Maria yang sejak kecil selalu di tindas oleh ibu tirinya. Akhirnya dia memilih untuk kabur dari rumah ayahnya. Dia berjuang demi bisa melanjutkan hidupnya yang keras dan penuh onak duri.
Ketika dia dewasa dia bertemu kembali dengan ibu tiri dan juga adik tirinya yang saat mereka masih kecil selalu menyiksa dirinya.
Kedua orang itu tampaknya tidak mengenali Maria lagi karena saat ini Maria sudah berganti penampilan dan juga memiliki nasib baik karena telah diangkat anak oleh orang Dermawan yang baik hati dan juga kaya raya.
Tidak disengaja Maria mendengarkan percakapan mereka berdua yang sedang mengincar seorang laki-laki untuk dijadikan calon suami adik tirinya.
Timbullah niat balas dendam dari Maria untuk bisa merampas laki-laki yang saat ini sedang dijadikan incaran oleh ibu tiri dan juga adik tirinya. Maria merasa sangat tertantang untuk bisa menaklukkan laki-laki yang sedang diincar oleh mereka berdua sebagai tambang emas bagi mereka menuju kekayaan dan juga kesuksesan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur hapidoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22. Cemburu?
Mario terkejut ketika dia mendengarkan pertanyaan dari sopir taksi yang langsung to the point kepadanya.
" Tidak, tidak bukan seperti itu!" jawab Mario dengan gugup dan tidak berani menatap sang sopir yang tampak keheranan.
" Maksudku Yah! Aku sedang membuntuti Kekasihku yang sedang berselingkuh dengan laki-laki kurang ajar itu!" dusta Mario pada akhirnya karena dia tidak mau kalau sampai dicap sebagai penguntit oleh sopir tersebut.
" Laki-laki itu sangat tampan Tuan. Bahkan mobilnya saja sangat keren. Pantas saja kalau kekasih Anda berselingkuh darimu!" ucapan Sopir itu benar-benar menohok hati Mario dan itu membuatnya merasa sangat kesal. Tetapi dia tidak bisa berkata apa-apa. Mengingat statusnya yang bukan siapa-siapa bagi Angel. Wanita yang telah menarik perhatiannya. Sejak pertama kali melihatnya di bandara saat mereka masih di Australia.
Mario hanya diam saja mendengarkan perkataan sopir taxi. Perhatiannya Saat ini fokus kepada Angel dan Dion yang tampak sedang berbincang dan bercanda dengan begitu mesranya. Mereka persis seperti sepasang kekasih yang saling mencintai.
' Ya ampun! Ada apa dengan diriku? Apakah benar kalau aku sedang cemburu melihat mereka berdua? Cemburu?' tampak Mario mengacak rambutnya dengan kesal dan sebal sekali. Saat dia memikirkan apa yang ada di dalam pikirannya sendiri.
Ketika Angel dan Mario turun dari Mobilnya di sebuah perumahan yang sangat mewah. Mario terus memperhatikan mereka dari jarak aman sehingga tidak dicurigai oleh keduanya.
" Wah mereka tampaknya tinggal satu rumah!" ucapan Sopir itu benar-benar menohok hati Mario dan dia sangat kecewa dengan Angel.
' Apakah pikiranku benar bahwa Angel dan pria itu tinggal serumah? Kalau melihat keakraban mereka yang sangat tidak biasa, aku yakin kalau hubungan mereka bukan hanya sekedar kekasih semata. Apalagi tadi di tempat umum bahkan Angel mengatakan tentang ranjang segala tanpa merasa risih sama sekali. Aku tidak menyangka di balik wajah polosnya ternyata dia penganut free ***.' batin Mario sambil memijat pelipisnya yang begitu sakit dan berdenyut sejak tadi.
Setelah melihat Angel dan Dion masuk ke dalam rumah mewah itu dan tidak keluar lagi dari sana. Setelah ditunggu oleh Mario hampir satu jam lamanya. Mario pun kemudian memutuskan untuk pergi ke rumah pribadinya yang berjarak sekitar 30 menit dari kediaman keluarga Bagaskara.
Begitu sampai di kediaman keluarga Dirgantara Mario langsung turun dari taksi.
" Terima kasih Pak atas kerjasama anda!" ucap Mario dengan lesu ketika dia sampai di depan kediamannya sendiri.
" Sabar ya Tuan. Saya yakin kalau anda bisa membuat kekasih anda kembali lagi ke dalam pelukan anda. Zaman sekarang memang sulit mencari seorang perempuan yang setia Tuan. Apalagi kalau sudah tergoda dengan mobil sekeren itu dan laki-laki sekaya raya pria tadi. Tuan, yang penting anda harus menunjukkan cinta anda kepadanya. Buktikan kalau anda lebih hebat dari pria itu dan buatlah kekasih yang anda cintai kembali ke sisi anda!" ucap Sopir itu memberikan semangat kepada Mario sebelum dia meninggalkan pelataran kediaman Dirgantara.
Mario hanya tersenyum kecut mendengarkan perkataan sopir yang menurutnya terlalu sok akrab dengan dirinya.
" Apakah aku bisa menyedihkan itu sampai Sopir itu mengatakan hal-hal absurd seperti itu kepadaku!?" ucap Mario lirih sambil berjalan dengan lesu masuk ke dalam kediaman utama keluarganya.
Saat Mario masuk ke ruang tamu tanpa kedua orang tuanya dan juga Catherine sudah menyambutnya dengan tatapan kesal.
" Kakak kok baru datang sih? Padahal kan tadi kakak yang duluan pergi dari bandara dengan menggunakan taksi!" ucap Catherine sambil mendekat ke arah Mario yang terlihat tidak baik-baik saja.
Melihat Mario yang tidak merespon apa yang dia katakan Catherine pun merasa khawatir dengan kondisi sang kakak.
" Kamu baik-baik saja Mario? Kenapa wajahmu pucat seperti itu?" kecap Nyonya Susan mendekati putranya yang tampak limbung dan juga linglung.
" Ada apa denganmu Mario? Jangan kau membuat kami ketakutan!" tegur tuan Arman sambil menyentuh bahu putranya.
" Kak kamu baik-baik saja?" tanya Catherine merasa khawatir dengan keadaan kakaknya.
" Aku baik-baik saja aku lelah aku ingin beristirahat dulu!" ucap Mario meninggalkan keluarganya yang tampak khawatir melihat kondisinya.
Kedua orang tua Mario yang masih penasaran dengan kondisi putranya. Kemudian mereka pun mengintrogasi Catherine yang kembali bersama kakaknya dari Australia. Setelah Mario melakukan perjalanan bisnis dan sekalian menjemput sang adik yang selesai dengan kuliahnya di negeri Kangguru.
" Ceritakan sama kami ada apa dengan kakakmu? Kenapa dia terlihat seperti orang linglung begitu?!" tanya Nyonya Susan kepada Catherine yang tampak kebingungan juga.
" Tadi sewaktu kami berada di pesawat ka Mario memang tertarik dengan seorang gadis yang bernama Angel. Selebihnya Catherine tidak tahu apa-apa Mah!" ucap Catherine mencari keselamatan untuk dirinya sendiri dari introgasi kedua orang tuanya.
" Tidak biasanya Mario terlihat seperti itu. Apakah kakakmu benar-benar jatuh cinta kepada gadis itu?" tanya Arman merasa khawatir dengan kondisi putranya.
" Tadi sewaktu di bandara. Gadis yang disukai oleh Kakak dijemput oleh kekasihnya dan Catherine melihat Kak Mario tadi mengejar mereka. Pasti kak Mario telah melihat sesuatu yang membuatnya merasa terpukul. Sehingga sekarang membuat Kak Mario seperti orang linglung begitu!" ucap Catherine memberikan analisis tentang kondisi kakaknya saat ini.
" Nggak usah sok tahu kamu anak kecil! Aku baik-baik saja kok mah, tidak usah khawatir! Mana Mah makanannya? Aku sangat lapar sekali!" WhatsApp Mario yang langsung pergi ke meja makan.
Tampaknya tari Mario pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Terlihat dari pakaian yang sudah berganti dan berbeda dengan yang tadi digunakan oleh Mario.
Dengan perasaan senang Nyonya Susan kemudian mengikuti putranya ke meja makan.
" Ayo makanlah yang banyak hari ini Mama memasak makanan kesukaan kalian!" ucap Nyonya Susan sambil menyuruh kepada pembantunya untuk segera menyiapkan makanan di atas meja.
" Hmmmm!" ucap Mario tanpa melirik kepada ibunya yang merasa senang karena putranya terlihat baik-baik saja.
" Bagaimana dengan perjalanan bisnismu Mario?" tanya Arman kepada putranya yang sedang fokus dengan makan malamnya.
" Semuanya lancar jaya Papa tenang saja!" ucap Arman tetap Asik dengan makanan yang ada di hadapannya.
" Ya sudah ayo kita makan. Setelah selesai makan kita bisa membicarakan hal-hal yang lainnya!" ucap Arman memutuskan.
Memang di keluarga itu sudah dibiasakan untuk tidak mengobrol di meja makan. Jadi suasana Hening dan Sunyi Saat ini tidaklah terasa begitu aneh bagi mereka.
Setelah selesai dengan makan malamnya tampak Mario yang langsung mencari kunci mobilnya dan berniat untuk keluar dari rumah.
" Kakak mau ke mana? Boleh nggak saya ikut?" tanya Catherine ketika melihat Mario yang sudah berdandan sangat tampan dan bersiap pergi meninggalkan rumah.
" Anak kecil tidak usah ikut-ikut urusan orang dewasa pergi tidur sana!" perintah Mario tanpa memperdulikan Catherine yang tampak cemberut dan misuh-misuh.
knp semua tokoh cowoknya mentalnya lemah....
huft takut miskin ya🤭🤭🤭🤭🤭🤭🙏🏻
tamate singkat nemen..
🤔🤔🤔🤔🤔🤔
kmaren" kmn ud nyakitin malah nuduh yg gk" gk ileng dy punya ustri tp kelonan ma jlang
dulu q suka ma dion krna syang keluarga tp stelah tau sifat ny yg sesungguh ny sungguh mmbuat il fil ......