi kebutuhannya. Namun saat ia bertemu dengan seorang wanita yang bernama Bella/Bellinda dari sebuah insiden, membuat dirinya jatuh cinta pada pandangan pertama dan merubah dirinya menjadi pria yang sangat posesif hingga membuatnya candu. Bagaimana selanjutnya?

"Kita mulai yah!" kata Albert.

"Tapi, mungkin ini sakit," ucap Bella.

"Aku tidak akan menyakitimu, Sayang. Jadi kita mulai yah!" ucap Albert sekali lagi yang di jawab anggukan kepala oleh Bella.

penasaran? yukk baca!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aery_your, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chelsea

Saat mereka semua keluar dari ruangan Albert, mereka dihadapkan kehadiran sosok wanita cantik bak model.

"Albert," sapa wanita itu manja.

Bella yang baru pertama kali bertemu dengannya, langsung mengernyitkan alisnya sambil menatap Mika singkat.

"Albert, kamu merindukanku?" tanya Chelsea tepat didepan wajah Albert.

Albert mengangguk lalu mengajak Chelsea keruang biasanya. "Ayo."

Dengan penuh semangat Chelsea berjalan mengekori Albert sebelum ia melempar tatapan sinis ke arah Bella.

"Dia Chelsea Nona," kata Mika

"Oh." Bella hanya bisa ber oh

"Permisi, saya kekamar dulu," pamit Frans lalu mendapat senyuman dari Bella.

Deg

Frans berjalan sambil memegang dadanya dengan senyum yang bahagia.

"Nona nona. Nona mau tau sesuatu tidak?" ujar Mika dengan tiba-tibanya.

"Hum apa?" tanya Bella.

"Tapi tidak jadi deh, aku takut," cicit Mika menutup rapat-rapat mulutnya.

Bella berdecih lalu bersedekap dada. "Kenapa? Kalau nggak mau kasih tau jangan mulai," geram Bella mengerucutkan bibir.

"Hum, maaf. Sebenarnya gadis itu...?"

"Kenapa gadis itu?" Jujur Bella juga penasaran dengan gadis yang baru saja bertemu dengan Albert. Mereka berjalan lalu berhenti tepat, di depan kamar Albert yang tadi ia masuki dengan wanita itu.

"Jadi gini..."

Sebelum Mika melanjutkan ucapannya Bella menaikkan tangannya tepat didepan wajah Mika. Sontak Mika terdiam.

"Stop! Kamu dengar itu kan, Mik?" tanya Bella mempererat pendengarannya.

Mika menggulung bibirnya. "Itu suara apa, Mik?" lanjut Bella dengan polosnya.

Bella melangkah mendekati pintu dan mendekatkan telinganya di daun pintu dan betapa terkejutnya, "Ha.. iya Mik. Suaranya menjijikkan."

"Nona, Nona!" panggil Mika.

Dan

Brukk

Pintu terbuka dengan sendirinya. Bella tak sengaja mendorong pintu itu karena terkejut mendengar suara yang ada di dalam sana.

"Shitt!" umpat Albert langsung melindungi tubuhnya dengan baju kimono mandinya. Sementara Chelsea, ia terkesiap berdiri lalu segera memakai dressnya.

Mika menutup mulut dan matanya sambil mengutuk dirinya dalam hati. Ia akan mendapat hukuman kembali dari tuannya, karena kecerobohannya yang tak menghentikan rasa penasaran Bella.

"Astaga.. kalian benar-benar yah!" geram Chelsea, "Albert!" lanjutnya kesal.

Albert mengusap wajahnya kasar menatap Mika dan Bella dingin." Sekarang kau pulang Chelsea!"

"Tapi Albert." Wajah Chelsea seketika kecewa di tambah marah oleh gadis yang mengganggunya.

"Ya sudah." Chelsea meraih tasnya lalu berhenti didepan Bella. "Awas lo," kesal Chelsea lalu beranjak dari sana.

Bella menahan tawanya saat mengingat wanita itu kaget karena ulahnya.

"Ikut aku!" Albert dengan marahnya menarik tangan Bella keluar dari ruangan itu dan memasuki kamarnya.

"Semoga Nona tidak apa-apa." Mika hanya bisa berdoa.

***

Bukk

Suara pintu dibanting. "Kau sudah mengganggu privasi-ku. Apa kau tau..."

Belum Albert melanjutkan ucapannya Bella sudah menutup mulut Albert dengan jari telunjuknya. "Saya tau Tuan dan saya melihatnya," ucap Bella polos tanpa merasa takut atau pun merasa bersalah. "Siapa suruh pintunya tidak dikunci. Heheh!" lanjut Bella lalu terkekeh.

Albert mengumpat dalam hati, ingin rasanya ia memberi hukuman pada gadis ini. Tapi apalah daya Albert tak bisa melakukannya. Kenapa?

"Shitt! Kau sudah ahhh!! Kau akan aku hukum!" kesal Albert mengacak rambutnya.

"Hukum?" kaget Bella melebarkan mata.

Bella menggeleng, apa ia akan dihukum seperti apa yang ia lakukan pada Mika? Oh.. itu membuat Bella bergidik ngeri.

"Iya, sekarang kau gantikan Chelsea!" perintah Albert dingin.

"Apa?" Lagi-lagi Bella melotot horor. "Aku tidak ingin melakukan apa-apa seperti apa yang wanita jal4ng itu lakukan padamu, Tuan," tolak Bella.

Wanita jalang.

Apa yang Bella katakan tentang Chelsea juga memang benar, wanita jalang yang sudah berperan untuk memenuhi hawa n4fsu birah1 Albert maupun lelaki-lelaki lain di luaran sana.

"Tidurlah!" perintah Albert.

"Disini?" pekik Bella dengan rambut yang tadinya di depan langsung kebelakang karena berbalik badan lalu menghadap Albert. Hingga leher jenjang gadis itu terekspos.

Albert tak menjawab pertanyaan gadis itu, ia menghempas nafasnya sebelum masuk kedalam kamar mandi. Sepertinya Albert akan berfantasi didalam kamar mandi dengan sabun. Heheh.

Setelah mandi, Albert keluar, ia melihat gadis itu sudah terlelap dengan mata yang sudah tenang dengan posisi terlentang. Albert tersenyum melihatnya langsung melangkahkan kaki menuju tempat tidur dan duduk dengan pelan agar gadis itu tidak terusik dari tidurnya.

"Cantik sekali dia. Bella.. aku akan mendapatkan-mu," umpat Albert dalam hati.

Ia pun mulai mendekati wajah gadis itu, menghirup tubuh Bella hingga Albert menutup mata, merasakan sensasi lain dari gadis itu. Tubuhnya panas, pikirannya melayang dan itu membuat Albert merasa nyaman. Hingga beberapa menit kemudian Bella bergerak membuat Albert berhenti dari kegiatannya.

Albert berdehem pelan, sembari mengusap wajahnya kasar lalu berdiri berkacak pinggang. Ia terlihat gelisah. Apa yang terjadi dengan Albert?

Ia menatap kebawah, "Astaga adik kecilnya kembali menegang." Hanya karena ia mencium sensasi yang lain dari tubuh Bella bisa membuat adik kecilnya berhasil menegang kembali. Ia kembali mengusap wajahnya penuh frustasi. Ia merasa ingin menerkam gadis itu. Tapi ia akan menahannya, lebih dulu sebelum waktunya tiba. Toh juga Albert tidak ingin memaksa seseorang untuk melakukan hal itu.

Albert keluar dari kamarnya menghampiri Frans yang sedang duduk santai di sebuah sofa tengah membaca buku.

"Frans," panggil Albert.

"Ada apa?" Frans mengernyitkan alisnya melihat kegelisahan yang Albert rasakan. "Ada apa Albert? Apa ada masalah?"

"Iya," jawab Albert.

"Apa markas kita diserang lagi?" tanya Frans.

Pletakk

"Auhhs! Sh1tt sakit," sembari mengusap kepalanya yang di jitak oleh Albert. "Bukan masalah itu bodoh!" maki Albert.

"Terus apa?" tanya Frans bingung.

"Ah.. aku ingin kau menyuruh gadis cantik untuk menemaniku malam ini!" perintah Albert.

"Bukannya kau sudah ditemani oleh Chelsea? Apa kau tak bisa hanya satu wanita Albert heheh?"

Albert menatap Frans tajam, "Bu bukan maksudku seperti itu. A--"

"Bella menghancurkan semuanya," kesal Albert emosi.

Frans mengernyit lagi. "Menghancurkan bagaimana?"

"Bella datang dengan tiba-tiba dan membuka ruangan ku saat Chelsea.. yah kau tau sendirilah."

"Hmpt HAHAHAH!" Tawa Frans pecah.

"Frans," geram Albert menggertak giginya.

"Ma maaf! Jadi gadis itu melihat kau dengan Chelsea begitu?" Seketika Frans menutup mulutnya karena kembali mendapat tatapan tajam oleh Albert. "Baik, aku akan menghubungi model itu. Aku akan menghubungi Karina, atau aku harus menghubungi Cu?"

Albert menggeleng. "Jangan kau hubungi Cu. Aku masih kesal padanya, saat di club' malam itu, kau tau sendiri bukan. Dan aku tidak merasa senang dengan wanita yang ia berikan padaku," tolak Albert memutar bola mata malas.

"Ya sudah, Karina saja," ujar Frans.

Karina model ternama yang biasa bermain dengan Albert. Ingat tidak saat Bella melihat Albert dengan Frans di lobby apartemen? Nah.. disitulah Albert bertemu dengan Karina.

"Lakukan!" perintah Albert dengan nada dinginnya lalu menghempas tubuhnya keatas sofa.

1
Ina Alfiana
bagus
Ina Alfiana
bagus loh
Kayla jannatan adsqia
brlla bella🙈🙉
Aery_your: kenapa Bella kk?
total 1 replies
Kayla jannatan adsqia
untung dibaaa sama albert yah😌
Aery_your: Iya Kak
total 1 replies
Kayla jannatan adsqia
tega ya mereka😥
Aery_your: 🥺 ya kak
total 1 replies
Kayla jannatan adsqia
good
Aery_your: 🤗🤗🤗 makasih kak
total 1 replies
Kayla jannatan adsqia
awal yang bagus kk😍
Aery_your: Selamat membaca kk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!